Selasa, 31 Agustus 2021

HAKIKAT MUSLIMAH SEJATI

 


OLeH: Ustadzah Aria Susan

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu'alaykum warohmatullahi wabarokaatuh akhwatifillah shalihah

Puji syukur kita panjatkan kehadiran Allah Subhanawata'ala yang telah memberi kita rahmat serta hidayahnya, baik itu rahmat iman, islam, kesehatan maupun kesempatan. Sehingga kita bisa hadir di majelis ilmu yang insyaa Allah di ridhoi oleh Allah ta'alaa, aamiin yaa robbal'alamiin.

Sholawat beriring salam tak lupa pula kita hadiahkan sholawat kepada nabiyallah, suritaulan kita serta buah hati tercinta ibunda Aminah dan Abdullah yakni Muhammad Shollallahu'alaihi wasallam dengan melafadzkan Allahumma sholli'ala muhammad wa'ala ali muhammad dan mengucapkan salam "Assalamu'alayka yaa Rosulullah Assalaamu'alayka yaa habiballah.

Alangkah mudah bagi wanita Muslimah untuk masuk surga. Rasulullah ﷺ menegaskan, barangsiapa yang meninggal dunia, dan suaminya ridha kepadanya, maka dijamin masuk surga.

Namun, jika sahabat belum bersuami mungkin. Maka letak ridho itu yakni kepada Kedua orang tua.

🌸HAKIKAT MUSLIMAH SEJATI

Sahabatfillah...
Ingin ana sampaikan terkait seorang wanita. Yakni: Wanita atau Muslimah boleh memilih surga yang dikehendakinya... 
MashaaAllah! Ini adalah janji Alloh ﷻ, dan janji Alloh ﷻ pasti benar

Namun, godaan zaman dewasa ini membuat banyak wanita memilih jalan lain, jalan yang berseberangan dengan rute menuju surga. Atas nama emansipasi dan kesetaraan gender, banyak wanita Muslimah yang berpaling bahkan lari dari kodratnya yang mulia menuju jalan yang menjauhkannya dari kebahagiaan dan kemuliaan di dunia maupun akhirat.

Muslimah sejati yang memahami hakikat diri adalah muslimah yang paham akan 3 simpul pertanyaan yang harus dipecahkan yaitu:

Dari mana aku berasal?
Untuk apa aku hidup?
Setelah mati aku akan kemana?
Muslimah sejati akan mampu memecahkan 3 pertanyaan tersebut tanpa meninggalkan keraguan sedikitpun.

Muslimah sejati memahami bahwa dirinya ada bukan karena ada dengan sendirinya sebagaimana teori generatio spontanea. Bukan juga tercipta dari evolusi dari organisme lain sepertinya yang dinyatakan di dalam teori Darwin. Muslimah sejati paham bahwa dirinya ada karena ada yang menciptakan. 
Ketika muslimah tersebut mengamati alam semesta, kehidupan yang terjadi, bahkan sampai mengamati penciptaan manusia maka muslimah sejati akan mampu menyimpulkan bahwa semua yang terjadi ini tidak luput dari kekuasaan Illahi. 
Muslimah sejati paham bahwa yang menciptakan dirinya, alam semesta, bahkan sampai kehidupan yang terjadi adalah Dzat yang itu maha besar, maha kuasa dan tentunya berbeda dengan yang diciptakan maka dari sinilah lahirlah keimanan terhadap sang Pencipta yang Maha Kuasa yaitu Allah Subhanawata'ala.

Muslimah sejati juga dengan bijak mampu menempatkan untuk apa dirinya hidup. Ketika pondasi iman telah menancap kuat dalam jiwa maka muslimah sejati paham bahwa hidup bukan untuk berbuat sekehendak hati namun hidup adalah sesuatu hal yang layak dipertanggung jawabkan kepada Sang Illahi yang telah menciptakan. 
Islam telah menjawab dengan tegas untuk apa manusia hidup. Alloh ﷻ telah berfirman dalam Al-quran surat adz-dzariyat ayat 56:

"Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.”
 
Dalam ayat tersebut telah jelas bahwa tujuan seorang manusia hidup adalah untuk beribadah. Beribadah disini adalah menaati perintah Alloh ﷻ dan menjauhi larangan-Nya. Maksudnya adalah seorang manusia ketika hidup maka dia harus senantiasa terikat dengan hukum-hukum Alloh ﷻ, tidak sekedar menjalankan ibadah sholat, puasa, zakat, dan haji namun lebih dari itu bahwa segala perbuatannya terikat dengan hukum syara’. 

Sebagaimana contohnya adalah seorang muslimah ketika keluar rumah wajib mengulurkan kerudung dan memakai jilbab yaitu pakaian longgar yang tidak terpotong yang menutupi seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan. Seorang muslimah juga tidak akan masuk dalam pergaulan bebas karena dia paham bahwa hal tersebut adalah keharaman yang menjauhkan dari tujuan hidup yang hakiki. Masih banyak contoh yang lain lagi.

Muslimah sejati juga dengan cermat mampu memahami bahwa setelah kehidupan di dunia ini, akan ada kehidupan yang abadi. Muslimah sejati tau betul bahwa dirinya adalah makhluknya Alloh ﷻ, berasal dari Alloh ﷻ dan akan kembali kepada Alloh ﷻ. Maka muslimah sejati paham setelah dirinya mati itu akan kemana.

Islam telah menegaskan bahwa akan ada kehidupan yang abadi yaitu kehidupan akhirat. Di akhirat nanti hanya ada 2 pilihan yaitu surga atau neraka. Surga diperuntukkan untuk orang yang bertakwa, dan neraka diperuntukkan untuk orang ingkar kepada Alloh ﷻ. Muslimah sejati tentu akan menyadari bahwa dirinya tidak akan sanggup menahan siksa neraka dan dirinya tentu akan berupaya meraih cinta Alloh ﷻ serta mengharap surga-Nya. Untuk itu dirinya senantiasa berupaya agar terikat dengan hukum Alloh ﷻ ketika hidup di dunia karena dia menyadari akan ada hisab di akhirat kelak.

Muslimah sejati akan senantiasa menjaga diri serta melakukan amar makruf nahi munkar dalam setiap episode kehidupan. Senantiasa memupuk ketakwaan karena yakin Allah ta'ala maha mengawasi. Selalu berusaha agar hukum Alloh ﷻ yaitu Syariat Islam bisa diterapkan dalam kehidupan serta berjuang agar institusi Khilafah bisa tegak dalam kehidupan.

Inilah sesungguhnya muslimah sejati yang memahami hakikat diri. Untuk itu mari kita bersegera membenahi diri dan menjadi muslimah sejati yang paham akan jati diri.

Wallahu a'lam

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ Yosi ~ Slawi
Assalamualaikum ustadzah,

Ustadzah, bagaimana menurut ustadzah, jika istri mempunyai penghasilan sendiri, dan ingin memberi ke orang tua. Apakah harus izin ke suami?

🔷Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

MaasyaaAllah pertanyaan bagus sekali.
Iyap, wajib. Karena ridho suami adalah ridho Alloh ﷻ jua. Biasanya sebelum menikah kita ada buat komitmen, contohnya bagi rezeki kepada orang tua, baik itu kemana-kemana harus izin terlebih dahulu ke suami. Bahkan untuk bekerja, kita juga harus dapat izin dari suami.

InsyaaAllah suami yang paham akan agama dan kondisi keluarga tidak mempermasalahkan. Makanya ilmu menikah itu sangat penting. 

Wallahualam bissawab.

0️⃣2️⃣ Kiki ~ Dumai
Jazakillah khoir materinya yang luar biasa.

Dzah, bagaimana tipsnya atau contoh amalannya dzah, untuk tetap istiqomah dalam kebaikan ditengah zaman yang penuh godaan ini ya dzah?

🔷Jawab:
Seringkali iman kita naik turun, karena futur itu memang wajar. Namun membiarkannya terlalu lama itu yang tidak boleh. Karena godaan setan itu maasyaaAllah.

Salah satu tipsnya yakni: sering ikuti majelis ilmu, berkumpul dengan orang sholeh wa shalihah, sharing ilmu, amalan sunnah tetap di jaga, isi kesibukan dengan hal yang bermanfaat, seperti mengaji dan dzikir. 

Wallahualam bissawab

0️⃣3️⃣ Han ~ Gresik
Assalamu'alaikum dzah,

Bagaimana dengan anak remaja sekarang yang pergaulannya melebihi batas. Bahkan sampai berani juga melawan orang tua.

🔷Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Pendidikan sejak dini dari keluarga sangat penting untuk usia anak. Terkhusus pendidikan agama dan adab. Baik itu perilaku atau perbuatan atau perkataan. Apalagi di usia remaja seperti baper-baper itu sudah mulai muncul, kenali anak tentang akibat dari pergaulan bebas, kenali anak tentang hal kecil yang manfaat dan besar mudhoratnya. Dan ketika anak mendapati suatu masalah, nasihati dengan tutur kata sopan dan tidak meninggikan suara. Karena biasanya anak lebih mencontoh atau meniru.

🌸Apakah itu juga termasuk dosa dari orang tua dzah kalau anak misal seperti itu?

🔷Mungkin lebih ke ujian untuk orang tua dan Alloh ﷻ juga ingin melihat seberapa sabarnya kita mendidik anak-anak.
Yang kita ketahui, amalan yang tidak pernah putus sampai kita meninggal salah satunya anak-anak yang sholeh wa shalihah. 

Jika kita bisa mendidik anak menjadi penghafal qur'an bahkan mereka sangat berbakti kepada kedua orang tuanya. Maka kita juga dapat pahalanya, dan sebaliknya kita juga akan mempertanggungjawabkan hal tersebut dihadapan Alloh ﷻ.

Wallahualam bissawab.

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Jadilah manusia yang bermanfaat untuk manusia lainnya.

Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar