KEUTAMAAN DAN AMALAN DI BULAN SYA'BAN

 

OLeH: Ustadzah Hj. apt. Wahyu Tusy Wardhani, S.Si, M.Farm

•┈•◎❀★❀◎•┈•

❀ M a T e R i ❀

•┈•◎❀★❀◎•┈•

🔷KEUTAMAAN DAN AMALAM DI BULAN SYA'BAN

Akhwat dan ummahat yang dirahmati oleh Alloh ﷻ, alhamdulillah pada malam ini kita sudah memasuki tanggal sebelas Sya'ban. Nah, di bulan Sya'ban ini terkadang banyak sekali kaum muslimin yang belum mengetahui keutamaan dan amalan-amalannya yang ada di bulan Sya'ban ini juga. Tapi terkadang juga begitu ya. Ada sebagian kaum muslimin yang malah melampaui batas dengan melakukan suatu amalan yang sebenarnya tidak ada tuntunannya dari Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasalam. Semoga pada pembahasan hari ini, kita akan membahas singkat tentang keutamaan dan amalan-amalan yang disunahkan di bulan Sya'ban. Apa saja sih yang bisa kita kerjakan? Untuk memberikan makna yang lebih pada bulan Sya'ban ini.

Dari Usamah bin Zaid, beliu berkata: "Katakanlah wahai Rasulullah ﷺ, aku tidak pernah melihatmu berpuasa selama sebulan dari bulan-bulannya selain di bulan Sya'ban." Nabi ﷺ bersabda, "Bulan Sya'ban adalah bukan dimana manusia mulai lalai yaitu diantara bulan Rajab dan Ramadhan. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Alloh ﷻ, Rabb semesta alam. Oleh karena itu, aku amatlah suka berpuasa ketika amalan ku dinaikkan." (HR. An Nasa'i. Syekh Albani mengatakan bahwa hadist ini hasan)

Di sini ada hadis tentang keutamaan bulan Sya'ban ya. Jadi di bulan ini memang kadang kala kita lupa bahwa bulan ini ada suatu keistimewaan. Dari Usamah bin Zaid. Beliau berkata, "Katakanlah wahai Rasulullah ﷺ, aku tidak pernah melihatmu berpuasa selama sebulan dari bulan-bulan selain di bulan Sya'ban. Kemudian Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasalam bersabda, bulan Sya'ban adalah bulan di mana manusia mulai lalai, yaitu di antara bulan Rajab dan Ramadan. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Alloh ﷻ. Rabb semesta alam. Oleh karena itu, Aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan." 

Jadi ternyata di bulan Rajab ini memiliki keutamaan yaitu saatnya dinaikkan amal-amalan kita ke hadapan Alloh ﷻ Rabb semesta alam. Rasulullah ﷺ suka ketika amal tadi dinaikkan Rasul dalam kondisi sedang berpuasa. Nah silakan. Kita mungkin kalau yang tidak mampu berpuasa karena kesehatan dan sebagainya. 

Silakan cari amal unggulan apa yang kira-kira ketika Alloh ﷻ mengangkat amal kita itu kita dalam kondisi yang terbaik, misalnya di bulan Sya'ban ini saya akan memperbanyak sholawat Nabi ﷺ. Saya akan di bulan Sya'ban ini saya akan memperbanyak dzikir pagi dan sore. Atau silakan apapun. Jadi ternyata di bulan Sya'ban ini memiliki keutamaan.

Yaitu bulan dinaikkannya berbagai amalan kita kepada Alloh ﷻ Rabb semesta alam. Silakan kita mencari amalan unggulan di bulan Sya'ban ini. Jadi ketika amal kita diangkat oleh Alloh ﷻ, amal kita dinaikkan kepada Alloh ﷻ dalam kondisi sedang melaksanakan amal unggulan kita dan Rasulullah ﷺ amat suka untuk berpuasa ketika amalan Rasulullah ﷺ dinaikkan.

Ibnu Rajab Rahimahullah mengatakan, "Dalam hadist di atas terdapat dalil mengenai dianjurkannya melakukan amalan ketaatan disaat manusia lalai. Inilah amalan yang dicintai di sisi Alloh ﷻ." (Lathoif Al Ma'arif 235)

Dalam sebuah kitab Ibnu Rajab mengatakan dalam hadis di atas terdapat dalil mengenai dianjurkannya melakukan amalan ketaatan di saat manusia lalai. Inilah amalan yang dicintai di sisi Alloh ﷻ. Silakan tadi saya sudah saya sampaikan, silakan amalan ketaatan, amalan unggulan buat kita masing-masing, sesuai kemampuan kita masing-masing, untuk di bulan Sya'ban ini.

🔹Amalan Di Bulan Sya'ban

✓ Banyak berpuasa di bulan Sya'ban.

✓ Perbanyak amalan bacaan Al Qur'an.

✓ Mengerjakan amalan-amalan shalih.

✓ Menjauhi perbuatan syirik dan permusuhan.

Amalan apa saja yang disyariatkan di bulan Sya'ban. Ada beberapa amalan yang biasa dilakukan oleh Nabi Muhammad sallallahu alaihi wasalam dan para salafus saleh di bulan Sya'ban tersebut. 

◾1. Banyak berpuasa di bulan Sya'ban.

"Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah ﷺ berpuasa secara sempurna sebulan penuh, selain pada bulan Ramadhan. Aku pun tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bukan Sya'ban." (HR. Bukhari 1969, Muslin 1156)

Amalan yang pertama di bulan Sya'ban adalah banyak berpuasa di bulan Sya'ban. Sebuah hadis, hadis riwayat Bukhari dan Muslim. Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah ﷺ berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain di bulan Ramadan. Dan aku pun tidak pernah melihat beliau berpuasa yang lebih banyak daripada berpuasa di bulan Sya'ban.

Jadi dalam dua belas bulan yang ada, maka Rasulullah ﷺ itu berpuasa full di bulan Ramadan. Dan dari sebelas bulan yang ada itu ada selain Ramadan ya. Maka Rasulullah ﷺ itu berpuasa paling banyak adalah di bulan Sya'ban ya. Jadi  Rasulullah ﷺ itu di bulan Sya'ban amal unggulannya adalah berpuasa. Karena Rasulullah ﷺ ingin ketika amalan diangkat Rasul dalam kondisi sedang berpuasa.

◾2. Perbanyak amalan bacaan Al Qur'an.

Salamah bin khalil berkata, "Dahulu bulan Sya'ban disebut juga sebagai bulan membaca Al Qur'an."

"Amr bin Qois ketika memasuki bulan Sya'ban beliau menutup tokonya dan lebih menyibukkan diri dengan Al Qur'an."

Amalan ke dua ini sebagai pemanasan. Jadi tikawah Al Qur'an itu sudah mulai kita perbanyak mungkin bukan hanya sejak bulan Sya'ban. Tapi di bulan Rajab dulu juga kita sudah mulai memperbanyak ya. Tapi sekarang di bulan Sya'ban, membaca Al Qur'an kita lebih diperbanyak lagi. Nah ketika kita menghadapi Ramadhan, maka kita sudah terbiasa dengan banyak membaca Al Qur'an ini. 

Subhanallah dari hadist di atas, kita start nya mulai dari sekarang ya. Sejak Rajab, Sya'ban kita mulai memperbanyak membaca Al Qur'an sehingga saat di Ramadhan kita bisa lebih banyak lagi untuk tilawah Al Qur'an. 

◾3. Mengerjakan amalan-amalan shalih.

Abu bakar al balkhi ra. pernah mengatakan, "Bulan Rajab saatnya menanam, bukan Sya'ban saatnya menyiram tanaman, dan bulan Ramadhan saatnya menuai hasil."

Jadi seluruh amalan shalih itu silahkan kita perbanyak ya. Silahkan kita list, apa saja amalan sunnah yang akan kita perbanyak di bulan ini. Misalnya sedekah di waktu subuh, kemudian dzikir pagi, atau apa gitu. Kita list, amalan-amalan yang akan kita kerjakan atau unggul kan ya. 

Jadi untuk menghadapi bukan Ramadhan itu, para ulama membiasakan diri mengerjakan amalan-amalan shalih di bulan Sya'ban, sehingga ketika sudah terbiasa dengan amalan shalih tersebut. Dan ketika berjumpa Ramadhan, maka tinggal melanjutkan dan menambahkan amalan shalih tersebut. 

"Dan senantiasa hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya. Jika Aku telah mencintainya, maka Aku akan memberi petunjuk pada pendengaran yang ia gunakan untuk mendengar, memberi petunjuk pada penglihatannya, yang ia gunakan untuk melihat, memberi petunjuk pada tangannya yang ia gunakan memegang, memberi petunjuk pada kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia memohon sesuatu kepada Ku, pasti Aku mengabulkannya, dan jika ia memohon perlindungan, pasti Aku akan melindunginya." (HR. Bukhari no.2506) 

Hadist ini menyebutkan tentang keutamaan ketika kita suka melakukan amalan-amalan sunnah. Subhanallah ya, ketika kita sering melakukan amalan-amalan sunnah maka Alloh ﷻ akan mencintai kita. Dan inilah keutamaannya, ketika Alloh ﷻ sudah mencintai kita, Alloh ﷻ akan memberi petunjuk pada pendengaran, penglihatan kita, pada tangan dan kaki kita. Dan ketika kita memohon pasti Alloh ﷻ akan mengabulkan permohonan kita. Itu yang kita butuhkan. 

◾4. Jauhi perbuatan syirik dan permusuhan diantara kaum muslimin.

"Sesungguhnya Alloh ﷻ hadir di malam pertengahan bulan Sya'ban dan mengampuni seluruh makhluknya kecuali orang musyrik dan musyahin." (HR. Ibnu Majah no. 1390, sisyahihkan oleh syekh Al Bani) 

Jadi tolong jauhi perbuatan syirik dan permusuhan. Siapa sih musyahin itu? Musyahin adalah orang yang meninggalkan sunnah atau ajaran agama. Dalam hadist diatas disebutkan bahwa Alloh ﷻ akan hadir dalam pertengahan bulan ini, dimana orang-orang menyebutnya Nisfu Sya'ban. 

★ Terkait dengan nisfu sya'ban, tidak ada amalan khusus tertentu dimalam itu. Cuma pas malam nisfu sya'ban ya monggo tahajud. Tapi bukan berarti tahajud itu hanya di malam nisfu sya'ban saja ya. Disunnahkan puasa ayyamul bidh ya. Sekali lagi tidak ada amalan khusus karena hadist yang terkait itu hadist lemah. Tetapi silahkan untuk memperbanyak amalan dan doa. 

Demikian akhwat dan ummahat fillah yang dirahmati Alloh ﷻ tentang keutamaan dan amalan di bulan Sya'ban. Semoga kita bisa memaksimalkan amalan-amalan kita di bulan Sya'ban. Ini untuk persiapan kita menghadapi Ramadhan. Fastabiqul khoirot. Kita berlomba-lomba ya. Jadi start nya itu sudah mulai sekarang.

Jadi nanti ketika memasuki Ramadhan, kita sudah dalam kondisi siap. Karena sekarang sudah mulai pemanasan dahulu ya. Semoga kita bisa meraih Ramadhan dengan penuh keberkahannya.

Demikian dari saya, mungkin amalan-amalan lain masih banyak ya. Silahkan dari masing-masing kita membuat daftar. Amalan unggulan apa yang kita kerjakan di bulan Sya'ban. Fastabiqul khoirot. Afwan jika ada salah serta khilaf.

Wallahu a'lam

Assalamu'alaikum warohmatullah wabaarokatuh.

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

❀ TaNYa JaWaB ❀

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ Bestiar ~ Pekanbaru

Di malam nisfu sya'ban ada yang mengkhususkan membaca surat Yasin, apakah itu hadist lemah? Mohon penjelasannya ustazah, afwan.

🌷Jawab:

Nabi ﷺ bersabda:

“Siapa yang membaca (surat) Yasin pada malam hari dengan mengharap keridhoan Alloh ﷻ maka diampuni dosa-dosanya.”

(HR. At Thobroni/145, 418 dan Al-Bayhaqi/2360, 2361 dari Abu Huroiroh, Ad Darimi/3478 dari Hasan, Dishohihkan oleh Ibnu Hibban/2626)

Pada hadits ini tidak disebutkan kekhususan pada malam apa harus dibaca, sehingga menjadi kebebasan bagi kita mau pada malam apa saja kita membaca surat Yasin. Tidak juga dikhususkan malam nisfu sya'ban. Bisa dibaca kapanpun juga.

Wallahu a'lam

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Bulan Sya'ban bisa menjadi momen yang tepat bagi kita dan keluarga untuk menambah bekal spiritual. 

Kita dapat memanfaatkan bulan ini untuk mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadhan. 

Wallahu a'lam