Sabtu, 27 Maret 2021

WASPADA BAHAYA ANGIN DUDUK

 


OLeH: dr. Rahmah F.

    💘M a T e R i💘

🌸WASPADA BAHAYA ANGIN DUDUK

Kerap disalahartikan sebagai serangan jantung, angin duduk atau angina adalah nyeri dada yang muncul akibat adanya gangguan aliran darah ke jaringan otot jantung.

★ Apa Saja Penyebab, Gejala, Dan Bahaya Angin Duduk?

Angin duduk terjadi ketika pembuluh darah jantung (koroner) mengalami penyempitan. Perlu diketahui bahwa pembuluh koroner jantung berfungsi untuk mengalirkan darah yang kaya akan oksigen ke otot jantung, agar jantung dapat memompa darah dengan baik.

Ketika pembuluh koroner ini mengalami penyempitan, suplai oksigen untuk otot jantung akan terganggu, sehingga jantung tidak dapat memompa darah dengan maksimal. Kondisi ini juga dikenal dengan penyakit jantung koroner.

Penyebab penyakit jantung koroner adalah pembentukan plak atau tumpukan lemak di pembuluh darah koroner (aterosklerosis). Pembuluh darah koroner yang sudah menyempit tersebut dapat makin menyempit saat pengidap melakukan aktivitas.

Selain akibat penyakit jantung koroner, angin duduk juga dapat muncul akibat pembuluh darah koroner menyempit sesaat karena otot pembuluh darah yang menegang (angin duduk varian). Angin duduk ini bisa terjadi kapan saja, bahkan ketika seseorang sedang beristirahat.

★ Gejala Dan Bahayanya?

Seperti telah disebutkan di awal, gejala utama angin duduk adalah nyeri dada, berupa nyeri seperti ditindih atau ditekan benda berat. Nyeri yang timbul akibat angin duduk dapat menyebar ke bagian tubuh lain, seperti leher, lengan, bahu, punggung, rahang, dan gigi. Pada wanita, terkadang nyeri dada dapat terasa seperti ditusuk benda tajam.

Adapun beberapa gejala lain yang dapat menyertai nyeri dada pada angin duduk adalah:

√ Keringat dingin.
√ Mual.
√ Pusing.
√ Lemas.
√ Sesak napas.

Gejala angin duduk lebih sering timbul saat beraktivitas, dan mereda atau hilang jika  beristirahat atau meminum obat. Angin duduk jenis ini disebut angin duduk stabil. Pada kasus tertentu, angin duduk tidak dapat hilang walaupun sudah beristirahat dan minum obat, atau timbul saat seseorang sedang beristirahat. Angin duduk jenis ini disebut dengan angin duduk tidak stabil.

★ Lalu, Apa Bahaya Angin Duduk?

Angin duduk dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya, yaitu serangan jantung. Serangan jantung merupakan kondisi gawat darurat dan harus segera ditangani. Segeralah ke IGD rumah sakit terdekat, jika mengalami gejala serangan jantung.

★ Bagaimana Mencegah Bahaya Angin Duduk?

Jika mengalami gejala seperti angin duduk yang telah dipaparkan tadi, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengetaui penyebabnya. Sebab, deteksi dini dapat mencegah berbagai risiko berbahaya yang dapat ditimbulkan akibat angin duduk.

Jika dokter meresepkan obat, sebaiknya minum sesuai anjuran, dan terapkan beberapa kebiasaan sehat berikut di rumah:

~ Mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
~ Perbanyak makan makanan yang mengandung banyak serat, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian.
~ Membatasi konsumsi makanan-makanan yang mengandung lemak jenuh.
~ Tidak makan melebihi porsi atau kalori yang dibutuhkan oleh tubuh.
~ Tidur yang cukup, yaitu 6-8 jam sehari.
~ Mengelola stres dengan baik.
~ Menjaga berat badan ideal.
~ Tidak merokok.
~ Membatasi konsumsi minuman beralkohol.
~ Rutin berolahraga, misalnya bersepeda santai, berjalan kaki, atau berenang.

Wallahu a'lam

🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
         💘TaNYa JaWaB💘

0️⃣1️⃣ Rela ~ Balikpapan
Dok, tadi dijelaskan penyebab angin duduk itu karena lemak.  

Nah saudara saya meninggal katanya kena angin duduk karena tanpa gejala, tapi badannya kurus kok. Nah kenapa bisa ya? 
Angin duduk ini bisakah karena keturunan dok?

Sekian
Terimakasih dok.

🔷️Jawab:
Mbak rela sayang, angina duduk (nyeri dada) memang kebanyakan karena ada timbunan lemak di tubuh terutama pada organ jantung. Angin duduk ini terjadi karena ada penyumbatan arteri koronaria sehingga pasokan darah dari jantung tidak lancar.

Saudara mbak laki atau perempuan?

Apa ada riwayat darah tinggi sebelumnya?

Apa ada riwayat merokok? Jika ada riwayat merokok bisa ini yang menjadi penyebab tersumbatnya pembuluh darah di jantung sehingga terjadi angin duduk.

🍓Laki-laki dok, masih muda juga waktu itu usia 25 tahun. Iya sih perokok dok. 

🔷️️Nah itu bisa penyebabnya mbak.
Angin duduk bukan penyakit turunan tapi karena pola hidup yang tidak sehat.

Angin duduk bisa menimbulkan kematian karena komplikasi yang serangan jantung.

Karena itu jika terjadi angin duduk segera dibawa ke dokter jangan ditunda.

🍓Dok, apakah bila terkena serangan jantung, masih bisa diselamatkan?

🔷️️Jika penanganan cepat, in sya Allah bisa mb, tidak terlambat.

Jika orang yang mengalami serangan jantung masih dalam kondisi sadar, pertolongan pertama serangan jantung yang bisa dilakukan antara lain adalah:

√ Coba tenangkan pasien dan hubungi ambulans secepatnya.
√ Sambil menunggu ambulans datang, bimbing pasien untuk duduk di kursi, lantai, atau bersandar pada dinding. 

Duduk di lantai lebih disarankan karena dapat mengurangi cedera jikalau tiba-tiba pasien pingsan. Setelah ia duduk, longgarkan semua pakaian yang dikenakannya.

Jika pasien memiliki obat nitrogliserin yang diresepkan dari dokter, segera berikan obat ini kepadanya. Cara pemberiannya adalah dengan meletakkan tablet di bawah lidah.
Bila tersedia, berikan aspirin 325 mg dan mintalah pasien untuk mengunyahnya, namun pastikan Anda yakin pasien tidak punya riwayat perdarahan dan alergi aspirin.
Hindari memberikan makanan atau minuman apapun melalui mulut.
Setelah pertolongan pertama serangan jantung diberikan dan ambulans datang, segera bawa ke UGD atau rumah sakit terdekat.

Bila saat menunggu pasien tidak sadarkan diri, lakukan resusitasi jantung paru.

Untuk pasien yang tidak sadarkan diri, adalah pertolongan pertama yang bisa berikan:

Segera hubungi ambulans atau mintalah orang lain untuk menghubungi ambulans dan rumah sakit terdekat.

Sambil menunggu bantuan datang, baringkan pasien di tempat yang datar dan lakukan RJP (resusitasi jantung paru).
Bagi yang belum mendapatkan pelatihan RJP, lakukan tindak kompresi dada saja. Ini dilakukan dengan cara meletakan satu telapak tangan pada bagian tengah dada korban, lalu letakkan tangan satunya di atas tangan yang pertama.

Setelah itu, eratkan jari-jari kedua tangan dan lakukan penekanan pada dada hingga 5–6 cm ke bawah, lalu lepaskan. Lakukan tindak kompresi dada sebanyak 100-120 kali tiap menit hingga pertolongan datang atau pasien merespons. Bergantianlah dengan penolong lain jika Anda kelelahan melakukan RJP sendiri.

Bagi yang sudah terlatih, Anda bisa melakukan RJP dengan bantuan napas. Jika di sekitar Anda terdapat alat AED (automated external defibrillator), manfaatkanlah. Anda hanya perlu menyalakannya dan ikuti panduan suara yang keluar dari AED mengenai langkah-langkah penggunaan AED tersebut. Bawa segera pasien ke UGD rumah sakit terdekat.

Wallahu a'lam

0️⃣2️⃣ Na ~ Semarang
Assalamu'alaikum dok,

1. Apakah benar doa tentang tidak akan terkena angin duduk, jika membaca hanya satu kali? Maaf saya lupa doanya.

2. Angin duduk kan dikarenakan sakit capek yang sudah terlanjur. Lalu cara membedakannya seperti apa? Angin duduk pun identik dengan habis kerokan. Apa itu benar?

Terima kasih.

🔷️️️Jawab:
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh. Mbak Na sayang.

1. Afwan untuk doa semua bagus yang disertai keyakinan bahwa Alloh ﷻ mengabulkan.

2. Beda angin duduk dengan masuk angin. Sebenarnya masuk angin dalam medis itu tidak ada hanya sebutan untuk masyarakat awam di Indonesia. Untuk masuk angin tidak menimbulkan keadaan yang serius biasanya masuk angin  ditandai tidak enak badan, pusing, lemas. Jika dibuat istirahat Maka bisa pulih kembali. Kalau angin duduk atau nyeri  dada bisa menimbulkan masalah serius jika tidak diatasi bahkan bisa sampai meninggal.

Wallahu a'lam

0️⃣3️⃣ Fadwa ~ Palembang
Dok, saya hampir tiap malam bergadang karena ada anak kecil plus perokok aktif, apakah rentan kena angin duduk dok mohon penjelasannya?

🔷️️️Jawab:
Bisa mbak. Apalagi wanita tidak hanya angin duduk tapi bisa ke penyakit lainnya.

Afwan bisa ke kanker paru, kanker payudara.

Perokok pasif lebih parah dari perokok aktif mbak. Karena asapnya bisa meningkatkan resiko kanker paru-paru dan jantung koroner.

Penyakit jantung koroner dapat menyebabkan serangan jantung, nyeri dada (angin duduk), dan gagal jantung.

Memang butuh kesabaran untuk mengingatkan perokok aktif. Supaya mengurangi atau menghentikan rokoknya.

Semoga mbak Fadwa dimudahkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala untuk mengajak suami hidup sehat dengan bebas rokok.

Wallahu a'lam

0️⃣4️⃣ Noor ~ Bengkulu
Assalamu'alaikum dok,

Apa boleh mandi malam bagi orang yang sudah terkadang nyeri dada seperti ditusuk?  (khawatirnya angin duduk) 

Dan apa saja yang harus dilakukan oleh penderita angin duduk agar kembali sehat?

Terimakasih.

🔷️️️Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh.

Orang yang nyeri dada atau angin duduk atau angina pectoris boleh mandi malam dengan air hangat. Karena mandi dengan air hangat pada malam hari dapat membantu untuk tidur dengan lebih cepat. Setelah mandi, jadi lebih relaks, melemaskan otot yang tegang, yang pada akhirnya dapat lebih cepat terlelap. Jadi mandi malam tidak memicu terjadinya angin duduk.

Jika seseorang terkena angin duduk atau nyeri dada segera berobat ke dokter. Jika sudah dapat obat segera diminum secara teratur dan jika sudah habis kontrol. Terapkan pola hidup sehat dengan istirahat yang cukup, olah raga teratur, hindarkan makan yang berlemak dan hindarkan stres.

Tapi memang kalau terlalu sering mandi malam, itu juga tidak baik untuk tubuh. Suhu pada malam hari cenderung dingin. Nah, pada malam hari tubuh seharusnya sudah harus beristirahat, bukannya masih beraktivitas.

Jadi, tidak benar bahwa kebiasaan mandi pada malam hari bisa membuat terkena angin duduk yang berdampak ke serangan jantung. Meski demikian, agar lebih aman dianjurkan untuk mandi dengan air hangat.

🍓Hal apa saja yang dapat memicu serangan angin duduk dok?

🔷️️️Terdapat beragam faktor resiko yang bisa menyebabkan seseorang terkena angin duduk, antara lain:

~ Kolesterol tinggi.
~ Diabetes atau kencing manis.
~ Hipertensi atau tekanan darah tinggi.
~ Stres.
~ Obesitas.
~ Merokok.
~ Riwayat terkena penyakit jantung sebelumnya.
~ Riwayat keluarga mengalami penyakit jantung.
~ Kurang berolahraga.
~ Usia di atas 45 tahun bagi pria dan di atas 55 tahun bagi wanita.

Berdasarkan penelitian wanita mudah terkena serangan jantung saat  menopause. Masya Allah inilah kebesaran Alloh ﷻ.

Hormon estrogen pada wanita tidak dimiliki oleh pria sehingga pria di usia 45 an bisa terkena serangan jantung lebih cepat dari wanita.

Hormon estrogen dalam tubuh wanita bertindak sebagai faktor protektif yang melindungi dinding pembuluh darah dari kerusakan, yang merupakan salah satu pemicu serangan jantung.
Selain itu, hormon reproduksi inipun bermanfaat meningkatkan kadar high density lipoprotein (HDL) atau yang dikenal sebagai kolesterol baik.

🍓MasyaAlloh dok.
Makanya ya dok pria lebih sering terkena serangan jantung.

🔷Benar sekali.

🍓Jazakillah dokter.

🌷🌷🌷🔹🔹🔹🌷🌷🌷
 💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎

Angin duduk atau angina pektoris atau nyeri dada merupakan kondisi yang membutuhkan penanganan cepat karena jika tidak, maka bisa bahaya yaitu nanti jadi serangan jantung.

Guna menghindarinya maka terapkan pola hidup sehat yaitu istirahat cukup, makan yang sehat dan bergizi, hindarkan stres dan merokok.

Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar