Sabtu, 31 Desember 2016

Mengenal dan Meneladani Sahabat dan Shahabiyah



Ustadzah Siti Fatimah


1. Ubay bin Ka'b
" Selamat Atas Ilmu yang Kau Lihat"
Ia termasuk org org Anshar. Dari suku Khazraj. Ikut dalam baiat Aqobah. Perang Badar dan peristiwa penting lainnya. Ia sangat disegani dan dihormati oleh kaum muslimin zaman itu.
🌸
Rasulullah pernah bertanya kpdanya " Hai Abu Munzir dari sekian banyak firman Allah di dalam Al Quran manakah yg paling agung ?"
Ubay menjawab "Allah dan Rasul Nya lebih mengetahui.
Rasul mengulangi pertanyaanny " Hai Abu Munzir dari sekian banyak firman Allah di dalam Al Quran manakah yg paling agung ?"
Ubay menjawab " Allah, tiada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Hidup dan Maha Mengatur." Al baqarah : 255
Rasulullah saw menepuk dada Ubay dan dengan bangga beliau bersabda " Hai Abu Munzir selamat Atas ilmu yang kau capai."
Abu munzir yang mndapat ucapan selamat dari Rasul atas ilmu dan pamahaman yg dikaruniakan Allah kpdny adalh Ubay Bin Ka'b, sahabat agung.
🌸
Keistimewaan Ubay bin Ka'ab
🔹 Ubay bin Ka'ab trmasuk jajaran tratas para penulis wahyu dan surat surat nabi. Kemampuannya menghafal, membaca dan memahami Al Quran sangat luar biasa. Rasulullah pernh bersabda kpdny "Ubay aku diperintahkan membacakan Al Quran kepadamu."
Ubay tahu bahwa Rasulullah menerima perintah dari Allah. Maka dengan semangat ia bertny" Ya Rasuk demi ayah, engkau dan ibuku, apakah namaku disebut ?"
Rasul menjwab "Ya namamu disebut dan nenek moyangmu disebut di hadapan penduduk langit."
🔹Jika Ubay sedang berbicara, semua orang serius mendengarkan, karena yang ia takuti hanya Allah. Ia sama sekali tdk memiliki tujuan duniawi. Ketika wil islam semakin luas dan kaum muslimin banyak yg bermuka manis kpd para penguasa, Ubay brbicara dg lantang, "Mereka ini akan binasa. Sengguh. Demi Pemilik Ka'bah, mereka akan binasa dan dibinasakan. Aku tidak kasihan kpd mereka, ttp aku kasiham kpd kaum muslimin yg dibinasakan.
🔹Ia sangat shalih dan taqwa. Ia menangis saat menyebut Allah dan Hari Kiamat. Badannya selalu gemetar setiap membaca atau mendengarkan ayat ayat Al Quran. Ada satu ayat yg jika ia baca atau ia dengarkan ia pasti sangat sedih.
قُلْ هُوَ الْقَادِرُ عَلٰٓى اَنْ يَّبْعَثَ عَلَيْكُمْ عَذَابًا مِّنْ فَوْقِكُمْ اَوْ مِنْ تَحْتِ اَرْجُلِكُمْ اَوْ يَلْبِسَكُمْ شِيَـعًا وَّيُذِيْقَ بَعْضَكُمْ بَأْسَ بَعْضٍ ؕ اُنْظُرْ كَيْفَ نُصَرِّفُ الْاٰيٰتِ لَعَلَّهُمْ يَفْقَهُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), "Dialah yang berkuasa mengirimkan azab kepadamu, dari atas atau dari bawah kakimu atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan) dan merasakan kepada sebagian kamu keganasan sebagian yang lain." Perhatikanlah, bagaimana Kami menjelaskan berulang-ulang tanda-tanda (kekuasaan Kami) agar mereka memahami(nya).
[QS. Al-An'am: Ayat 65]
#Bagaimana dengan kita ?
🌸 Kegigihan Ubay menimba Ilmu dan semangat menebar kebaikan.
Sepanjang kehidupan Rasulullah, Ubay tidak henti hentinya berguru kpd beliau. Setelah beliau wafat, Ubay ttp berkomitmn di jalurnya. Ibadah, ketaatan dan akhlaknya sungguh luar biasa.
Ia tidak henti hentinya mengingatkan kaumnya akan hari hari bersm Rasulullah, bgmn generasi pertama berperilaku dan brlaku zuhud. Di antara ucapan ucapanny yg mengagumkan yg selalu didengungkan kpd rekan rekanny " ketika kita brsama Rasulullah arah kita satu. Namun setelah beliau wafat arah kita berbeda beda, ada yg ke kanan ada yg ke kiri."
🌸 Ia selalu berpegang pd ketaqwaan dan sifat zuhud, hingga ia tdk trpedaya olh urusan duniawi krn ia tahu betul hakikat dan kesudahan dunia itu. Meskipun berusia panjang dan bergelimang kenikmatan serta kemewahan ia pasti akan berjumpa dg satu wktu saat semua itu berubah mnjadi sia sia. Yang berguna bginy hany amal kebaikannya semasa di dunia.
Ia pernh berkata ttg dunia " Makanan yg kita makan adlh perumpamaan bg dunia. Ada yg enak rasany dan ada yg tdk enak. Tetapi lihtlah, mnjadi apa makanan itu.
🔶 yang paling dicemaskan oleh Ubay trhdap umat islam ialah datangny suatu generasi d mn mereka saling bermusuhan. Ia selalu memohon keselamatan kpd Allah. Dan Allah mmberinya keselamatan itu. Lalu ia menghadap Tuhannya dlm keadaan beriman aman tentram dan dijanjikan pahala.
©^-^
2. Abu Hurairah
" Sang Perekam di Masa Kenabian "
Abu Hurairah adlh pendengar yg baik. Ia jg mampu mengingat dan merekam dg sngat baik. Mendengar memahami lalu menghafalkanny. Setelah itu, tdk ad satu huruf atau kata yg ia lupa meskipun usia trus brtmbah dan masa pun berubah. Ia mnjadi generasi sahabat yg paling banyak menghafal hadist Rasulullah dan paling banyak meriwayatkannya.
Abu Hurairah bercerita ttg diriny "aku dibesarkan dlm keadaan yatim dan ikut hijrah dlm keadaan miskin. Untuk mengisi perutku aku bekerja sbg pesuruh keluarga busrah binti Ghazwan. Aku mmbantu keperluan mereka saat mereka menetap dan menuntun binatang mereka saat mereka bepergian.
Dan inilah aku skrg. Allah menikahkanku dg putri Busrah. Segala puji bagi allah yg telh mnjadikan abu hurairah sbg panutan.
🌸
🔹Hijrahnya Abu Hurairah
Ia datang kpd Nabi pd thun 7 H. Saat beliau di Khaibar. Ia masuk islam dg suka hati dan penuh kerinduan.
Sejak brtemu Nabi dan brjanji setia kps beliau, ia tdk prnh berpisah dr beliau kecuali saat tdur.
Itulah yg berlangsung slama 4 thun kebersamaany dg nabi sejak ia masuk islam hingga nabi wafat.
🌸Teladan Kegigihan dari Abu Hurairah
🔹Abu Hurairah bukan penulis, ttp ia mmpunyai daya hafal yg kuat. Ia jg mmpunyai wktu luang krn ia tdk memiliki sawah yg harus d garap dan tidk mmpunyai barang dagangan yg harus di urus.
Ia jg sadar bhwa ia masuk islam belakangan. Krn itu ia bertekad mengejar ketertinggaln itu. Yaitu sllu mndampingi Rasulullah. Ia jg sadar bakat alami yg Allah berikan kpdny. Hafalanny sangat kuat. Semakin kuat stelah mndapat doa baik dr Rasulullah.
🔹Setelah Rasulullah wafat Abu Hurairah terus menyampaikn hadist sehingga ada beberapa sahabt merasa heran sambil brtanya dari mn engkau mndapatkn hadis hadis ini? Kpn ia mndengar dan menghafalkanny ?
Abu mmberikan penjlasan untuk mnghilngkan keragu raguan ini,
" kalian telah mengatakn bhwa Abu Hurairah bnyak sekali mnyampikn hadis nabi. Pdhal org org muhajirin yg lbih dlu masuk islam tdk menyampaikn hadis sebanym itu.
Ketahuilah, saudara saudara Muhajirin bnyk yg sibuk dg perdagangan dan saudara saudara anshar sibuk dg sawah ladang mereka. Sementara aku hny seorg laki laki miskin. Aku lbih banyak bersama Rasulullah.
Aku bersama beliau ketika saudara saudara yg lain tdk hadir, dan aku mnghafal sbda beliau saat mereka lupa. Rasulullah jg prnh bersabda "barangsiapa siapa yg mmbentangkan serbannya hingga selesai pembicaraanku kemudia mengikutinya maka ia tidak akan melupakan apa yg tlah didengarnya dr ku."
Karna itu kubentangkan bajuku, lalu beliau mngucapkan sabdany. Setelah itu ku ikat kuat. Demi Allah aku tdk melupakn sedikitpun sabda yg pernh kudengar dr beliau.
Demi Allah aku tdk akan menyampaikn hadis hadis ini seandainy tdk ad firmn Allah " Sesunguhny org org yg menyembunyikan ap yg telah Kami turunkan berupa keterangan2 (yg jelas) dan petunjuk, setelh Kami menerangkanny kpd manusia dlm Al Kitab mereka itu dilaknati Allah dan dilaknati (pula) oleh semua (makhluk) yg dpt melaknati."
(Ab Baqarah 159)
🌸Keistimewaan Abu Hurairah
🔹Suatu hari Khalifah Marwan bin Hakam brmksud menguji hafalanny lalu menulisknn hadis yg d sampaikn Abu Hurairah.
Beberapa tahun kemudian khalifah menguji dg hadis yg sma. Trnyata tdk sedikutpun yg dilupakn Abu Hurairah.
Imam Syafii "Abu Hurairah adalh org yg paling banyak hafal hadis Nabi di zamannya.
Imam Bukhari brkata"ada 800 org atau lbih dr kalangan sahabt, tabi'in dan para ulama yg meneriam hadis dr Abu Hurairah.
🌸 Teladan dari Abu Hurairah
Abu Hurairah adlh ahli ibadah sejati. Ia melakukan qiyamulail semalm penuh secara brgantian brsama istri dan anak perempuannya. Sepertiga malam untukny, sepwrtiga mlm untuk istrinya dan sprtiga mlm untuk anakny perempuanny. Sehingga tdk ad waktu brlalu d rumh Abu hurairah pd malm hari kecuali ad org yg melakukn dzikir atau shalat.
Karena ingin selalu brsama Rasulullah ia sering mnderita kelaparan. Perutnya melilit krn lapar hingga ia mengikatkan batu diperutny dan menekan ulu hatiny dg tangan. Bahkan ia sampai trjatuh d masjid dan menggeliat liat hingga dikira oleh tmn tmnnya ia sedang mengalami sakit ayan.
🔹Khalifah Umar bin khaththab pernh mengangktny sbg Gubernur Bahrain. Umar sangt teliti dan mwngawasi Gubernurnya. Jika saat d angkat mnjdi gubernur memilik dua pakaian maka saat turun dari jabatan ia harus hanya memiliki dua pakian dan lbih baik kalau hanya memiliki satu.
Masya Allah,,,
Jika saat turun dr jabatan memiliki hrta lebih maka umar tdk akan tinggal diam walaupun harta tsb hasil usaha halal.
Rupany saat mnjabat sbg gubernur Abu Hurairah mnyimpn hrta yg berasal dr sumber yg halal. Umar mengetahuiny namun ia diturunkn dr jabatn gubernur dan memanggilny.
Umar : " Hai musuh allah dan musuh kitab Ny ap kamu sdh mncuri harta Allah ?
Abu Hurairah : aku bukan musuh Allah dan bukn pula musuh kitab Ny. Aku hny menjadi musuh org yg memusuhi keduany dan aku buknlah org yg mncuri hrta Allah.
Umar : drmn kau kumlulkn sepuluh ribu itu ?
Abu Hurairah : kudaku twrus berkembng biak. Ad jg yg berasal dr pmberian org lain.
Lalu Abj Hurairah menyerhkn hrtany kpd Umar. Dan mengadhkan tangnny " Ya Allah ampunilaj Khalifah.
Beberp wktu kemudian khalifah memnggilny dan menawarkn kpdny jabatan gubernur. Abu Hurairah menolak dan meminta maaf.
Khalifah brtny kenapa ?
Abu Hurairah mnjawab : Agar kehormatan ku tdk dilecehkn, hartaku tdk dirampas dan punggungku tdk dipukul. Kemudian ia brkata " dan aku takut mmberi keputusan tnpa ilmu dan berbicara tnpa belas kasih."
🔹Pada suatu hari ia sangat rindu bertemu Allah. Sementara org org yg mnjengukny mndoakan agar ia sembuh. Ia bersikeras dg doany " Ya Allah sesungguhnya aku sudh sangt rindu dg Mu..smg Engkau jg rindu bertemu dg ku.
Ia meninggal pd thun 59 H. Di usia 78. Jasadnya dikuburkan dipemakaman baqi bersama org org shalih yg lain.
©
🌼 Shahabiyah
1. Ummu Umarah
Memiliki nama lengkap Nusaibah binti Ka’ab bin Amru bin Auf bin Mabdzul al-Anshaiyah. Ia adalah seorang wanita dari Bani Mazin an-Najar.
Beliau wanita yang bersegera masuk Islam, salah seorang dari dua wanita yang bersama para utusan Anshar yang datang ke Mekah untuk melakukan bai’at kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Disamping memiliki sisi keutamaan dan kebaikan, ia juga suka berjihad, pemberani, ksatia, dan tidak takut mati di jalan Allah.
Keberanian Ummu Umarah membuat Rasulullah SAW bangga. ''Siapakah yang sanggup melakukan seperti yang engkau lakukan, wahai Ummu Umarah?” ujar Rasulullah memuji.
Ketika Rasulullah SAW memimpin pasukannya menuju bukit Uhud, ia bersama suaminya, Ghaziyah bin Amr serta dua buah hatinya, Abdullah dan Hubaib tutur bergabung. Awalnya, Ummu Umarah bertugas sebagai perawat tentara yang terluka serta menyediakan minuman, selanjutnya ia ikut berjihad terjun langsung dalam beberapa pertempuran.
🌸 Teladan
🔹 Perang uhud
Bukit Uhud, 7 Syawal 3 H/ 22 Maret 625 M. Sekitar 700 pasukan tentara Muslim yang dipimpin Rasulullah SAW bertempur melawan 3.000 tentara kafir di bawah komando Abu Sufyan. Kemenangan yang hampir diraih umat Islam, berubah menjadi kekalahan, setelah pasukan Muslim mengabaikan perintah Rasulullah SAW.
Pasukan kafir pun memukul balik serangan tentara Muslim. Mereka berniat untuk membunuh Rasulullah SAW. Melihat pasukan Muslim yang terjepit, seorang prajurit Muslimah bernama Ummu Umarah atau Nasibah binti Ka'ab al-Anshariyah justru tampil mengangkat pedang. Dengan penuh keberanian, Ummu Umarah menghadang laju tentara kafir yang berniat membunuh Nabi Muhammad SAW.
''Siang itu, sambil membawa sekendi air, saya keluar menuju Uhud untuk menyaksikan pertempuran kaum Muslimin. Awalnya, tentara Muslim memenangkan pertempuran. Namun, ketika pasukan Islam mulai kalah, saya langsung terjun ke medan laga. Saya halau segala serangan yang datang ke arah Rasulullah dengan pedang saya,'' kisah Ummu Umarah seperti dituturkan Ibnu Sa'ad dalam Thabaqat.
Ummu Umarah tak gentar saat menghadapi Ibnu Qumai'ah yang penuh amarah hendak membunuh Rasulullah. Serangan demi serangan, ia halau dengan pedangnya. Hingga, ia mengalami luka pada bagian pundaknya. Ummu Umarah mengisahkan peristiwa heroik yang dialaminya pada Perang Uhud dengan penuh semangat.
“Aku melihat banyak di antara kaum Muslimin yang lari kocar-kacir dan menginggalkan Rasulullah. Hingga tinggal tersisa beberapa orang yang melindungi beliau termasuk aku, kedua anakku, sedangkan suamiku berada di depan beliau untuk melindunginya. Dan Rasulullah melihat aku tidak bersenjata,'' ungkap Ummu Umarah.
Saat melihat seorang tentara Muslim yang mundur, Rasulullah pun berkata,''Berikan senjatamu kepada orang yang sedang berperang.” Ummu Umarah pun lalu mengambil pedang yang dilemparkan tentara yang lari tersebut dan segera melindungi Nabi SAW dari gempuran musuh.
🌸 Peran Ummu Umarah
🔹Bai’atur Ridwan
Ummu Umarah adalah teladan bagi para Muslimah. Ia telah mengorbankan dirinya di jalan jihad membela agama Islam. Ia telah menunaikan kewajibannya sesuai dengan kemampuannya, baik di waktu perperang maupun di waktu aman. Ia telah turut serta bersama Rasulullah SAW dalam Bai’atur Ridwan di Hudaibiyah, yaitu bai’at perjanjian untuk membela agama Allah.
🔹Perang Hunain dan memerangi nabi palsu
Tak hanya berjuang di Perang Uhud, Ummu Umarah pun tampil mengangkat panji-panji pasukan Muslim Perang Hunain. Tak lama setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW, sebagian kabilah yang dipimpin Usailamah al-Kadzab murtad. Bahkan, Usailamah mengaku sebagai nabi. Khalifah pertama Abu Bakar ash-Shidiq pun memutuskan untuk memerangi nabi palsu itu.
Mendengar kabar itu, Ummu Umarah pun segera mendatangi Abu Bakar Ash-Shidiq. Ia mohon izin untuk turut berjuang ke medan perang bersama pasukan Muslim yang akan memerangi orang-orang murtad dari Islam. Mendengar permohonan itu, Abu Bakar pun berkata, ''Sungguh kami telah menyaksikan pengorbananmu di medan jihad, maka keluarlah (untuk berperang) dengan menyebut nama Allah.”
🔹Perang Yamamah
Suatu ketika Ummu Umarah ikut serta dalam perang Yamamah besama putranya yang lain, yaitu Abdullah. Beliau bertekad untuk dapat membunuh Musailamah dengan tangannya sebagai balasan bagi Musailamah yang telah membunuh Hubaib, akan tetapi takdir Allah menghendaki lain, yaitu bahwa yang mampu membunuh adalah putra beliau yang satunya, yaitu Abdullah. Ia membalas Musailamah yang telah membunuh saudara kandungnya.
Tatkala membunuh Musailamah, Abdullah bekeja sama dengan Wahsyi bin Harb, tatkala ummu Umarah mengetahui kematian si Thaghut al-Kadzab, maka beliau bersujud syukur kepada Allah.
Ummu Umarah pulang dari peperangan dengan membawa dua belas luka pada tubuhnya setelah kehilangan satu tangannya dan kehilangan anaknya yang terakhir, yaitu Abdullah.
Secara khusus, Rasulullah SAW pun mendoakan Ummu Umarah. Ketika sang mujahidah terluka, Rasulullah SAW berkata kepada putra Ummu Umarah, ''Ibumu! Ibumu! Balutlah lukanya. Ya Allah, jadikanlah mereka teman-temanku di surga.''
Ummu Umarah adalah seorang sahabat Rasul yang senantiasa mengaplikasikan keislamannya dalam amal nyata. Keberaniannya dalam setiap situasi menjadikannya sosok pahlawan sejati. Obsesi hidupnya begitu mulia, yakni mencari kemuliaan dunia dan kebahagiaan akhirat.
©^-^
🌸
2. Ummu Sulaim
Rumaysho adalah nama lain dari Ummu Sulaim, seorang sahabat wanita dari kalangan sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau adalah ibu dari sahabat mulia, Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu. Dahulu menikah dengan Malik, setelah itu menikah lagi dengan Abu Tholhah. Di antara kisah yang menunjukkan kesabarannya adalah saat puteranya meninggal dunia. Ia begitu ridho dan sabar atas ketentuan Allah kala itu.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa putera Abu Tholhah sakit. Ketika itu Abu Tholhah keluar, lalu puteranya tersebut meninggal dunia. Ketika Abu Tholhah kembali, ia berkata, “Apa yang dilakukan oleh puteraku?” Istrinya (Ummu Sulaim) malah menjawab, “Ia sedang dalam keadaan tenang.” Ketika itu, Ummu Sulaim pun mengeluarkan makan malam untuk suaminya, ia pun menyantapnya.
Kemudian setelah itu Abu Tholhah menyetubuhi istrinya.
Ketika telah selesai memenuhi hajatnya, istrinya mengatakan kabar meninggalnya puteranya. Tatkala tiba pagi hari, Abu Tholhah mendatangi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan menceritakan tentang hal itu. Rasulullah pun bertanya, “Apakah malam kalian tersebut seperti berada di malam pertama?” Abu Tholhah menjawab, “Iya.” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu mendo’akan, “Allahumma baarik lahumaa, Ya Allah berkahilah mereka berdua.” Dari hubungan mereka tersebut lahirlah seorang anak laki-laki. Anas berkata bahwa Abu Tholhah berkata padanya, “Jagalah dia sampai engkau mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dengannya.” Anas pun membawa anak tersebut kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ummu Sulaim juga menitipkan membawa beberapa butir kurma bersama bayi tersebut. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu mengambil anak tersebut lantas berkata, “Apakah ada sesuatu yang dibawa dengan bayi ini?” Mereka berkata, “Iya, ada beberapa butir kurma.” Lantas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengambilnya dan mengunyahnya. Kemudian beliau ambil hasil kunyahan tersebut dari mulutnya, lalu meletakkannya di mulut bayi tersebut. Beliau melakukan tahnik dengan meletakkan kunyahan itu di langit-langit mulut bayi. Beliau pun menamakan anak tersebut dengan ‘Abdullah.
(HR. Bukhari no. 5470 dan Muslim no. 2144).
🌸 dalam riwayat lain
Dari Anas, ia berkata mengenai putera dari Abu Tholhah dari istrinya Ummu Sulaim. Ummu Sulaim berkata pada keluarganya, “Jangan beritahu Abu Tholhah tentang anaknya sampai aku yang memberitahukan padanya.” Diceritakan bahwa ketika Abu Tholhah pulang, istrinya Ummu Sulaim kemudian menawarkan padanya makan malam.
Suaminya pun menyantap dan meminumnya. Kemudian Ummu Sulaim berdandan cantik yang belum pernah ia berdandan secantik itu. Suaminya pun menyetubuhi Ummu Sulaim. Ketika Ummu Sulaim melihat suaminya telah puas dan telah menyetubuhi dirinya, ia pun berkata,
“Bagaimana pendapatmu jika ada suatu kaum meminjamkan sesuatu kepada salah satu keluarga, lalu mereka meminta pinjaman mereka lagi, apakah tidak dibolehkan untuk diambil?” Abu Tholhah menjawab, “Tidak.” Ummu Sulaim, “Bersabarlah dan berusaha raih pahala karena kematian puteramu.” Abu Tholhah lalu marah kemudian berkata, “Engkau biarkan aku tidak mengetahui hal itu hinggga aku berlumuran janabah, lalu engkau kabari tentang kematian anakku?” Abu Tholhah pun bergegas ke tempat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan mengabarkan apa yang terjadi pada beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun mendo’akan, “Semoga Allah memberkahi kalian berdua dalam malam kalian itu.” Akhirnya, Ummu Sulaim pun hamil lagi. (HR. Muslim no. 2144).
©^-^
🌸🌸🐝🐝🐝🌸🌸
TaNYa JaWaB
1⃣ Asri
Assalamualaikum, ustadzah afwan ana pernah dengar ceramah " siapa yang mentalak dunia, dunia akan dtg kpd kita"
Mksd dari kata2 itu apa yah ??
Jawab :
Waalaikumsalam. 😊🙏🏽
Maaf mb sy blum pernah mendengar dg istilah ini. Insya allah jika sy dpt jawabanny akan sy smpaikn ke mb admin🙏🏽
2⃣ Shinta
Assalamu'alaikum wr.wb ustadzah, saya ingin bertanya. Seperti kata sahabat ubay 'setelah Rasul wafat, arah kita berbeda beda, ada yang ke kanan dan ada yg ke kiri' . nah diakhir zaman sekarang sudah banyak dari kita yg arahnya berbeda, maksudnya Islam terbagi dalam beberapa kelompok. Adakah nasehat dari Rasul/ sahabat ubay untuk menyikapi yang seperti ini. Syukran ustadzah😊
Jawab :
Waalaikumsalam
Bismillah
“Aku tinggalkan kepadamu dua perkara, kamu tidak akan tersesat selamanya yaitu kitab Allah dan Sunnah Nabi-Nya’
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara” [Ali-Imran ; 103]
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Sesungguhnya Allah meridhoi kamu tiga perkara dan membenci kamu tiga perkara ; Dia meridhoi kamu apabila kamu beribadah kepada-Nya dan tidak menyekutukan sesuatu kepada-Nya, dan apabila kamu berpegang teguh kepada tali Allah semua dan kamu tidak berpecah-belah” [HR Muslim : 3236]
Perpecahan atau ad ny kelompok ini merupkn takdir kauny (kehendak Allah untuk menciptakanny) bhwa di akhir zaman umat Rasulullah berpecah belah *kelompok namun bukan berarti kita bolh brpech belah. Umat islam harus brsatu. Sprti firmn Allah dan hadis d atas
Waallahualam
3⃣ Ummu Aulia
Yang dimaksud penduduk langit itu siapa saja yaa??
Jawab:
Bismillah
“ Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya adalah penciptaan langit dan bumi dan makhluk-makhluk yang melata yang Dia sebarkan pada keduanya.
Dan Dia Mahakuasa mengumpulkan semuanya apabila Dia kehendaki.
QS. Asy-Syura: Ayat 29
》》 dilangit sprti dibumi ada makhluk yg merangkak rangkak,
tentang jenis, macam, bentuk dan jmlh mereka, maka hanya Allah yang mengetahuinya.
“Tuhan engkau lebih mengetahui tentang penghuni langit dan penghuni bumi.”
(Q.S. Al Isra’: 55)
“Semua penghuni langit dan bumi adalah miliknya Allah.” (Q.S. Al Anbiya’: 19)
“Apakah mereka mencari agama yang bukan agama Allah? Penghuni langit dan penghuni bumi telah menyerah kepadaNya dengan suka atau kerana terpaksa, dan kepadaNya mereka akan kembali.” (Q.S. Ali Imran: 83)
makhluk-makhluk yang hidup di langit adalah mereka selain dari Malaikat
“Kepada Allah sujud penghuni langit dan penghuni bumi, dan Malaikat dan mereka tidak congkak.” (Q.S. An Nahl: 49)
Bhwa penghuni langit sujud kepada Allah, penghuni segala langit, yang terdiri dari planet-planet dan binatang-binatang, dan sebagaimana sujud kepadaNya penduduk bumi dan segala isi bumi yang terdiri dari gunung-gunung, kayu-kayuan, ternak-ternakan dan sebagainya.
“Apakah tidak engkau perhatikan, bahawa kepada Allah bersujud apa sahaja penghuni langit, penghuni bumi, matahari, bulan, bintang-bintang, gunung-ganang, kayu-kayuan, binatang ternak dan sebahagian besar manusia. Tetapi sejumlah besar yang lain telah dipastikan azab atasnya. Siapa saja yang telah dihinakan Allah, tidak ada siapapun yang memuliakannya, sesungguhnya Allah berbuat apa yang dikehendakinya.” (Q.S. Al Hajj: 18)
Sesungguhnya penduduk langit mengucapkan tasbih mensucikan Allah dengan cara yang khusus bagi mereka. “Mengucap tasbih kepada-Nya langit tujuh dan bumi dan segala penghuninya; tidak ada sesuatu melainkan bertasbih memujiNya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka.” (Q. S. Al Isra’: 44)
Pujian dari penduduk langit kepada Allah terus menerus, seperti terus menerus pujian penduduk bumi,
Maka bertasbihlah kepada Allah pada petang hari dan pada pagi hari (waktu subuh), QS. Ar-Rum: 17
“Segala puji untuk Allah di langit dan bumi, baik waktu petang atau pun waktu zuhur.” (Q.S. Ar Rum: 18)
》》 Ar Rum 17 - 18 menjalakan sholat lima waktu,
Sesungguhnya penghuni langit akan dikumpul pada hari kiamat, sebagaimana dikumpul penghuni bumi, sehingga bangkitlah mereka dengan ditiup sangkala, kemudian berbondong-bondong untuk diperiksa pada tiupan terakhir.
“Dan ditiupnya sangkakala, lantas bangkitlah penghuni langit dan penghuni bumi, kecuali siapa-siapa yang dikehendaki Allah; kemudian ditiup sangkakala terakhir, maka sekonyong-konyong mereka berdiri menunggu...”
(Q.S. Az Zumar: 68)
Waallahualam,,,
4⃣ Amalina P.
Assalamu'alaikum ustadzah, saya mau nanya, bagaimana cara kita untuk bisa terus meneladani hal2 yang ada pada diri sahabat dan shahabiyah di zaman yang sekarang ini disaat banyak hal yang membuat sibuk akan kehidupan dunia? Syukron ustadzah😊
Jawab:
Waalaikumsalam
Bismillah
Cara kita agar terus meneladani shahabat dan shahabiyah :
Mengenali mereka, Mempelajari hidup mereka, Skrg udah canggih mau menyimak perjalann hidup para shalih bisa lewat media yg kita miliki. Audio video, Tv islam. Baca buku juga sudh banyak trsedia dg bahasa yg ringan. Bacanya di sambi mb. Di cicil. Biar ndak bosan.
Insya Allah dlm segi apapun kita temui pada diri insan shalih dahulu
Contoh, bgmn Rasul mmberikan teladan saat menasihati. Padahl rasulullah tdk bljr ttg psikologi nmun Rasulullah paham siapa yg brtanya. Seorg pemuda yg ingin berzina. Rasulullah paham bgmn gejolak jiwa pemuda.
Suatu ketika Rasulullah didatangi oleh seorang pemuda yang ingin berzina, dia berkata, "Wahai Rasulullah, izinkan aku untuk berzina (mendengar hal itu) orang-orang mencelanya dan berkata, 'Cukup..cukup'. Kemudian Nabi bersabda,“Suruhlah dia mendekat!”
Lalu pemuda itu pun mendekati Rasulullah hingga jaraknya dekat sekali, kemudian duduk. Setelah itu Nabi berkata kepadanya : “Apakah kamu suka jika perzinaan terjadi pada ibumu?”
Pemuda itu menjawab : “Tidak, demi Allah”. Nabi melanjutkan pertanyaan nya, “Demikian pula orang lain, mereka tidak suka jika perzinaan terjadi pada ibu-ibu mereka.”
Nabi bertanya kembali, “Apakah engkau suka jika perzinaan terjadi pada puterimu?”
Dia menjawab : “Tidak, demi Allah”. Nabi menjawab : “Demikian pula orang lain, mereka tidak suka jika perzinaan terjadi pada puteri-puteri mereka.”
Nabi bertanya kembali : “Apakah engkau suka jika perzinaan terjadi pada saudara perempuanmu?” Pemuda itu menjawab, “Tidak demi Allah.”
Nabi menjawab, “Demikian pula orang lain, tidak suka perzinaan terjadi pada saudara perempuan mereka.”
Nabi bertanya kembali, “Apakah engkau suka jika perzinaan terjadi pada saudara wanita ayahmu (bibi dari pihak ayah)?” Pemuda itu menjawab, “Tidak demi Allah.” Nabi menjawab, “Demikian pula orang lain, tidak suka perzinaan terjadi pada bibi mereka.”
Nabi bertanya kembali : “Apakah engkau suka jika perzinaan terjadi pada saudara wanita ibumu (bibi dari pihak ibu)?” Pemuda itu menjawab, “Tidak demi Allah.” Nabi menjawab, “Demikian pula orang lain, tidak suka perzinaan terjadi pada bibi mereka.”
Kemudian Nabi meletakkan tangannya pada tubuh pemuda itu dan berdoa, “Ya Allah, ampunilah dosanya, sucikanlah hatinya, dan jagalah kemaluannya”
Setelah doa ini, pemuda itu tidak pernah terpikirkan dengan perbuatan zina sedikitpun. Pemuda ini adalah pemuda yang jujur, pemuda yang takut bermaksiat kepada Allah. Dia tidak ingin nafsunya yang menggebu-gebu menjadikannya terjatuh dalam perzinahan.
Maka Nabi menasehati dan mendoakannya. Hingga hilanglah keinginan untuk bermaksiat kepada Allah. Demikianlah nasehat dan doa dapat menghilangkan kemungkaran.
Sesunggguhnya Allah dan Rasul-Nya telah mengharamkan zina, telah menerangkan kejinya, buruknya, dan jahatnya.
Allah melarang mendekatinya.
"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk. (QS al-Isra : 32)
5⃣ Asri
Mba q mau tanya donk zuhud itu ap yah??
Jawab:
“Datang seseorang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu dia berkata, ‘Ya Rasulullah, tunjukkan kepadaku akan suatu amalan yang apabila aku mengerjakannya niscaya aku dicintai oleh Allah dan dicintai manusia?’ Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Zuhudlah terhadap dunia niscaya Allah mencintaimu dan zuhudlah terhadap apa-apa yang dimiliki oleh manusia niscaya manusia mencintaimu’.” (Shahih, HR. Ibnu Majah dan selainnya, lihat Shahiihul Jaami’ no.935 dan Ash-Shahiihah no.942)
Ibnul Qayyim,
Zuhud : “berpaling darinya dengan meremehkan dan merendahkan keadaannya karena sudah merasa cukup dengan sesuatu yang lebih baik darinya.”
Beliau juga berkata, “Saya mendengar Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata, ‘Zuhud adalah meninggalkan apa-apa yang tidak bermanfaat di akhirat, adapun wara’ adalah meninggalkan apa-apa yang ditakuti akan bahayanya di akhirat’.”
Berkata Sufyan Ats-Tsauriy, “Zuhud terhadap dunia adalah pendek angan-angan,...”
Waallahualam
Tambahan no. 5
Zuhud berupa mengeluarkan kecintaan dunia dari hati kita. Namun bukan menolak ttg hal duniawi.
Ketika ada seseorang bertanya kepada Al-Imam Ahmad, “Apakah orang kaya bisa menjadi orang yang zuhud?” Beliau menjawab, “Ya, dengan syarat ketika banyak hartanya tidak menjadikannya bangga dan ketika luput darinya dunia dia tidak bersedih hati.”
6⃣ Mb Inong,
Gini mbaa. Kan suka ada tuh puasa sehari semalam. Misalkan kita mau puasa hari lahir. Dari jam 5 sampai jam 5 itu ada ?
Jawab:
Kita pahami hari hari yg disunahkn puasa
pada hari arafah
pada hari asyura
enam hari pd buln syawal
pd hari syaban
sepuluh hari pertama bulan dzulhijjah
berselang *puasa daud
pd bulan muharram
senin kamis
pertengahan buln qomariyah
Tidak ada puasa dari jam sekian ke jam sekian. Kita pahami puasa adlh menahan diri scra khusus dan dlm wktu tertentu dan dg syarat trtntu dr sejak terbit matahari hingga matahari tenggelam.
7⃣ Anafi
Ustadzah Sifa, izin bertanya masih bolehkan
Masih tentang puasa seperti yang ditanyakan oleh mbak inoongg di atas..
apakah betul ada puasa setahun penuh, contoh setelah selesai belajar, atau selesai tahfidz 30juz.
Pernah dengar dari salah satu teman, yang mengatakan bahwa sahabat nabi ada yang melakukan hal demikian, namun nabi membiarkan saja, tidak menegurnya. Apakah hal tersebut benar adanya Ustadzah Sifa....
Sebelumnya saya ucapkan Jazaakillaah khoiron katsiroo atas jawabannya
Jawab:
Mohon maaf sy blum pernh mmbaca ttg hal ini. Klau dipahami dari jenis puasa pun ini tdk ad. *bc ttg hari hari yg dianjurkn berpuasa.
Kita ambil yg sunnah. Sudah jelas ada tuntunan dari Rasulullah dan keutamaanya.
Yg pernh sy baca dlm buku mengajari anak menulis mmbaca dan menghafal al Qur'an *lupa judul tepatny.
Ada shahabat yg setelah khatam quran bukn *kholas tahfiz...itu mengundang saudara untuk meminta doanya. Dan sbg rasa syukur,,
Jadi klo dlu kita pertama kali khatam Qur'an ketika masih kanak kanak bilng kpd ortu minta mengundang tmn tmn dan ber syukur dg *hidangan ini ada contohny.
---------
hukum puasa setahun penuh, shiyam ad dhar. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Amar, Rasulullah menegaskan bahwa tidak ada puasa yang dilakukan sepanjang tahun.
Bahkan, untuk menegaskan pelarangan itu, Rasulullah mengucapkan kalimat sebanyak dua kali, “Tidak ada puasa bagi yang berpuasa sepanjang tahun.”
Ibnu at-Tin, seperti yang diceritakan oleh Ibnu Hajar, menggunakan riwayat ini sebagai dalil tegas pelarangan puasa dahr. Dikisahkan, suatu saat Abdurrahman bin Abu Na’im tengah berpuasa dahr, mengetahui hal itu, Amar bin Maimun berkomentar pedas yang menunjukkan ketidaksetujuannya terhadap puasa dahr. “Jika para sahabat Nabi SAW melihat, niscaya mereka akan ‘merajamnya’.”
Waallahualam,,
🌸🌸🐝🐝🐝🌸🌸
CLoSiNG STaTeMeNT
Bahwa kita memiliki teladan dr insan insan shalih dahulu.
Namun kita sering melupakan perjalann hidup mereka.
Semoga Allah meneguhkn kita di jalan ini.
🌸🌸🐝🐝🐝🌸🌸
PeNuTuP
Alhamdulillaah kajian malam hari ini sudah kita lalui, semoga banyak ibroh dn hikmah yg bisa kita jadikan sebagai nilai2 kehidupan dalam mencari ridhoNya semata...
Marilah kita tutup dg membaca
Hamdalah
الْحمد لّله رب الْعالميْن
Istighfar
أسْتغْفر الّله الْعظيْم
Doa kafaratul majelis
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.


آمينَ.. آمينَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar