Minggu, 14 Juni 2020

CERDAS di TENGAH SITUASI WABAH (episode 12)



OLeH  : Bunda Endria & dr. Cynthia, P.Enoch.,Sp.GK

          💎M a T e R i💎

🌸CERDAS DI TENGAH SITUASI WABAH

@Bunda Endria

 ‎بسم الله.
ألحمد لله.
ألصلاة والسلام علی رسول الله وعلی آله وصحبه ومن تبعهم إلی يوم الدين.

أمّا بعد.

Ukhtifillah ‎رَحِمَكُمُ اللّٰة  جَمِيْعًا

Mari kita panjatkan  pujian kepada Alloh ﷻ dan rasa syukur yang mendalam atas apapun keadaan kita saat ini.

Secara global kita sedang diuji oleh Alloh ﷻ dengan adanya musibah wabah conona ini atau sebagian yang lain mereka ada yang diberi peringatan dan bahkan azab. Na’udzubillahi mindzalik.

انا لله وانا اليه راجعون

Semua datang dari Alloh ﷻ dan mari kita kembalikan kepada-Nya.

Dalam menghadapi situasi wabah seperti ini tentu akan banyak ragam sikap penerimaan manusia.

Secara garis besar golongan orang yang beriman dan golongan umat manusia yang belum beriman kepada Alloh ﷻ akan sangat berbeda cara sikap menanggapinya.

Dalam kesempatan sore ini insyaAllah kita akan fokus pada sisi golongan orang yang beriman, seperti kita semua yang sedang mengikuti kajian ini. Itupun diantara kita pasti juga masih sangat beragam tingkat kegalauan dan juga cara sikap penerimaan atas kondisi wabah ini.

Setidaknya ada 3 bagian besar yang ingin saya sampaikan pada pesan di sore ini, yang tentunya pesan ini merupakan nasihat utama bagi diri saya dan juga semoga ada yang bisa diambil manfaatnya oleh para penyimaknya...

◾1. Bagian Pertama adalah mari kita sisihkan fokus perhatian kita kepada ilmu dan iman di hati kita.

Agar kegalauan kita tidak melampaui batas. Dan apa pun yang menimpa kita maka kita bisa segera bersikap dengan tepat.

Tepat yang saya maksud disini adalah sikap yang penuh keimanan dan diatas ketaqwaan kepada Alloh ﷻ hingga ketika suatu kemungkinan terburuk menimpa kita maka kita siap menghadap Alloh ﷻ dengan hati yang salim, yakni hati yang selamat. Membawa iman dan juga berprasangka baik kepada Alloh ﷻ.

Adapun jika kita diberi keselamatan maka sisa dari usia yang juga menjadi kesempatan yang baik bagi kita untuk menambah kebaikan-kebaikan kita hingga kelak menjadi pemberat pahala di akhirat.

Diantara ilmu yang vital yang perlu kita review adalah bahwa kemungkinan terburuk takdir Alloh ﷻ tiba pada kita atau orang-orang yang kita cintai maka yakini apa yang telah dikabarkan oleh Nabi ‎shalallahu ‘alaihi wassalam.

Yakni bahwa mereka (Muslim) yang telah diwafatkan dengan sebab wabah ini, semoga mereka Syahid.

Dari Abu Hurairah رضي الله عنه bahwa Rasulullah ‎shalallahu ‘alaihi wassalam
bersabda yang artinya:

"Syuhada' (orang yang mati syahid) ada lima; yaitu orang yang terkena wabah penyakit Tha'un, orang yang terkena penyakit perut, orang yang tenggelam, orang yang tertimpa reruntuhan bangunan dan yang mati syahid di jalan Allah."

"Orang yang mati karena penyakit sampar adalah syahid bagi setiap muslim."

Dan kita juga perlu mengetahui bahwa seyogyanya kita tidak pelit untuk mendoakan mereka yang sudah diwafatkan lebih dahulu karena serangan wabah corona ini dengan mengirim salah satu do'a untuk mereka sebagaimana yang diajarkan Nabi ‎shalallahu ‘alaihi wassalam sebagai berikut:

‎بِسْمِ اللّٰهِ أَلْحَمْدُ لِله أَللّٰهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَی نَبِيِّنَا مُحَمَّد أَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُم وَارْحَمْهُم وَعَافِهِم وَاعْفُ عَنْهُم وَأَكْرِمْ نُزُلَهُم وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُم وَاغْسِلْهُم بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِم مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَس ِوَأَبْدِلْهُم دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِم  وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِم وَ زَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِم وَأَدْخِلْهُم الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُم مِنْْ عَذَابِ الْقَبْر و عَذَابِ النَّارِ

Ilmu yang kedua terkait kondisi saat ini adalah:

Bagi diantara kita yang mungkin dirinya atau keluarganya terjangkit hingga menyebabkan kematian maka ia wajib bersabar karena Allah Ta'ala.

Agar kita diberikan ganjaran oleh Alloh ﷻ dengan Jannah-Nya.

"Alloh ﷻ berfirman: 'Tidak ada balasan yang sesuai di sisi-Ku bagi hamba-Ku yang beriman, jika aku mencabut nyawa orang yang dicintainya di dunia, kemudian ia rela dan bersabar kecuali surga."

Demikian sabda Rasulullah ‎shalallahu ‘alaihi wassalam dalam Kitab Hadist Bukhari.

◾2. Bagian Kedua adalah mari kita mengambil sikap yang cerdas sebagai bagian dari kaum Muslimin dengan mengambil tindakan sebagai berikut:

🔹Segeralah Kembali Kepada Alloh ﷻ

Karena salah satu sebab musibah adalah dosa-dosa kita. Alloh ﷻ menimpakan itu agar kita kembali kepada-Nya.

~ QS. Asy-Syura Ayat 30

‎وَمَاۤ اَصَا بَكُمْ مِّنْ مُّصِيْبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ اَيْدِيْكُمْ وَيَعْفُوْا عَنْ كَثِيْرٍ ۗ 

"Dan musibah apa pun yang menimpa kamu adalah karena perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan banyak (dari kesalahan- kesalahanmu)."

~ QS. Ar Ruum : 41

‎ظَهَرَ الْفَسَا دُ فِى الْبَرِّ وَا لْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّا سِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ

"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)."

🔹Banyak Beristighfar (Memohon Ampun) & Bertaubat Kepada-Nya

Karena dengan istighfar & taubat Alloh ﷻ akan memberi kita kekuatan dan rahmat-Nya.

Sebagaimana yang Alloh ﷻ perintahkan kepada para Nabi-Nya dalam firman-firman-Nya berikut ini:

a) Alloh ﷻ perintahkan Umat Nabi Muhammad ‎shalallahu ‘alaihi wassalam.

~ QS.11 ayat 3

‎وَّاَنِ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوْبُوْۤا اِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَّتَا عًا حَسَنًا اِلٰۤى اَجَلٍ مُّسَمًّى وَّ يُؤْتِ كُلَّ ذِيْ فَضْلٍ فَضْلَهٗ ۗ وَاِ نْ تَوَلَّوْا فَاِ نِّيْۤ اَخَا فُ عَلَيْكُمْ عَذَا بَ يَوْمٍ كَبِيْرٍ

"dan hendaklah kamu memohon ampunan kepada Tuhanmu dan bertobat kepada-Nya, niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik kepadamu sampai waktu yang telah ditentukan. Dan Dia akan memberikan karunia-Nya kepada setiap orang yang berbuat baik. Dan jika kamu berpaling, maka sungguh aku takut kamu akan ditimpa azab pada hari yang besar (Kiamat)."

b) Alloh ﷻ perintahkan kepada kaum 'Ad umat Nabiyulmm Hud عليه السلام.

~ QS.11 ayat 52

‎وَيٰقَوْمِ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوْبُوْۤا اِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَآءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَا رًا وَّيَزِدْكُمْ قُوَّةً اِلٰى قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِيْنَ

"Dan (Hud berkata), Wahai kaumku! Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras, Dia akan menambahkan kekuatan di atas kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling menjadi orang yang berdosa."

c) Kepada kaum Tsamud umat Nabi Shalih عليه السلام.

~ QS.11 ayat 61.

‎وَاِ لٰى ثَمُوْدَ اَخَاهُمْ صٰلِحًا ۘ قَا لَ يٰقَوْمِ اعْبُدُوا اللّٰهَ مَا لَـكُمْ مِّنْ اِلٰهٍ غَيْرُهٗ ۗ هُوَ اَنْشَاَ كُمْ مِّنَ الْاَ رْضِ وَا سْتَعْمَرَكُمْ فِيْهَا فَا سْتَغْفِرُوْهُ ثُمَّ تُوْبُوْۤا اِلَيْهِ ۗ اِنَّ رَبِّيْ قَرِيْبٌ مُّجِيْبٌ

"dan kepada kaum Tsamud (Kami utus) saudara mereka, Saleh. Dia berkata, Wahai kaumku! Sembahlah Allah, tidak ada Tuhan bagimu selain Dia. Dia telah menciptakanmu dari Bumi (tanah) dan menjadikanmu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan kepada-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku sangat dekat (rahmat-Nya) dan memperkenankan (doa hamba-Nya)."

d) Umat Nabi Syu'aib عليه السلام.

~ QS.11 ayat 90.

‎وَا سْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوْبُوْۤا اِلَيْهِ ۗ اِنَّ رَبِّيْ رَحِيْمٌ وَّدُوْدٌ

"Dan mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sungguh, Tuhanku Maha Penyayang, Maha Pengasih."

e) Nabi Nuh عليه السلام kepada umatnya.

~ QS.71 ayat 10 - 12.

‎فَقُلْتُ ٱسْتَغْفِرُوا۟ رَبَّكُمْ إِنَّهُۥ كَانَ غَفَّارًا

Maka aku katakan kepada mereka:
‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun.’

🔹Segera Memperbaiki Diri Dalam Ketundukkan Dan Kepatuhan Kepada-Nya Dengan Berpegang Teguh Pada Agama Islam Di Atas Manhaj Yang Benar

~ QS. 39 ayat 53-55.

‎قُلْ يٰعِبَا دِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰۤى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ۗ اِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

"Katakanlah, Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang." 53

‎وَاَ نِيْبُوْۤا اِلٰى رَبِّكُمْ وَاَ سْلِمُوْا لَهٗ مِنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَكُمُ الْعَذَا بُ ثُمَّ لَا تُنْصَرُوْنَ

"Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong." 54

‎وَا تَّبِعُوْۤا اَحْسَنَ مَاۤ اُنْزِلَ اِلَيْكُمْ مِّنْ رَّبِّكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَكُمُ الْعَذَا بُ بَغْتَةً وَّاَنْتُمْ لَا تَشْعُرُوْنَ

"Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu (Al-Qur'an) dari Tuhanmu sebelum datang azab kepadamu secara mendadak, sedang kamu tidak menyadarinya," 55

‎اَنْ تَقُوْلَ نَفْسٌ يّٰحَسْرَتٰى عَلٰى مَا فَرَّطْتُّ فِيْ جَنْبِۢ اللّٰهِ وَاِ نْ كُنْتُ لَمِنَ السّٰخِرِيْنَ

🔹Jangan Kita Remehkan Dosa-dosa Kecil Apalagi Dosa Dosa Besar

~ QS. 4 ayat 31

‎اِنْ تَجْتَنِبُوْا كَبٰٓئِرَ مَا تُنْهَوْنَ عَنْهُ نُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَنُدْخِلْـكُمْ مُّدْخَلًا كَرِيْمًا

"Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu dan akan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga)."

Dari Anas bin Malik رضي الله عنه berkata:

"Sungguh kalian mengerjakan beberapa amalan yang menurut kalian lebih remeh temeh daripada seutas rambut, padahal kami dahulu semasa Nabi ‎shalallahu ‘alaihi wassalam menganggapnya termasuk diantara dosa-dosa besar."

🔹Jauhilah Ikhtiar-ikhtiar Atas Nama Agama, Tetapi Bid'ah. Karena Nabi ‎shalallahu ‘alaihi Wassalam Memerintahkan Kita Untuk Menjauhi Bid'ah

‎وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الأُمُورِ فَإِنَّ كُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ

“Jauhilah dengan perkara (agama) yang diada-adakan karena setiap perkara (agama) yang diada-adakan adalah bid’ah dan setiap bid’ah adalah kesesatan.”
(HR. At Tirmidzi no. 2676).

“...Sejelek-jelek perkara adalah (perkara agama) yang diada-adakan, setiap (perkara agama) yang diada-adakan itu adalah bid’ah, setiap bid’ah adalah sesat.”
(HR. Muslim no. 867).

Nabi ‎shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda yang artinya:

“Sungguh Allah menghalangi taubat dari setiap pelaku bid’ah sampai ia meninggalkan bid’ahnya.” (HR. Ath Thabrani).

Menyelisihi perintah Nabi ‎shalallahu ‘alaihi wassalam adalah salah satu sebab datangnya azab Allah Ta'ala.

~ QS. 24 ayat 63

‎ فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِۦٓ أَنْ تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

".....maka hendaklah orang- orang yang menyalahi perintah rasul-Nya takut akan mendapat cobaan atau ditimpa azab yang pedih."

◾3. Adapun Bagian Ketiga yang sangat penting dari diri kita dalam menghadapi situasi saat ini adalah dengan Mendekatkan diri kepada Alloh ﷻ dengan menghayati setiap dzikir yang kita lantunkan serta memperbanyak doa.

Perbanyak DOA.... perbanyaklah kita berdoa kepada Alloh ﷻ memohon perlindungan, pertolongan-Nya serta Takdir yang terbaik serta akhir hidup yang penuh ridho-Nya.

Dalam berdoa, saat ini kita seyogyanya tidak hanya mendoakan diri kita sendiri dan doa untuk keluarga kita.

Tetapi juga sisihkan waktu dan keikhlasan hati untuk mendoakan kaum muslimin yang sehat dan juga terutama yang sakit. Serta juga jangan lupa mendoakan saudara-saudara kita para pejuang medis yang saat ini benar-benar sedang dalam kondisi darurat dalam perjuangan melawan serangan virus terhadap dirinya.

Demikian kiranya materi ini. Semoga Alloh ﷻ meridhoin dan memberkahi apa yang sedang kita dakwahkan dan segala amal sholih yang kita lakukan saat wabah melanda ini.

‎آمِيْن يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ.

 ‎والله أعلم…

‎ وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

➖➖➖
@dr. Cynthia, P.Enoch.,Sp.GK

Alhamdulillah binimatihi tatimudh shalihaat,  kita semua saat ini masih berkesempatan untuk bisa menghirup udara segar tanpa rasa sesak atau harus menggunakan ventilator seperti yang sedang dialami banyak saudara kita diluar sana.

 بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Insya Allah ninis akan sharing topik covid-19 ini dari bidang profesi ninis.

🌷CEGAH CORONA DENGAN MENJAGA KEKEBALAN TUBUH DENGAN MAKANAN SEHAT BERGIZI


Peningkatkan daya tahan tubuh di tengah pandemi virus corona bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya asupan makanan bergizi. Imun tubuh yang kuat akan secara alami menangkal berbagai virus.

Sebenarnya secara alami tubuh kita sudah memiliki sistem imun yang bertugas untuk mendeteksi dan mengeliminasi kuman patogen (membahayakan).

Termasuk mendeteksi virus yang masuk ke dalam tubuh. Sistem imun ini tentunya harus didukung melalui asupan makanan sehat yang seimbang.

“Ada rekomendasi sumber makanan sehat yang dapat membangun daya tahan dan membuat virus ‘takut’ untuk bersemayam dalam tubuh kita, selain tentunya istirahat yang cukup dan berolahraga,”

Ada banyak ciptaan Alloh ﷻ yang bisa kita gunakan untuk melindungi diri kita dari infeksi covid-19 ini yang akan ninis bahas secara garis besar.

🔶JINTEN HITAM ~~> Habbatussauda)

Rasulullah ﷺ juga memperkenalkan Habbatus Saudah atau biji hitam sebagai obat kesehatan. Habbatus Saudah atau dikenal juga dengan sebutan jinten hitam dianggap oleh masyarakat sebagai obat segala penyakit dan juga untuk menjaga sistem imun tubuh.

Dari Aisyah dari Khalid ibn Sa’id, ia berkata, “Kami keluar bersama Ghalib ibn Abjar, di jalan ia sakit. Saat sampai di Madinah ia masih sakit, Ibnu Abi Atiq menjenguknya lalu berkata kepada kami, ‘Mestinya kalian gunakan Habbatus Sauda ini, ambillah lima atau tujuh butir, tumbuklah, kemudian teteskanlah seperti minyak di sebelah sini dan di sebelah sini,” Aisyah pernah menceritakan kepadaku bahwa nabi ﷺ berkata, “Sesungguhnya Habbatus Saudah ini segala penyakit, kecuali penyakit as-sam,” Aku bertanya, “Apakah as-sam itu?” Nabi menjawab, “Kematian.”

Saat ini habbatusaudah sudah tersedia dalam bentuk sediaan siap saji (minyak atau capsul).
Diminum 3X 500 mg/hari.

🔶MADU

Dalam Alquran pada surah An-Nahl ayat 69, dijelaskan terkait madu sebagai obat bagi manusia.

“Dari perut lebah itu keluar minuman yang bermacam-macam warnanya. Di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda bagi orang-orang yang memikirkan.”

Madu dipercaya mempunyai khasiat untuk menambah kekebalan tubuh manusia. Madu merupakan campuran senyawa fruktosa (38,5 persen) dan glukosa (31,0 persen).

🔶BUAH-BUAHAN DAN SAYURAN YANG MENGANDUNG VITAMIN C YANG TINGGI....

Selama ini jika ditanya buah apa yang mengandung vitamin C, yang menjadi jawaban pertama kita adalah buah jeruk. Padahal, jeruk bukanlah buah dengan kandungan vitamin C tertinggi. Ya, ternyata buah yang mengandung vitamin C paling tinggi adalah buah jambu biji.

Seperti yang sudah diketahui banyak orang, vitamin C memegang peranan penting sebagai antioksidan dan juga ‘booster’ sistem kekebalan dalam tubuh.  Disarankan untuk mengkonsumsi buah ini tanpa diproses terlebih dulu (dimakan mentah), supaya kandungan vitamin di dalamnya tetap terjaga dan tidak berkurang.

# Buah-buahan lain yang banyak mengandung vitamin C antara lain:
√ Papaya
√ Strawberi
√ Kiwi
√ Apel
√ Nanas
√ Mangga
√ Keluarga Jeruk

# Sayuran yang banyak mengandung vitamin C antara lain:
√ Paprika
√ Brokoli
√ Sayuran berwarna hijau gelap
√ Kembang kol
√ Tomat

🔶KACANG-KACANGAN DAN DAGING

Dua macam bahan makanan ini mengandung protein & mineral zink yang tinggi. Seperti halnya vitamin C, zink memiliki fungsi untuk meningkatkan imunitas.  Sementara protein selain sebagai sumber energi juga berfungsi untuk mengganti sel-sel tubuh yang mati. Daging merah, ikan dan telur termasuk sumber makanan yang memiliki kandungan Zink dan sumber protein yang tinggi.

Jangan lupa untuk mengolahnya sampai matang (supaya bakteri maupun virusnya mati saat proses pemasakan).  Kacang merah, kacang tanah, kacang kedelai,  kacang mete dan almond juga tinggi dengan kandungan mineral ini.

🔶JAHE
Makanan sederhana ini sempat langka dipasaran ketika minuman Empon-empon (campuran jahe, temulawak, kunyit) naik daun sebagai salah satu solusi menghadapi infeksi covid-19. Secara umum jahe memang dapat meningkatkan sistem imunitas melalui kandungan Zink dan zat besinya dengan jalan merangsang sistem defensif pada dinding mukosa saluran pernafasan atas.

Jahe ternyata juga bermanfaat untuk mengobati mual dan muntah. Jahe, ternyata kaya akan antioksidan dan antiinflamasi. Ia juga mengandung senyawa pendukung sistem imun: beta-karoten dan capsaicin.

Minuman hangat yang mengandung jahe terbukti akan melindungi tenggorokan kita tetap basah dan kuman tidak bisa menempel karena terdorong masuk kedalam lambung.

🔶BAWANG PUTIH
Aroma bawang putih memberikan banyak manfaat kesehatan. Aroma tajamnya berasal dari senyawa belerang, termasuk allicin. Para ilmuwan yakin bahwa allicin bisa memblokir enzim yang terlibat dalam infeksi. Ada yang menyarankan untuk mengkonsumsi bawang putih tunggal 3X1/hari dikunyah.

🌸🌷🌸
Akhirnya yang akan ninis sampaikan disini yang perlu diperhatikan adalah.......

🍓PERLUKAH KITA MENGKONSUMSI SUPLEMEN VITAMIN & MINERAL

Banyak orang merasa takut tertular covid-19.

Ketika daya tahan tubuh lemah, beragam virus memang bisa dengan mudah masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan infeksi, tidak terkecuali virus Corona. Sebagai upaya untuk melindungi diri dari virus ini, banyak orang mulai melirik suplemen untuk memperkuat daya tahan tubuh.

Sayangnya, anggapan bahwa suplemen bisa mencegah virus Corona tidak sepenuhnya benar. Suplemen memang bisa memberikan kita asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk menunjang kesehatan dan daya tahan tubuh. Namun, ini tidak serta-merta bisa mencegah penularan virus secara langsung.

Kita harus tetap mengonsumsi makanan bergizi setiap hari. Gizi dari makanan, seperti protein, serat, vitamin, maupun mineral, berperan lebih besar dalam mendukung sistem imun tubuhmu dibandingkan suplemen.

Walaupun begitu, tidak ada salahnya bila kamu ingin mengonsumsi suplemen. Namun, pastikan untuk menggunakannya sesuai anjuran dokter, apalagi jika kita menderita penyakit tertentu.

Meskipun tidak termasuk obat, suplemen juga bisa menyebabkan efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan.

وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب

Demikian sharing singkat yang dapat ninis sampaikan. Semoga bermanfaat, kurang lebihnya kiranya dapat dimaafkan.

Monggo ninis serahkan kembali floor kepada moderator.

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
        💎TaNYa JaWaB💎

0️⃣1️⃣ Han ~ Gresik
@Bunda Endria

Assalamu'alaikum,
Bunda, bagaimana dengan sikap masyarakat kita yang malah mengusir  petugas medis dan ada pula yang melempari batu agar jenazah penderita positiv covid-19 ini tidak di makamkan di tempat tertentu.

Apa karena sudah lemah iman kita sehingga sesama manusia malah tidak memanusiakan atau memang karena ketakutan yang berlebihan akan tertular?

🌸Jawab:

‎وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته 

Bismillaah...
Saya kira yang melakukan hal yang demikian adalah orang-orang yang belum faham ilmu saja. Tentu tidak seharusnya bagi yang sudah faham.

Karena memperlakukan mayyit seorang muslim itu seharusnya sama sebagai si mayyit saat masih hidup.

Maksudnya adalah hormati dan hargai mayyit sebagaimana kita wajib menghargai mereka saat hidup.

Adapun jika toh mereka diperlakukan seperti itu maka bagi keluarganya tidak perlu berkecil hati karena selama mereka muslim dan tidak membawa kesyirikan maka Allah akan berikan rahmat bagi mereka dalam kematiannya.

Jadi tetap berkhusnudzon kepada Alloh ﷻ bahwa dibalik perlakuan tersebut akan menjadi tambahan kebaikan bagi si mayyit dan jika keluarganya ikhlas dan bersabar maka ada tambahan pahala juga bagi mereka.

Dan yang penting kita tidak melakukan hal yang sama.

Jika memang harus ada perlakuan khusus bagi mayyit yang meninggalnya disebabkan karena covid-19 maka tetap acuannya adalah bagaimana fiqh islam mengajarkan.

Akan tetapi masalah tata cara pemakaman dengan perlakuan yang berbeda ini tidak berarti mengurangi penghormatan kita kepada si mayyit tersebut.

 ‎والله أعلم بالصواب

0️⃣2️⃣ Erni ~ Yogja
@Bunda Endria

Assalamualaikum,  Ustadzah, bagaimana caranya dalam kondisi saat ini yang beredar berita-berita yang buat panik, bingung, pesimis, dan saling menyalahkan, untuk bisa saling menguatkan semangat, memotivasi, optimis dan sangkaan baik, agar bisa memberikan resonansi untuk memperoleh energi vibrasi positif sehingga yang dijumpai dan ditemui orang dan keadaan untuk saling menguatkan.

Mohon pencerahannya

🌸Jawab:

‎وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته 

Yang paling aman adalah kita harus lebih cerdas dalam membaca informasi.

Jika informasi tidak membuat iman kita bertambah maka segera cut. Jangan dilanjutkan kita baca.

Kurangi grup-grup yang tidak ada kaitannya dengan diskusi dan sumber-sumber ilmu agama didalamnya.

Memang benar apa yang masuk dalam pikiran kita akan mempengaruhi hati dan akan berdampak pada kondisi stamina baik psikis maupun fisik.

Apalagi jika ruhiyah kita tidak memiliki ketahanan iman maka jelas kondisi jiwa akan rentan, mudah terguncang dan tidak tenang.

Bawaannya khawatir dan tidak ada rasa tawakal kepada Alloh ﷻ.

Informasi yang negatif terlalu mendominasi hati hingga syetan akan lebih mudah membuatnya semakin gundah dan lupa kepada Kekuasaan Alloh ﷻ dan keMaha Baikan-Nya.

Yang seharusnya ia semakin mendekat kepada Alloh ﷻ dan mambu mengambil hikmah tetapi ia justru bingung dan serba ketakutan.

Jika hati pasrah dan tawakal kepada Alloh ﷻ. Ikhtiar maksimal dan pandai mempersiapkan diri untuk menghadapi segala takdir yang memutus kehidupan dunia ini maka tidak ada rasa khawatir yang berlebihan.
Karena Tawakalnya kepada Alloh ﷻ telah menghiasi jiwanya hingga ia akan tetap tampak tegar, tenang dan penuh ketaqwaan kepada Robb nya yang agung, yang diimaninya.

 ‎والله أعلم بالصواب

0️⃣3️⃣ Han ~ Gresik
@dr. Cynthia, P.Enoch.,Sp.GK

Assalamu'alaikum,
1. Dok, kenapa masih banyak juga bahkan tergolong tinggi untuk angka kematian yang positif covid-19 ini daripada yang sembuh. Apakah memang virus ini begitu berbahaya karena belum ada obatnya atau memang karena telat dalam penanganan dan pendektesian yang terkena virus ini?

2. Apakah pasien positif covid-19 ini yang sudah di nyatakan sembuh dan negatif tidak bisa terkena lagi atau kebal atau sebaliknya masih bisa terjangkit lagi?

3. Pasien yang sudah dinyatakan sembuh, benarkah paru-parunya sudah tidak normal lagi dan benarkah yang di serang hanya paru-parunya saja?

Jazakillah dok.

🌸Jawab:
Wa'alaikumussalam warohmatullah wabarokatuh

1. Terimakasih pertanyaannya, jadi memang di Indonesia saat ini, karena masih sedikitnya pengetahuan,  atau banyaknya orang-orang yang kurang menyadari. Virus itu baru bermanigestasi yang sangat berat itu baru hari ke 7. Pada hari ke 1-3 itu biasanya gejalanya seperti gejala flu biasa,  sakit tenggorokan, batuk itu, jadi biasanya orang-orang menganggap ini penyakit biasa.

Nah, kebanyakan mereka itu datang untuk mencari pengobatan itu dalam stadium yang sudah lanjut, atau orang yang benar-benar terpapar.  Karena virus ini memang sangat ganas. Terutama bagi tenaga medis, dokter atau perawat dengan kondisi kurang menguntungkan, dimana alat pelindung diri yang minim. Maka mereka banyak terpapar, dan juga banyak pasien yang tidak jujur.

Jadi terus terang rumah sakit itu banyak sekali "kecolongan". Mereka datang,  dan mengatakan bahwa saya hanya batuk pilek biasa, dan sewaktu ditanya, apakah terpapar dengan pasien covid-19,  mereka tidak mengatakan iya. Sehingga dokter pun memeriksa mereka seperti pasien biasa. Tapi ternyata setelah diperiksa lebih lanjut,  dan ternyata positif covid-19, barulah mengaku mereka baru pulang dari luar negeri  atau terpapar dengan pasien covid-19.

Dan itu sudah dalam stadium yang lanjut, dan begitu pula dokternya sudah terpapar karena banyak pasien yang tidak jujur atau tidak mengerti bahwa itu gejala dari covid-19.

2. Apabila pasien yang sudah sembuh, maka seharusnya pasien tersebut mempunyai kekebalan yang dibentuk oleh tubuhnya terhadap virus tersebut. Seringnya virus itu bermodifikasi sehingga kekebalan yang sudah terbentuk tidak kebal dengan modifikasi dari virus tersebut.

Yang diserang adalah paru-paru, cepat sekali,  dalam waktu 3 hari,  paru-parunya sudah penuh dengan bayangan pneumonianya. Tapi sekarang diketemukan bahwa bisa juga gejala itu mulai dari keluhan saraf, karena itu tadi,  virusnya mudah bermodifikasi. Jadi memang subhanallah,  belum bisa diketahui jenis dari modifikasi virus ini.  Dan dunia pun belum bisa menangani keganasan dari virus ini.

Ada beberapa obat dari lembaga penelitian tertentu yang membuktikan bahwa ada beberapa obat yang efektif. Tapi itu ternyata obat itu tidak bisa berdiri sendiri. Ada yang mengatakan itu obat malaria, atau antibiotik untuk virus, ternyata itu semua, harus dikombinasikan. Dan di Indonesia itu semua obatnya sudah sangat berkurang, karena jumlah obatnya tidak sesuai dengan jumlah pertambahan dari penyakit atau penderitanya. 

3. Jadi memang, kenapa kok belum bisa teratasi, karena banyak hal, diantaranya:
a) Rantai penularan yang belum bisa terputus, karena lockdown nya juga belum 100%. Sehingga masih banyak terutama dari kalangan menengah ke bawah, karena di pasar tempat orang banyak berkumpul.
b) Karena memang virusnya bermodifikasi.
c) Obat-obatan dan alat untuk merawat pasien yang belum mencukupi. Karena yang diserang paru-paru dan itu membutuhkan alat bantu nafas atau ventilator (belum mencukupi).

0️⃣4️⃣ Annisa ~ Tangerang
@dr. Cynthia, P.Enoch.,Sp.GK

Assalamu'alaikum,
Dok, sebaiknya minum madu sehari berapa kali dan kalau keseringan minum madu ada efek sampingnya tidak?

🌸Jawab:
Wa'alaikumussalam warohmatullah wabarokatuh

Madu itu fungsinya sama seperti gula tapi dia lebih bagus. Satu sendok gula menghasilkan 17 kalori, sedangkan 1 sendok madu 21 kalori. Jadi madu lebih tinggi kalorinya daripada gula. Jadi kita disarankan untuk minum gula itu tidak lebih dari 6 sendok teh, dalam 1 hari. Jadi,  berdasarkan hal tersebut,  kalau kita mau makan madu, kita kurangi sepertiganya, jadi hanya boleh 4 sendok teh dalam 1 hari. 

Minumnya kita boleh kapan saja, pagi siang sore malam boleh. Tapi lebih disarankan kita minum madu itu pada pagi hari. Karena madu akan membantu menyiapkan cukup energi di pagi hari, juga menunjang aktivitas tubuh dan otak. Yang mana akan meningkatkan produksi hormon serotonin, atau hormon yang menyebabkan perasaan bahagia, atau suasana hati yang enak pada hari itu.

Minum madu bisa secara langsung, atau dicairkan terlebih dahulu dengan air. Jika ingin diminum dengan campuran air, maka sebaiknya madu terlebih dahulu dicampurkan dengan air dengan suhu biasa.

Jadikan tadi ada saran tuk minum air jahe madu dengan air hangat, nah madunya terlebih dahulu kita campurkan dengan air biasa (temperatur kamar) baru ditambahkan ke dalam campuran jahe panas itu.

Karena, apabila madu dimasukkan langsung ke dalam air panas, beberapa enzim yang penting dalam madu akan berkurang manfaatnya.

0️⃣5️⃣ Erni ~ Yogja
@dr. Cynthia, P.Enoch.,Sp.GK

Assalamualaikum, 
Dok, kenapa orang yang terkena virus corona prosedur jenazahnya tidak lazim? Benarkah walaupun virusnya sudah mati, tapi upas, atau bisa racunnya masih bisa berbahaya?
Mohon pencerahannya.

🌸Jawab:
Wa'alaikumussalam warohmatullah wabarokatuh,

Jadi begini, virus corona itu, dia itu bisa tertular melalui droplet yang ada di tubuh daripada pasien, atau yang menempel di barang-barang dan udara. Nah jenazah dari pasien corona itu, kumannya masih bisa bertahan dari 8 sampai 12 jam.

Jadi walaupun pasien sudah meninggal, tapi virus yang ada di tubuh nya masih bisa bertahan 8-12 jam. Maka dari itu,  jenazah pasien tersebut tidak usah dimandikan (ada yang mengatakan bisa ditayamumkan), dibungkus dengan plastik, dimasukkan lagi ke dalam peti atau ke dalam kantong yang tidak tembus air, dan harus dimakamkan tidak lebih dari 4 jam. Dan orang yang menguburkan nya harus memakai alat pelindung diri.

0️⃣6️⃣ Ayu ~ Klaten
@dr. Cynthia, P.Enoch.,Sp.GK

Assalamu'alaykum Dok,
Apakah boleh mengkonsumsi Vitamin C dan Vitamin E secara bersamaan dlm artian beda kapsul dan apakah betul kapsul Vitamin E yang beredar di apotik berpengaruh menambah berat badan? Dan apa dampak jika mengkonsumsi kedua vitamin ini dalam jangka waktu yang lama dok? Syukron jazilan.

🌸Jawab:
Wa'alaikumussalam warohmatullah wabarokatuh

Vitamin E adalah vitamin yang larut lemak, dan vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air. Banyak sekali fungsi dari vitamin E, tapi dalam saat wabah covid-19 ini, dia sebagai antioksidan, bisa menghambat sel-sel tubuh dari kerusakan, dan vitamin C juga sama berfungsi sebagai antioksidan.

Vitamin C apabila berlebihan dikonsumsi, dia akan dibuang melalui air seni, karena vitamin C larut dalam air. Sedangkan vitamin E, jika berlebihan dia akan ditimbun didalam tubuh kita. Nah vitamin E ini, selain sebagai antioksidan, dia juga menjaga keseimbangan hormonal. Jika diminum dalam dosis yang tidak sesuai, maka dia mengganggu keseimbangan hormonal.
Sehingga benar, itu bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

Vitamin C dan E boleh dikonsumsi secara bersamaan, tidak mengapa. Kalau diminum dalam jangka waktu yang lama juga tidak mengapa, tetapi dosisnya juga harus diperhatikan,  jangan berlebih-lebihan. Vitamin C dosisnya dalam sehari sebenarnya cukup 50-60 mg. Dan jika sampai 500 mg masih dikatakan dalam range yang aman. Sampai 1000 mg juga tidak apa-apa, asal kita cukup minum air putih. Dan semakin tinggi dosis vitamin C yang kita minum, maka biasanya warna urin kita akan semakin kuning.

Sedangkan vitamin E dosis yang disarankan sekitar 200-400 mg sehari. Yang biasa dijual dipasaran biasanya yang 400 mg, dan jika diminum 1x sehari, maka itu masih dianggap normal. Ada juga yang mengatakan dosisnya berkisar 15 mg/kg berat badan, jika berat badan seorang 50kg, berarti paling tinggi dosisnya 750 unit per hari.
Tapi saya sarankan hanya 400 saja sehari nya.

0️⃣7️⃣ Atin ~ Pekalongan
@dr. Cynthia, P.Enoch.,Sp.GK

Assalamualaikum,
Dok, apakah ada efek samping jika terus menerus mengonsumsi enervon C padahal banyak juga mengonsumsi jus jambu biji dan nanas karena ketakutan diserang corona?

🌸Jawab:
Wa'alaikumussalam warohmatullah wabarokatuh

Nah seperti yang saya katakan, perlukan kita mengkonsumsi vitamin mineral. Sebenarnya jika bunda atin sudah mengkonsumsi jus jambu biji dan nanas, maka sudah tidak usah lagi mengkonsumsi enervon C. Karena vitamin C itu vitamin yang larut dalam air, sehingga jika berlebihan maka akan dibuang lewat urin kita. Sama saja jadinya mubadzir.

Jadi jika sudah mengkonsumsi jus jambu biji dan nanas (tapi yang fresh ya, bukan yang kemasan), maka sudah tidak perlu lagi mengkonsumsi enervon C.

0️⃣8️⃣ Bunda kartika ~ Jabar
@Bunda Endria

Assalaamu'alaikum,
Bunda, jika dalam kondisi wabah ini di tempat kami sudah melakukan ikhtiar berupa lockdown selama 14 hari wilayah sekitar antisipasi untuk menghindari wabah menyebar dengan ketat dengan menjaga pintu keluar masuk warga ada penyemprotan disinfectan, menjaga kebersihan lingkungan rumah dan sterilisasi masjid.

Lalu takmir mengajak warga sekitar mulai jamaah dan akan mengadakan sholat jum'at di masjid.

Lalu bagaimana sikap kami warga muslim sebaiknya?

Terimakasih bunda

🌸Jawab:

‎وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته 

Bismillaah...
Mentaati syariat Allah itu harus didahulukan daripada mengikuti arahan dari takmir.

Saya kira insyaAllah bunda sudah sangat faham bahwa hak Allah adalah di penuhi seluruh syariat-Nya semampu yang bisa kita lakukan.

Dalam kondisi seperti ini adalah mengikuti langkah ulama yang sudah mendalami kaidah-kaidah fiqhnya secara mendalam sehingga hampir semua ulama sepakat untuk tidak melaksanakan sholat di masjid. Bahkan saat nanti idhul fitri tiba kita perlu melaksanakan sholat ied dan juga tidak menggantinya.

Jadi jika ditanya bagaimana sikap kita menghadapi seruan untuk sholat di masjid tentu tidak perlu dipenuhi seruan tersebut.

Jika kita punya kesempatan untuk menjelaskan maka jelaskan dengan bijak. Namun jika kita tidak memiliki kesempatan untuk bisa menjelaskan mengapa sebaiknya di rumah maka cukup kita berdiam di rumah dan melaksanakan sholat di rumah saja. InsyaAllah ini yang lebih afdhol.

Karena itu kiranya bunda perlu menyiapkan bahan jawaban yang mengena dengan mengangkat dalil-dalil yang sesuai, seperti:

Kaidah bahwa Mudharat yang lebih berat, harus dihilangkan (ditinggalkan) dengan melakukan yang mudharat yang lebih ringan.

Jadi dalam hal ini meninggalkan sholat berjama’ah di masjid tentu lebih ringan mudhorotnya jika dibanding dengan resiko terjadinya penularan yang semakin meluas dari virus yang mewabah saat ini.

Memang dalam hal ini perlu keberanian dan rasa percaya diri. Untuk menguatkan hati maka ingatlah bahwa Allah itu maha melihat apa yang kita niatkan dan yang kita lakukan. Niatkan apa yang jadi sikap kita sebagai langkah taat kepada syariat-Nya, menjaga diri dan sesama ummat Muslim dari mara bahaya dan sekaligus memberi dakwah kepada mereka yang belum faham.

Jika ada resiko yang mungkin kurang enak dari tanggapan sikap takmir masjid maka insyaAllah itu hanya sementara saja.

Ingat bahkwa kelak kita akan ditanya oleh Allah dalam hisab akhirat. Jadi tetap teguh pada pendirian dan mintalah pertolongan Allah agar dikuatkan dan juga diberi kemudahan dalam mendakwahkan kebaikan kepada sesama kita.

 ‎والله أعلم بالصواب

0️⃣9️⃣ Suri ~ Jakarta
@Bunda Endria

Bagaimana cara kita sebagai anak yang kehilangan kedua orang tua kita akibat wabah corona ini memandang ini semua berkah dari Allah, sedangkan kenyataannya saya kesulitan menjalani hidup tanpa kedua orang tua saya?

🌸Jawab:

‎بِسْمِ اللّٰهِ أَلْحَمْدُ لِله أَللّٰهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ عَلَی نَبِيِّنَا مُحَمَّد أَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُم وَارْحَمْهُم وَعَافِهِم وَاعْفُ عَنْهُم وَأَكْرِمْ نُزُلَهُم وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُم وَاغْسِلْهُم بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِم مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَس ِوَأَبْدِلْهُم دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِم  وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِم وَ زَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِم وَأَدْخِلْهُم الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُم مِنْْ عَذَابِ الْقَبْر و عَذَابِ النَّارِ*

آمِيْن يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ.

Mari kita semua mengamini doa di atas yang kita tujukan bagi kedua orang tua ukhti Suri.

Ukhti Suri yang semoga dirahmati Allah...

Tentu berat bagi anti menjalani ujian ini. Tetapi ingatlah bahwa Allah itu sungguh maha baik. Allah tidak pernah menyia-nyiakan kesabaran hamba-Nya yang telah diberikan ujian.

Agar hati tenang dan iman tetap stabil, semangat ibadah juga terjaga maka berfikirlah yang positif-positif.

Seperti:
Saat ini kedua orang tua anti insyaAllah sedang mendapatkan nikmat kubur. Karena mereka diwafatkan Allah sebagai syuhada.

Mereka insyaAllah meninggal dalam keadaan syahid ukhti. Jadi jangan lagi sedih. Justru kedua orang tua anti adalah diantara hamba-Nya yang telah terpilih sebagai syahid.

Tidak semua mukmin oleh Allah di wafatkan dalam keadaan syahid seperti ini.

Dan bagi diri anti sendiri agar semakin teguh iman dalam menghambakan diri kepada Allah dan juga bermafaat bagi kedua orang tua yang sudah wafat maka bertekatlah menjadikan diri anti sebagai anak yang sholihah. Yang banyak mendoakan kedua orang tua dan juga rajin dalam beribadah dan istiqomah dalam kesholihan tersebut.

Dengan demikian Allah akan ridho kepada anti dan juga akan menambahkan kebaikan bagi kedua orang tua anti yang wafat.

Ingat juga hadist  Rasulullah ‎‎shalallahu ‘alaihi wassalam bahwa balasan pahala yang berlipat ganda atas kesabaran seorang mukmin akibat ditinggal wafat keluarganya.

Dan juga ingatlah firman Allah ‎ ‎Subhanahu wa Ta’ala berikut:

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ﴿١٥٥﴾الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ﴿١٥٦﴾أُولَٰئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, “Innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji’ûn”. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Rabb mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk."
(QS. al-Baqarah: 155-157)

Tentramkanlah hati ukhti dengan janji Allah di atas, karena Allah tidak akan pernah ingkar janji.

Semua dari diri kita pasti akan menemui kematian karena dunia ini hanyalah persinggahan sementara.

Bayangkan bahwa kedua orang tua kita sudah lebih dahulu dipanggil-Nya dan kita pun suatu saat pasti akan menyusul mereka.

Karena itu sibuklah mempersiapkan bekal kematian itu dengan sebaik-baiknya.

 ‎والله أعلم بالصواب

1️⃣0️⃣ Arum ~ Jakarta
@Bunda Endria

Bagaimana mengedukasi orang tua yang keparnoannya berlebihan agar bisa tetap tenang?

🌸Jawab:
Bismillaah...

Tenangkan mereka dengan memberi penjelasan yang lembut dan tepat.

Ingatkan bahwa segala sesuatu itu sudah menjadi takdir Allah. Tugas kita hanya menyiapkan diri dalam menghadapi segala takdir-Nya. Terutama takdir kematian.

Dan kematian itu tidak perlu ditakutkan karena setiap orang pasti akan mati. Dunia ini hanya sementara yang kekal adalah kehidupan akhirat. Dan kematian adalah gerbang menuju kehidupan akhirat.

Ada tips yang diajarkan oleh Allah di dalam al Qur’an agar hati tenang, apa itu?

Yakni dengan berdzikir kepada Allah maka hati pasti akan tenang.

Karena itu ingatkan orang tua anti agar semakin memperbanyak dzikir kepada Allah.

Karena kematian itu tidak perlu ditakutkan. Yang penting adalah meningkatkan iman dan kualitas ibadah kita kepada Allah maka insyaAllah semua akan mendatangkan ketenangan dan rahmat serta perlindungan-Nya.

Allahu Musta’aan

 ‎والله أعلم بالصواب

1️⃣1️⃣ Rochmah ~ Solo
@Bunda Endria

Afwan bisakah diberi penjelasan seperti apakah bentuk dari ikhtiar-ikhtiar atas nama agama tetapi bid'ah dalam hal wabah ini bunda?

🌸Jawab:
Bismillah...

Banyak tentunya di masyarakat kita yang masih melakukan ritual-ritual yang jelas-jelas bid’ah dan untuk saat ini lebih mantab lagi semangat melakukannya.

Seperti :
Saat ini ada yang masih melaksanakan ritual-ritual nisfu sya’ban.
Atau juga saat di malam Jum’at masih banyak yang memilih untuk melanggengkan acara yasinan dan tahlilan daripada membaca surat Al Akhfi di rumah masing-masing.

Kemudian juga dengan memaksakan diri sholat berjama’ah di Masjid itu juga merupakan pemaksaan kehendak yang justru tidak sesuai dengan sunnah Nabi ‎shalallahu ‘alaihi wassalam wa bil khusus terkait dengan kondisi saat ini.

Dalam kondisi normal saja, tidak ada wabah seperti saat ini, jika hujan turun maka syariat Islam memberi rukhsoh atau keringanan untuk sholat di rumah itu lebih afdhol. Maka dengan situasi seperti saat ini yang juga sudah ada fiqh nya yakni afdholnya sholat di rumah berjama’ah dengan keluarga tetapi sebagian orang tetap bersikeras untuk sholat di masjid baik sholat fardhu maupun sholat Jum’at.

Dan masih banyak lagi bid’ah-bid'ah yang lain yang masih dianggap sebagai suatu upaya mendekatkan diri kepada Allah padahal hal tersebut tidak ada dasar dalil perintahnya baik dari Al Qur’an maupun Sunnah Rasulullah ‎shalallahu ‘alaihi wassalam.

 ‎والله أعلم بالصواب

1️⃣2️⃣ Nurbaiti ~ Turki
@dr. Cynthia, P.Enoch.,Sp.GK

Benarkah berjemur jam 10-12 -untuk menjaga imunitas tubuh, seperti ajakan seseorang dokter?
Sedangkan ahli energi menerangkan justru berbahaya bagi yang tinggal di Indonesia.
Dari tinjauan medis, Mana yang benar dok?

Jazakillah khayr

🌸Jawab:
Jadi, fungsi dari berjemur adalah untuk menghasilkan vitamin D. Vitamin D itu banyak di dapat dari sinar matahari.

Baiknya jam berapa untuk berjemur untuk mendapatkan sinar matahari? Jadi ultraviolet itu ada dua, A dan B.
Jadi semakin siang kandungan dari ultraviolet B makin tinggi itu semakin siang semakin banyak. Jadi sebenarnya mau berjemur jam berapapun itu sama saja, hanya waktunya atau lamanya berjemur itu yang akan mempengaruhi.

Semakin pagi maka kandungan daripada sinar ultraviolet itu lebih sedikit. Sehingga memerlukan waktu yang lebih lama daripada apabila berjemur di waktu yang lebih siang. Pada waktu yang di atas jam 10 itu bisa dilakukan hanya sebentar, tidak lebih dari 20 menit. Karena apabila terlalu lama bisa menimbulkan kanker kulit. Jadi memang sebaiknya berjemur di atas jam 9-10 itu tidak lebih dari 15 menit. Selama waktu itu tidak lebih dari 15 menit maka itu bisa dikatakan aman atau tidak berbahaya.

1️⃣3️⃣ Rochmah ~ Solo
@dr. Cynthia, P.Enoch.,Sp.GK

Bagaimana memenuhi gizi bagi si kecil atau balita yang sedang susah makan?

Padahal kondisi wabah begini tubuh anak-anak kita juga perlu gizi yang cukup untuk memperkuat daya tahan tubuh?

Syukran jazaakillaah khair

🌸Jawab:
Jadi memang untuk balita itu memang sulit kalau kita harus paksa makan, tapi qodarullah Alloh menciptakan bahwa anak-anak itu lebih kebal terhadap virus corona ini.

Belum ada dilaporkan korbannya adalah anak-anak, namun tidak menutup kemungkinan bahwa anak-anakpun bisa tertular. Sayapun mempunyai problem memberi makan kepada cucu-cucu saya. Jadi itu, bisa di cari atau disiasati saja bagaimana bisa memberi makanan yang baik kepada anak-anak tersebut. Apakah misalnya mau memberi makanan telor, bisa saja kita membuat telor kemudian di cetak dengan gambar mobil, gambar bebek dan lain-lain yang menarik buat anak.

Kemudian untuk susu atau untuk asupan susu bisa kita cari susu yang uht yang kotak itu, karena anak-anak lebih suka. Dan untuk vitamin, qodarullah kemarin saya bisa menemukan ada banyak sekali vitamin dalam bentuk permen, itu anak-anak suka sekali. Jadi itu bisa disiasati dengan mencari cara bagaimana anak itu tertarik kepada tampilan dari makanan-makanan tersebut sehingga mereka mau mengkonsumsinya.

Jadi insyaAlloh, ukhti bisa mengatasi masalah memberi makan kepada si kecil. Kalau memang si anak tidak suka makan sama sekali lebih baik makanan yang bersifat tidak bergizi seperti jajanan, camilan kripik-kripik atau nasinya dikurangi tapi diberi makanan yang lebih bergizi seperti proteinnya bisa suruh nyamil ayam goreng atau yang seperti itu. Jadi usahakan mencari makanan yang lebih tinggi kadar gizinya.

Jazakillah khair.

1️⃣4️⃣ Wati ~ Bogor
@dr. Cynthia, P.Enoch.,Sp.GK

Assalamu’alaykum warohmatullahi wabarokaatuh

Kalau dilihat dari materi semalam hanya ada buah dan sayuran yang tinggi kandungan vitamin C. Boleh tahu juga buah dan sayuran apa saja yang tinggi mengandung vitamin E?

🌸Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Pada umumnya semua makanan yang telah disebutkan kemarin mempunyai kandungan vitamin E yang tinggi juga. Antara lain:
 √ Alpukat
 √ Paprika
 √ Tomat
 √ Biji bunga matahari
 √ Almond
 √ Udang
 √ Wortel
 √ Bayam
 √ Ikan salmon

1️⃣5️⃣ Rochmah ~ Solo
@dr. Cynthia, P.Enoch.,Sp.GK

Assalamu'alaykum, 
Dok, pinky salt atau himalaya salt yang katanya lebih bagus untuk menambah mineral tubuh, sehingga banyak dipakai untuk membuat wedang rempah, juga infused water.
Bukankah semakin berwarna suatu garam, ini artinya semakin banyak pollutan nya?

Mohon penjelasan,

Syukran jazaakillaah khair

🌸Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Pada dasarnya, garam Himalaya serupa dengan garam dapur yang biasa digunakan untuk memasak. Yang membedakan keduanya adalah garam Himalaya merah muda dengan tekstur lebih kasar dan ukuran butiran lebih besar daripada garam dapur yang menyerupai kristal.

Garam Himalaya mengandung 98 persen natrium klorida dan sejumlah mineral lain yang meliputi kalium, kalsium, magnesium, sulfur, dan zat besi.

Namun ada satu hal yang harus diingat, sebagian besar klaim bahwa konsumsi garam Himalaya lebih baik dibandingkan dengan garam dapur tidaklah tepat.

Faktanya, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa garam Himalaya mampu memberikan lebih banyak manfaat kesehatan daripada garam lainnya.

1️⃣6️⃣ Fatma ~ Jakarta
@Bunda Endria

Dalam penggunaan hand sanitizer untuk kami yang bekerja atau dalam perjalanan kan harus digunakan sesering mungkin bun, karena jauh dari air dan sabun. Jadi bagaimana efeknya kandungan alkohol itu ketika kita sholat, halal atau tidak bun?

Syukran, jazaakillaah khair

🌸Jawab:
Bismillaah...

Silahkan disimak tulisan yang saya kutip berikut ini:

◼️APAKAH HUKUM ALKOHOL SAMA DENGAN KHAMR?

Sebelum menjelaskan hukum alkohol, perlu dijelaskan terlebih dahulu apakah alkohol dapat dianalogikan dengan khamr sehingga dapat diberikan hukum khamr pada alkohol atau tidak?

Para ulama kontemporer berbeda pendapat tentang hal ini.

~ Pendapat Pertama.
Alkohol sama dengan khamr. Ini merupakan pendapat mayoritas para Ulama kontemporer, dan juga fatwa Dewan Ulama Kerajaan Arab Saudi, No. 8684, yang berbunyi:

#Soal:
Apa hukum menggunakan alkohol atau khamr dalam bahan campuran cat, obat-obatan, pembersih, parfum dan bahan bakar?

#Jawab:
Segala sesuatu yang bila diminum dalam jumlah besar mengakibatkan mabuk, maka zat tersebut dinamakan khamr, baik dalam jumlah sedikit maupun banyak, baik diberi nama alkohol maupun diberi nama yang lain. Zat tersebut wajib ditumpahkan dan haram digunakan untuk kepentingan apapun: sebagai zat pembersih, campuran parfum, bahan bakar dan lain sebagainya.[2]

Argumen pendapat ini adalah hasil dari analisa sampel minuman yang memabukkan, biasanya terdapat alkohol dengan kadar yang kisarannya antara 8-20% dan sisanya terdiri dari air dan karbohidrat. Ini berarti alkohol -sekali pun bukan mutlak khamr tetapi hanya salah satu bagian pembentuk khamr. Meski dia hanya salah satu unsur pembentuk khamer, namun ternyata alkohol adalah zat utama yang menimbulkan dampak mabuk dalam khamr, sementara memabukkan inilah yang menjadi illat (penyebab) diharamkannya khamr. Oleh karena itu, hukum alkohol dapat disamakan dengan khamr.

~ Pendapat Kedua.
Alkohol bukanlah khamr. Pendapat ini didukung oleh Syaikh Muhammad Rasyîd Ridha rahimahullah dan beberapa Ulama kontemporer.

Argumen pendapat ini adalah adanya perbedaan antara khamr dengan alkohol. Khamr terbuat dari hasil fermentasi buah segar seperti anggur, kurma, gandum dan biji-bijian. Adapun alkohol berasal dari kayu, akar dan serat tebu, kulit jeruk dan lemon, dan juga terdapat dalam setiap adonan. Sekalipun alkohol adalah zat utama yang menyebabkan mabuk pada khamr, akan tetapi alkohol tidak dinamakan khamr, baik secara bahasa maupun syariat.[3]

Tanggapan. Rasûlullâh telah meletakkan kaidah umum tentang pengertian khamr, Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda bahwa segala sesuatu yang memabukkan hukumnya haram, dan namanya adalah khamr.

Diriwayatkan dari Ibnu Umar Radhiyallahu anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ، وَكُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ

"Setiap yang memabukkan adalah khamr, dan setiap yang memabukkan adalah haram." [HR. Muslim].

Dalam hadis ini, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menamakan segala sesuatu yang memabukkan dengan khamr -sekalipun nama asli zat tersebut bukanlah khamr. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menyamakan hukum segala yang memabukkan dengan khamr, yaitu haram. Berdasarkan hadits ini, alkohol dalam syariat dinamakan khamr, dan hukumnya sama dengan khamr, karena alkohol merupakan unsur utama yang memabukkan dalam minuman khamar.

Akan tetapi apakah semua jenis alkohol hukumnya sama dengan khamr?

Alkohol merupakan nama untuk zat yang tidak dikenal pada masa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Pada saat itu hanya dikenal khamr. Karena unsur utama yang memabukkan dalam khamr adalah ethanol, maka hanya alkohol jenis ini saja yang hukumnya sama dengan khamr, dan tidak boleh digunakan untuk kepentingan apapun.

Adapun alkohol jenis lain yang dapat mengakibatkan kematian bagi peminumnya, maka hukumnya sama dengan racun, boleh digunakan untuk kepentingan apapun selain untuk diminum.[4]

◼️APAKAH ALKOHOL NAJIS?

Karena alkohol disamakan dengan khamr, maka hukum kesucian atau najisnya tergantung kepada hukum khamr. Dalam hal ini para Ulama berbeda pendapat, apakah hukum kesucian zat khamr termasuk najis atau tidak?

√ Pendapat Pertama.
Semua Ulama dalam mazhab Hanafi, Mâliki, Syâfî’i dan Hanbali menghukumi khamr adalah najis, dengan mengambil dalil dari firman Alloh ﷻ :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

"Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamr, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah rijs termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan." [QS. al-Mâidah/5:90].

Allâh Subhanahu wa Ta’ala menamakan khamr dengan rijs yang berarti kotoran. Allâh Azza wa Jalla juga memerintahkan untuk menghindari khamr tersebut, dan sesuatu yang kotor yang diperintahkan untuk dihindari adalah najis.[5]

Juga berdalil dengan firman Allâh Subhanahu wa Ta’ala:

وَسَقَاهُمْ رَبُّهُمْ شَرَابًا طَهُورًا

"Dan Allâh memberikan kepada mereka minuman yang suci." [QS. Al-Insân:21]

Allâh Azza wa Jalla mengatakan, minuman penduduk surga itu suci, sedangkan minuman mereka adalah khamr. Ini berarti, di dunia, khamr itu hukumnya najis, karena hukum khamr di dunia berbeda dengan hukum khamr di surga. Di dunia khamr diharamkan, sedangkan di surga dibolehkan. Sehingga bila hukum khamr di surga adalah suci, tentu hukum khamr di dunia adalah najis.

√ Pendapat Kedua.
Sebagian Ulama di antaranya al-Muzani, Dâwûd Zhâhiri, Syaukâni dan beberapa Ulama kontemporer, seperti Ahmad Syâkir, Ibnu Bâz, Ibnu ‘Utsaimin dan al-Albâni (rahimahumullâh) berpendapat bahwa khamr tidak najis.[6]

Di antara dalil yang menjadi pegangan para Ulama ini sebagai berikut:

Diriwayatkan bahwa ada seorang laki-laki datang menghadiahkan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam segentong arak. Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidakkah engkau tahu bahwa Allâh telah mengharamkan arak ?” Laki-laki itu berkata,”Tidak,” Lalu laki-laki itu berbisik kepada teman di dekatnya, dan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apa yang engkau bisikkan kepada temanmu?” Ia menjawab, “Aku perintahkan dia untuk menjualnya,” maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allâh telah mengharamkan minum khamr dan Allâh juga telah mengharamkan menjual khamr,” lalu laki-laki itu membuka tutup gentong dan menumpahkan khamr ke tanah." [HR. Muslim].

Saat orang tersebut menumpahkan khamrnya, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam hanya diam dan tidak menganjurkannya untuk menumpahkannya ke tempat yang agak jauh, juga tidak memerintahkan para sahabat untuk membersihkannya, sebagaimana beliau memerintahkan para sahabat untuk membersihkan lantai saat seorang Arab Badui kencing di dalam masjid. Sikap Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tersebut menunjukkan bahwa dzat khamr tidak najis.

Para Ulama ini menanggapi dalil mayoritas Ulama yang menganggap khamr adalah najis, bahwa tidak semua yang diharamkan dan diperintahkan untuk dihindari itu berarti najis, seperti berhala.

Adapun maksud khamr yang menjadi minuman penduduk surga adalah suci bukanlah lawan dari najis, akan tetapi tafsir makna suci di sini ialah bila diminum tidak menyebabkan orang yang meminumnya untuk kencing.

Berdasarkan pendapat yang terkuat bahwa khamr tidak najis, maka hukum alkohol juga tidak najis.

Perlu diingat perbedaan pendapat para Ulama tentang hukum najis atau tidaknya khamr jangan disalahpahami boleh hukumnya untuk memproduksinya, memperjual-belikan, dan mengkonsumsinya. Bahkan, para Ulama sepakat bahwa memproduksi, memperjual-belikan dan mengkonsumsi khamr hukumnya haram, sebagaimana akan dijelaskan pada pembahasan selanjutnya.

Read more https://almanhaj.or.id/4275-hukum-mengkonsumsi-alkohol-yang-ada-dalam-makanan-dan-obat-obatan.html

Kesimpulannya adalah kandungan alkohol pada cairan atau gel Hand Sanitizer tidak najis. Boleh dipakai untuk sholat.

Saya sertakan jawaban dengan video dibawah ini, semoga lebih yakin.

 ‎والله أعلم بالصواب

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
 💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎

CERDAS lah dalam menghadapi situasi wabah dengan tidak memperbesar kekhawatiran. Berupayalah mencari jalan yang menguatkan keimanan. Karena kematian itu pasti akan datang apakah dalam situasi wabah atau bukan.

Jagalah diri sebagai upaya maksimalkan ikhtiar. Hiasi jiwa dengan rasa tawakal. Dan isilah hari-hari dengan ketaatan pada syariat yang telah ditetapkan Alloh ﷻ. Inilah jalan yang mampu memberi jaminan keselamatan, dari apapun takdir yang akan Alloh ﷻ tetapkan.

وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب

Tidak ada komentar:

Posting Komentar