Minggu, 14 Juni 2020

RISAU MERANDA



OLeH  : Ustadz Mukhtar Azizi

          💘M a T e R i💘

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم


Gundah gulana, gelisah, sedih, tiba-tiba datang walaupun tidak kita undang. Sebagaimana juga bahagia, senang,  merasa nyaman dan tentram jiwa dan hati kita, tiba-tiba kita rasakan meskipun kadang kita tidak merencanakan itu.

Inilah suasana kebatinan, suasana kejiwaan, dan suasana hati kita setiap saat dan waktu, setiap hari, dan berjam-jam yang kita lewati.

🔸Kenapa Ini Bisa Terjadi?

Karena diri kita, badan kita memiliki ruh.
Ruh inilah yang menjadi asal muasal sumber dari datangnya kebahagiaan dan kegelisahan, dari datangnya kesenangan dan gundah gulana. Maka siapa yang bisa memperbaiki ruhnya, memperbaiki jiwanya, sungguh ia akan menjadi orang yang beruntung.

Allah ﷻ berfirman dalam QS. Al-Syams ayat 9 yang menegaskan bahwa sungguh beruntunglah orang-orang yang selalu membersihkan hati dan jiwanya, membersihkan ruhnya dan setelah itu diisi dengan berdzikir kepada Allah ﷻ mengingat Allah ﷻ menyebut-nyebut Allah ﷻ dan menyambungkan dirinya hanya dengan Allah ﷻ.

Tidak mungkin kita akan mampu membereskan problem kejiwaan kita, problem gundah gulana dan kegelisahan kita hanya dengan datang ke dokter.
Dokter tidak akan bisa menyelesaikan semua ini karena dokter hanya mengobati diri kita dari sisi jasmani saja.
Mungkin ada yang lebih jauh ke sisi psikologis kita. Psikologis kita tidak akan mampu untuk menembus ruh dan kejiwaan kita.

Maka cara terbaik jika kita sedang gundah gulana dan gelisah, adalah kembali kepada sang pemilik ruh, kepada Allah ﷻ.

🔸Bagaimana Cara Kita Kembali Kepada Allah ﷻ?
Allah memiliki firman-firmannya, Allah memiliki Al-Qur'anul Karim. Maka bacalah Al Qur’an, buka kitab suci itu, resapi makna dan tadabburi artinya serta sambungkan saat kita membaca kalam-kalam Ilahi itu dengan jiwa dan ruh. Insya Allah, Allah ﷻ akan langsung menghapus gundah gulana, gelisah dan kesedihan hati kita.

Sebab dalam Al-Qur'an, Allah ﷻ sendiri menegaskan bahwa dengan mengingat Allah ﷻ maka akan menjadikan hati kita menjadi tenang.
Berdzikir salah satunya adalah dengan membaca Al-Qur’an. Karena Al-Qur’an adalah basis atau landasan orang-orang yang yakin akan keagungan, kemuliaan dan kekuasaan Allah ﷻ.

Membaca Al-Qur’an tidak hanya akan membuat kita mendapatkan petunjuk lahiriyah dan petunjuk batiniyah saja, tetapi Al-Qur’an juga akan menjadikan obat, menjadikan segala macam kebahagiaan dalam hidup kita.

Allah ﷻ menegaskan bahwa tidaklah Allah menurunkan Al-Qur’an itu kecuali ia menjadi obat dan menjadi rahmat serta menjadi wujud cintanya Allah ﷻ kepada kita. Dengan Al-Qur’an, obat akan hadir mengobati segala macam sakit, gelisah, gundah gulana kita dan rahmat Allah ﷻ akan hadir karena kita membaca Al-Qur’an.

وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب

🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
         💘TaNYa JaWaB💘

0⃣1⃣ Mala Hasan ~ Lampung
Assalamualaikum Ustadz,

Bagaimana menata hati yang kadang tiba-tiba  merasa sedih dan sangat sedih?
Padahal beberapa jam sebelumnya baik-baik saja, merasa normal saja dan jika rasa sedih itu tiba-tiba datang apa yang sebaiknya dilakukan?

Jazaakallahu khoiran

🔷Jawab:
Wa'alaikum salam,

Stabilnya jiwa bila selalu dihiasi dengan ayat suci Al-Qur'an dan berada dalam tempat yang suci.

0⃣2⃣ iiN ~ Boyolali
Biasanya bila sedang risau atau gundah, seseorang itu bisa menyalahakan diri sendiri, karena terkadang seseorang itu bisa merasa dan berpikir kalau dirinya itu baik untuk orang lain. Jadi seseorang itu akan malah menyalahkan diri sendiri.

Apakah sikap yang seperti itu baik untuk diteruskan? Atau bagaimna cara seseorang itu untuk berhenti menyalahkan diri sendiri atas kerisauan atau gundah gulananya? (yang awalnya hanya ingin instropeksi tapi malah menjadi menyalahkan diri sendiri).

🔷Jawab:
Menyalahkan diri sendiri tidak baik. Maka selalu optimis dan positif, selalu bersandar pada Illahi berbagai kondisi.

0⃣3⃣ Helmi ~ Bojonegoro
Assalamualaikum Ustadz,

Ketika sebuah harapan tidak kunjung menjadi kenyataan, banyak usaha yang sudah dilakukan sampai mentok tidak ada cara lagi, seketika itu pasrah pada Allah ﷻ Sang Pemilik harapan. Namun dalam doa jua tidak kujung dikabulkan.

Bagiamana cara menyakinkan hati dan tidak risau lagi jika Allah ﷻ tidak mengabulkan? Sedang saya paham Allah ﷻ selalu memberi apa yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan.

🔷Jawab:
Wa'alaikum salam,

Harapan selalu diisi dengan kebaikan hiasi dengan sikap positif. Sebab ada hal yang terbaik untuk hamba-Nya.


🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
 💘CLoSSiNG STaTeMeNT💘

Risau tidak baik.
Selalu berfikir positif dan selalu ceria serta istiqamah dalam beribadah.

وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب

Tidak ada komentar:

Posting Komentar