Sabtu, 31 Desember 2016

Refleksi 411-212



OLeh : Ustadz Hizbullah Ali

*Tampakkanlah Cintamu kepada Agama Allah*
_Sebuah Refleksi 411-211_
بسم الله الرحمن الرحيم
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَوْ آمَنَ أَهْلُ الْكِتَابِ لَكَانَ خَيْرًا لَهُمْ مِنْهُمُ الْمُؤْمِنُونَ وَأَكْثَرُهُمُ الْفَاسِقُونَ
_Kamu adalah umat yang terbaik¹ yang ditampilkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh berbuat yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman², tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik_ (QS. Ali Imran : 110)
〰〰〰
¹ Mereka dianggap umat terbaik, karena mereka menyempurnakan diri mereka dengan iman yang menghendaki untuk melaksanakan segala perintah Allah, dan karena mereka menyempurnakan pula orang lain dengan menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah yang munkar, atau dengan kata lain mengajak manusia kepada Allah, berjihad dan mengerahkan kemampuan untuk mengembalikan mereka dari kesesatan dan kemaksiatan. Ayat iniي merupakan dalil keutamaan umat Nabi Muhammad di banding umat-umat yang lain. Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda,
إِنَّكُمْ تُتِمُّوْنَ سَبْعِيْنَ أُمَّةً أَنْتُمْ خَيْرُهَا وَ أَكْرَمُهَا عَلَى اللهِ
_Sesungguhnya kalian yang menyempurnakan menjadi tujuh puluh umat. Kalianlah umat yang terbaik dan paling mulia di sisi Allah_ (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Hakim, dihasankan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahihul Jami' no. 2301)
ي
² Dalam ayat ini terdapat seruan halus dari Allah kepada Ahli Kitab untuk mengajak mereka beriman (masuk Islam), namun sayang kebanyakan mereka menolak. Bahkan lebih dari itu, mereka pun memusuhi orang-orang yang beriman dengan berbagai bentuk permusuhan, tetapi semua itu tidaklah membahayakan kaum mukmin selain gangguan kecil saja.
🌸🌸🌸
Sahabatku yang dirahmati Allah,
Islam adalah agama yang terbaik, Islam memiliki syari'at yang jelas, tidak ada keraguan dalam menegakkan syari'at Islam 😊
_Kitab (al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan sholat, dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka. dan mereka yang beriman kepada Kitab (al-Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat_ (QS. al-Baqarah : 2-4)
🌸🌸🌸
Terkait dengan apa yang terjadi belakangan ini *411-212* dan tidak menutup kemungkinan besar nantinya akan ada aksi lanjutan.
Sahabatku yang dirahmati Allah,
*Apa hikmah yang bisa kita ambil disebalik aksi ini?*
Sebelum kita lanjutkan, ana ingin bertanya ... dimana kita sebelumnya berdiri, sebelum Allah mengingatkan kita dengan keras dengan kabar al-Maidah : 41 ... kita ada di mana 😰😰
*Sudahkah waktu itu kita dekat dengan al-Qur'an?*
*Sudahkah masa itu kita baca al-Qur'an?*
*Sudahkan detik itu kita pahami dan tadaburkan makna dari setiap ayat yang kita baca?*س
cukup simpan jawaban dalam hati kita, lalu kita akan menjawan pertanyaan yang sama, namun masanya menjadi setelah 411-212
*Sudahkah waktu itu kita dekat dengan al-Qur'an?*
*Sudahkah masa itu kita baca al-Qur'an?*
*Sudahkan detik itu kita pahami dan tadaburkan makna dari setiap ayat yang kita baca?*
kembali simpan jawaban itu dihati kita masing-masing 😊
Perihal yang terjadi di 411-212 atau pun nantinya ada aksi lanjutan, bagaimana sikap kita, apa yang harus kita lakukan 😊
*Pertama*, kita wajib patuh dan taat kepada pemimpin, dalam artian kita harus hormati segala aturan yang berlaku, selama aturan tersebut tidak menyelisihi al-Qur'an dan Hadits, gunakan cara-cara yang ma'ruf, bukan dengan cara yang bertentangan dengan sunah,
مَنْ رَأَى مِنْ أَمِيرِهِ شَيْئًا يَكْرَهُهُ فَلْيَصْبِرْ عَلَيْهِ، فَإِنَّهُ مَنْ فَارَقَ الْجَمَاعَةَ شِبْرًا فَمَاتَ، إِلاَّ مَاتَ مِيتَةً جَاهِلِيَّةً
_Barang siapa yang melihat pada pemimpinnya suatu perkara (yang dia benci), maka hendaknya dia bersabar, karena sesungguhnya barangsiapa yang memisahkan diri dari jama'ah satu jengkal saja kemudian dia mati,maka dia mati dalam keadaan jahiliyyah_ (HR. Bukhari)
Beliau juga bersabda,
من خلع يدا من طاعة لقي الله يوم القيامة لا حجة له
_Barang siapa yang melepaskan tangannya bai'atnya (memberontak) hingga tidak taat (kepada pemimpin) dia akan mememui Allah dalam keadaan tidak berhujjah apa-apa_ (HR. Muslim)
Beliau juga bersabda,
اسْمَعُوا وَأَطِيعُوا وَإِنِ اسْتُعْمِلَ عَلَيْكُمْ عَبْدٌ حَبَشِىٌّ
_Dengar dan taatlah kalian kepada pemimpin kalian, walaupun dia seorang budak Habsy_ (HR. Bukhari)
Beliau juga bersabda,
على المرء المسلم السمع والطاعة فيما أحب وكره إلا أن يؤمر بمعصية فإن أمر بمعصية فلا سمع ولا طاعة
_Wajib atas seorang muslim untuk mendengar dan taat (kepada pemimpin) baik dalam perkara yang ia sukai atau dia benci, kecuali dalam kemaksiatan. Apabila dia diperintah untuk maksiat, tidak boleh mendengar dan taat_
*lalu bagaimana cara kita memberikan nasehat kepada seorang pemimpin?*
_Oleh karenanya Allah memerintahkan Nabi Musa dan Harun untuk mendatangi Firaun secara langsung dan menasehatinya dengan lembut_ (QS. Thaha : 43-44)
_Adapun kita menyebut kejelekan pemimpin di forum umum seperti facebook, mimbar umum dan lain-lain yang jauh dari pemimpin maka ini bukanlah nasehat karena yang dinasehati aja belum tentu membaca atau mengetahuinya bahkan ini bisa memprovokasi rakyat untuk benci pada pemimpin sehingga menimbulkan kerusakan dan pemberontakan_ (lihat Syarh Arbain Nawawiyah hal. 121 oleh Ibnu Utsaimin).
*Anehnya*, banyak para pengkritik pemimpin dari jarak jauh tadi jika berhadapan langsung dengan pemimpin mereka justru menjadi manusia pengecut. Hal seperti ini dinilai oleh ulama salaf dahulu sebagai suatu kemunafikan sebagamana kata Ibnu Umar dalam riwayat al-Bukhari (7178).
Jadi menasehati langsung di hadapan pemimpin dengan cara yang bijak adalah kemulian dan keberanian. Adapun mengungkap aib dari kejauhan dan di media umum adalah penghinaan dan kemunafikan.
Marilah kita mendoakan kebaikan untuk peminpin kita agar dibimbing oleh Allah kepada jalan yang benar sesuai ajaran Islam.
*Kedua*, jangan pernah menyakiti orang lain, baik dengan kata atau perbuatan kita, terutama terkait ketika terjadi perbedaan pandangan 😊
_Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata_ (QS. al-Ahzab : 58)
_Hai orang-orang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olokkan kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik daripada mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diolok-olok) lebih baik daripada wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zhalim_ (QS. al-Hujurat : 11)

Terkait dengan aksi, izinkan ana sampaikan sedikit nasehat, *hormati segala proses hukum yang ada, jangan pernah memaksakan apa yang memang di luar batas kemampuan kita, cukup dikawal dan serahkan pada ahlinya, apa pun hasilnya semua adalah kehendak Allah تعالى*
_Diwajibkan atas kamu berperang, Padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. boleh Jadi kamu membenci sesuatu, Padahal ia Amat baik bagimu, dan boleh Jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, Padahal ia Amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui_ (QS. al-Baqarah : 216)
Makna ayat di atas sangat luas, berperang bukan hanya secata fisik, namun makna berperang juga bisa melawan nafsu kita, ketika kita telah bersama berusaha, baik dengan aksi turun kejalan, berdo'a baik berdasa atau pun bersendirian, atau bagi yang berperan aktif sebagai penuntut dalam kasus tersebut, jika hasilnya tidak sesuai harapan masing-masing ikhlas dan bersabarlah 😊
Ingatlah bahwa Allah menilai kita dari usaha yang kita lakukan, usaha dengan *jalan yang ma'ruf*, bukan dengan jalan memaksakan kehendak 😊
🗞 Terakhir dari ana, sahabat-sahabat terbaikku,
Kita punya kewajiban yang harus kita jalankan, jangan pernah lupa untuk selalu beribadah, jadikan kasus yang terjadi saat ini untuk kita kembali kepada jalan yang lurus, jangan sampai selepas aksi kita malah lupa akan kewajiban kita, kita asik ikut aksi tapi kita sendiri melecehkan Islam sebagai agama kita, *sholat wajib kapan ingat, puasa ramadhan pas mood, zakat enggan menunaikan, lebih asik dengan ibadah sunah namun lalaikan ibadah wajib, dan lain-lain*
Jadikan, apa yang terjadi saat ini sebagai ajang untuk diri kita instropeksi 😊
〰〰〰
الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ الرَّسُولَ النَّبِيَّ الْأُمِّيَّ الَّذِي يَجِدُونَهُ مَكْتُوبًا عِنْدَهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَالْإِنْجِيلِ يَأْمُرُهُمْ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَاهُمْ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَائِثَ وَيَضَعُ عَنْهُمْ إِصْرَهُمْ وَالْأَغْلَالَ الَّتِي كَانَتْ عَلَيْهِمْ فَالَّذِينَ ءَامَنُوا بِهِ وَعَزَّرُوهُ وَنَصَرُوهُ وَاتَّبَعُوا النُّورَ الَّذِي أُنْزِلَ مَعَهُ أُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
_(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (al-Qur'an), mereka itulah orang-orang yang beruntung_ (QS. al-'Araf : 157)
🌸🌸🌸
Dengan segala kerendahan hati ana memohon maaf, jika ada kata-kata ana yang terasa menyakiti, menghunjam, dan melukai 😊
Semoga Allah تعالى melembutkan hati kita
والله أعلم
🌸🌸🐝🐝🐝🌸🌸
TaNYa JaWaB
0⃣1⃣ Novi
Ustadz mohon tanya dikeluarga suami saya itu masih banyak yg beraqidah selain Muslim .. lalu kebanyakan dari mereka menganggap masalah ini katanya terlalu dibesar2 kan padahal kn sudah minta maaf .. lalu saya sbg Muslim yg baik hrus menjawab bagaimana ya ustadz karena disini saya merasa begitu tersinggung dengan kata2 tsb
Terimakasih
↔Jawab:
diam 😊
tidak perlu berkata apa pun, apalagi bisa menimbulkan emosi, saat ini proses hukum sedang berjalan, biar kita serahkan kepada ahlinya 😊
Allah تعالى sudah memiliki rencana terbaik 😊
0⃣2⃣ Umatholi
Kl kita bersebrangan/beda pendapat dengan pemimpin kita, apa yg musti kita lakukan. Pimpinan ngga bisa menerima usul dr anggota
Sala kecil aja. Misal di lingkup PKK
↔Jawab:
Jika sudah disampaikan, namun ternyata tidak diterima, berbesar hatilah, dukung selama tidak bertentangan dengan syari'at, dan jangan lakukan jika bertentangan dengan syari'at 😊
0⃣3⃣ Aniek
assalamu'alaykum ustadz
punten, bagaimanakah jika ada pernyataan aksi 411 dan 212 tidak ada dalil syari nya?
krn banyak ustadz2 yg mengatakan seperti itu bahkan mengatakan aksi hanyalah kumpulan ukhuwah kebun_b!n@+@ng
jazzakallaah khayrran
↔Jawab:
Semua pasti memiliki pandangan, hormati cara yang diambil oleh masing-masing pihak, ulama yang baik tidak akan pernah mencaci perbedaan pendapat 😊
0⃣4⃣ Ummu Aqil
Assalamualaikum.. Bagaimana kita menyikapi orang-orang kafir dan munafik yg pemikirannya sangat bertentangan dengan arti kedamaian, karena mereka sangat tidak suka Islam. Dan gangguan apa sajakah yg mereka perlihatkan serta berbahayakah bagi kita.
↔Jawab:
Sejarah mencatat ketika Rasulullah صلى الله عليه وسلم dihina dan dilecehkan oleh kaum kafir, beliau hanya tersenyum dan mendo'akan orang-orang yang telah menghina dirinya.
Sejarah juga menceritakan bagaimana sikap Rasulullah صلى الله عليه وسلم ketika dilempari batu di kota Tha'if, beliau hanya berdo'a untuk kebaikan penduduk kota tersebut di masa datang dan menolak tawaran malaikat Jibril yang akan menghancurkan kota tersebut sebagai hukuman terhadap penduduknya yang telah melempari beliau.
Sejarah juga mencatat bagaimana sikap Rasulullah صلى الله عليه وسلم ketika saban hari dihina oleh seorang pengemis buta, tetapi setiap hari itu pula Rasulullah صلى الله عليه وسلم selalu menyuapinya hingga beliau wafat. Atau bagaimana Rasulullah صلى الله عليه وسلم menjadi orang yang datang paling pertama untuk menjenguk seorang Yahudi yang tengah sakit, padahal si Yahudi tersebut adalah orang yang paling membenci dan memusuhi beliau.
Begitulah sikap kita seharusnya terhadap para penghina Nabi صلى الله عليه وسلم dan Islam, seperti sikap yang ditunjukkan Nabi صلى الله عليه وسلم terhadap orang-orang yang menghinanya. Kita harus mendo'akan mereka agar mereka dibukakan pintu hati dan pikirannya supaya bisa berpiki jernih, logis dan lugas tanpa ada prasangka dan kebencian.
*Hikmah Dibalik Penghinaan Terhadap Islam*
Mungkin kelihatannya aneh jika dikatakan bahwa dengan adanya berbagai penghinaan terhadap Islam dan sikap Islamophobia di dunia barat justru menguntungkan bagi Islam itu sendiri. Tapi begitulah kenyataannya.
_Wamakaru wamakarallah wallahu khairulmakirin_ (QS. Ali Imran : 54). Mereka merancang tipu daya dengan berbagai macam penghasutan, penghinaan, dan upaya untuk mendiskreditkan dan menyudutkan Islam. Tapi ingatlah, sesungguhnya Allah sebaik-baik pemembalas tipu daya.
والله أعلم 😊
Jika terdeteksi bahaya laporkan kepada pihak berwajib, dan hijrahlah jika terlalu berat.
Seperti Rasulullah صلى الله عليه وسلم meninggalkan Makkah pergi ke Madinah 😊
0⃣5⃣ Eka
Ustadz maksud dari hadist dibawah ust,saya kurang mengerti
مَنْ رَأَى مِنْ أَمِيرِهِ شَيْئًا يَكْرَهُهُ فَلْيَصْبِرْ عَلَيْهِ، فَإِنَّهُ مَنْ فَارَقَ الْجَمَاعَةَ شِبْرًا فَمَاتَ، إِلاَّ مَاتَ مِيتَةً جَاهِلِيَّةً
_Barang siapa yang melihat pada pemimpinnya suatu perkara (yang dia benci), maka hendaknya dia bersabar, karena sesungguhnya barangsiapa yang memisahkan diri dari jama'ah satu jengkal saja kemudian dia mati,maka dia mati dalam keadaan jahiliyyah_ (HR. Bukhari)
↔Jawab:
Memisahkan diri dari jama'ah adalah ketika kita bertindak diluar batas syari'at.
di negara kita ada payung hukum, sehingga setiap masalah harus diselesaikan sesuai aturan hukum yang berlaku.
ketika kita memaksakan kehendak, misal dengan menghalalkan segala cara, dengan membunuh misalnya, karena menanggap hukum berjalan lambat, maka bisa dikatakan kita keluar daro jama'ah.
karena ada perintah kita harus menaati kepada pemimpin 😊 saat kita kekeh memaksakan kehendak maka secara otomatis kita keluar dari sunnah,,
Karenanya hati-hati dalam bertindak, bijaklah dalam bersikap 😊
Berarti kalau seandainya ahok bebas dari jerat hukum sekalipun kita tau itu gak adil,maka kita harus dia dan nurut apa yg diputuskaan ya ust😪
↔Semua sudah ditentukan Allah 😊
Sebenarnya kasus ahok ini jadikan lecutan bagi kita,,
Sebelum kasus ini bagaimana sikap kita dengan al-Qur'an
Apakah pernah kita menerapkan ayat-ayat al-Qur'an dalam kehidupan kita,,
Atau kita hanya memilih ayat-ayat tertentu saja yang sejalan dengan pemikiran kita.
instropeksi diri,
Perbaiki diri kita
Segera dekatkan diri kita kepada Allah 😊
Subhanallah U Hiz
↔Silahkan lihat al-Baqarah : 216
Allah mesti memiliki maksud baik, dengan segala apa yang terjadi,,
Hanya kita yang kurang menyadari 😊
0⃣6⃣ Riska
Ustad dengan semangat 411-212 memang banyak teman di grup wa yg menghujat kami karena bersebrangan pemikiran. Teman ini seorang muslim.
Kami di anggap tidak layak mengeshare sesuatu yg berbau agama karena kami bukan dari pesantren. Gimana ustad cara yg bijak mengatasi ini.
Karena banyak teman yg sakit hati
↔Jawab:
Share seperti apa contohnya?
Tentang kisah kisah jihad 411 - 212. Yg sedang marak akhir akhir ini. Ttg ajakan kita untuk mendekatkan diri pada Allah SWT. Nah seperti diatas contohnya ustadz.
0⃣7⃣ Atik
Ustadz mau tanya. Ada tetangga sebelah yg pendukung Ahok bgt. Pdhl dia muslim😪.
Di status nya pasang gambar Ahok terus.
Sbnrnya gemes pgn ksh tau. Tp tkt g Nerima. Malah nnt ribut sm tetangga.
Sebaiknya bgmn ya uhiz? Jazakallah
↔Jawab:
Ulama kita sudah mengeluarkan fatwa/nasehat, jika ternyata ia tidak mau mendengarkan nasehat itu, dan kita takutkan terjadi perselisihan jika memberikan nasehat secara langsung, cukup do'akan ia 😊
Apakah sikap diam bisa disebut tawakal..?
↔Jika diam itu merupakan jalan untuk menjaga ukhuwah 😊
Namun, tentu diam kita bukan diam bisu,,
Kita do'akan ia,
0⃣8⃣ Thiwi
Pernah mendrngar suatu hadis ketika melihat kemungkaran cegahlah dengan tanganmu kalo tidak bisa dengan ucpanmu kalo tidak bisa dengan doa dan itu selemah-selemahnya iman..ketika kita hanya bisa berdoa berarti kita selemah-lemahnya iman ya ustadz mohon tanggapannya
↔Jawab:
Karena ada hal yang harus kita utamakan, ada hal yang harus dipriotaskan,
Apalagi dengan sesama muslim.
Ada adab dalam memberi nasehat,,
Tidak sembarangan memberi nasehat,,
Kalau caranya salah, bukan didengar nasehat kita malah bisa rusak jalilnan silaturahim 😊
Kita cari seseorang yang sekiranya mampu untuk memberi nasehat padanya,,
Atau jika ia hobi membaca belikan kitab terkait hal tersebut,
0⃣9⃣ Chie
Bagaimana meyakinkan saudara sesama muslim kita bahwa aksi 411-212 murni dari keimanan kita. Bukan atas konspirasi wahabi atau isis
↔Jawab:
Sebenarnya tidak ada yang perlu diyakinkan 😊
tapi tunjukan dengan bukti nyata, bahwa aksi tadi tidak hanya berhenti sampai di situ, aksi tadi berlanjut dengan pembuktian bahwa diri kita semakin mendekatkan diri kepada Allah
sholat tepat waktu, tilawah dan tadabbur selalu, puasa rutin, infak tak pernah lupa, dan tingkatkan ibadah lainnya.
sehingga kita benar-benar menjadi pembela syari'at sejati 😊
1⃣0⃣ Evi
Ustadz mau tanya..wktu aksi 411 saya ikut yg di adakan di kota tarakan..trus tetangga mengatain saya bodoh..karna di bodohin oleh politik..pdahl saya di sni hanya membela agama saya..yg jelas"udah di lecehkan.di nistakan..bagaimana saya hrus menyikapix....karna smpe sekarang tetangga saya msih sering mengolok"saya..saya hanya diam malas menanggapinx....
↔Jawab:
Tetap berbuat baik padanya, do'akan agar Allah lembutkan hatinya 😊
1⃣1⃣ Aniek
Bagaimana sikap kita terhadap seruan boycott?
bgm dg seruan rushmoney?
apakah lebih baik bank syariah dar kovensional?
jazzakallaah ustadz
↔Jawab:
Untuk saat ini bank syari'ah adalah solusi terbaik untuk menyimpan dana kaum muslim 😊
1⃣2⃣ Hancan
Saat ini banyak share share broadcast yg tidak jelas kevalid an nya?
Bagaimana menyikapi nya?
Contoh yg lagi hangat kasus sari roti 😀
↔Jawab:
ketidak hati-hatian kita.
semestinya sebelum share ditabayyun dulu, dipikir masak-masang segala kemungkinan yang akan terjadi dengan apa yang kita share 😊
Ketika semua sudah dipikirkan baik dan buruknya, resiko yang ada, siap tidaknya kita, benar tidaknya, silahkan untuk share 😊
Sadarlah bahwa apa yang kita share, harus kita pertanggungjawabkan kelak di hadapan Allah
1⃣3⃣ Linda
Bagaimna dengan yang berpendapat... dengan kita menshare maka akan ada pahala yang di dapat karena mengajak dalam kebaikan..
↔Jawab:
Kalau artikel yang memang valid kebenarannya, maka tidak masalah 😊artinya bisa dipertangung jawabkan
1⃣4⃣ Ajeng
Ust.bagaimana hukumnya akhwat mengikuti aksi kemarin? Bukankah pada hakikatnya lebih baik akhwat tetap didalam rumah?
Tetapi, apakah kita cukup diam tanpa jihad lisan?
↔Jawab:
Yang resmi dari pernyataan al-Habib Umar ibn Hafizh (alwafa bi'ahdillah pusat)
*Pendapat dan Pesan Habib Umar berkaitan dengan Demonstrasi tanggal 4 November 2016 yang akan dilakukan umat Islam di Indonesia*
وجدنا تساؤلات عند كثير من أهل أندونسيا هل نخرج في مظاهرة أو لا نخرج ؟
_Telah sampai kepada kami banyak pertanyaan dari masyarakat Indonesia, *Apakah kami sebaiknya turut serta berdemonstrasi ataukah tidak?*_
والأصل أن كل ما لم يدخل تحت نهي الشرع ولم يخالف القانون القائم من خروج ومن عدم خروج يجب أن ينضبط الكل بضوابط الشرع المصون وبما يستند إلى النظام القائم في البلد بحيث لا يؤدي ذا ولا ذا لاختراق صفوف المسلمين و التحريش بينهم.
_Pada dasarnya segala sesuatu yang tidak dilarang oleh syariat dan tidak melanggar peraturan pemerintah yang berlaku (dalam urusan berdemonstrasi maupun tidak) pada semua hal tersebut haruslah mengikuti ketentuan syari'at dan aturan pemerintah yang berlaku di negara tersebut. Demikian sehingga tidak menimbulkan dampak negatif kepada agama maupun negara yang menimbulkan perpecahan serta permusuhan diantara sesama umat Islam_
فكل ما كفله قانون البلد من حرية الناس عن تعبيرهم فليُعَبَّر عن ذلك بالطريقة السِلْمية التي لا تؤدي إلى هلاك البلد و فساده
_Dalam masalah ini, apapun yang telah dijamin oleh undang-undang negara terkait kebebasan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka, maka hendaknya dilakukan dengan cara yang damai yang tidak menimbulkan kehancuran dan kerusakan di negeri itu_
فيجب أن يتفق المسلمون على وجوب تعظيم شعائر الله وآيات الله وهم في دينٍ علَّمهم أن لا يسبُّوا أصنام الكفار حتى لا يسب الكفارُ الإلهَ الحق
_Maka, umat Islam wajib bersepakat untuk mengagungkan syiar-syiar Allah dan ayat-ayat-Nya. Dan umat Islam berada dalam sebuah agama yg mengajarkan agar tidak mencaci sesembahan orang kafir agar orang kafir tidak membalas dengan mencaci Allah Yang Maha Benar_
ولا يجوز لمن خرج في مظاهرات أن يعتدي على أحد صغيرا كان أو كبيرا أو يُهدّم شيئا ليس له تهديمه كما لا يجوز أن يسب من لم يخرج، ومن لم يخرج لا يجوز له أن يسب الذي خرج. ولْيعلم أنه متفق معهم في الأصل. وهذا التفكير كيف يعبرون ؟ لهم فيه نظرات واجتهادات
_Mereka yang memutuskan ikut berdemonstrasi tidak boleh melakukan penganiayaan terhadap orang lain. Baik anak kecil maupun orang dewasa. Atau merusak sesuatu yang tidak boleh dirusak. Sebagaimana tidak diperkenankan juga untuk mencaci orang-orang yang tidak ikut berdemonstrasi_
_*Adapun orang-orang yang tidak berdemonstrasi juga tidak diperbolehkan mencaci orang yang berdemonstrasi*_
_Dan hendaklah kedua belah pihak menyadari bahwa mereka mempunyai prinsip dan landasan yang sama. Hanya saja cara mengungkapkannya berbeda. Karena memiliki pandangan dan pertimbangan yang berbeda_
كما أنه لا حق في حكومة تَكْفَل حريات الناس أن تضربهم بغير حق أو أن تعتدي عليهم فلا حق لهم كذلك أن يعتدوا على بعضهم البعض ولا على الحكومة ( ان الله لا يحب المعتدين ) ( ولا عدوان إلا على الظالمين)
_Sebagaimana juga tidak diperbolehkan bagi pemerintah untuk mengekang kebebasan rakyatnya dalam mengekspresikan aspirasi mereka dengan menggunakan kekerasan tanpa alasan yang benar. Atau menyakiti orang yang berdemonstrasi tersebut_
_Begitu pula tidak diperbolehkan bagi mereka yang berdemonstrasi untuk saling menyakiti diantara mereka_. Ataupun menghujat pihak pemerintah. Sebagaimana firman Allah تعالى,
_*Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas*_ (QS. al-Baqarah : 19)
_*Dan tidak ada permusuhan kecuali terhadap orang orang yang zalim*_ (QS. al-Baqarah : 193)
ونقول للذي خرج ثم تسبب في إظهار البغضاء والشحناء وسب أحدا من الذين لم يخرجوا واتهمهم في دينهم على غير بينة، ليتك لم تخرج وحفظت المسلمين من هذا الشر الذي تسببت فيه
_*Dan kami sampaikan kepada mereka yang keluar berdemonstrasi, apabila demontrasi tersebut menimbulkan kebencian dan permusuhan diantara sesama umat Islam, serta memunculkan cacian terhadap orang yang tidak berdemonstrasi dan berprasangka buruk terhadap agama mereka tanpa bukti nyata, maka lebih baik bagi kalian untuk tidak keluar berdemonstrasi demi menjaga kebaikan kaum Muslimin sehingga tidak menimbulkan keburukan dan penistaan*_
ونقول لمن لم يخرج ثم أخذ يسب الخارجين وتسبب في فرقة وشتات أو مضاربة، ليتك خرجت ولم تَسُبَّ أحدا ولم تُسَبِّب هذه المشكلة
_Kami sampaikan kepada mereka yang tidak turut berdemonstrasi apabila mereka mencaci orang-orang yang berdemonstrasi sehingga menimbulkan permusuhan, perpecahan dan pertengkaran (diantara kaum Muslimin), maka lebih baik bagi kalian untuk turut berdemonstrasi tanpa mencaci orang lain dan tidak menimbulkan dampak buruk_
ونقول لمن خرج ومضى في طريق السلم ولم يبعث شقاقا ولا اعتداءا لك اجتهادك و نيتك أمرها إلى الله تبارك و تعالى
_Dan kami sampaikan kepada mereka yang turut berdemonstrasi dengan cara yang santun dan damai serta tidak menimbulkan permusuhan dan penistaan, *Bagimu ijtihadmu dan niatmu, dan semua itu kembalinya kepada Allah تعالى*_
ونقول للذي لم يخرج ولم يتسبب في سب ولا شتم ولا إحداث شق بين المسلمين أصبتَ وأنت أقرب إلى السلامة فلا تترك حسن الدعاء والتضرع في صلاح البلاد والعباد وإذا جاء دورك في انتخاب أو غيره فاحذر أن تنتخب إلا من يتقي الله وإن صوتك أمانة
_Kami sampaikan pula kepada mereka yang tidak turut berdemonstrasi dan tidak menjadi sebab timbulnya cacian, celaan dan perpecahan antara umat muslim, *Perbuatanmu sudah benar dan engkau lebih dekat dengan keselamatan* Jangan lupa berdoa dengan penuh harap dan bersimpuh dihadapan Allah memohon kebaikan bagi umat dan negeri ini_
_Dan apabila telah datang giliranmu untuk memilih pemimpin, hendaklah engkau tidak memilih pemimpin kecuali orang yang bertakwa kepada Allah تعالى Sebab hak pilihmu adalah amanat_
فإن بدا لك في المرشحين من تعلم أنه يتقي الله تبارك وتعالى فدونك وهو. وإن التبس الأمر عليك فارجع إلى من تثق به من أهل علم الخشية والخوف من الله الذين لا غرض لهم في الدنيا لتنظر أهون الشرين أو من هو أقرب إلى مصلحة الناس فإن التبس الأمر عليك فاعتزل الكل.
هذا الذي فهمناه من هدي هذا المصطفى وهدي الصحابة والتابعين
_Apabila tampak bagimu bahwa diantara para kandidat ada orang yang bertakwa kepada Allah maka pilihlah dia_
_Namun apabila engkau ragu, maka mintalah pendapat kepada orang yang engkau percayai dari orang-orang yang berilmu dan punya rasa takut kepada Allah, yang tidak memiliki sedikitpun kepentingan duniawi, agar ia bisa menunjukkan kepada kalian mana perkara yang lebih ringan diantara dua hal yang buruk tersebut, atau siapa yang lebih bermanfaat untuk kepentingan manusia. *Namun jika masih samar bagimu hal itu maka tinggalkanlah semuanya*_
_Inilah yang kami fahami dari ajaran Rasulullah صلى الله عليه وسلم, sahabat dan para tabi'in_
ولا ينتظر منا أحد من الحكومات ولا من الأحزاب ولا غيرهم من بقية الشعب أن ندعو إليهم فإن علينا العهد أن لا ندعو إلا إلى الله.
_Dan kepada pemerintah, partai maupun rakyat manapun, janganlah kalian menunggu dari kami untuk mengajak umat kepada kalian. Karena kami telah memiliki komitmen untuk tidak mengajak manusia kecuali kepada Allah semata_
ونخاف أن يسود الوجه إذا خرجت كلمة نريد بها رضاء حكومة أو أحزاب أو شعب دون رضى الرب جل جلاله نخاف أن يسود بها الوجه يوم القيامة.
_Kami takut bahwa wajah kami akan dihitamkan apabila keluar ucapan dari kami yang bertujuan untuk mencari ridha pemerintah, partai atau golongan manapun dan bukan ridha Allah. Sekali lagi, kami takut akan dihitamkan wajah kami kelak di hari kiamat_
وهذا سبيل قدوتنا ونبينا {قل هذه سبيلي أدعو إلى الله}. فندعو إلى الله جميع الأحزاب والحكومات والشعوب. بل نقول للموجودين من غير المسلمين، حكموا العقل والفطرة ولا يؤثِر أحدكم مصلحة شخص على مصلحة عموم البلاد. فإنه إذا تصرف هكذا في وقت فلا بد أن يأتيه وقت ينقلب الأمر عليه وينعكس الحال فمهما رغبت في الدنيا وطمعت في كسبها فلا تجعلها سببا لإيذاء الآخرين وإيقاع الضر بالعموم.
_Dan inilah jalan panutan kami, Nabi kami Muhammad صلى الله عليه وسلم (د
_Katakanlah inilah jalanku, aku mengajak manusia kepada Allah_ (QS. Yusuf : 108)
_Kami mengajak semua partai dan semua pemerintahan dan rakyat hanya kepada Allah_
_Bahkan kami sampaikan kepada orang-orang yang non muslim, _Gunakan akal dan fitrah kalian, dan janganlah kalian mendahulukan kepentingan pribadi di atas kepentingan bangsa dan negara. Karena sesungguhnya bila kamu bertindak demikian maka akan datang suatu masa dimana keadaan akan berbalik. Dan kondisi akan terbalik. Seandainyapun kamu sangat menginginkan dunia, dan tamak dalam meraihnya, maka jangan sampai menyebabkan orang lain tersakiti dan menimbulkan dampak negatif pada masyarakat banyak_
ونقول أنت عائش في بلد الأغلبية فيه مسلمون من قرون ولك الشرف أن تعيش بين المسلمين عقلت أو لم تعقل فراجع نفسك في الحساب.
وأما إذا أردت مغالبة الكثرة وذلة أهل الإيمان بالله فلا بد أن يذلك الذي آمنوا به في الدنيا قبل الآخرة.
_Kami sampaikan bahwasannya kalian (non muslim) hidup di negeri yang mayoritas muslim semenjak berabad lalu. Dan ini adalah suatu kehormatan bagi kalian hidup di antara mereka, baik kalian sadari maupun tidak. Maka hendaklah kalian melakukan introspeksi diri_
_Dan apabila kalian orang-orang kafir berusaha mengalahkan yang mayoritas, yaitu Islam, dan merendahkan orang-orang yang beriman, maka kalian pasti akan dihinakan oleh Allah di dunia ini sebelum di akhirat_
وهذه مهمة أهل الدين أن يدعو الكل إلى رب العالمين. وليس العلماء بضائع تشترى بقليل ولا كثير.
_Dan ini adalah tugas tokoh agama untuk mengajak semua kalangan kepada Allah semata, dan Ulama bukanlah barang dagangan yang bisa dibeli dengan harga murah ataupun mahal_
وجاء بعض السلاطين تائبا من سلطنته إلى الإمام الحسين ابن الشيخ أبي بكر بن سالم يقول ضع من تشاء في السلطنة وأنا تبت إلى الله لأغنم باقي عمري. فقال لو كانت السلطنة والإمارة وسلطة الدنيا تصلح للدواب ما ارتضيتها لدابَّتي.
_Dahulu sebagian pejabat pemerintahan datang kepada Imam Husein Bin Syekh Abi Bakar bin Salim dalam keadaan bertaubat seraya berkata, *Angkatlah siapapun orang yang engkau inginkan untuk memegang jabatan ini. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Allah agar aku mendapatkan anugerah dalam sisa umurku* Beliau menjawab, *Apabila pemerintahan dan jabatan di dunia layak untuk diemban oleh hewan, niscaya aku tidak ridha diemban oleh hewan yang aku miliki*_
من حمل خلافة الوحي وخلافة نور النبوة أيغترُّ بهذا الحكم الظاهري ؟
فاغنموا بركة المجلس ووجهة قلوبكم إلى من جمعكم حتى لا ينصرف أحدكم إلا وهو يريد وجهه.
_Apakah manusia pengemban amanah wahyu dan amanah cahaya kenabian akan tertipu oleh jabatan duniawi semacam ini?_
_Maka manfaatkanlah oleh kalian keberkahan majelis ini dan tujukkanlah hati kalian kepada Dzat yang telah mengumpulkan kalian, sehingga tidaklah seseorang dari kalian pulang kecuali hanya mengharapkan ridha Allah تعالى_
توجهنا إليك متذللين بين يديك جنب إندونسيا وأهلها الفتن والبلايا واجعل النصر فيها للحق والهدى وسنة المصطفى وانشر بأهلها الدين في مشارق الأرض ومغاربها وادفع عنا شر أهل الهوى واجعل هوانا تبعا لما جاء به نبيك.
*Dan kami menghadap kepada-Mu, Ya Allah, dalam keadaan merendahkan diri kami untuk urusan negeri Indonesia ini dan penduduknya, dari fitnah-fitnah dan musibah*
*Berikanlah kepada mereka kemenangan dalam menjunjung kebenaran, petunjuk dan sunnah Rasulullah صلى الله عليه وسلم dan sebarkanlah agama Islam kepada semua penduduk negeri baik di timur maupun di barat, dan jauhkanlah kami dari keburukan orang-orang yang penuh hawa nafsu*
*Jadikan hawa nafsu kami mengikuti apa yang dibawa oleh Nabi-Mu*
ومن أراد أن ينقل كلامنا في هذا الموضوع فلينقله بكامله. فإن أهل الهوى يلعبون بكلام العلماء وبكلام الله ويحذفون هذا ويأتون بهذا. ليصوروهم بالصورة التي يريدونها في تحقيق أغراضهم.
_Barang siapa yang ingin menukil (mengutip) pernyataan kami tentang hal ini, hendaknya ia menukilnya dengan lengkap_
_*Sebab orang-orang yang dikuasai hawa nafsu senantiasa memelintir ucapan para Ulama (bahkan memelintir firman Allah) dengan menghapus sebagian dan menambah sebagian yang lain. Tidak lain untuk menciptakan gambaran sesuai keinginan mereka demi mewujudkan tujuan mereka*_
ونقول للجميع لا تنتظروا منا أن ندعو إليكم ولكن انتظروا منا أن ندعوكم إلى الله وندعوا الله لكم وكلنا عبيده فقراء إليه وإليه مرجعنا
(إن الينا إيابهم ثم إن علينا حسابهم)
_Kami sampaikan kepada semua, janganlah menunggu dari kami untuk mengajak umat kepada kalian. Akan tetapi, nantikanlah kami untuk mengajak kalian semua kepada Allah_
_Dan kami mendo'akan kalian semua. Kita semua adalah hamba Allah, sangat butuh kepada-Nya, dan hanya kepada Allah kita kembali_
_*Sesungguhnya hanya kepada Kami mereka kembali, kemudian Kami yang akan menghisab mereka*_ (QS. al-Ghaasyiyah : 26)
✍🏼 Diterjemahkan dan edarkan resmi oleh Majelis al-Wafa' bi 'Ahdillah
Jawabanx ada di sana👆👆
🌸🌸🐝🐝🐝🌸🌸
CLoSiNG STaTeMeNT
Jangan pernah terpancing dengan segala kondisi yang ada, apalagi jika hal tersebut semakin memperburuk kondisi umat Islam di mata dunia,,
Perbanyak ibadah, sibukan diri dengan ibadah 😊
Yakinlah Allah pasti akan menjaga Islam dan Allah pasti akan menjaga Al-Qur'an 😊
🌸🌸🐝🐝🐝🌸🌸
PeNuTuP
Marilah kita tutup acara malam hari ini dengan bersama-sama membaca doa Penutup Majelis
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhaanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
Sebelum berpisah
Yuk kita berdo'a untuk mempererat ukhuwah dalam grup
اَللّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذِهِ الْقُلُوْبَ , قَدِ اجْتَمَعَتْ عَلَي مَحَبَّتِكَوَالْتَقَتْ عَلَى طَاعَتِكَ, وَتَوَحَّدَتْ عَلَى دَعْوَتِكَوَتَعَاهَدَتْ عَلَى نُصْرَةِ شَرِيْعَتِكَفَوَثِّقِ اللَّهُمَّ رَابِطَتَهَا, وَأَدِمْ وُدَّهَا، وَاهْدِهَا سُبُلَهَاوَامْلَأَهَا بِنُوْرِكَ الَّذِيْ لاَ يَخْبُوْاوَاشْرَحْ صُدُوْرَهَا بِفَيْضِ الْإِيْمَانِ بِكَ, وَجَمِيْلِ التَّوَكُّلِ عَلَيْكَوَاَحْيِهَا بِمَعْرِفَتِكَ، وَأَمِتْهَا عَلَى الشَّهَادَةِ فِيْ سَبِيْلِكَإِنَّكَ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرِاَللَّهُمَّ أَمِيْنَ وَصَلِّ اللَّهُمَّ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui bahwa sesungguhnya hati-hati kami ini, telah berkumpul karena cinta-Mu, dan berjumpa dalam ketaatan pada-Mu, dan bersatu dalam dakwah-Mu, dan berpadu dalam membela syariat-Mu. Maka ya Allah, kuatkanlah ikatannya, dan kekalkanlah cintanya, dan tunjukkanlah jalannya, dan penuhilah ia dengan cahaya yang tiada redup, dan lapangkanlah dada-dada dengan iman yang berlimpah kepada-Mu, dan indahnya takwa kepada-Mu, dan hidupkan ia dengan ma'rifat-Mu, dan matikan ia dalam syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.
Ya Alloh perkenankan lah do'a kami..
Aamiin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar