Selasa, 31 Agustus 2021

PENYEBAB SAKIT PUNDAK DAN CARA MENGATASINYA


OLeH: dr. Defti Putri Perdhani

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

 السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Segala puji bagi Alloh ﷻ atas segala nikmat iman, Islam, sehat, sehingga pada siang hari ini saya bisa sharing dengan ummahat sholihah.

Shalawat serta salam selalu tercurah kepada uswatun hasanah baginda Nabi Muhammad ﷺ, beserta keluarga, para sahabat, pengikutnya hingga akhir zaman, dan semoga kita mendapat syafaatnya di yaumil akhir, aamiin.

Syukron atas kesempatan yang diberikan. Siang hari ini saya akan sharing tentang : 

🌸PENYEBAB SAKIT PUNDAK DAN CARA MENGATASINYA

Apakabar akhwatifillah? Semoga sehat selalu dan selalu dalam lindungan Alloh ﷻ, aamiin.

Pundak atau bahu merupakan bagian tubuh yang terdiri atas tulang lengan atas, tulang selangka, dan tulang belikat. Ketiga tulang ini dihubungkan oleh sendi, otot, dan tendon yang memungkinkan lengan untuk bergerak ke berbagai arah.

Akan tetapi, jika terlalu sering digerakkan, pundak akan bisa lebih berisiko mengalami cedera. Hal ini dapat menyebabkan keluhan sakit pundak yang dapat membatasi pergerakan pundak, leher, dan lengan penderitanya.

Berikut ini adalah beberapa kondisi yang umum menyebabkan sakit pundak:

🔸1. Cedera Atau Robek Pada Otot Atau Tendon Pundak

Di sekeliling pundak terdapat kumpulan otot dan tendon yang disebut rotator cuff. Otot dan tendon pada bahu ini bertugas untuk menjaga posisi sendi bahu dan memungkinkan pergerakan lengan ke atas dan melingkar.

Namun, otot dan tendon rotator cuff bisa cedera atau bahkan robek saat Anda terjatuh, meregangkan tangan ke atas secara berlebihan, atau terlalu sering melakukan gerakan berulang pada bahu. Selain itu, otot dan tendon rotator cuff juga bisa mengalami masalah akibat proses penuaan.

Sakit pundak karena cedera otot atau tendon rotator cuff bisa membuat Anda sulit atau bahkan tidak dapat mengangkat atau memutar lengan. Rasa sakit atau nyeri akibat cedera tersebut juga biasanya akan terasa lebih berat pada malam hari.

🔸2. Pundak Kaku (frozen shoulder)

Penyebab ini yang paling sering terjadi. Biasanya disebabkan oleh peradangan pada jaringan yang menempel erat di sekitar sendi pundak. Pundak yang terasa kaku dan sakit saat digerakkan bisa membuat Anda sulit menjalani aktivitas sehari-hari. Jika tidak diobati, pundak kaku dapat bertahan hingga bertahun-tahun.

🔸3. Bursitis

Terlalu sering menggerakkan pundak secara berlebihan bisa menyebabkan peradangan pada bursa (bursitis). Bursa adalah kantung berisi cairan yang terletak di sekeliling persendian dan berfungsi sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan antara otot dan tulang, termasuk sendi bahu.

🔸4. Tendinitis

Peradangan pada tendon (tendinitis) juga bisa menyebabkan sakit pundak. Tendon merupakan jaringan yang menghubungkan otot dengan tulang. Peradangan pada tendon dapat terjadi akibat bahu yang terlalu banyak digerakkan. Selain itu, peradangan pada tendon bahu juga dapat terjadi akibat penuaan.

🔸5. Dislokasi Bahu 

Dislokasi bahu terjadi ketika tulang lengan atas terlepas dari tulang belikat. Pergeseran tulang ini dapat terjadi akibat cedera, misalnya terjatuh atau benturan kuat pada bahu. Dislokasi bahu dapat menyebabkan sakit pundak yang parah, bengkak dan memar pada pundak, serta sendi pundak yang tergeser.

🔸6. Osteoarthritis

Osteoarthritis atau radang sendi dapat menyebabkan tulang-tulang yang terhubung melalui sendi mengalami kerusakan. Radang sendi dapat terjadi pada sendi mana saja di tubuh, termasuk sendi bahu atau pundak.

Radang sendi pada pundak dapat menyebabkan nyeri dan kaku pada pundak. Jika tidak diobati, gejala ini dapat bertambah parah seiring berjalannya waktu.

Radang sendi di pundak bisa disebabkan oleh cedera. Kondisi ini membuat Anda kesulitan mengangkat tangan ke atas atau ke belakang. Bahkan, terkadang Anda bisa mendengar suara saat menggerakkan pundak.

✓ Cara Mengatasi Sakit Pundak

Penanganan sakit pundak perlu disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahannya. Untuk mengetahui penyebab pasti sakit pundak yang Anda rasakan, Anda perlu menjalani pemeriksaan ke dokter spesialis ortopedi.

Untuk menentukan penyebab sakit pundak yang Anda rasakan, dokter akan melakukan pemeriksaan medis yang meliputi pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang berupa foto Rontgen, MRI, CT scan, atau USG, pada pundak.

Setelah penyebab sakit pundak yang Anda rasakan diketahui, dokter akan memberikan beberapa langkah penanganan untuk mengatasi nyeri pundak berupa:

◼️1. Pemberian Obat-obatan

Untuk meredakan nyeri dan pembengkakan pada pundak.

◼️2. Operasi 

Sakit pundak yang disebabkan oleh cedera pundak parah, dislokasi bahu, pundak kaku, atau robekan otot atau tendon rotator cuff, mungkin akan perlu ditangani dengan operasi. Dokter dapat melakukan pembedahan konvensional pada bahu atau dengan metode operasi artroskopi.

◼️3. Fisioterapi

Langkah penanganan ini dapat membantu mengembalikan kemampuan gerakan pundak serta meredakan nyeri pundak yang Anda rasakan, sehingga Anda bisa bergerak dan beraktivitas seperti sedia kala.

Untuk meredakan sakit pundak yang ringan, Anda bisa beristirahat selama beberapa hari, membatasi pergerakan bahu, dan mengompres pundak dengan kantung es atau es yang dibungkus kain selama 15–20 menit sebanyak 3 kali sehari. Hindari memijat pundak yang nyeri karena berisiko menyebabkan nyeri bertambah parah.

Sakit pundak yang ringan umumnya bisa mereda dalam waktu beberapa hari. Namun,  jika sakit pundak yang Anda rasakan tidak kunjung membaik dalam waktu 2–4 minggu atau jika sakit pundak muncul beserta keluhan lain, seperti pundak bengkak parah, tidak bisa digerakkan sama sekali, mati rasa, atau kesemutan, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Wallahu a'lam

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ iRna ~ Bukittinggi
Assalamu'alaikum Bu Dokter. 

Saya sering mengalami sakit pundak, kalau ditekan itu serasa ada yang padat, kalau sakitnya agak keras, padatnya agak lebar, dan pundak berasa pegal sekali dan itu sering mengakibatkan sakit kepala, biasanya saya atasi dengan fisioteraphy, beberapa kali fisioteraphy keluhan akan berkurang. 

Ada tidak bu dokter akibat negatif kalau sering fisioteraphy, dan adakah pertolongan awal sebelum melakukan fisio? 

Terima kasih Bu Dokter.

🍓Jawab:
Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh.

Syukron pertanyaannya Bunda Irna. 

Jadi untuk melakukan fisioterapi tentunya harus di bawah pengawasan dokter, dalam hal ini kedokteran fisik dan rehabilitasi atau Sp.KFR atau dulunya disebut dokter rehabilitasi medis, dokter spesialis yang khusus menangani untuk fisioterapi. Sehingga dapat ditentukan program terapi nya apa, apa yang dibutuhkan, kemudian apa efek sampingnya pun, atas sepengetahuan beliau. Jadi sebaiknya konsultasi terlebih dahulu untuk menghindari dari efek samping yang akan terjadi.

Kemudian untuk pertanyaan selanjutnya, bagaimana pertolongan pertama sebelum datang ke fisioterapi? Bisa dilakukan dengan kompres hangat untuk meredakan kekakuan otot ya, kemudian berganti-gantian dengan kompres dingin juga. Itu bisa dilakukan selama 20 sampai 30 menit.

Kemudian bisa dengan selain kompres hangat kompres dingin ya, kemudian bisa juga dengan istirahat di area nyeri, dengan dikurangi penggunaannya selama 1 atau 2 hari. Kemudian bisa dengan meminum obat pereda nyeri untuk sementara, itu pun harus dilihat apakah ada alergi dengan satu obat tertentu. 

Semoga bermanfaat dan semoga Bunda sehat selalu. 
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

0️⃣2️⃣ Achi ~ Tangsel
Assalamu alaikum,

Dok, dulu waktu sekolah saya biasa bawa beban di tas hingga 10kg lebih dan itu sesampai di rumah atau di sekolah rasanya menyiksa bahkan sulit bernafas dan kalau terkena air suka berasa sakit. Hingga saat ini, bekerja, terkadang juga membawa banyak barang. Tapi beberapa terakhir ini bawaan jadi sedikit semenjak pandemi.

Yang mau saya tanyakan :
1. Apakah jika kita membawa beban yang lebih sedikit, dapat mengurangi sakit di pundak?

2. Apakah ada hubungan antara membawa barang menggunakan ransel dengan cangklong dengan kesehatan pundak?

🍓Jawab: 
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh Mbak Aci atas pertanyaannya. 

1. Jadi memang nyeri pada pundak yang dirasakan, akibat membawa tas yang terlalu berat ya. Sehingga beban yang ada pada bahu ya, jika berlebihan, kemudian waktunya juga lama, itu bisa menyebabkan cedera pada otot, pada tendon ya, sendi saraf ataupun tulang-tulang di area bahu dan tulang belakang.

2. Jadi apakah ada hubungannya memang ada, semakin berat beban di pundak, maka akan semakin tinggi intensitas nyerinya, terus makin nyeri begitu ya.

Kemudian apabila memang dirasakan sangat nyeri, apalagi disertai bengkak ya, bisa kita melakukan istirahat dulu. Jangan beraktivitas berlebihan, seperti tadi, bisa lawan kompres es, kemudian di tekan-tekan dengan lembut di daerah yang sakit untuk membantu mengurangi pembengkakan misalnya. Kemudian juga posisi yang nyeri agar tetap lebih tinggi ketika tidur ya, ditopang dengan bantal empuk untuk penyangga. 

Jadi sebaiknya hindari membawa tas dengan isi yang terlalu berat. Kalau bisa bebannya ini kurang dari 10% dari berat badan tubuh atau kurang dari 5kg sehingga tidak menjadi suatu beban yang berat di bahu.

Sekian saja. Terima kasih, semoga bermanfaat. 
Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

0️⃣3️⃣ Siti ~ Klaten Jateng
Assalamualaikum dokter.

Saya pernah menjadi karyawan di PT pembuatan box kado. Dan itu kerjanya berdiri dan tangan harus ulet. Awal-awal badan saya pegal-pegal terutama pundak. Lama kelamaan membuat pundak saya jadi berasa berat sakit, bahkan untuk mengambil barang atau mengangkat barang saja rasanya seperti ketarik dan sakit pada bagian pundak kebawah. Biasanya langsung pusing dan mual. Kira-kira apa solusinya ya dok biar pundak saya tidak terlalu sakit buat bekerja?

🍓Jawab:
Waalaikumsalam warahmatullah wabarakatuh.

Terima kasih teh Siti atas pertanyaannya. Jadi bagaimana ya bila sudah terjadi nyeri.

Jadi ketika sudah terjadi nyeri di leher ataupun bahu sebaiknya segera beristirahat dan hindari aktivitas yang menyebabkan nyeri. Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, bisa melakukan kompres hangat dan dingin berganti-gantian selama 15 menit pada otot yang sakit. Kemudian tetap lawan pergerakan sebisanya, jangan sampai didiamkan, karena nanti akan menyebabkan kekakuan pada sendi ataupun otot tersebut. 

Jika sudah tidak tertahankan lagi, bisa konsultasi kepada dokter untuk diberikan penanganan selanjutnya, baik obat-obatan maupun fisioterapi.

Semoga sehat selalu.
Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Tetap jaga kesehatan akhwatifillah sholihah. Semoga Alloh ﷻ selalu melindungi kita dimanapun kita berada.

Baarakallahu fiikunna.

Mohon maaf lahir bathin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar