Sabtu, 31 Desember 2016

Freedom of Speech


OLeh: Ustadz ir. Dodi Kristono, MM.

Islam menghargai kebebasan, dalam arti yang sebenar-benarnya. Kebebasan berpendapat, kebebasan berekspresi, kebebasan dalam mengelola harta kekayaan, kebebasan menjalankan kehidupan dan lain sebagainya.
Namun kebebasan yang dimaksud dalam Islam tentu saja kebebasan dalam standar aturan yang BENAR. Dan dipastikan bukan karena kesepakatan kebanyakan orang.
Sebagaimana kebebasan dalam hukum positif manusia, bukan kebebasan tidak tak terbatas, namun kebebasan yang tidak boleh melanggar kebebasan dan hak orang lain. Jadi kebebasan itu ada batas bukanlah tanpa batas.
Hadis dibawah ini, sungguh sangat dalam maknanya dalam frame kebebasan manusia dalam Islam. Hiduplah sesukamu, namun ingat suatu saat kita akan mati.
🌸🌸🌸
Ada empat ayat yang senada yang mengingatkan kebodohan orang-orang yang tenggelam di dunia, lupa akan dunia berikutnya.
‎وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَلَلدَّارُ الآخِرَةُ خَيْرٌ لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ أَفَلا تَعْقِلُونَ
dan Tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka[468]. dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Maka tidakkah kamu memahaminya? (QS.6:32)
[468] Maksudnya: kesenangan-kesenangan duniawi itu hanya sebentar dan tidak kekal. janganlah orang terperdaya dengan kesenangan-kesenangan dunia, serta lalai dari memperhatikan urusan akhirat.
‎إِنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَإِنْ تُؤْمِنُوا وَتَتَّقُوا يُؤْتِكُمْ أُجُورَكُمْ وَلا يَسْأَلْكُمْ أَمْوَالَكُمْ
Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. dan jika kamu beriman dan bertakwa, Allah akan memberikan pahala keppadamu dan Dia tidak akan memint harta-hartamu. (QS.47:36)
‎وَمَا هَذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلا لَهْوٌ وَلَعِبٌ وَإِنَّ الدَّارَ الآخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ
dan Tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. dan Sesungguhnya akhirat Itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui. (QS.29 :64)
Hidup Di Dunia ini Sementara.
Manusia diberikan kebebasan untuk menempuh kehidupannya. Manusia dipersilahkan hidup didunia dengan caranya masing-masing. Namun ada prinsip yang harus dibangun dan disadari, bahwa “kehidupan didunia bukanlah kehidupan abadi”.
Banyak orang lupa, banyak orang terlena banyak orang tertipu dengan kehidupan dunia karena sering melupakan kematian.
‎كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). dan hanya kepada kamilah kamu dikembalikan. (QS.21:35)
Sebagai ummat Islam, kita selalu diingatkan tentang kematian. Dunia ini adalah sementara, dunia ini seperti tempat persinggahan seorang musafir yang sedang menempuh perjalanan, kehidupan dunia ini sangat amat sebentar, sering-seringlah berziarah kubur sehingga kita ingat mati, begitu inti beberapa hadist nabi tentang dunia.
Apakah Islam mengatur Kebebasan Berbicara...?
Semua orang bergembira, semua orang senang, semua bahagia. Setiap orang berbas bersuara apapun. “Terserah saya mau ngomong apa saja, itu bukan urusan anda!” Katanya.
Zaman ini adalah zaman bebas berbicara apapun. “Ini hak kami berbicara, anda ngga usah ngurusin orang lain,” teriaknya sambil melarang orang lain berbicara kebenaran.
Untuk urusan kebenaran, nanti dulu. Semua itu sama saja. Tidak ada yang absolut. Semua relatif. (All is relative). “Itu kan menurut anda!”. ‘Semua relatif’ sudah menjadi doktrin dan dogma yang harus diimani. “Merasa benar itu hukumnya ‘haram’,” ungkapnya.
Tidak ada yang absolut. Semua bisa bisa saja. Lesbian bertakwa, Pezina berhati baik, semua bebas-bebas saja. Mendukung kesalahan sama dengan mendukung kebenaran, karena begitu menyenangkan semua pihak, kecuali pemegang teguh kebenaran.
Baik, buruk, semua sama!. Boleh disampaikan. Melarang menyampaikan yang buruk adalah ‘dosa besar’. Semua orang menyalahinya, katanya “Tidak menghargai kebebasan berpendapat”. Semua bebas berpendapat. Semua sama, tidak ada otoritas. Yang benar sama baiknya dengan yang salah. Eh ternyata salah, yang benar malahan jadi buruk.
Nyatanya, terjadi kontradiksi. Kalau bilang semua pendapat benar, berarti Ia harus mendukung pendapat yang bersebrangan. Tapi nyatanya, Ia menyalahkan. Bebas, tapi bebas yang sesuai pendapatnya saja.
Ada statement “Jika anda percaya pada kebebasan berbicara, anda percaya pada kebebasan berbicara untuk mendukung pendapat yang tidak anda sukai”. (If you’re in favor of freedom of speech, that means you’re in favor of freedom of speech precisely for views you despise)
Kalau berbicara atas nama moral, keadilan, norma masyarakat itu sah-sah saja.Tapi kalau bawa-bawa agama, dilarang.
Menolak penampilan artis luar negeri atas dasar norma dan adat itu halal, tapi kalau menolak karena larangan Tuhan itu haram.
Agama di haramkan oleh para penganut kebebasan ini. Bebas berbicara apa saja,asal jangan jangan bawa agama. Aneh!
Kebiasaan ini diperoleh dari kebiasaan orang Barat, dan anehnya kebenaran di Barat selalu berubah ubah.
Semua Hal itu akan Tercatat dan dibalas di Hari Akhir kelak.
🌸🌸🌸
Hidup ini sungguh sangat bernilai bagi kita. Semua yang kita kerjakan, sedikit apapun, seremeh apapun, sekecil apapun, semua ada balasannya.
‎وَمَا تَكُونُ فِي شَأْنٍ وَمَا تَتْلُو مِنْهُ مِنْ قُرْآنٍ وَلا تَعْمَلُونَ مِنْ عَمَلٍ إِلا كُنَّا عَلَيْكُمْ شُهُودًا إِذْ تُفِيضُونَ فِيهِ وَمَا يَعْزُبُ عَنْ رَبِّكَ مِنْ مِثْقَالِ ذَرَّةٍ فِي الأرْضِ وَلا فِي السَّمَاءِ وَلا أَصْغَرَ مِنْ ذَلِكَ وَلا أَكْبَرَ إِلا فِي كِتَابٍ مُبِينٍ
Kamu tidak berada dalam suatu Keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari Al Quran dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu di waktu kamu melakukannya. tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah (atom) di bumi ataupun di langit. tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh). (QS.10:61).
Maka sah sah saja jika mau mengemukakan pendapat, tetapi Ingat! "Hiduplah sesukamu, namun ingat suatu saat kita akan mati."
Orang yang banyak berbicara pasti akan mendapatkan banyak kesalahan.
Semoga ucapan dan mulut kita selalu dijaga اللّهُ Ta'ala dalam bertutur kata.
Aamiin
‎والله أعلم بالصواب
🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸
TaNYa JaWaB
0⃣1⃣ Linda
Dari materi tadi ada pernyataan "menolak artis luar negeri atas dasar norma dan adat halal,tapi kalau menolk karena larangan TUhan itu haram". Maksudnya gmna ya ayah..?
💥Jawab:
Itu disuarakan oleh orang orang yang menganut azaz kebebasan dalam bentuk apapun.
Sehingga selalu membela aksi maksiat yang akan ditampilkan, dan selalu menolak larangan dari perintah agama.
Dia mau dianggap bebas berpendapat, tetapi kalau pendapat orang lain tentang agama dia merasa ngga boleh atau ngga bebas, kan aneh!
0⃣2⃣ iRma Da
"Orang yg bnyk berbicara pasti akn mendpt bnyk kesalahan"
Jk "bicara" nya itu di medsos (tertulis) dg tujuan sbg bag dr "psy war" dan pembentukan opini, unt melawan upaya2 pihak2 yg memusuhi Islam. Itu bgmn yach??
Termasuk bnyk bicara yg akn lbh memungkinkan mndpt bnyk kesalahankah?
Sebetulnya nyunnah gak upaya "kuat2an ngomong" via medsos dg pihak musuh Islam dmkn?
💥Jawab:
Sama saja berbicara atau posting yang keluar dari pemikiran kita di medsos.
Apalagi misalnya sampai berdebat jauh dan keluar dari tema atau topiknya. Dan plus menghina dan merendahkan lawan bicara kita, maka ingatlah! Semua itu ada perhitungannya kelak di hari akhir.
0⃣3⃣ Siska
1. Apakah kebebasan berbicara merupakan suatu budaya suatu bangsa?
2. Bagaimana dengan era teknologi skrg...banyak keluarga,teman,sdr dsb yang dalam satu tempat namun mulut yg biasanya utk bicara malah terganti dengan saling chat via gadget...apa chat itu termasuk kebebasan berbicara?
3. Maksud kebebasan yang bertanggungjawab apa ayah?
💥Jawab:
1. → Bisa saja.
Apalagi negata tersebut menganut system liberal, yang mengandalkan kekuatan otak atau kekuatan berfikir, maka otomatis disalurkan melalui pembicaraan.
2. → Teknologi itu membantu manusia untuk mempermudah urusan supaya lebih simple, bukan untuk menggantikan fungsi silaturahmi yaa.
3. → Silahkan saja bebas apa saja, asal sesuai koridor agama.
Silahkan saja bebas apa saja, asal sesuai koridor hukum positif - misal di dalam tatanan kenegaraan.
0⃣4⃣ Bahrah
Ustadz mau tanya,
Bagaimana caranya agar bisa menjaga lisan ketika sedang berada dalam kondisi emosi yg tidak stabil? Sedangkan konsep SABAR ialah mampu menahan amarah sebelum, saat, dan sesudah kejadian.
Djazakallah,,
💥Jawab:
Rubah posisi :
- Jika berdiri, maka duduklah
- Jika Duduk, maka berbaringlah.
- Jika masih belum bisa, maka berwudhulah.
- Kemudian berbaring dan beristigfhar.
0⃣5⃣ LiLi
Seberapa bebaskah hak kebebasan berpendapat kita di dunia maya???
💥Jawab:
Seberapa luaskah pengetahuan yang kita miliki....?
Jika terbatas dan kita inging menasehati sesuai dengan syariat, maka cukup satu kali saja. Setelah itu abaikan.
Jika cukup, sampaikan dalil dalil pendukung 2-3 x dan semakin memanas, setelah itu abaikan.
Gugur kewajiban kita sebagai sesama muslim.
0⃣6⃣ Siska
Gini sekarang ttg isu polisi cyber utk penggunaan medsos dari wa,twitter,fb,path dll akan dipantau percakapannya...
apa benar itu ayah dodi?
kalo benar apa yg harus kita lakukan?
💥Jawab:
Selama kita tidak _hate speech_ dan tidak memaki, mencaci dan menuding seseorang, ngga usah takut yaaa,,,
Dan didunia nyata kalau menghina itu juga terkena hukum dosa.
0⃣7⃣ Linda
Ayah bagaimna dng orang2 jaman skrg yang dengan bebas bisa menghina" orang d medsos... misalnya menghina presiden.. tapi memang kenyataannya seperti itu misalnya.. itu bagaimna ayah..?
💥Jawab:
Syariat melarang kita mengumbar kejelekan sang pemimpin, apalagi sampai mencela dan membuka AIB nya didepan umum.
Syariat mengajarkan langsung bertemu pemimpin, jika ingin ada yang disarankan atau dinasehati.
0⃣8⃣ Henny
Lha klo yg d ajak bertemu dak mau nemuin malah melarikan diri gmn??😅😅
💥Jawab:
Cegat donk!!!
0⃣9⃣ Henny
Etikax qta sdh baik" dlm menyampaikan pendapat,, tp dlm knyataanx d luar yg d harapkan bahkan kadang tdk d hargai dlm berpendapat,,,
Bgmn sperti itu ayah???
💥Jawab:
Ikhlaskan yaa. Apa yang sudah kita keluarkan ikhlaskan selama itu benar dan nda usah minta feedback.
Contoh lainnya → Coba kalau PUP, apa mau masih mikirin...? Ya udah sih, udah dilepas ngga usah dipikirin lagi.
1⃣0⃣ Henny
Kebabasan berpendapat yg mengatasnamakan HAM tp kadang jg tdk sesuai dng syariat islam itu jg bgmn ayah???
💥Jawab:
Kita pake koridor hukum syariat yaa.
Pasti lebih santun dan sejuk dari standar HAM.
Tp skr yg ada d masyarakat n hukum sll mengatas namakan HAM,,
Contoh,, sperti LGBT dan masih bny lg,,
💥Jawab:
Itu pilihanmu!
Ini pilihanku!
Jadi saya berbicara bukan atas hawa nafsu saya, tetapi berdasarkan apa yang Agama ajarkan.
Gitukan saja.
1⃣1⃣ Henny
InsyaAlloh ikhlas,,,
Tp bukanx pemimpin adalah panutan,,
Klo sperti itu apakah bisa jd panutan???
💥Jawab:
Ini ngga jelas. Bisa diurai lagi, supaya ngga salah jawab?
Maksudx bgmn mau jd panutan klo pemimpin itu tdk menghargai pendapat qta n kebenaran yg ada,, tp malah menutupi kebenaran itu sendiri,,,
💥Jawab:
Kalau ini arahnya pemimpin negara, maka biarkan saja. Jika kebenaran dari kita tidak diikuti, maka itu pilihannya dia kan.
Pasti setiap pililhan personal dan pilihan pilihan jabatan akan diminta pertanggung jawabannya kok.
Kita? Berpahala,,
Mau dipakai atau tidak saran kita
1⃣2⃣ Henny
�Trs yg d materi ayah td ada Lesbian yg bertaqwa, pezina yg baik hati itu bebas" saja.
Bukanx malah nantix khan menjadikan anggapan bahwa boleh saja itu d lakukan yg penting msh bertaqwa n baik hati,, padahal itu salah.....
Dan kecenderungan remaja qta skr adalah meniru apa yg menjadi trend???
💥Jawab:
Maksudnya, kelak orang orang yang bebas berbicara akan mengatakan hal demikian.
Emang kenapa kalau LGBT, wong dia sholat kok,,
Emang kenapa kalau suka zina, yang penting hatinya baik kok.
Perhatikan tanda kutip dikalimatnya yaa....
Bentengilah dengan pendidikan aqidah yang memadahi.
Bahasa trend trend negatif yang berkembang, sampaikan bahwa itu salah dan dilarang اللّهُ
Jd benar" Freedom of Speech ya ayahhh😱😱
💥Jawab:
Mereka memanfaatkan itu. Dan banyak sekarang seperti itu diera sekarang,,
🙇 Nah betul bgt itu ustadz...
💥"Bodo amat!!!
Gw mau jual diri, yang penting, ngga nyusahin loe"
😅😅😅😅
Gua gua....
Loe.... Loe.....
EGP 😬😬😬😬😬
💥Nah ituh.,,,
Orang2 kayak gitu jangan didebat.
Tapi gugurin aja kewajiban kita sesama muslim untuk menasehati 1x aja
Sis... itu pekerjaan yang dimurkai اللّهُ loh, aku udah ingetin kamu ya,,,
1⃣3⃣ Fie
Ayah...
Kita pengen ketemu pemimpin kita, tp pemimpinnya ndak mau ketemu kita 😪
🙇Ikhlaskan n doakan saja mb,,
Moga d lain waktu bisa bertemu😅😅
💥Betuuulllll...
🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸
🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸
PeNuTuP
Doa Kafaratul Majelis :
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar