Sabtu, 31 Desember 2016

Detik-detik Wafatnya Rasulullah



OLeh : Ustadz Satria Ibnu Abiy


بـــســم الـلّٰـــه الرحــمــن الرحــيــم
الــسلام علــيكم ورحمة الله وبركاته
Thayyib
Sebenernya, jujur
Di bab ini sy suka gak kuat utk membahasnya
Mudah2an qt smw bs ambil ibrohnya ya,,
ان الحمد لله نحمده ونستعينه ونستهديه ونستغفره، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا، من يهده الله فهو المهتد ومن يضلل فلن تجد له وليا مرشدا..
ﻭ ﺃﺷﻬﺪ ﺃﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺣﺪﻩ ﻻ ﺷﺮﻳﻚ ﻟﻪ ؛ ﻟﻪ ﺍﻟﻤﻠﻚ ﻭ ﻟﻪ ﺍﻟﺤﻤﺪ ، ﻳﺤﻴﻰ ﻭ ﻳﻤﻴﺖ ﻭ ﻫﻮ ﻋﻠﻰ ﻛﻞ ﺷﺊ ﻗﺪﻳﺮ ﻭ ﺇﻟﻴﻪ ﺍﻟﻤﺮﺟﻊ ﻭ ﺍﻟﻤﺼﻴﺮ ..
ﻭﺃﺷﻬﺪ ﺃﻥ ﻣﺤﻤﺪﺍ ﻋﺒﺪﻩ ﻭ ﺭﺳﻮﻟﻪ ، ﺑﻠﻎ ﺍﻟﺮﺳﺎﻟﺔ ﻭ ﺃﺩﻯ ﺍﻷﻣﺎﻧﺔ ، ﻭ ﻧﺼﺢ ﺍﻷﻣﺔ ﻭ ﻛﺸﻒ ﺍﻟﻐﻤﺔ ، ﻭ ﺟﺎﻫﺪ ﻓﻲ ﺳﺒﻴﻞ ﺭﺑﻪ ﺣﺘﻰ ﺃﺗﺎﻩ ﺍﻟﻴﻘﻴﻦ ..
أما بعد.
Ketika dakwah sudah semakin sempurna, dan Islam sudah mengendalikan keadaan, mulailah tampak tanda-tanda perpisahan Rasulullah dengan kehidupan. Hal tersebut tampak dari perasaan, ucapan dan perbuatan beliau. Pada bulan Ramadhan tahun 10 H, Rasulullah melakukan i'tikaf selama 20 hari, padahal pada tahun-tahun sebelumnya, beliau hanya beri'tikaf selama 10 hari. Kemudian malaikat Jibril mengajarkannya Al Quran sebanyak dua kali padahal sebelumnya hanya sekali. Dan pada haji Wada' beliau bersabda :
_"Saya tidak tahu, mungkin saja saya tidak berjumpa dengan kalian setelah tahun ini di tempat wukuf ini selamanya"_
Kemudian di Jumrah Aqabah beliau juga bersabda :
_"Ambillah dariku manasik haji kalian, mungkin saya tidak sempat pergi haji lagi setelah tahun ini"._
Kemudian turun pula surat An-Nashr pada pertengahan hari-hari Tasyriq. Beliau tahu bahwa itu tanda perpisahan dan ucapan duka bagi dirinya.
Pada akhir bulan Shafar tahun 11 H, Rasulullah keluar menuju Uhud, lalu beliau mendoakan Syuhada' Uhud, seakan perpisahan kepada orang-orang yang hidup dan yang telah mati, kemudian menuju mimbar dan berpidato :
_"Aku akan mendahului kalian, aku akan menjadi saksi bagi kalian, sungguh sekarang aku telah melihat telagaku, dan sungguh aku telah diberikan kunci-kunci bumi dan simpanannya, sungguh aku tidak takut kalian berlaku syirik setelahku, akan tetapi yang aku takutkan adalah kalian saling berlomba-lomba terhadap dunia"._
Kemudian beliau juga pergi ke pekuburan Baqi' , lalu mengucapkan salam kepada penghuninya dan memintakan ampunan untuk mereka.
💚Permulaan Sakit
Pada tanggal _29 Shafar tahun 11 H_, hari Senin, Rasulullah menderita sakit kepala dan merasakan panas yang sangat.
Begitu seterusnya Rasulullah menderita sakit selama 13 atau 14 hari. Namun Rasulullah masih sempat mengimami shalat berjama'ah sekitar sebelas hari.
💚Minggu Terakhir
Sakit Rasulullah kian parah. Dia bertanya kepada isteri-isterinya : _"Di mana giliran saya besok, di mana giliran saya besok ?"_. Mereka memahami maksud Rasulullah, maka mereka mengizinkan Rasulullah untuk tinggal di mana beliau suka. Akhirnya Rasulullah pindah ke rumah Aisyah.
Selama di sana Aisyah membacakan surat _al-Mu'awwizzat_ (Al-Falaq dan An-Nas) dan doa-doa yang dia dapatkan dari Rasulullah, kemudian dia tiup dan diusapkan ke tubuh Rasulullah dengan tangannya, mengharapkan barokah darinya.
Di sanalah beliau menghabiskan minggu terakhir kehidupannya.
💚Lima Hari Sebelum Meninggal
Lima hari sebelum meninggal, panas Rasulullah bertambah, sakitnya makin keras. Beliau minta para shahabatnya untuk menyiramkannya. Para sahabat melakukannya dan menyiramkannya, hingga beliau berkata, _"Cukup,...... Cukup"_.
Ketika itu beliau merasakan kesehatannya membaik, maka beliau masuk mesjid dengan kepala diikat. Lalu duduk di atas mimbar dan berkhutbah di hadapan orang-orang yang mengelilinginya :
_"Laknat Allah terhadap orang Yahudi dan Nashrani, mereka menjadikan kuburan para nabinya sebagai mesjid!!! Jangan kalian menjadikan kuburanku (nantinya) sebagai berhala yang disembah"._
Kemudian Rasulullah meminta kepada hadirin untuk membalas apa yang pernah dia lakukan terhadap mereka, seperti jika ada yang dicambuk atau dicaci. Setelah itu, beliau shalat Dzuhur, dan kemudian kembali lagi menyampaikan khutbahnya, juga berpesan kepada kalangan Anshar. Beliau pun sempat memuji Abu Bakar dengan ucapannya :
_"Sesungguhnya orang yang paling banyak melindungi aku dalam persahabatan dan hartanya adalah Abu Bakar, seandainya aku boleh mengambil kekasih selain Rabbku, niscaya akan aku jadikan Abu Bakar sebagai kekasihku. Akan tetapi cukup dengan persaudaraan Islam dan kasih sayang, semua pintu yang ada di Mesjid Nabawi harus ditutup kecuali pintu Abu Bakar"._
💚Empat Hari Sebelum Meninggal
Pada hari Kamis, empat hari sebelum wafat, sakit Rasulullah kian parah, beliau berkata : _"Mari berkumpul, akan saya tuliskan wasiat untuk kalian, agar kalian tidak sesat setelah itu"_.
Saat itu berkumpul beberapa tokoh, di antaranya Umar. Maka berkatalah Umar : "Sakit beliau sangat parah, sedangkan bagi kalian ada Al Quran, cukuplah bagi kalian AlQuran". Ahlul Bait berbeda pendapat dalam hal ini, ada yang meminta dituliskan wasiat Rasulullah, dan ada yang berpendapat seperti Umar. Akhirnya Rasulullah meminta mereka untuk beranjak.
Namun pada hari itu, Rasulullah sempat berwasiat tiga hal ;
*Pertama*, beliau berwasiat untuk mengeluarkan Yahudi dan Nashrani dan kaum musyrikin dari Jazirah Arab,
*Kedua*, melanjutkan kembali pengiriman para utusan sebagaimana yang telah beliau lakukan.
*Ketiga*, (perawinya lupa), kemungkinan adalah wasiat berpegang teguh kepada al-Quran dan Sunnah, atau meneruskan pengiriman pasukan Usamah atau wasiat tentang shalat atau memperhatikan budak.
Meskipun sakit Rasulullah sangat parah, beliau tetap shalat sebagai imam. Pada hari itu, beliau masih sempat shalat Maghrib sebagai imam dengan membaca surat al-Mursalat. Namun pada waktu shalat Isya', sakitnya semakin berat, sehingga dia tak kuasa keluar.
Aisyah radhiallahu'anha mengisahkan, saat itu Rasulullah bertanya kepadanya : _"Apakah orang-orang sudah shalat?"_, beliau jawab : "Belum ya Rasulullah, mereka menunggumu".
Rasulullah kemudian minta diambilkan air untuk mandi, lalu beliau mandi, setelah itu beliau pingsan. Setelah sadar beliau bertanya lagi : _"Apakah orang-orang sudah shalat?"_, lalu dia mandi lagi, kemudian pingsan lagi, begitu hingga terjadi tiga kali. Setelah itu dia meminta Abu Bakar untuk menjadi imam shalat. Maka Abu Bakar mengimami shalat pada hari-hari terakhir kehidupan Rasulullah sebanyak tujuh belas kali.
Aisyah radhiallahu'anha berulang kali mohon kepada Rasulullah agar Abu Bakar tidak dijadikan sebagai imam shalat supaya orang-orang tidak merasa berat kepadanya, namun beliau menolaknya, seraya berkata :
_"Sesungguhnya kalian seperti wanita-wanita (pada zaman Nabi) Yusuf, perintahkan Abu Bakar untuk shalat menjadi imam"._
💚Sehari atau Dua Hari Sebelum Wafat
Pada hari Sabtu atau Ahad, Rasulullah merasakan sakitnya terasa ringan. Maka diapit oleh dua orang, beliau keluar untuk shalat Dzuhur, sementara itu Abu Bakar sedang mengimami shalat. Ketika Abu Bakar melihatnya, maka Abu Bakar berusaha mundur, namun Rasulullah memberikan isyarat kepadanya agar tidak mundur. Beliau berkata : _"Dudukkan saya di sampingnya"_. Maka Rasulullah didudukkan di sisi kiri Abu Bakar, dan Abu Bakar mengikuti shalatnya Rasulullah dan memperdengarkan takbir kepada ma'mum.
💚Sehari Sebelum Wafat
Pada hari Ahad, sehari sebelum wafat. Rasulullah memerdekakan budaknya. Beliau pun bersedekah sebanyak sembilan dinar, senjatanya dihadiahkan kepada kaum muslimin. Pada malam harinya, Aisyah meminjam minyak untuk lampu dari tetangganya. Saat itu, baju besinya digadaikan kepada seorang Yahudi untuk mendapatkan tiga puluh sha' gandum.
💚Hari Terakhir dalam Kehidupan Rasulullah
Hari itu, hari Senin, Ketika kaum Muslimin shalat Subuh diimami oleh Abu Bakar, Rasulullah membuka tirai rumahnya untuk melihat mereka, beliau tersenyum dan tertawa.
Abu Bakar mundur ke barisan shalat, karena dia mengira Rasulullah akan shalat. Namun Rasulullah melambaikan tangannya dan memberikan isyarat agar mereka meneruskan shalatnya, kemudian beliau masuk kembali ke kamarnya dan menutup tirai rumahnya.
Waktu Dhuha tiba, Rasulullah memanggil Fathimah lalu membisikkan sesuatu kepadanya. Dia pun menangis. Kemudian beliau membisikkannya lagi. Kali ini dia tersenyum. Di kemudian hari (setelah kematian Rasulullah), Aisyah bertanya kepada Fatimah radhiallahu'anhuma tentang kejadian tersebut. Maka Fatimah menjawab :
_"Rasulullah membisikkan kepadaku bahwa dia akan meninggal karena sakit yang dideritanya, maka aku menangis, kemudian beliau membisikkan aku lagi bahwa akulah dari keluarganya yang pertama akan menyusuInya, maka aku pun tersenyum"._
Rasulullah pun memberikan kabar gembira kepada Fatimah bahwa dia adalah pemimpin wanita di alam ini. Fatimah menyaksikan dengan sedih penderitaan yang dialami oleh ayahnya. Dia pun berucap : "Betapa menderitanya engkau wahai bapakku". Namun Rasulullah menjawab :
_"Tidak ada lagi penderitaan bapakmu setelah hari ini"_.
Kemudian Rasulullah ﷺ memanggil kedua cucunya; Hasan dan Husain dan mencium keduanya, lalu berwasiat kepadanya. Kemudian terhadap isteri-isterinya beliau pun memberikan nasihat dan pesan-pesannya.
Sakit Rasulullah kian parah, namun beliau tak lupa berwasiat kepada kaum muslimin :
_*"Shalat, Shalat, dan (perhatikanlah) budak-budak kalian yang kalian miliki!!!".*_
Diulanginya hal tersebut berkali-kali, maksudnya agar memperhatikan kedua hal tersebut.
💚Sakratul Maut
Mulailah saat-saat sakratul maut. Rasulullah berada di pangkuan Aisyah. Saat itu, Abdurrahman bin Abu Bakar datang membawa siwak. Rasulullah memandang ke arahnya.
_"Mau aku ambilkan untukmu?"_, tanya Aisyah kepada Rasulullah, karena dia tahu bahwa Rasulullah menyenangi siwak. Rasulullah menganggukkan kepalanya tanda setuju. Lalu digosokkannya siwak tersebut ke mulut beliau.
Di hadapan Rasulullah terdapat air dalam sebuah wadah. Beliau memasukkan kedua tangannya dalam wadah tersebut dan mengusapkan ke wajahnya seraya berkata :
_"Laa Ilaaha Illallah, sesungguhnya setiap kematian ada sekaratnya"_ 😭
Persis setelah beliau selesai bersiwak, beliau mengangkat tangannya dan jarinya, dan matanya memandang ke arah langit-langit, bibirnya bergerak-gerak, Aisyah berusaha mendengarkannya, beliau mengucapkan :
_"Bersama-sama dengan orang-orang yang dianugrahi ni'mat oleh Allah, yaitu : Nabi-nabi, para shiddiqin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang shaleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. Yang demikian itu adalah karunia dari Allah, dan Allah cukup mengetahui"_ (QS. an-Nisa 69-70)
_"Ya Allah, ampuni dan kasihilah aku, pertemukan aku dengan teman-teman yang tinggi (kedudukannya), ya Allah pertemukan aku dengan teman-teman (yang tinggi kedudukanya)"_
Beliau mengulangi kalimat tersebut sebanyak tiga kali, kemudian tangannya lemas dan akhirnya nyawanya terpisah dari tubuhnya.
_Inna Lillahi Wa Innaa ilaihi Raji'un_
Peristiwa tersebut, terjadi pada waktu Dhuha, hari Senin _12 Rabi'ul Awwal, tahun 11 H_, tepat pada usia Rasulullah 63 tahun lebih empat hari.
💚Para Sahabat Dilanda Kesedihan Mendalam
Berita wafatnya Rasulullah segera tersebar ke seantero Madinah. Anas berkata, _"Tidak pernah aku melihat hari yang lebih bersinar terang kecuali saat Rasulullah datang ke negeri kami, dan tidak pernah kami melihat hari yang lebih kelam dan gelap kecuali hari saat wafatnya Rasulullah"_
Ketika meninggal, Fatimah berkata, _"Wahai Bapakku, engkau telah memenuhi panggilan Rabbmu. Wahai Bapakku, Syurga Firdaus tempatmu, Wahai Bapakku, kepada Jibril kami khabarkan kematianmu"_
*💚Sikap Umar bin Khattab*
Umar bin Khattab pada awalnya tidak dapat menerima berita yang sangat mengejutkan tersebut. Beliau berkata :
_"Orang-orang munafik mengatakan bahwa Rasulullah wafat. Rasulullah tidak wafat, dia hanya pergi menemui Tuhannya, sebagaimana Musa bin Imran pergi meninggalkan kaumnya selama 40 hari lalu dia kembali setelah diberitakan bahwa dia telah mati. Demi Allah, siapa yag mengatakan bahwa Rasulullah telah mati akan aku potong tangan dan kakinya"._
💚Sikap Abu Bakar ash-Shiddiq
Adapun Abu Bakar, ketika mendengar berita tersebut, beliau menuju mesjid, kemudian masuk ke rumah Aisyah lalu menuju jenazah Rasulullah yang telah ditutup kain seluruh tubuhnya. Beliau singkap mukanya dan beliau cium seraya menangis. Kemudian Abu Bakar keluar. Saat itu Umar masih berbicara di depan manusia.
_"Duduklah wahai Umar"_, perintah Abu Bakar kepadanya.
Namun Umar tak mau duduk. Maka Abu Bakar menemui orang-orang dan meninggalkan Umar. Beliau berkata :
_"Siapa di antara kalian yang menyembah Muhammad, sesungguhnya Muhammad telah meninggal. Dan siapa yang menyembah Allah, sesungguhnya Allah Maha Hidup dan tidak Mati. Allah Ta'ala berfirman :_
*"Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikit pun, dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur"* (Qs. Ali Imron : 144)".
Ibnu Abbas radhiallahu'anhuma berkata, _"Demi Allah, seakan-akan orang-orang tidak pernah merasa Allah telah menurunkan ayat tersebut kecuali setelah Abu Bakar saat itu membacanya. Saat itu semua orang menerima ayat tersebut, sehingga tidak ada orang yang diperdengarkan ayat tersebut kecuali dia membacanya"_
Umar berkata, _"Demi Allah, Aku tidak pernah menyadarinya sehingga Abu Bakar membacanya. Aku terpana, kedua kakiku terasa lemas, sehingga aku jatuh manakala dia membacanya. Saat itu aku baru sadar kalau Rasulullah telah meninggal"._
💚Pengurusan Jenazah Rasulullah
Sebelum para sahabat melakukan pengurusan terhadap jenazah Rasulullah, mereka berselisih pendapat tentang siapa yang akan menjadi khalifah setelah Rasulullah. Terjadi dialog dan perdebatan antara golongan Anshar dan Muhajirin di Tsaqifah bani Sa'idah. Namun akhirnya mereka sepakat memilih Abu Bakar ash-Shiddiq sebagai khalifah pertama setelah Rasulullah.
Hal tersebut berlangsung hingga akhir malam selasa menjelang Subuh. Sementara jenazah Rasulullah masih diselimuti kain. Kemudian pada hari Selasa, mereka baru memandikan Rasulullah, tanpa melepaskan kainnya.
Yang memandikannya adalah Abbas dan Ali dibantu oleh dua orang anak Abbas; Fadhl dan Qatstsam, serta Syaqran dan Usamah bin Zaid dan Aus bin Khauli. Setelah itu mereka mengkafaninya. Namun kemudian mereka berselisih di mana Rasulullah akan dimakamkan. Hingga Abu Bakar berkata : Saya mendengar Rasulullah bersabda : "Tidaklah seorang nabi meninggal, kecuali dia dikubur di tempat dia meninggal". Maka segera Abu Talhah mengangkat tempat tidur di mana Rasulullah meninggal, kemudian dia gali lubang dan membuat lahad di dalamnya.
Sementara itu, kaum muslimin menyalatkan Rasulullah secara bergantian di rumah beliau. Dimulai dari sanak saudaranya, kaum Muhajirin, Anshar, wanita lalu anak-anak. Pengurusan jenazah tersebut selesai pada hari selasa malam (Rabu).
💚Ciri-Ciri Fisik Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم
Bentuk badannya sedang, tidak pendek dan terlalu tinggi, tulang-tulang kepalanya besar, rambutnya hitam dan tebal, sedikit berombak, tidak menutupi daun telinga, keningnya lebar, dua bulu keningnya melengkung seperti bulan sabit, hitam tebal dan bertaut, matanya besar tajam berkilauan, putih matanya agak kemerah-merahan, bulu matanya hitam, hidungnya tinggi mancung, bibirnya agak tebal dan lebar, giginya bersih dan berkilauan, gigi depannya jarang serta rata, janggutnya hitam lebat teratur, pipinya halus dan tidak mendekul, dahinya luas bersih dan bercahaya, dadanya bidang dan berambut di tengah, tapak tangan dan tapak kakinya halus, mukanya dan air mukanya tampak jelas tanda-tanda ketenangan berfikir, kalau berjalan badannya condong ke depan, tegak, langkahnya cepat serta teratur, kalau menoleh, maka ikut menoleh semua badannya, tipis halus kulitnya, di antara kedua bahunya ada sekeping darah merah seperti telur merpati sebagai stempel (yang menjadi bukti) kenabian. (Ringkasan daripada beberapa hadits-hadits shahih di dalam kitab Ar Rahiqum Makhtum, Ar Rasul dan Siroh Ibnu Hisyam).
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
Semoga bermanfaat
Akhukum fiLlah,
🌴 Satria Ibnu Abiy
telegram.me/khairunnaas
🌸🌸🔷🔷🔷🌸🌸
TaNYa JaWaB
0⃣1⃣ Mainizar
Sya pernah dengar kisah ttg Nabi Muhammmad SAW
Barangsiapa memuliakan maulid Nabi atau hari kelahiran Nabi di bebaskan dari siksa kubur pada mlm selasa, Apakah itu benar ustad?
🙏 atas jwbnnya...
Jawab:
Saya blm pernah menemukan bunyi hadits spt ini bu di dlm literatur yg shahih...
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
0⃣2⃣ UNi iRna
Usat bagaimana dengan kisah meninggalnya Rasulullah yang banyak beredar didumay dengan kisah meninggalnya Rasulullah disamping Fatimah RA , apa itu shohih?
Jawab:
Ulama' siroh, termasuk Syaikh Ibnu Hisyam dan Shafiyurrahman Al Mubarakfury, telah meneliti dan mentakhrij hadits dan atsar yg menceritakan kisah yg telah masyhur di kalangan umat Islam tsb (yakni kisah RasuluLlah ﷺ yg wafat di rumah Faathimah dan katanya melihat dan berbicara dgn malaikat Jibril).
Dan kesimpulan mereka yakni kisah tersebut dhaif (bhkan ada yg mengatakan palsu), serta rujukannya jg kebanyakan dinukil oleh para pengikut syi'ah yg mmg terkenal suka memalsukan hadits...
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
0⃣3⃣ Sri
Afwan ustd,kbetulan.. Bnyak pandangan tentang maulid nabi Muhammad SAW. ada yang beranggapan Bid'ah, Adapula yang beranggapan Sebagai ibadah baik. Tapi bukan kah Cukup Al-Qur'an,Hadits was sunnah yang jadi pedoman kita. pertanyaannya ,Apa hukumnya jika kita melakukan ibadah yang sebelumnya tidak di contohkan Rasulullah dan tidak di anggap baik/di contohkan oleh tabi'ut wa tabi'in?? Pastinya kalau kita mencintai Rasulullah cukup dengan menjalankan apa yang di perintahkan dan menjauhi yang di larang. Syukron katsiron Sblumnya ustd.
Jawab:
Maulid Nabi itu bukan bid'ah, karena ia adalah bagian dari sejarah.
Maulid di dalam bahasa arab artinya adalah *kelahiran (waktu/tempat lahir)*
Jadi yg dimaksud maulid Nabi adalah *waktu kelahiran Nabi ﷺ*, apakah ia bid'ah???
Adapun perayaan Maulid Nabi, maka hal ini yg sering sekali menjadi kontroversi hingga detik ini.
Masing masing sepertinya memiliki hujjah dan alasan tersendiri yg jg shahih atas setiap pilihan dan keyakinan mereka.
Tugas kita apa?
Berlapang dada dan menerima perbedaan ini, dan tidak terus menerus memperdebatkannya...
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
0⃣4⃣ Layin
Assalamualaikum...
mohon dijelaskan ttg cap kenabian atau khotamun-nubuwah. . .
terima kasih 😊
Jawab:
Ia sebuah daging yg muncul di dekat tengkuk RasuluLlah ﷺ, sebesar telur burung merpati
Namun bukan kanker atau tumor...
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
0⃣5⃣ Sri
Syukron akhi.. na'am memang sebuah kontroversi. Dan banyak orang melakukannya dengan tradisi yang berbeda" dari yg lajim smpai tidak masuk akal. Lalu bagaimana cara yang benar untuk memperingati Maulid nabi tsb ustd? Supaya kami bisa tau yang Haq nya itu seperti apa dan tidak ikut"an
Jawab:
Bukti kita Cinta Nabi ﷺ adalah dengan mengikuti SEMUA sunnah sunnah beliau ﷺ dengan segenap kesanggupan yg kita miliki, mulai sunnah saat akan tidur, makan, bekerja, berkeluarga, beribadah, bernegara, beramanah, dan lain sebagainya...
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
0⃣7⃣ Linda
Saya pernah mendengar ketika perayaan maulid.. dan ketika pas pembacaan mahul qiyam.. maka Rasulallah itu datang.. apakah benar ustadz..?
Jawab:
Kasian RasuluLlah ﷺ berarti harus datang di banyak negara dan daerah ya klo bgitu bu,,
🔹😂😂😂.... afwan ustadz, aku kan gag tau katanya ustadz...
0⃣8⃣ Sri
afwan 1 lagi ustd, Yang pernah ana dengar,ortu Rasulullah meninggal dalam keadaan kafir, betulkah?? dan apa betul ayahandanya menganut agama dari Nabi Ibrahim as?
Jawab:
Sependek yg sy fahami benar demikian bu
Bapaknya RasuluLlah ﷺ menganut paganisme, bukan agama Nabi Ibrahim
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
0⃣9⃣ UNi iRna
Usat apa dizaman itu masih ada yang menganut ajaran Tauhid?
Jawab:
Ada
Yakni umat Islam
1⃣0⃣ Devi
Assalamualaikum ustadz, bolehkah saya bertanya,,
Apakah makam Rasululullah beserta istri-istrinya itu tidak ditembok/dibangun? Dan bgaimanakah hukumnya tentang makam yg ditembok? Syukron ustadz,,
Jawab:
وَعَلَيْكُمُ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Asalnya memang tidak dibangun, sebagaimana makam yg ada di pekuburan baqi'
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
1⃣1⃣ Zeeninik
Saya pernah mendengar ttg sholawat Nuridzat, boleh d jelaskan ustadz ttg sholawat tsb dan hikmah atau kasiatnya, dan apakah itu d baca pada hari2 tertentu atau gmn ustadz???
Jawab:
Saya belum faham bu
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
🌸🌸🔷🔷🔷🌸🌸
CLoSiNG STaTeMeNT
Ayyuhal ahibbah...
Bertakwalah kepada Allah dan hendaknya kita mengambil pelajaran dari setangkai padi...
Setangkai padi yang semakin ia berisi, semakin ia menundukkan dirinya!!!
Pun demikian kita, semakin kita faham apa itu Islam dan sunnah RasuluLlah ﷺ, maka sudah seharusnya hal tsb menjadikan kita semakin menundukkan jiwa dan keangkuhan kita di depan manusia.
JANGAN PERNAH MENGANGGAP BAHWA KITA ADALAH YANG PALING BENAR DAN YANG LAINNYA SALAH.... Karena kita tidak ada yg tahu bagaimana akhir dari kehidupan kita, husnul atau malah su'ul khaatimah...
Wal iyadzu biLlah...
Maka bertaqwalah kepada Allah ﷻ dimana dan kapan pun antum saat ini...
Semoga bermanfaat
Akhukum fiLlah,
🌴 Satria Ibnu Abiy
telegram.me/khairunnaas
🌸🌸🔷🔷🔷🌸🌸
PeNuTuP
Baik lah akhwaty kita berada di ujung perjumpaan kita,
Semoga apa yg kita bahas dari pagi sampai sore ini bisa menumbuhkan kembali kecintaan kita kepada kekasih Alloh baginda Rasullullah dan kita termotifasi untuk selalu selalau dan selala menjunjung sunnah beliau dalam kehidupan kita sehari hari,
ﺁﻣِﻴّﻦْ… ﺁﻣِﻴّﻦْ … يا ﺭَبِّ العٰلمين
Mari kita tutup dengan beristighfar...
Astaghfirullohal adzim...
Mengucap hamdallah bersama...
Alhamdulillahirabbil'alamiin...
Dan Do'a Khafaratul Majelis...
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان
لا إله إلا أنت
أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu anlaaillaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik...
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar