Selasa, 31 Agustus 2021

HATI YANG REDUP

 


OLeH: Ustadz Mukhtar Azizi, S.Pd.I

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

🌀HATI YANG REDUP

Bertemu kembali dengan kajian yang luar biasa.

Yuk semangat mengkaji ya agar hati ya pada terang benderang.

عَنْ عَلِيِّى بْنِ أَبِى طَالِبٍ رَضِيَى اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَا مِنَ الْقُلُوْبِ قَلَّبَ إِلاَّ وَلَهُ سَحَابَةٌ كَسَحَابَةِ الْقَمَرِ، بَيْنَمَا الْقَمَرُ مضئى إِذْ عَلَتْهُ سَحَابَةٌ فَأَظْلَمَ، إِذْ تَجَلَّتْ عَنْهُ فَأَضَاءَ (البخارى ومسلم

Rasulullah ﷺ bersabda: “Tiada satu hati pun yang bergerak kecuali diselimuti kabut, seperti awan kabut menutupi purnama. Walaupun bulan bercahaya, tetapi karena ia tertutup awan, maka ia menjadi gelap, dan ketika awannya pergi menyingkir, purnama pun bersinar terang kembali.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Ali bin Abi Thalib ra.)

Cahaya merupakan simbol dari pencerahan spiritual. Ilmu adalah cahaya. Iman adalah cahaya. Bekas-bekas basuhan air wudhu di wajah adalah cahaya. Al Quran adalah cahaya. Setiap amal shaleh yang kita lakukan hakikatnya adalah cahaya. Sejatinya, cahaya spiritual akan membimbing serta menerangi kehidupan manusia, tidak hanya di dunia saja tapi juga sampai ke akhirat kelak.

Di sana, cahaya terang akan memancar dari wajah setiap hamba-hamba beriman yang senantiasa tunduk dan patuh kepada-Nya. Cahaya inilah yang akan membedakannya dari orang-orang kafir nan ingkar.

Alloh ﷻ berfirman, "Pada hari ketika kamu melihat orang Mukmin laki-laki dan perempuan, sedang cahaya mereka bersinar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, (dikatakan kepada mereka): Pada hari ini ada berita gembira untukmu, (yaitu) surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai yang kamu kekal di dalamnya. Itulah keberuntungan yang banyak." (QS. Al Hadiid: 12).

Hati manusia itu bagaikan cermin yang memantulkan cahaya. Jika cermin itu bersih dari debu dan kotoran yang menghalangi maka apa yang kita lihat akan tampak jernih apa adanya. Hitam putih akan terlihat jelas dan nampak perbedaannya. Demikian juga hati, kalau hati jernih, kita akan melihat realita itu apa adanya, sementara kalau hati kita kotor atau terhalang kabut hawa nafsu, kita akan melihat realita itu tidak seperti sebenarnya.

Oleh karena itu, mulia tidaknya seseorang tidak di lihat dari tampilan lahiriahnya tapi dari batiniah atau hatinya.

ِانَّ اللهَ لاَيَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَأَمْوَالِكُمْ وَلكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوْبِكُمْ وَأَعْمَالِكُمْ (اخرجه مسلم)

“Sesungguhnya Alloh ﷻ tidak melihat rupa dan harta-hata kamu tapi melihat hati dan perbuatan mu.” (HR. Muslim).

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0⃣1⃣ Phity ~ Yogja
Ustadz, kita tahu bahwa Al Qur'an itu cahaya, ilmu itu cahaya. Tapi kenapa terasa berat untuk mempelajarinya? Sering timbul rasa malas untuk selalu berinteraksi. Apakah disebabkan hati yang bermasalah?

🌴Jawab:
Ini ada dalam niat dan hati, bila ikhlas karena Alloh ﷻ dan beramal shalih serta sabar, maka cahaya Al-Qur'an dapat dinikmati dalam membacanya.

Wallahu a'lam

0⃣2⃣ MujiAsih ~ Balikpapan
Ustadz, setiap hari berinteraksi dengan Al-Qur'an, alhamdulillah yang luar biasa dampak positifnya khususnya saat sedang lelah dengan urusan dunia nyata.
Tapi terkadang ada rasa jenuh, terutama saat lihat member yang mulai redup semangatnya untuk bertilawah & laporan.
Bagaimana cara mengatasi rasa bosan itu?
Dan apa tips nya agar kita tetap bisa memberi semangat terhadap diri sendiri & para member tersebut?

🌴Jawab:
Dalam membaca Al-Qur'an tentu dengan sungguh-sungguh dapat dinikmati. Pusatkan diri membaca hanya kepada Alloh ﷻ, berikan stimulus yang positif. Member akan dapat bangkit dengan jalan saling mengisi dan mengingatkan dalam berlomba-lomba meraih ridho Alloh ﷻ.

Wallahu a'lam

0⃣3⃣ Kiki ~ Dumai
Ustadz, bagaimana caranya untuk menyemangati diri ini agar selalu semangat istiqomah dalam beribadah ya ustadz?

🌴Jawab:
Cara semangat selalu ingat pada kebaikan dan keindahan surga, tentu akan selalu semangat dalam mengaji dan beramal shalih.

Wallahu a'lam

0⃣4⃣ Hesti ~ Yogya
uUtadz, saya dalam setahun ini mengalami 2 kali keguguran, dan setelah keguguran hati rasanya kosong, ibadah asal ibadah saja seakan tidak terasa bermakna. Saya harus bagaimana ustadz menghadapi keadaan ini?
Mohon pencerahannya. 

🌴Jawab:
Kabar gembira, bila keguguran semakin bersemangat ibadah, karena akan diberikan Jannah berkumpul bersama anak di akhirat kelak, jadi tetap bersemangat.

🌸Mashaallah. Jazakallah ustadz 
inshaallah semangat lagi untuk ikhlas beribadah
jazakallah ustadz.

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Hati selalu bersinar mendekat dengan al-Qur'an selalu di baca dan redup nya akan selalu bersinar dalam naungan ilahi.

Wallahu a'lam


Tidak ada komentar:

Posting Komentar