Sabtu, 31 Desember 2016

Agar Cinta Tak Berujung Bencana


OLeh : Abi Umar Hidayat

Share 0⃣1⃣
Agar Cinta Tak Berakhir Bencana
Abi Umar Hidayat
Tak bisa disangkal, manusia akan selalu bersentuhan dengan cinta.
Yang sering dirisaukan oleh sebagian kaum jofisa (jomblo fisabilillah) adalah……
siapa kelak yang akan menjadi pendampingku?
Lalu Risau itu bak kabut yang menyelimuti pandangannya. Samar…… bahkan kadang pekat menggelap. Resiko salah arah dan bahaya kecelakaan justru sangat tinggi. Maka iya ya...... adakalanya cinta membuat kita salah tingkah. Lalu jadi salah langkah......Yang salah terlihat indah. Yang remang terasa bikin senang.Yang maksiat menjadi nikmat. Yang jahat makin menghasrat. Lalu kemana hati nurani.............. Aah...........ini cinta ngga bener.
Dawai hati tak bermuhasabah, pedih nian di akhir hayah.
Bersebab cinta yang tak lumrah, bikin iman makin menggerah.
Nak.......mari sini, duduklah bersama abah........
Ku pangku di majelis iman ini. Agar cintamu tak berujung bencana....
Share 0⃣2⃣
Cinta itu anugerah. Ia hadir bukan untuk di habisi atau segalanya dituruti. Ia hanya butuh dikelola dengan sepenuh imani. Hati tempat cinta bersemayam selalu dipenuhi nikmat dan ujian. Sesiapa pun yang mencinta menghajatkan dirinya untuk siap mendapatkan nikmat sekaligus ujian. Meski kadang nikmat berasa ujian dan ujian serasa nikmat. Jika tidak berhati-hati, maka seseorang bisa terjebak dalam lingkaran yang membencanakan. Karenanya mengelola hati harus disandarkan pada iman. Imanlah menjadi imam dalam kehidupan cintanya.
Bukankah Allah telah mengingatkan kita? “Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya), dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.”
(Qs al-Anbiyâ’/21:35)
Sedang bencana terbesar bagi seorang muslim adalah hilangnya nikmat sebagai hamba. Sebabnya banyak. Diantaranya cinta yang berselimut dosa. Cinta yang berujung kesesatan. Diantara dialova, ada dusta.
Share 0⃣3⃣
Dealova itu maknanya cinta sejati. Dlm terminologi muslim cinta sejati hanya ditujukan seorang hamba kpd Allah. Lalu siapa pun ia sbg muslim mencintai org lain (membenci, bertemu n berpisah) juga hrs krn Allah. Mk dealova, dlm konteks sbg muslim, tdk mengenal kt dusta. Krn kt dusta berakibat hilangnya sifat cinta sejati.
Jk dealova "KW" sgt mungkin bersembunyi dibalik kedustaan. Diantara dealova, ada dusta. Itulah cinta di balik dusta. Yah, sama sj maknanya di balik dusta ada cinta.
Bahwa sbg manusia yg tak luput dr proses dlm hidup jk memang ada org yg pernah dusta lalu tumbuh cinta, mungkin itu msh lbh baik dr pd mencintai berasa dusta. Tp betul jg kt akh Irwan "jgn jadikan hawa nafsumu jd pembenaran untuk setiap alasan...."
Ibnu Qoyyim Al Jauziyah –rahimahullah- mengatakan, “Di antara akibat dari berbuat dosa adalah menghilangkan nikmat dan akibat dosa adalah mendatangkan bencana (musibah). Oleh karena itu, hilangnya suatu nikmat dari seorang hamba adalah karena dosa. Begitu pula datangnya berbagai musibah juga disebabkan oleh dosa.” (Al Jawabul Kaafi, hal. 87) Ibnu Rajab Al Hambali –rahimahullah- mengatakan, “Tidaklah disandarkan suatu kejelekan (kerusakan) melainkan pada dosa karena semua musibah, itu semua disebabkan karena dosa.”
(Latho’if Ma’arif, hal. 75)
“Agar Cinta Tak Berakhir Bencana” apa dan bagaimana? Nah mari kita selurusi bersama………
Share 0⃣4⃣
Apa yang ada dibenak pikiran seseorang ketika hati sedang dirundung cinta??
Rindu ingin selalu ketemu? …….aah aku malu. Bercumbu?…..aah itu nafsu, tak mungkin.
SMS, status di WA, di FB, or Twiter……aahh ngga akh itu khalwat. Aku kan Jofisa.
Menjaga diri agar tidak tergoda setan?......aah tapi aku butuh perhatian.ish makin ngacau.
Menikah? Ya, menikah. Mau, …..aku mau, tapi adakah dia mencitaiku.
Iiiiishsh……Ya Rabb kenapa pikiranku ini!!!!
Share 0⃣5⃣
Apa yang ada dibenak pikiran seseorang ketika hati sedang dirundung cinta syahwati? Adalah Keiingan menikah. Fakta sekarang kedewasaan secara fisik makin cepat sementara kedewasaan secara psikologis (palagi maknawiyahnya) lebih lambat. Maka seringnya muncul fenomena keinginan menikah dini makin banyak tapi tidak diikuti dengan kesiapan diri. Akhirnya G A L A U.
Maksud hati mencinta untuk memiliki dengan menikahi, tapi apa daya kesiapan diri belum siap. Tapi apa daya Allah selamatkan orang yang kita cintai dengan menjodohkannya dengan yang lain. Mencintai berarti siap dinikahi.
Saking galaunya, kadang seseorang tidak lagi peduli dengan urusan cinta. Baginya yang penting segera menikah? Dan akhirnya pun mendapatkan yang seadanya. Jauh panggang dari api. Lalu dikemudian hari, sejarah ini menjadi alasan yang menyulutkan api setiap kali ada percikan-percikan api pertengaran dalam rumahtangga. Naasnya, hubungan mereka ditutup dengan perpisahan. Na’udzubillahi min dzalik.
Buat apa mencintai pada akhirnya harus terluka………..
Share 0⃣6⃣
Maka menikah sesungguhnya tidak sekedar soal mau. Karena anak kecil pun usia sd kelas 4 sudah mengenal rasa cinta. Anak-anak kecil sudah mulai lirak lirik…..cie-cie-cie. Dan cinta anak-anak adalah cinta ketertarikan pada lawan jenis. Tapi apakah setiap cinta mereka serta-merta bisa menikahi? Belum tentu…..eith.
Maka soal cinta (syahwati) yang berpikir ingin menikahi, bukan sekedar soal mau tapi juga masalahnya kemampuan. Di sinilah kemudian cinta mengubah dirinya menjadi cinta yang rasional. Mencintai ingin memiliki dan menikahi, tetapi semua itu dilakukan dengan sepenuh kesiapan (kedewasaan, ilmu, psikologis, siap bertanggungjawab), dan persiapan (a. ruhiah b. fikriyah c.jasadiyah d.maliyah e. ijtima’iyah). Sedang persiapan lebih pada sarana-sarana pendukung agar bisa hidup layak sepanjang hayat. Maka persiapan adalah proses perbaikan terus menerus seumur hidupnya, baik sebelum, pada saat, dan paska pernikahannya.
Udahlah sekarang saatnya sibukkan diri merangkai persiapan dan kesiapan, maka tak ada risau palagi galau bagi jofisa. Hingga saatnya Allah munculkan momentum terbaik (dipertemukan jodohnya yang mencintai, memiliki dan menikahi), dan kita sudah layak.
Ibnul Qayyim menyebutkan nasehat seorang sufi yang ditujukan pada Imam Asy Syafi’i. Ia berkata,
وَنَفْسُكَ إِنْ أَشْغَلَتْهَا بِالحَقِّ وَإِلاَّ اشْتَغَلَتْكَ بِالبَاطِلِ
“Jika dirimu tidak tersibukkan dengan hal-hal yang baik (haq), pasti akan tersibukkan dengan hal-hal yang sia-sia (batil).”
share 0⃣7⃣
Simaklah hadis Nabi berikut:
يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ
“Wahai para pemuda, barangsiapa yang memiliki baa’ah, maka menikahlah. Karena itu lebih akan menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa itu bagai obat pengekang baginya.”
Secara bahasa, baa-ah bermakna jima’ (berhubungan suami istri). Sedangkan mengenai makna baa’ah dalam hadits di atas terdapat ada dua pendapat di antara para ulama, namun intinya kembali pada satu makna.
Pertama: makna baa-ah adalah sebagaimana makna secara bahasa yaitu jima’. Sehingga makna hadits adalah barangsiapa yang mempunyai kemampuan untuk berjima’ karena mampu memberi nafkah nikah, maka menikahlah. Barangsiapa yang tidak mampu berjima’ karena ketidakmampuannya memberi nafkah, maka hendaklah ia memperbanyak puasa untuk menekan syahwatnya dan untuk menghilangkan angan-angan jeleknya.
Pendapat kedua: makna baa-ah adalah kemampuan memberi nafkah. Dimaknakan demikian karena konsekuensi dari seseorang mampu berjima’, maka tentu ia harus mampu memberi nafkah. Sehingga makna hadits adalah barangsiapa yang telah mampu memberi nafkah nikah, maka hendaklah ia menikah. Barangsiapa yang tidak mampu, maka berpuasalah untuk menekan syahwatnya.
Jadi maksud dari dua pendapat ini adalah sama yaitu harus punya kemampuan untuk memberi nafkah (lahir dan bathin).
Share 0⃣8⃣
Ketika hati merasa mencintai, akal berpikir membahana, dan amal persiapan-persiapan segera dilakukannya. Di zaman Rasulullah SAW ada seorang lelaki yang jatuh cinta setengah mati dengan seorang wanita. Lelaki tersebut bernama Al-Mughits dan wanitanya bernama Bariroh. Rasulullah SAW yang mengetahui cinta tersebut merekomendasikan kepada Bariroh agar berkenan menikah dengan Al-Mughits. Rekomendasi Rasulullah SAW ini menunjukkan bahwa solusi jatuh cinta adalah menikah.
Para ulama’ sejarah mengisahkan, pada suatu hari Abdurrahman bin Abi Bakar ra. bepergian ke Syam untuk berniaga. Di tengah jalan, ia melihat seorang wanita berbadan semampai, cantik nan rupawan bernama Laila bintu Al Judi. Tanpa diduga dan dikira, panah asmara Laila melesat dan menghujam hati Abdurrahman bin Abi Bakar ra. Maka sejak hari itu, Abdurrahman ra. mabok kepayang karenanya, tak kuasa menahan badai asmara kepada Laila bintu Al Judi. Sehingga Abdurrahman ra. sering kali merangkaikan bair-bait syair, untuk mengungkapkan jeritan hatinya. Berikut di antara bait-bait syair yang pernah ia rangkai:
Aku senantiasa teringat Laila yang berada di seberang negeri Samawah
Duhai, apa urusan Laila bintu Al Judi dengan diriku?
Hatiku senantiasa diselimuti oleh bayang-bayang sang wanita
Paras wajahnya slalu membayangi mataku dan menghuni batinku.
Duhai, kapankah aku dapat berjumpa dengannya,
Semoga bersama kafilah haji, ia datang dan akupun bertemu.
Karena begitu sering ia menyebut nama Laila, sampai-sampai Khalifah Umar bin Al Khattab ra merasa iba kepadanya. Sehingga tatkala beliau mengutus pasukan perang untuk menundukkan negeri Syam, ia berpesan kepada panglima perangnya: bila Laila bintu Al Judi termasuk salah satu tawanan perangmu (sehingga menjadi budak), maka berikanlah kepada Abdurrahman ra. Dan kaum muslimin berhasil menguasai negeri Syam.
Maka pucuk cinta ulam tiba; Laila segera diberikan kepada Abdurrahman ra. Betapa girangnya Abdurrahman. Subhanallah. (betapapun kisah ini menimbulkan kesan tanda Tanya; tapi Saudaraku, saya harap anda tidak berkomentar atau berkata-kata buruk tentang sahabat Abdurrahman bin Abi Bakar. Karena dia adalah salah seorang sahabat nabi, sehingga memiliki kehormatan yang harus anda jaga).
Share 0⃣9⃣
Rambu-rambu cinta
siapakah yang sebenarnya layak untuk mendapatkan cinta suci saya?
Simaklah jawabannya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
تُنْكَحُ الْمَرْأَةُ لأَرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا ، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ. متفق عليه
“Biasanya, seorang wanita itu dinikahi karena empat alasan: karena harta kekayaannya, kedudukannya, kecantikannya dan karena agamanya. Hendaknya engkau menikahi wanita yang taat beragama, niscaya engkau akan bahagia dan beruntung.”
(Muttafaqun ‘alaih)
Dan pada hadits lain beliau bersabda:
إِذَا خَطَبَ إِلَيْكُمْ مَنْ تَرْضَوْنَ دِينَهُ وَخُلُقَهُ فَزَوِّجُوهُ إِلاَّ تَفْعَلُوا تَكُنْ فِتْنَةٌ فِى الأَرْضِ وَفَسَادٌ عَرِيضٌ. رواه الترمذي وغيره.
“Bila ada seorang yang agama dan akhlaqnya telah engkau sukai, datang kepadamu melamar, maka terimalah lamarannya. Bila tidak, niscaya akan terjadi kekacauan dan kerusakan besar di muka bumi.”
(Riwayat At Tirmizy dan lainnya)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلاَوَةَ الإِيمَانِ: أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا، وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ لِلَّهِ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِى الْكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِى النَّارِ. متفق عليه
“Tiga hal, bila ketiganya ada pada diri seseorang, niscaya ia merasakan betapa manisnya iman: Bila Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dibanding selain dari keduanya, ia mencintai seseorang, tidaklah ia mencintainya kecuali karena Allah, dan ia benci untuk kembali kepada kekufuran setelah Allah menyelamatkan dirinya, bagaikan kebenciannya bila hendak diceburkan ke dalam kobaran api.”
(Muttafaqun ‘alaih)
Ketahuilah! hanya cinta yang bersemi karena iman dan akhlaq yang mulialah yang suci dan sejati. Cinta ini akan abadi, tak lekang diterpa angin atau matahari, dan tidak pula luntur karena guyuran air hujan.
Share 1⃣0⃣
Tapi ingatlah Cinta itu Nimat sekaligus ujian.
Allah berfirman: (Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada syahwat) yakni segala yang disenangi serta diingini nafsu sebagai cobaan dari Allah atau tipu daya dari setan (yaitu wanita-wanita, anak-anak dan harta yang banyak) yang berlimpah dan telah berkumpul (berupa emas, perak, kuda-kuda yang tampan) atau baik (binatang ternak) yakni sapi dan kambing (dan sawah ladang) atau tanam-tanaman. (Demikian itu) yakni yang telah disebutkan tadi (merupakan kesenangan hidup dunia) di dunia manusia hidup bersenang-senang dengan hartanya, tetapi kemudian lenyap atau pergi (dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik) yakni surga, sehingga itulah yang seharusnya menjadi idaman dan bukan lainnya.
(Qs. Al Imran ayat 14)
Cinta sekaligus menjadi Nimat dan ujian. Lelaki ber-hubusyahwati terhadap perempuan. Perempuan ber-hubusyahwati terhadap lelaki. Deret cinta itu sekligus ujian: lelaki yang belum menikah palagi belum bekerja maka Alllah uji dengan perempuan. Setelah menikah maka ujiannya adalah istri, anak dan harta bersekutu menguji. Lalu berderet ujian berikutnya tentang kendaraan, sawah ladang. Liht anak kecil seperti ingat anak sendiri. Lihat akhwat jadi ingat kaya istri sendiri……ish….ish…ish
Maka berbahagialah orang yang bisa menjalaninya dengan baik.
Semoga kita mendapatkan pelajaran dari semua ini. Aamiin.
@Abi Umar Hidayat

🌸🌸🔷🔷🔷🌸🌸
TaNYa JaWaB
1⃣ Tri Sahrini
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ
Ustadz...saya ingin brtanya.. usia saya saat ini 26tahun,, sangat ada keinginan untuk menikah,,tapi setiap ada ikhwan yg "mau" dengan saya,,hati saya sama sekali tdk tertarik,, tp jk ad seseorg yg saya sukai, bnyak yg trnyta sudh menikah..
ustadz..bgaimana menanggapi nyaustadz...
saya mau seseorang yg saya suka..
🍒Jawab:
Bismillah.... mungkin belum jodohnya. bersebab baru suka belum cinta. lalu suka atau tidak, cinta atau tidak apa dasar pilihannya. ganteng, kaya, keturunan sultan, atau karena Agamanya/ kesholihannya. yg ku tahu jika sudah saatnya menikah, lalu datang kesempatan (dan ybs bagus agamanya) kmd tidak diterima, mk biasanya fitnah (ujian) itu datang silih berganti. pdhal mestinya disegerakan menikah. krnnya coba cek kembali apa yg telah terjadi. Andalah yg lebih tahu.....lalu sholihahkan diri sambil tetaplah berdoa, Insya Allah jodoh tak akan lari.
2⃣ Ainur
Assalamualaikum abi.
Ana mempunyai masalah. Ana pengen menikah dalam usia yang masih tergoling muda. Sudah ana bilang niat ana ke ayah n ibu ana.. Ayah setuju, tapi ibu ngak.. Dia bilng ana masih muda.. Ana udah berusaha yakinin ibu ana.. Tapi sifat ibu ana tergolong keras. Permasalahannya.. Bagai mana supaya ibu ana bisa bersetuju ana ingin menikah. Soalnya ana ngak mau niat baik ditunda.
🍒Jawab:
Mohon diralat ibu itu tidak keras, tapi kadang kitalah yg tidak mengerti kemauannya. atau beda maunya. Nah maka cari tahu dulu, mengapa ibu belum/ tidak setuju dg nikah muda? selama soalnya belum ketemu solusinya tak akan ketemu. mungkin bicaralah via ayah atau saudara atau temen yg terdekat ibu untuk cari tahu dulu masalahnya.
Bismillah.
1. Sgl apapun yg dilakukan hendaklah pertama n utama tuk meluruskan niat krn Allah. Jgn smp niat berubah krn yg lain.
2. Setelah lurusnya niat, mk luruskan amal dg beriktiba pd Rasulullah dg sebenar2 keshahihan. Jgn bercampur dng yg lain.
3. Qt hidup tdk sendiri, palagi sbg anak n akhwat lg. Mk maksud baik memuliakan sunnah dng menyegerakan menikah hrslah dilskukan dng cara plg ahsan kpd pihak2 terkait. Jgn smpai maksud baik itu menimbulkan fitnah n masalah. Menikah sesungguhnya tdk hanya mempertemukan 2 org hamba yg sholih, tp jg 2 keluarga besar. APalagi dng ragam pikiran yg beda dlm memahami agama.
4. Menikah di usia belia 19 th (sy sepakat n tdk menghalangi), ada yg perlu menjadi catatan di tengah masyarakat bhw menikah di usia belia itu tdk wajar.
Mk jk ingin melakukannya butuh perjuangan tuk mengedukasi masyarakat, termasuk keluarga qt masing. Jgn smp menimbulkan fitnah, palagi sama2 usianya tdk Jauh.
5. Menikah usia belia, sesungguhnya tdk masalah sepanjang masing2nya sdh memiliki kesiapan n persiapan. Ada ilmunya, tdk sekedar kenginan yg menggebu tanpa diikuti ilmu. Mk jgn terburu2, istikjal.
6. Usia sama2 muda 19 th, meski byk org yg mengkhawatirkan ttg kedewasaan, kematangan, n kesiapan berumahtangga, menurut sy semua itu ngga jd masalah sepanjang imanlah yg mengendalikan, saling pengertian n mjd pembelajar yg baik.
7. Seringnya ortu khawatir jk menikah muda adl ttg penghidupan mrk setelah menikah, ini wajar. Palagi ikhwannya blm kerja. Mk pr berdua adl meyakinkan ortu, n kesiapan berdua tuk merancang n menjalani hidup.
Smg Allah memudahkan urusannya......aamiin.
3⃣ Fitri Marlinda
Ust mau tnya kita kn psti pnya hrpan sprti apa jdoh kita, tp untuk hati/prsaan yg tdk bsa dkontrol, gimna cr mengani perasaan kita yg terjbak dperasaan "suka" dg ssorg yg kpribdiany justru berbeda dr yg kita harapkan.
🍒Jawab:
ya jgn terlalu berharap pd manusia, nt akan berujung kecewa. himpitkan harapan kita pada Allah bersama dekatkan diri kita pdNya. karena Allahlah pemilik dan penuasa segala sesuatunya. Allahlah yg mampu membolak balikan hati seseorang. mk sampaikanlah harapan itu pd Allah seiring dg kesholihan kita. yakinlah orang sholih akan ketemu jodoh yg sholih. jk pun takdir Allah berbeda husnudzanlah bahwa kesholihahan Anda sdg diuji untuk menjadikan pasangan Anda sholih sesuai harapan. di sini menjadi peluang pahala. imanlah salah satu pengontor terbaik kita. kedua bertanyalah pada hatimu yg paling dalam. dan ketiga mintalah pertimbangan akal.
4⃣ Devi
1. Ust kalau khalwat secara offline mgkn lbh bs direm kali ya. Nah khalwat kalau online ini ne tadz yg kdg susah direm...aplg klo sm ikhwan yg kita jg ad rasa #tsahh 😸. nah itu gmn ya tadz. . ngbrolnya sih biasa sbnre...cm bikin nagih aj ngbrol ngalor ngidul. syukron tad.
🍒Jawab:
Khalwat di manapun off line maupun on line ; sama-sama dilarang. palagi sekedar cuap-cuap yg kurang ada manfaatnya. awalnya bicara biasa-biasa sj. lalu diselingi ada "warna-warna syahwati' akhirnya jadi ketagihan. medendam rindu. nah inilah jurus-jurus setan. solusi tegasnya berhenti putusin saja, dari pada rasa membawa dosa. atau segerakan menikah. jk dua-duanya belum bisa puasalah. sekali lagi jadikan iman sebagai mam dalam hidup kita.
2. iya tad memang ad niatan dan keinginan buat menikah tp memang masih ad halangan tad 😕☹. nda tau ini ujian kesabaran atau tanda yg lain ap gmn nda tau. tp mengenal tmn ikhwan yg ini semakin mebawa ke arah positif . . mgkn sy yg msi kesulitan mengontrol soal rasa nya dan keinginan chit chat huhuu 🙄🤒 . gmn ya tad .
🍒Jawab:
Agar mantap pilihannya, istiharahlah. Agar tidak kebawa arus perasaan, mk sibukan diri dg amal2 sholih, dan persiapan2 diri tuk menikah (di share yd dah di rinci)
5⃣ Nida
Ustadz saya mau bertanya,bagaimana caranya mengendalikan diri, menekan perasaan kepada seseorang yang kita suka dan yang belum tentu jodoh kita?saya sudah berusaha menghindar tapi sangat sulit. Terlebih hampir setiap hari bertemu. Dampaknya ibadah jadi ndak fokus dan kendor.
🍒Jawab:
Itu berarti cinta syahwat or hawa nafsu. Krn semakin menjauhkan dari Allah n mendekatkan k maksiat. Luruskan niat, kuatkan tekad, jaga diri (iffah), ambilah keputusan yg bulat. Jauhi, tutup, putusin aja, atau segera nikahi.
6⃣ Ika Dwi
Assalamualaikum ustadz abu Umar Abi Ika mau tanya sebenarnya Ana mau ada yg menghitbah tp Ana tolak krn Ana tdk ada perasaan sama Ikhwan tsbt krn Ana pny perasaan pd seseorang akan tetapi ikhwan yg saya suka itu untuk di menikah masih blum siap n baru siap menikah 3 tahun yg akan dtng n alasannya krn blum siap materi . Tp kalau menurut Ana sendiri bukankan menikah itu tdk memberatkan ? Yg memberatkan hanyalah gengsi? N Ana pribadi ingin menikah Abi bagaimana saya menanggapi perasaan saya Abi ? Apakah saya hrus menerima Ikhwan yg mau menghitbah saya mski saya tdk ada perasaan ?
🍒Jawab:
Menikah bukan percobaan. Klo sdh mampu segerakan. Jk blm mantap krn ada 2 pilihan, istiharahlah.
N jatuhkan pklihan anda krn Allah, krn agamanya. Nikah krm gengsi membuat hidup berkiblat pd duniawi semata.
7⃣ Tutik
Assalamu'alaikum wr.wb.
Mau menanyakan,, Jika kita suka dgn seseorang yg menurut kita dari segi agama baik.sedangkan kita dari pihak wanita malu untk maju duluan.dan apkah hal ini sdh boleh di istiqoroh ustad.
🍒Jawab:
Istikharah itu dilakukan klo blm mantap. Klo dah mantap tp tuk maju tahap berikutnya msh bingung, mk pakelah perantara org yg dipercaya, n tahu agama, untuk menyampaikan keinginannya kepada pihak laki2. Itu ngga papa, asal tdk melanggar syariat.
8⃣ Nurkholifah
Assalamu'alaykum ustd
Dulu sya prnh dkat sma ikhwan trus Kita pisah tp kdua orang tua Kita sdah sling knal tadz,
Orang tua si ikhwan sngat berhap bnget anak nya nikah sma saya tp si ikhwan sdah punya pcar,
Saya harus gmna tad
Minta nasehatnya,
🍒Jawab:
Waduh....pacar?
Coba cek kembali (tabayun). Agar tidak salah menilai. Menjofohkan itu boleh sbg tanggungjawab ortu pd anaknya. Tp semua iti kembali pd anaknya yg mo melakukan. Krn menikah itu tdk boleh paksaan.
Ortu mau anda mau, tp si ihkwan ngga jg tdk bisa dipaksa. Jd disamping tabayun td, jurus kuat seorang muslim ya dekat pd Allah berdoalah pdNya.
9⃣ Rina
Assalamualaikum abi
Melihat pict diatas
Saya mau tanya
Saya br berhijab awal tahun ini dan ada seorang ikhwan mendekati saya dan menawarkan saya utk menikah
Sungguh ikhwan itu membuat saya makin semangat dlm ibadah baik wajib dan sunah dan saya pun menyegerakan utk berhijab syari namun sebulan taaruf tiba2 ikhwan trsebut mundur
Pertanyaan saya apakah saya terlalu pede dgn berpikir bahwa Allah ridho dgn cinta saya ke dy yg membuat saya makin taat kpd Allah ? Ataukah ini ujian dr Allah dgn menjauhkan dy dr saya utk melihat apakah saya akan ttp taat atau tdk dlm ibadah ?
Jazakallah abi
🍒Jawab:
Bersyukurlah Allah telah mengingatkan menjadi lbh baik, behijab n makin taat. Luruskan niat n Istiqomahlah. Adapun ttg dia, itu berarti Anda tlh diselamatkan Allah dr jodoh yg blm pas, mungkin jg kurang baik bg Anda.
Krn CiNTa itu NiKMaT sekaligus UJiaN.
Teruslah sholihahkan diri n Yakinlah pd Allah sdh siapkan pengganti yg lbh sholih. Perempuan yg sholihah akan dipertemukan dg lelaki yg sholih biidznillah. Aamiin.
1⃣0⃣ Nanda
Abiii nanda nak tanya 🙆🏻
Boleh ga sih bi kalo kita berfikir "dia itu besok jodoh saya" padahal belum ada ikatan apapun diatara akhwat ikhwan itu. trus cara kita membatasi diri agar tdk jatuh kelembah maksiat gimana bi?
🍒Jawab:
Berpikir berasa boleh sj. Yg ngga boleh itu berpikir n berasa melanggar syariat, lalu mengotori hati qt.
Jd males ibadah. Solusinya, jk ingin batasi diri jgn berhubungan. Atau malahan segera nikah, klo emang dah merasa mantap.
Ngga usah macem2 palagi pacaran. Pacarannya nanti klo sdh jd pasangannya.
1⃣1⃣ Daya
Assalamulikum ustd..
Ustd saya mau bertanya.. Ustd saya saat ini sedang menjalankan taaruf dgn ikhwan, dia berjanji ingin menumui saya untuk jenjang lbh serius lg, tp sampai saat ini ikhwannya tidk ada kabar, tidk seperti awal kita komunikasi. Apakah boleh saya taaruf lg dgn ikhwan lain atau tetap menunggu ikhwan yg itu sedangkan dia tidak ada kabar ustd. Dan bgaimn cara saya untuk menyikapinya. Terimakasih
🍒Jawab:
Abaikan ikhwan "KW" yg blm apa2 sj sdh tdk tepat janji n tdk tanggungjawab.
Close your heart.
Ta'aruf dg yg lain boleh. Mk segerakan tp bukan tergesa2, jk sdh mantap paksa ta'aruf segerakan menikah, agar tdk timbul fitnah.
1⃣2⃣ Sulis
السلام عليكم
Ustadz saya mau bertanya, kisah saya kurang lbh sama dgn mb Ika, hnya saja saya sdh menolak lelaki yg ingn melamar saya krn hati saya tertaut dgn lelaki lain, dan ternyata lelaki yg saya damba tak berkunjung melamar, pertanyaan saya apa yg terjadi pada saya ini merupakan hukuman dr Allah krn menolak seseorg?(saya menolak krn ia krg jujur dan mah merokok) dan saya mempertahnkn yg saya damba krn dia tdk merokok serta baik agamanya,
Dan apakah keputusan saya di masa lalu tsb salah sehingga Allah menghukumku untuk blm ditemukan dgn jodoh dan apabila salah, bgmn cara memperbaikinya agar Allah segera Ridho padaku,?? terima ksh atas semuanya.
🍒Jawab:
Menolak org yg tdk cocok di hati, apalagi kurang sholih itu tdk salah. Bahkan ikhtiar yg baik.
Cuman jgn sampai menyakiti. Jk ada yg tersakiti minta maaf.
Tdk kunjung melamar pasti ada penyebabnya. N sy kira ini bukan hukuman atas penolakan terhdp org yg ngga sholih.
Tp scr manusiawi, Carilah sbb itu, agar sgr ada solusinya. Solusi bisa 2: terus sgr melamar n menikah, atau lepaskan. Istikharahlah, dekatkan diri pdNya n berdoalah untuk keputusan yg terbaik. Jgn biarkan masalah itu digantung.
1⃣3⃣ Rati
Ustad saya mau nanya
Ada ikhwan yg ingin menghitbah saya cuma ortu dan keluarga saya keberatan karena Dia berasal dari keluarga yg berkulit gelap(hitam).. Ortu saya takut nanti anak saya juga gelap..trus malu sama orang lain jg..bagaimana saya harus menyikapiny ustd..padahal dia sudah lebih kurang 1 tahun lebih menunggu saya...saya jg takut durhaka sama ortu..mohon jawabanny
Padahal si ikhwan beberapa minggu lagi berniat melamar saya dan sampai sekarang sy masih ragu untuk hal itu..
🍒Jawab:
Durhaka pd ortu jls dilarang. Tp jg memaksa anak tuk tdk menikah dg seseorang jg tdk boleh. Soal kulit itu bukan ukuran kemuliaan atau kehinaan.
Bilal bin rabah budak kulit hitam lg, tp ia penghuni surga n sandalnya terdengar di surga. N qt blm tentu. Mk itu semua di kembalikan pd yg mau jalani. Thd ortu jelaskanlah dg baik, jk anda sdh mantap sblm terlanjur melamar.
1⃣4⃣ Ella
Asslmkm.. ustad, mohon ijin bertanya.. seseorg yg sdh lama menghilang.. pastiny tdk mgkn bs berjodoh lg, tp seringkali hati msh berharap utk berjodoh .. gmn carany meyakinkan hati kl dia bkn jodoh yg terbaik?? Bgmn jg cara menetralisirr hati2 yg menggebu2 thdp seseorg yg blm jls perasaanya tdhdp kita? Trmksh 🙏
🍒Jawab:
Qt manusia hanya sedikit pengetahuan ttg jodoh.
Tdk bisa memastikannya. Jodoh yg baik bg qt itu biasanya diisyaratkan (sekaligus jd alat kontrol qt), semakin buat qt deket pd Allah, bertambah sholih, tenang jiwa qt. Jgn menyelisihi syariat, kembalikan pd iman, n bertanyalah pd hati yg terdalam.
Yakinlah Allah sediakan pengganti yg terbaik. Berdoalah.
1⃣5⃣ Noenk
Assalamu'alaikum ustad abi..
Abi.. saya lgi cba bebenah diri.
Saat ini sya lgi menjalani ta'aruf dgn seorg ikhwan, tpi mantan pacar sya yg dlu bgt jga mengajukan diri ingin mengkhitbah sya, dan ada se org ikhwan lgi yg sya kenal sblum bebenah diri jga mengajukan diri ingin mengkitbah. Sya dilema abi...
Bgmna sya hrus menyikapi para ikhwan" ini. Mna yg hrus lbh sya utamakan?
🍒Jawab:
Masya Allah... 3 orang,, Seleksilah dg baik. Tabayunlah atas semua info yg ada dg baik. Mantapkan diri dg istiharah.
Jdkan agama kesholihannya sbg pertimbangan utama. Lain2 itu bonus sj.
Libatkan yg dipercaya n paham agama, agar lancar sukses n tdk ada yg tersakiti.
1⃣6⃣ Meli
Trimakasih sbelumnya buat ustd dan mb Henny sudah mnympatkn meli tuk bertanya,
perkenalkan nama ana Meli. Ustd..
ana sudah lama tidak mngenal atau dket dengan ikhwan.
namun ktika ada teman yg mnjodohkan dngn adik bliau .ana sdikit tertarik dan berkomunikasi tnpa tukar bio tAaruf
namun hati ana bgitu resah dngan kdatangan ikhwan trsb. akhirnya meli putuskan untuk beri dia pilihan.. melamar atau pergi (lost kontek)
dia pilih lamar ana ustadz. dan proses sudah sejauh ini . akad pun akan dilaksanakan bulan depan InshaAllah. Namun dalam hati ana ada keraguan.. tntang ikhwan itu.
karena memang belum pernah ktmu .
minta nasihat dan saran.nya Ustadz agar ana tetap yakin. dn tidak mngecewakan pihak kluarga🙏🏻
jazakallahu khairan katsiran
🍒Jawab:
Ta'aruf n melamar msh sgt mungkin bisa berubah atau dibatalkan bl ada hal yg sgt prinsip scr agama maupun manusiawi (misal ngga cinta). Mk di sinilah ptgnya tujar biodata n proses ta'aruf yg memadai, br setalah ada kemantapan diambil keputusan tuk lanjut k lamaran atau langsjng menikah, atau malah ditolak. Ta'aruf tdk berlanjut.
Mumpung blm terlanjur ada baiknya dikomunikasikan ulang. Jk ada syarat yg kurang scr pribadi bb anda smpkan. Sepanjang syar'i, logis, n manusiawi; msh ada wktu tuk diperbaiki.
Jk pun hal sgt prinsipal n ybs tdk bs penuhi, ya apa boleh buat putuskan n jgn teruskan. Yg jks masalah hrs clear, jgn digantung. Krn jk tdk bs jd sumber masalah dlm berkeluarga nantinya.
1⃣7⃣ Meymey
Mohon ijin utk bertanya ustad... jika ada seseorg yg sdh memiliki istri dan anak, berniat ingin melamarr... gmn cara menolak yg baik agar tdk menimbulkan bencana? Tdk memutuskan silaturahmi,, stelah penolakan.. mohon pencerahanya abi,, trmksh.
🍒Jawab:
Jwb sj "mhn maaf sy tdk bersedia." N close jgn komunikasi dlm bentuk apa pun. Tp jk (maaf) ternyata anda punya hati, rasa cinta pd ybs, mk sy sarankan JANGAN.
Jgn menganggu rumahtangga orang krn termasuk hal yg di larang n di laknat Allah. Msh banyak hamba Allah yg lain yg lbh sholih drnya.
Dari Abî Hurairah –radhiyallâhu ‘anhu- ia berkata: “Rasulullâh – shallallâhu ‘alaihi wa sallam – bersabda: ‘Siapa menipu dan merusak (hubungan) seorang hamba sahaya dari tuannya, maka ia bukanlah bagian dari kami, dan siapa yang merusak (hubungan) seorang wanita dari suaminya, maka ia bukanlah dari kami'”. [Hadîts shahîh diriwayatkan oleh Ahmad, Al-Bazzâr, Ibn Hibbân, Al-Nasâ-î dalam al-Kubrâ dan Al-Baihaqî].
Bahkan Imam Al-Haitsamî mengkategorikan perbuatan dosa ini sebagai dosa besar.
Dalam kitabnya Al-Zawâjir ‘an Iqtirâf al-Kabâir beliau menyebutkan bahwa dosa besar yang ke 257 dan 258 yaitu merusak seorang wanita agar terpisah dari suaminya dan merusak seorang suami agar terpisah dari istrinya.
Alasannya, hadîts nabi –shallallâhu ‘alaihi wa sallam – di atas menafikan pelaku perbuatan merusak ini dari bagian umat beliau, dan ini terhitung sebagai ancaman berat. Juga para ulama’ sebelumnya, secara sharîh (jelas) mengkategorikannya sebagai dosa besar.
(lihat Al-Zawâjir juz 2, hal. 577).
🌸🌸🔷🔷🔷🌸🌸
CLoSiNG STaTeMeNT
CiNTa itu Nikmat Allah sekaligus ujian bagi manusia. Cinta bersemayam dalam hati, sedang Allah lah yang kuasa atas hati manusia.
Maka mendekatlah pada Allah agar cintamu tak berakhir bencana.
Menjauh dariNya hanya akan membuat cinta kita terpasung hawa nafsu dan dunia yang membuat kita binasa.
Ya Allah lindungilah hambaMu dari CiNTa yang membinasa.
Aamin.
🌸🌸🔷🔷🔷🌸🌸
PeNuTuP
Mari kita tutup dg beristighfar...
Astaghfirullohal adzim...
Mengucap hamdallah bersama...
Alhamdulillahirabbil'alamiin...
Dan Do'a Khafaratul Majelis...
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان
لا إله إلا أنت
أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu anlaaillaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik...
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar