Kamis, 31 Maret 2022

SIKAP SEORANG MUSLIM TERHADAP TIBANYA BULAN RAMADHAN

 


OLeH: Ustadz Abdillah Noor Rahmat 

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

💎SIKAP SEORANG MUSLIM TERHADAP TIBANYA BULAN RAMADHAN

Bismillahirohmanirohim.
Assalamualaikum warohmatullah wabaarokatuh. 

Alhamdulillah Alhamdulillahiladzi hadana lihadza, wama kunna linahtadiyalllahu annallah,
Asyhadu alla ilahaillah wahdahula syarikala wa asyhadu anna muhammadan abduhu warosuluh.

Akhwatil iman rohimani rohimakumullah,

Alhamdulillah sebagaimana yang telah di agendakan, kita akan membahas terkait dengan bagaimana sikap seorang mukmin terhadap datangnya bulan ramadhan. 

Yang pertama tentu kita harus merasa senang. Kenapa harus senang? Karena bulan Romadhon ini banyak sekali keutamaannya, diantaranya, Allah subhanahuwata'ala melipatgandakan pahala amalan, kemudian pintu surga dibuka selebar-lebarnya dan pintu neraka ditutup serapat-rapatnya serta jin-jin pun juga dibelenggu.

Ada 3 hadis yang insyaAllah akan kita kupas pada malam hari ini.

◾Yang pertama adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Bakar Bin Abu syaibah bahwasannya telah menceritakan kepada kami, abu muawiyah dan waki, dari al a'masih dan telah menceritakan kepada kami, Zuhair Bin harb dan telah menceritakan kepada kami, jarir al ansyi dalam riwayat lain, dan hal ini, diceritakan oleh waqi al an syaa i, dari Abu Shalih, dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, jadi yang meriwayatkan hadis ini, bersumber dari Abu Hurairah radhiallahu Anhu, bahwasanya Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, 

"Setiap amal anak Adam itu dilipatgandakan pahalanya, 1 macam kebaikan diberi pahala 10 kebaikan hingga 700 kali, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berkata "illa shiaaam"  kecuali puasa, "fainnahu li" karena puasa itu untukku, untuk Allah Subhanahu Wa Ta'ala khusus dan aku sendiri yang akan membalasnya." 

Ini menunjukkan bahwasanya, keutamaan shaum satu-satunya amalan yang Allah Subhanahu Wa Ta'ala khususkan, sifatkan, bahwasanya shaum itu memang hanya untuk Allah subhanahu wa ta'ala, dan Allah Subhanahu Wa Ta'ala sendiri yang akan memberi pahalanya secara langsung.

Ini MasyaAllah, maka oleh sebab itu, ada larangan bagi orang-orang yang memang shaum karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala yakni:

✓ Dilarang baginya untuk "rofats" membicarakan hal-hal yang kotor, jorok, berbohong, dusta dan lain sebagainya. 

Kenapa demikian? Karena hal tersebut akan mengurangi pahala shaum itu sendiri. Sebagaimana sabda Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, 

"Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta, perkataan bodoh dan malah beramal dengannya, sudah tahu itu dilarang agama, tetapi masih dilakukan, maka sungguh Alloh ﷻ itu tidak membutuhkan sama sekali amalnya." 

Jadi maksudnya, shaum itu sia-sia di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Dan perlu kita ingat, sebentar lagi kita akan menghadapi bulan shaum, maka hendaknya kita mempersiapkan diri, menguatkan iman. Minimal kita biasakan latihan membaca Al Quran, latihan beramal shalih, supaya pada saat kita mendapati bulan Romadhon, kita sudah tidak terkejut lagi dan sudah mulai terbiasa dengan amalan-amalan baik tersebut.

Kemudian dalam kelanjutan hadits ini, hadis diriwayatkan oleh imam muslim ini, Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam menyampaikan bahwasanya, "Bahwasannya bagi orang yang shaum itu, shaum di bulan Romadhon, maka akan mendapatkan dua kebahagiaan, yakni kebahagiaan pertama, ketika mereka berbuka. Kemudian yang kedua adalah kebahagiaan ketika mereka berjumpa dengan Rabb-Nya."

Hal ini menunjukkan bahwasanya, menjadi salah satu jaminan, bagi orang-orang yang senantiasa shaum karena Alloh ﷻ, mereka akan dimasukkan ke dalam surga Allah subhanahu wa ta'ala dan berjumpa dengan Allah subhanahu wa ta'ala, ini jaminan bagi yang melaksanakan shaun benar karena Allah subhanahu wa ta'ala dan menjaga batasan-batasannya.

Kemudian dalam kelanjutan hadits ini pun juga, bahwasanya bau mulutnya orang yang berpuasa ini lebih wangi di sisi Alloh ﷻ, dibandingkan dengan wanginya kesturi.

Ini menunjukkan pujian dari Allah subhanahu wa ta'ala, bagi mereka yang melaksanakan shaum, meskipun kita ketahui bau mulutnya orang yang puasa ini benar-benar bau, tetapi di sisi allah subhanahu wa ta'ala lebih mulia. Maka oleh sebab itu, hendaknya kita senantiasa bersemangat untuk melakukan amalan shaum ini dan mari kita awali dengan shaum-shaum sunnah saat ini, supaya nanti pada saat memasuki bulan Ramadhan, kita sudah terbiasa dengannya dan juga sudah terbiasa dengan menjaga lisan dan perbuatan kita.

◾Kemudian hadis yang kedua an Abi Hurairah radhiallahu, Anna Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam,...

Dalam hadis rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menyampaikan kepada kita, 

"Barangsiapa yang menginfakkan dua jenis yang berpasangan, dari hartanya yang halal di jalan Allah Subhanahu Wa Ta'ala, maka dia akan dipanggil dari pada pintu surga, lalu dikatakan kepadanya, wahai Abdullah, Wahai hamba Alloh ﷻ, inilah kebaikan dari apa yang kamu amalkan. Maka barangsiapa dari kalangan ahli sholat, dia melaksanakan salat wajib, sunnah menjaga adabnya, memahami apa yang dibaca, khusyu di dalamnya dan lain sebagainya. Maka dia akan dipanggil daripada pintu shalat. Kemudian barangsiapa dari kalangan ahli jihad, maka dia akan dipanggil daripada pintu jihad dan barangsiapa yang termasuk ke dalam ahli puasa, dia akan dipanggil daripada pintu ar-rayyan, pintu khusus bagi orang-orang yang shaum dan barangsiapa dari kalangan ahli sedekah maka dia akan dipanggil daripada pintu sedekah." 

Jadi setiap amalan ada pintu-pintu surga dibukakan untuk mereka dan tidak akan dibukakan untuk selain mereka. Kecuali orang-orang yang melaksanakan amalan-amalan ketaatan tersebut. 1 orang bisa melaksanakan berbagai ketaatan, maka dalam hadits itu dikisahkan Abu Bakar As Shiddiq radhiallahu Anhu, beliau bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam kemudian Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam ini menyampaikan kepada beliau bahwasanya, "Mudah-mudahan Engkaulah yang termasuk ke dalam golongan tersebut, orang yang dipanggil oleh seluruh Pintu Surga tersebut."

◾Kemudian lebih jelas lagi, di dalam hadis yang lain, yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari  bahwasannya Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam itu bersabda,

"Bahwasanya di dalam surga itu ada 1 pintu khusus yang disebut dengan Royan. Yang pada hari kiamat tidak akan ada orang yang masuk ke surga melewati pintu itu kecuali orang-orang yang shaum orang-orang yang puasa."

Maka ketika mereka itu sudah masuk pintu surga Ar Rayyan ini, akan sudah ditutup, karena ini ointu khusus bagi orang-orang yang berpuasa.

Pintu ini akan berkata, "Di manakah orang-orang yang terbiasa shaum? maka orang-orang yang shaum ini segera tegak, segera berdiri."
Maka disini dijelaskan bahwasanya, ketika mereka sudah tegak, segera memasuki pintu surga Ar Royyan ini, kemudian mereka masuk surga melalui pintu ini, ketika mereka semua sudah masuk, segera tertutup lah pintu ini, sehingga tidak ada satu orang pun selain mereka, yang dapat memasuki pintu surga ini.

Dan ini jaminan bagi orang-orang yang memang melaksanakan shaum karena Alloh ﷻ dan bahkan bagi mereka orang-orang yang shaun karena Allah subhanahu wa ta'ala dan menjaga batasan hanya mengharapkan pahala di sisi Allah subhanahu wa ta'ala, menjauhkan diri dari pada hal-hal yang tidak bermanfaat, maka ada jaminan bagi mereka, apa jaminan tersebut sebagaimana hadis Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam.

"Tidaklah seorang hamba berpuasa sehari saja di jalan Allah subhanahu wa ta'ala, (ini orang yang berpuasa dijalan Alloh ﷻ maksudnya sesuai dengan perintah Alloh ﷻ, bukan mengadakan puasa-puasa yang baru, tetapi puasa-puasa yang memang telah ditetapkan oleh Alloh ﷻ dan Rasul-Nya baik itu yang sifatnya wajib ataupun yang sunnah) kecuali Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan menjauhkan wajahnya dari api neraka sejauh 70000 musim."

MasyaAllah luar biasa jaminan yang akan diberikan kepada mereka orang-orang yang memang senantiasa shaum. 

◾Dan ada yang luar biasa, sebagai tambahan hadits yang terakhir, yang akan saya sampaikan, adalah Nabi Shallallahu alaihi sallam pernah bersabda,

"Barang siapa yang siapa yang melaksanakan shaum di bulan Romadhon, karena penuh keimanan dan mengharapkan pahala di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala, maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu."

Ternyata shaum ini bisa menjauhkan wajah kita daripada jilatan api neraka, kemudian dengan shaum ini pun, juga kita bisa memasuki surga melalui pintu khusus dan dengan shaum inipun juga, menjadi penggugur dosa-dosa kita dan yang paling luar biasa itu adalah Allah Subhanahu Wa Ta'ala sendiri yang mensifati shaun adalah amalan khusus untuknya, meskipun amalan-amalan lain pun juga untuk Allah subhanahu wa ta'ala.

Tetapi ini lebih khusus untuk Allah subhanahu wa ta'ala dan Alloh ﷻ sendiri yang akan membalas ganjaran bagi orang-orang yang shaum ini.

Maka dengan demikian bersemangatlah kita, menghadapi bulan Romadhon mudah-mudahan Allah Subhanahu Wa Ta'ala meneguhkan keimanan bagi kita dan menjadikan kita semakin menjadi hamba Allah subhanahu wa ta'ala yang shalih dan muslih.

Wallahu a'lam.

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu alla ilaha illa anta, astaghfiruka wa atubuilaik.

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ Ofie ~ Bukittinggi
Assalamu'alaikum. 

Ustadz, bagaimana menyeimbangkan kerja di dunia nyata dengan berbagi untuk kembali melakukan perintah Alloh ﷻ? 

🔷Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Beribadahlah pada saat waktunya. Dan bawalah nilai-nilai ibadah dalam pekerjaan. Semisal jujur, amanah, berikan pelayanan terbaik untuk konsumen, juga pada atasan. 

Wallohu a'lam

0️⃣2⃣ Aisya ~ Cikampek 
Assalamualikum warahmatullahi wabarakatuh. 

Tadz di sini dijelaskan perihal puasa karena Allah Ta'ala. 

Jika kita niat berpuasa di hari lahir pasangan kita, misalnya supaya Alloh ﷻ permudahkan segala urusannya dan lain-lain. Apakah itu di luar yang Alloh ﷻ syariat kan tadz? 

Mohon penjelasannya tadz. 

🔷Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Benar sekali. 
Puasa semacam itu tidak dibenarkan syari'at dan yang bahayanya adalah kelak akan menjadi kail-kail (duri) yang menghadang pada saat menyebrangi jembatan (sirot) pada hari kiamat.
Sebaiknya segera ditinggalkan dan di taubati.

🌸Astaghfirullah aladzim.
Note ustadz terimakasih banyak sudah di ingatkan dan di perjelaskannya.

🔷Adapun kawan-kawan sekalian, bagi yang ingin rezekinya dilancarkan maka sebaiknya:
1. Bertakwa.
2. Perbanyak silaturahim.
3. Taubat.
4. Istighfar.
5. Sedekah.
Dan doa.

Dan kesemuanya harus diiringi dengan ikhtiar yang maksimal.

Wallohu a'lam. 

0️⃣3️⃣ Ofie ~ Bukittinggi
Silaturahim, apakah boleh ini secara online ustadz?

🔷Jawab:
Tidak mengapa, tapi lebih utama adalah kopdar. Guna mempererat jalin ukhuwwah, dan biasanya akan menjadi relasi baik bisnis, berbagi informasi pekerjaan, atau hal lainnya.

Banyak manfaat lainnya juga, seperti mendapatkan doa dan istighfar malaikat, saling mendoakan dengan kawan atau saudara saat silaturahim minimal dari salam, dan tentunya memanjangkan syiar Islam. 

Wallohu a'lam.

0️⃣4⃣ Aisya ~ Cikampek
Tadz, malam ini malam nifsu syaban, di KSA sendiri belum waktunya maghrib.

Ada banyak saran untuk membaca surah yasin 3 kali pada malam nifsu sya'ban, ada juga yang bertolak tadz.
Manakah yang sesuai anjuran Rasulullah ﷺ dan Al-Quran sunah tadz?

Dan adakah puasa khusus untuk bulan syaban ustadz sesuai yang Alloh ﷻ dan Rasulullah ﷺ contoh kan?

🔷Jawab:
Perayaan nisfu sya'ban (pertengahan di bulan sya'ban) tidak ada contoh nabi. Sehingga lebih utama meninggalkannya.

Adapun Nabi memperbanyak amal sholeh di bulan sya'ban tidak dikhususkan harus pada tanggal tertentu.

Bila mau shaum sunnah silahkan senin kamis, ayyamul bidh (3 hari setiap pertengahan bulan atau tgl 13,14,15) atau shaum Daud, bukan berarti membuat shaum baru. 

Wallohu a'lam.

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Romadhon adalah bulan mulia, padanya terdapat satu malam yang lebih baik dari 1000 bulan, bulan diturunkannya al Quran, dan bukakannya pintu ampunan dan pintu surga seluas-luasnya, serta setiap malamnya terdapat hamba-hamba yang dibebaskan dari api neraka. 

Maka jadilah mukmin yang pintar lagi cerdas, manfaatkanlah bulan romadhon ini sebagai ajang perbaikan diri, momentum meninggikan derajat serta melesatkan doa lebih cepat dari anak panah.

Jagalah batasan-batasan puasa, hindari hal tidak berguna, jadikanlah dirimu pantas mendapatkan tiket khusus memasuki pintu khusus (ar royan). 

Serta bagi mereka yang shaum karena Alloh ﷻ, menjaga adab dan batasannya, terdapat jaminan surga baginya dan dijauhkan wajahnya dari api neraka. 

Romadhon -14 hari lagi menghampiri kita. Persiapkan diri, latih diri, kuatkan iman dan raihlah cinta Alloh ﷻ. 

Semoga Alloh ﷻ menjadikan kita hamba Robany dan qur'any bukan romadhony yang hanya semangat beribadah di bulan romadhon saja. 
Aamiin. 

Wallohu a'lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar