Minggu, 14 Juni 2020

PNEUMONIA



OLeH  : dr. Merta Arum Prastika

          💎M a T e R i💎

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم


Pneumonia adalah infeksi atau peradangan akut pada parenkim atau jaringan paru yang diakibatkan bakteri, virus, jamur atau parasit.

Pneumonia dapat menyerang siapa saja, baik anak, dewasa muda atau orang tua.

Apabila seseorang dicurigai sebagai pneumonia maka dilakukan wawancara medis atau anamnesis, pemeriksaan fisis umum dan paru serta pemeriksaan penunjang yaitu foto ronsen dada, pemeriksaan darah dan pemeriksaan dahak (pemeriksaan Gram dan kultur mikroorganisme).

🔹Diagnosis Pneumonia Adalah Berdasarkan:

1. Gejala klinis yaitu batuk, perubahan warna dahak, suhu tubuh >38 C, nyeri dada, sesak napas.

2. Pemeriksaan fisik paru ditemukan tanda konsolidasi atau perubahan bunyi napas.

3. Penunjang laboratorium darah ditemukan jumlah sel darah putih > 10.000 uL atau < 4.500 uL.

4. Pemeriksaan Rontgen Dada.

🔹Faktor Risiko Terjadinya Pneumonia:

1. Usia.

2. Gaya hidup: alkoholimse, merokok.

3. Penyakit dasar: penyakit jantung kronik, penyakit ginjal kronik, penyakit hati kronik, penyakit paru kronik, penyakit metabolik, penyakit susunan safaf.

4. Keadaan immunosupresi: penyakit autoimun yang mendapatkan steroid atau terapi immunosupresif, kanker, HIV.

🔹Rekomendasi Intervensi Gaya Hidup Untuk Mengurangi Risiko:

1. Berhenti merokok.

2. Mengurangi atau berhenti konsumsi alkohol.

3. Gizi seimbang dan adekuat.

4. Vaksinasi.

وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب

🌷🌷🌷🔹🔹🔹🌷🌷🌷
        💎TaNYa JaWaB💎

0️⃣1️⃣ Mala Hasan ~ Lampung
Bu dokter, apakah batuk menahun yang diderita seseorang sama dengan pneumonia akut. Apakah itu juga menular?

Terima kasih dok.

💊Jawab:
Penyakit dengan gejala batuk sangat banyak mba, batuk menahun yang sering pada lansia biasanya karena PPOK (penyakit paru obstruktif kronis), ini tidak menular.

Sedangkan pneumonia jika penanganan secara cepat & tepat akan memiliki tingkat kesembuhan yang tinggi, tapi kalau terlambat berobat infeksinya bisa semakin meluas.

0️⃣2️⃣ Sulami ~ Sidoarjo
Dok, faktor resiko di usia itu maksudnya yang beresiko usia tua atau anak-anak dok?

💊Jawab:
Lansia & anak-anak lebih rentan, karena daya tahan tubuh relatif lebih rendah terhadap infeksi bakteri atau virus atau jamur.

0️⃣3️⃣ Dewi ~ Tangerang Selatan
1. Dok, bagaimana mengatasi anak atau bayi yang terkena pneumonia?

2. Apakah benar jika terus-terusan batuk dan bikin anak bayi rewel itu pertanda terkena pneumonia?

💊Jawab:
1. Konsulkan ke dokter terdekat, setelah dilakukan pemeriksaan fisik (mendengar bunyi nafas) dokter akan menentukan kecurigaan penyakit mengarah kemana, lalu akan diterapi. Jika sekiranya sesak berat, segera ke IGD atau RS untuk penanganan sesaknya.

2. Pada pneumonia akan ditemukan suara nafas tambahan (ronchi) saat pemeriksaan menggunakan stetoskop.

Batuk & rewel belum tentu pneumonia, bisa saja batuk karena salesma atau common cold atau flu biasa.

0️⃣4️⃣ Yayu ~ Bandung
Dok, yang sekarang lagi heboh Corona, salah satu gejalanya menyebabkan pneumonia, apakah paru-paru yang terkena pneumonia bisa pulih kembali seperti semula atau bisa kambuh lagi dan paru-parunya tidak sesehat dulu?

💊Jawab:
Pada tahap awal, saat belum banyak parenkim atau jaringan paru yang radang lalu segera diterapi, maka bisa sembuh tanpa gejala sisa. Namun jika yang meradang atau terinfeksi sudah semakin luas, bisa saja ada sikatrik atau bekas luka di jaringan paru tersebut.

Pneumonia bisa kambuh lagi, jika terpapar virus atau bakteri atau jamur lagi.

Gejala batuk sendiri sangat umum ya, hampir semua penyakit yang melibatkan saluran pernafasan akan bergejala batuk.

Karena batuk sebenarnya adalah reaksi pertahanan tubuh.

Ada banyak penyakit dengan gejala batuk: bronchitis, bronchiolitis, TB paru, PPOK, dan lain-lain. Untuk menentukan penyakit apa, tergantung dengan keluhan lain yang menyertai, jadi harus dilakukan pemeriksaan fisik & penunjang (Rongent atau Lab.)

0️⃣5️⃣ Yayu ~ Bandung
Suami saya termasuk pasien Aspo.
Apakah yang punya asma, mudah terkena pneumonia atau tidak?

Mohon penjelasannya.

💊Jawab:
Kalau asma kan dia karena memang ada alergi mba. Jadi kalau pas kumat biasanya bakal radang itu saluran nafasnya.
Jadi bisa saja akan lebih mudah terkena, apalagi kalau daya tahan tubuh kurang baik.

Semoga sehat-sehat untuk keluarga mba yayuk.

0️⃣6️⃣ Mala Hasan ~ Lampung
Dok, jenis batuk apa saja yang termasuk pneumonia berat alias akut?

💊Jawab:
Pengklasifikasian dalam kedokteran:
1) Dari gejala : ringan atau sedang atau berat.
2) Intensitas : intermitten (jarang) atau remitten (sering).
3) Lamanya penyakit : akut (baru terjadi) atau kronis (penyakit lama atau menahun).

Pneumonia khas nya adalah batuk berdahak. Jika pneumonia karena bakteri, dahaknya kuning atau hijau.

Pneumonia berat biasa disertai sesak hebat hingga gagal nafas karena kerusakan jaringan paru yang luas & berat.

🔹Hmmm...
Baru paham nih dok, karena ada teman yang batuk terus rada was-was juga.

💊Batuk lebih dari 2 minggu, anjurkan untuk cek dahak. Angka kejadian TB Paru sangat tinggi di Indonesia.

Bahkan kematian akibat TB juga tinggi loh, makanya pernah dengar dokter spesialis Paru "saya pingin mengCORONAkan TB", supaya masyarakat lebih aware juga dengan TB.

0️⃣7️⃣ Astri ~ Bogor
Dok, apa benar tidur di lantai bisa bikin sakit paru-paru? Soalnya anak saya kalau malam suka pindah sendiri ke lantai (tanpa alas) dan posisi tengkurap, mungkin nyaman karena adem. Berbahaya kah itu dok?

💊Jawab:
Sampai sekarang sepertinya belum ada penelitian yang membuktikan secara langsung.

Jadi kucoba jawab secara logika ya mba..
a) Lantai yang dingin & lembab bisa membuat suhu tubuh turun & membuat pilek atau batuk atau bersin jika ia alergi dingin.

b) Lantai yang berdebu, jika debu terhirup dalam jumlah banyak saat kita tengkurap, bisa membuat saluran pernapasan jadi kurang sehat.

0️⃣8️⃣ Mulyanti ~ Gresik
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

1. Apakah rambut anak kusam dan berkilau juga jarang-jarang bahkan hampir mirip botak menjadi pertanda anak kurang nutrisi?

2. Apakah usia anak 2 tahun 7 bulan dengan BB 10-11 kg masih termasuk normal?

3. Apakah benar jika anak setiap habis makan dan dia kenyang beberapa jam kemudian dia BAB, itu menandakan ada masalah dalam pencernaannya?

Jazakumulloh Ahsanul jaza atas waktu dan jawabannya.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh

💊Jawab:
Wa'alaikumsalam,

1. Rambut tipis biasanya karena faktor genetik yang diturunkan oleh orang tua. Bunda tidak perlu khawatir rambut anak tipis Jika bunda merasa sudah memberikan gizi yang cukup seimbang kepada anak bunda.

2. Usia anak 2 tahun 7 bulan (31 bulan) BB nya =
10 kg berada di garis kuning (berat badan kurang).

Jika 11 kg berada di garis hijau (berat badan normal).

3. Anak yang setiap selesai makan kemudian beberapa jam kemudian BAB = normal. Insyaallah.
Hal ini karena reflex gastrokolika yang masih kuat. Reflex gastrokolika adalah reflex tubuh ketika lambung diisi maka usus besar akan terangsang sehingga menimbulkan sensasi ingin buang air besar.

@Bidan Khoirunnisa Yurliyana, S.Si.T.,M.Kes


🌷🌷🌷🔹🔹🔹🌷🌷🌷
 💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎

◼️ REKOMENDASI ​​
√ Oleh salah satu Asosiasi Konselor & Psikolog.

1. Isolasi diri Anda dari berita-berita tentang virus. Semua yang perlu kita ketahui, kita sudah tahu.

2. Jangan mencari tahu data korban jiwa. Ini bukan pertandingan jangkrik untuk mengetahui skor terbaru. Hindari itu.

3. Jangan lagi mencari informasi tambahan di internet, itu akan melemahkan kondisi mental Anda.

4. Hindari mengirim pesan-pesan text yang berpotensi fatal. Beberapa orang tidak memiliki kekuatan mental yang sama dengan Anda (Malahan Anda dapat mengaktifkan patologi seperti depresi).

5. Jika memungkinkan, dengarkan kajian atau shalawat di rumah dengan volume yang menyenangkan. Carilah permainan sehat untuk menghibur anak-anak, bercerita dan berencana masa depan.

6. Pertahankan disiplin di rumah dengan mencuci tangan, memasang tanda atau alarm untuk semua orang di rumah.

7. Suasana hati positif Anda akan membantu melindungi sistem kekebalan tubuh Anda, sementara pikiran negatif telah terbukti menekan sistem kekebalan tubuh Anda dan membuatnya lemah terhadap virus.

8. Yang paling penting, percayalah bahwa ini juga akan berlalu dan kami akan aman!

Mental Anda memiliki keterbatasan. Jangan menyalahgunakannya. Pakailah untuk hal-hal yang lebih ceria dan membawa sukacita.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar