Selasa, 31 Agustus 2021

BAHAYA TUBERCULOSIS PADA ANAK



OLeH: dr. Barry Army Bakry, Sp.A

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

🌸 BAHAYA PENYAKIT TUBERCULOSIS PADA ANAK

Mungkinkah buah hati saya terkena tuberkulosis (TB)? Barangkali pertanyaan seperti itu pernah terlintas dalam benak kita sebagai orang tua. Bagi kita yang tinggal di Indonesia pertanyaan tersebut sangatlah wajar mengingat penyakit tuberkulosis merupakan penyakit yang sering terjadi pada anak. bahkan Indonesia merupakan peringkat kelima di dunia sebagai negara dengan penderita tuberkulosis terbanyak. 

Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberkulosis. Penyakit ini paling sering menyerang paru namun dapat menyerang hampir semua organ tubuh. Penyakit TB dapat menyerang tulang, selaput otak, kelenjar getah bening, mata, ginjal, jantung, hati, usus dan juga kulit. 

Penyakit ini ditularkan oleh orang dewasa (dan bukan anak) yang menderita TB aktif melalui percikan dahak yang keluar saat batuk, bicara, bersin atau bernyanyi. Percikan dahak yang mengandung kuman TB ini bila terhirup dan masuk ke paru-paru akan menyebabkan timbulnya infeksi TB. 

Berbeda dengan TB pada dewasa yang gejala utamanya adalah batuk lama > 3 minggu, gejala TB anak sangat tidak spesifik. 

Kapan kita harus curiga buah hati kita mungkin tertular TB? 

Kita mencurigai seorang anak menderita tuberculosis, bila ditemukan beberapa gejala berikut:

1) Demam lama > 2 minggu atau demam berulang (umumnya demam tidak terlalu tinggi).
2) Nafsu makan turun, berat badan turun atau tidak naik dalam 2 bulan berturut-turut.
3) Batuk yang menetap atau memburuk > 3 minggu.
4) Anak tampak lesu dan tidak kelihatan seaktif biasanya.
5) Teraba benjolan di leher (umumnya lebih dari satu).
6) Kontak erat dengan penderita TB paru aktif.

Selain gejala yang bersifat umum dapat juga dijumpai gejala yang bersifat khusus yaitu:
~ Benjolan di tulang belakang, 

~ Pembengkakan sendi (sendi panggul, sendi lutut, sendi ruas jari), 

~ Kejang dan penurunan kesadaran.

~ Jantung bengkak ataupun perut yang membesar. 

Namun sayangnya tidak ada satupun gejala diatas yang spesifik sebagai gejala TB, karena penyakit kronik lainnya juga dapat memiliki gejala seperti itu. Oleh karena itu jika buah hati anda menunjukkan gejala seperti tersebut di atas segeralah bawa mereka untuk konsultasi ke dokter. 
#(Dari beberapa sumber)

Wallahu a'lam

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ Riyanti ~ Yogja
1. Dokter, untuk antisipasi penyakit ini pada anak apa njih?

2. Kecepatan proses penyembuhan sakit ini tergantung apa saja dokter?

Terimakasih sebelumnya.

🍓Jawab:
1. Karena penyakit ini menular dari orang dewasa, maka penting kiranya agar bila orang dewasa terdeteksi penyakit TB ini, segera dilakukan pemeriksaan pada anak-anak yang tinggal bersama.

2. Tergantung dari disiplin minum obat, gizi anak serta mengobati orang dewasa penularnya.

Wallahu a'lam

0️⃣2️⃣ Kiki ~ Dumai
Dok, apakah efek samping yang mungkin timbul pada anak yang terinfeksi TB ya dok?

🍓Jawab:
Sangat beraneka ragam, tergantung kumannya mengenai organ tubuh mana, misalnya pada paru-paru, bisa terjadi batuk-batuk lama, berat badan tidak naik-naik, gagal tumbuh, kecerdasan berkurang, dan lain-lain.

Wallahu a'lam

0️⃣3️⃣  Maimunah ~ Jakarta
Dok, jika pernah sembuh dari TB, bisa kena lagi tidak ya Dokter?

🍓Jawab:
Masih bisa, selama masih ada penularnya.

🔷Gejalanya masih tetap sama atau bisa tanpa gejala Dok? Seperti Covid kan bisa OTG, penyakit TB seperti itu juga atau tidak Dok?

🍓Pada anak, gejala TB tidak selalu jelas terlihat, paling akan nampak adanya kondisi tidak naiknya berat badan meskipun makannya mau. Sehingga kalau anak berat badan tidak naik, padahal makannya mau, kita bisa curiga ke arah TB.

Wallahu a'lam

0️⃣4️⃣ Yulia ~ Bekasi
Assalamualaikum dok, 

Pemeriksaan TBC pada anak apakah sama dengan dewasa dimana harus di rontgen thorax?

🍓Jawab:
Tidak sama ya, tapi memang salah satunya adalah rontgen dada.

Wallahu a'lam

0️⃣5️⃣ Key ~ Jakarta
Dok, anak saya hari ini terakhir minum obat TB 6 bulan kemarin terkena TB Abdoment, sehingga harus pasang stoma saat ini menunggu panggilan buat masukin stomanya. Berat badan sudah naik pesat tapi kemarin sempat terkena flu singapur jadi turun lagi. Adakah tips atau saran buat mengontrol berat badan biar bisa naik pesat?

🍓Jawab:
Jaga kondisi tubuh, jaga kebersihan.
Upayakan jangan sampai sakit. Mengonsumsi makanan bergizi, sehingga berat badan akan naik bertahap.

Wallahu a'lam

0️⃣6️⃣ Annisa ~ Tangerang
Dok, saya terkena TB tulang dan sedang masa pengobatan hampir 5 bulan. Anak saya susah sekali makan, berat badan juga naik sedikit sekali tapi anak aktif, alhamdulillah jarang sakit, pernah sakit panas tapi alhamdulillah minum obat besoknya sembuh. Saya pernah minta ke faskes buat cek anak saya tapi katanya tidak perlu. Seharusnya bagaimana ya dok?

🍓Jawab:
Baiknya memang perlu di cek ya.

Wallahu a'lam

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Baiklah, pada dasarnya ada hal-hal yang perlu diingat:
~ TB pada anak harus diobati dan bisa disembuhkan.

~ Pada anak yang terkena TB dan sudah sembuh, bisa tertular kembali.

~ Gejala TB pada anak bisa saja hanya berupa berat badan anak tidak naik-naik padahal makannya baik.

Demikian, mudah mudahan bermanfaat, terimakasih atas perhatiannya.

Wassalamualaikum warahmatullohi wabarakatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar