Minggu, 28 Maret 2021

SUAMIKU DICINTAI WANITA LAIN

 


OLeH: Ummi Yulianti

   💎M a T e R i💎

بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمن الرَّحِيْمُ


السلام عليكم و رحمة الله و بركاته
: الحمد لله 
نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ...

ام بعد

Segalanya milik Alloh ﷻ apa yang ada di langit dan bumi, kenikmatan dan kesusahan asalnya dari Alloh ﷻ sudah selayaknya kita panjatkan puji dan syukur hanya kepada Alloh ﷻ. 

Agama Islam adalah agama yang mengangkat dan membebaskan manusia dari zaman jahiliah zaman kegelapan menuju ke zaman yang terang benderang, sudah selayaknyalah kita sebagai umatnya senantiasa menghaturkan sholawat dan salam hanya kepada Nabi Muhammad ﷺ.

SUAMIKU DICINTAI WANITA LAIN


Diakui atau tidak, sebagai istri yang masih normal rasanya sangat wajar jika merasa geram ketika suami dicintai wanita lain. Lebih-lebih jika wanita lain tersebut tidak peduli atau berdalih dengan kalimat, “Cinta kan tidak bisa dipaksa,” atau “emang aku tahu mau suka sama siapa?” atau “salah sendiri tidak bisa jaga suami,”

Secuek-cueknya suami (dalam artian suami tidak tertarik) atau selogis-logisnya istri (dalam artian istri bukan tipe pencemburu) adalah wajar semisal gerah dengan kekurang ajaran atau ketidaktahu maluan pihak ketiga.

Apalagi, sekarang ini konon zamannya pelaku kecurangan (dalam hal apapun) tidak mau mengakui kesalahannya, yang ada malah sebaliknya. Makin senewen, deh.

Marah-marah atau ngelabrak apalagi mencari pelampiasan yang salah bukanlah solusi. Yang ada, suasana akan jadi semakin runyam. Diam saja alias tidak peduli atau sok tegar & sok kuat juga hanya akan menyakiti diri sendiri.

💎LALU, APA YANG HARUS KITA LAKUKAN?

◼1. Wait and see

Menunggu dan mengamati dari kejauhan bukan berarti takut atau tidak peduli. Kita hanya berusaha untuk tidak bertindak gegabah. Iya kalau benar, kalau hanya asumsi pribadi bagaimana?

Misal, ternyata yang diperlakukan istimewa seperti itu oleh orang yang kita curigai tidak hanya suami kita, tapi semuanya (semua teman laki-lakinya). It means (walaupun sebenarnya juga tidak etis) karakternya memang sudah seperti itu.

Kalau sebaliknya bagaimana? Semisal yang diperlakukan berbeda hanya suami kita? Tenang … kita lanjutkan langkah berikutnya.

◼2. Bersikap Baik atau Akrabi Wanita yang Mencintai Suami Kita

Mengakrabi? Lihat wajahnya aja udah adem panas dan dada udah sesak. Di sinilah dibutuhkan kecerdasan emosi, Bun. Dada boleh berdebar, tapi pikiran harus tetap adem, dan kata-kata harus tetap lembut berwibawa dan memesona.

Kalau bersikap sebaliknya, yang ada malah mempermalukan diri sendiri. Apalagi kalau kita menunjukkan posisi insecure, biasanya sih pihak “lawan” akan semakin kepedean.

That’s why, tetaplah tenang dan tunjukkan bahwa perasaan dia ke suami kita itu ibarat iklan, tidak ada efek apa-apa. Hanya sekadar numpang lewat saja dan bukan sesuatu yang harus dipikirkan karena tidak penting.

Lalu, apa gunanya bersikap baik? Untuk mengenal lebih jauh dan juga membiarkan dia mengenal kita. Biasanya yang berssangkutan akan sungkan dan mundur dengan sendirinya ketika sudah kenal dekat, dengan asumsi masih punya malu.

◼3. Jangan Memberondong Apalagi Mencurigai Suami Berlebihan

Yups, karena bisa saja suami tidak ngeh kalau dia sedang ada yang suka. Mengingatkan dengan lembut untuk berhati-hati sih tidak masalah, tapi kalau sampai mencurigai dengan memberondong pertanyaan bertubi-tubi yang ada malah sebaliknya, dari yang tadinya suami tidak kepikiran menjadi kepikiran lalu kejadian. Na’udzubillah.

◼4. Tingkatkan Service ke Suami

Menusia bukanlah robot yang tidak bisa diikat hanya dengan bermodalkan doktrin, paksaan, apalagi ancaman. Jika tetap ngotot seperti itu, yang ada bukan menjalankan kebaikan karena sadar dari hati, tapi karena terpaksa (baik di depan, berbelok di belakang). Pun suami.

Ketika orang ketiga mengancam, itu artinya layanan kita ke suami harus ditingkatkan. Niatnya sih bukan semata-mata agar suami memberi “imbalan” dengan tidak bersikap neko-neko di luar, bukan, toh kita tidak sedang berdagang yang hanya mengenal untung rugi atau break event point.

Hal tersebut kita lakukan semata-mata sebagai bentuk upaya kita untuk menjaga keluarga, menjaga amanah dari Alloh ﷻ. Dan yakin, ketika niatnya lurus seperti itu (karena Alloh ﷻ), maka Alloh ﷻ pun akan memberikan yang terbaik, menolong kita salah satunya dengan menjaga hati suami.

◼5. Berterus Terang Mengenai Ketidaknyamanan Kita ke Suami

Kalau sang penggoda sudah mulai keterlaluan, kita bisa membicarakannya dengan baik atau berterus terang ke suami. Tentu bicaranya dengan santai, bukan dengan nafsu penuh amarah.

Misal, “Mas, aku kok kurang sreg ya sama Fulanah karena menurutku sikapnya ke Mas berlebihan banget. Aku sih percaya Mas lurus-lurus aja. Yang aku khawatirkan nanti kalau ada fitnah dari orang-orang yang hanya lihat dari luar.

Aku tidak rela nama baik Mas tercemar. Mas lebih hati-hati lagi ya sama Fulanah. Jangan sampai memberikan peluang sedikit pun. Wanita beda sama laki-laki soalny. Laki-laki bersikap baik dikit kadang sudah ditanggapi aneh-aneh sama wanita yang mudah baper. Ya itu, Mas. Mawas diri ya, Sayang,”

◼6. Jangan Diberi Peluang, Nanti Ngelunjak

Tidak semua orang yang ketika dibaikin akan tahu diri, tidak sedikit juga yang dikasih hati minta yang lain. That’s why jangan pernah memberi peluang. Baik, harus. Memberi peluang, BIG NO.

Salah satu contoh memberi peluang adalah menceritakan kehidupan atau masalah pribadi ke wanita yang ada “rasa” dengan suami kita. Fungsinya buat apa juga? Tidak ada, kan.

◼7. Upgrade Diri

Meng-upgrade diri sebenarnya tidak harus menunggu “rival” datang. Toh, belajar adalah kewajiban semua orang, seperti kata pepatah “Tuntutlah ilmu hingga ke negeri Cina,” dan ilmu yang dimaksud tentu bukan hanya ilmu di sekolah.

Tapi biasanya seseorang akan lebih tersulut untuk belajar lebih baik lagi ketika ada ancaman dari luar. Nah, jadikan momen tersebut sebagai peluang untuk memperbaiki diri dan meningkatkan potensi.

◼8. Bantu Cari Jodoh Secara Tidak Langsung

Kalau memang cukup baik dan peduli, kita bisa membantu menyadarkannya bahwa di luar sana masih banyak pria single potensial yang bisa dilirik.

“Cantik, karier bagus, cerdas, & penuh semangat, siapa sih laki-laki single di luaran sana yang tidak tertarik. Kalau mau, sekarang juga kamu bisa kok ngedapatinnya tinggal nunjuk aja,” misalnya begini.

◼9. Pasrah dan Berdoa Kepada Alloh ﷻ Sang Penggenggam Hati

Setelah semua usaha dilakukan, terakhir adalah menyerahkannya pada Alloh ﷻ. Dialah Sang Penggenggam Hati. Kepada siapa lagi kita memohon bantuan kalau bukan ke Alloh ﷻ. Biarlah Alloh ﷻ menyelesaikan setelah segala upaya kita kerahkan. Dia pasti akan memberikan yang terbaik.

Konon membangun rumah tangga memang tidak semudah membangun rumah makan. Selalu saja ada tantangan yang datang silih berganti, salah satunya dari pihak ketiga. Na’udzubillah.

Demikian Paparan kali ini.
Yang benar datangnya dari اللّه.
Yang salah dari ketidatahuan ana yang masih fakir ilmu agama.

Mohon maaf jika ada salah-salah kata dalam penulisan
 العلم بلاعمل كا لشجر بلا ثمر

Ilmu itu apabila tidak diamalkan bagaikan pohon yang tidak berbuah.

 جزاكم الله خير جزاء شكرا وعفوا منكم...
فا استبقوا الخيرات...

والسلام عليكم ورحمة الله و بر كاته

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
        💎TaNYa JaWaB💎

0️⃣1️⃣ Ridha  ~ Bekasi
Maa sya Allah... 
Luar biasa bunda. 

Bagaimana jika istri belum punya keturunan. Kemudian ada pihak yang sengaja "menjodohkan" laki-laki tanpa sepengetahuan istri. Tapi akhirnya tahu juga.Tujuannya ingin laki-laki (si suami) poligami agar punya keturunan. Biiznillah.
Bagaimana sikap istri dengan hal ini bunda?

🌸Jawab:
Meski memang ada yang bilang salah satu ikhtiar untuk mendapatkan keturunan adalah menikah lagi, seperti yang pernah dilakukan oleh Nabi Ibrahim. 
Tetapi tetap harus kesepakatan berdua, tidak boleh diam-diam. Dan itu langkah terakhir yang diambil. 
Sebelumya harus diperiksa istri maupun suaminya. Lalu ada treatment yang harus diikuti. 

Jadi intinya setelah berbagai ikhtiar mentok, barulah boleh memikirkan ikhtiar nikah lagi.

Wallahu a'lam

0️⃣2️⃣ Tetty ~ Sidoarjo
Assalamu'alaikum ustazah, saya ingin bertanya titipan dari teman.

Seandainya ada teman wanita di masa sekolah dekat dengan suami, dan suami kita sangat peduli sewajarnya kita akan menanyakan pada suami, namun jika suami mengatakan tidak ada apa-apa dan hanya sebatas teman apalagi beda kota apakah salah jika kita ingin membatasinya?

Beberapa kali suami dia selalu menyempatkan waktu untuk pergi ke kota temannya. Memang ada pekerjaan di kota tersebut, namun dihati dia selalu ada rasa curiga. Bagaimana sebaiknya ustazah?

🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Coba dipraktikkan no. 2, mencoba bersikap akrab dengan wanita tersebut, mencoba mengenal lebih dekat. Mudah-mudahan wanita tersebut menjadi sungkan. 
Ungkapkan juga rasa ketidaknyamanan kepada suami, ingat mengungkapkannya dengan tenang dan elegant.

Wallahu a'lam

0️⃣3️⃣ Betty ~ Jatim
Ustazah, kalau istri sudah introspeksi dan melakukan apa yang diinginkan suami. Memperbaiki diri, tapi suami tetap selingkuh terus bagaimana solusinya ya? 

🌸Jawab:
Ada dua pilihan.
Apakah tetap bertahan, tentu saja membutuhkan kesabaran tingkat tinggi. 
Atau memilih melepaskannya. 
Keputusan ada di tangan mba. Jangan lupa, libatkan Alloh ﷻ dalam pengambilan keputusan tersebut.

Wallahu a'lam

0️⃣4️⃣ Erni ~ Yogja
Assalamualaikum Ustadzah. 

1. Bagaimana sikap saya seharusnya selaku istri, bila mengetahui suami ada hubungan khusus dengan wanita lain, di suruh untuk menghalalkan, kalau perlu saya yang meminangkan untuk suami, karena saya tidak mau tanggung dosa disebab tidak bisa membuat suami bangga, tapi suami tidak mau. Maunya tetep begini. Begitu juga dengan si wanita, maunya begini. Sampai mereka pindah kerja, masih berhubungan, bikin grup yang isinya beliau berdua dan yang mendukung hubungan beliau, agar tidak nampak kholwat. 

2. Bagaimana sikap saya seharusnya menghadapi sikap suami yang cemburuan. Karena sekarang terhijab di rumah, setiap malam nggrataki hp saya, kalau nampak saya japri dengan ikhwan, walau itu ustadz, tetep beliaunya marah, tapi beliaunya tidak mau saya cemburui.

🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

1. Sebaiknya mba minta jadi anggota grup tersebut untuk menghindari khalwat.

2. Alhamdulillah suami mba masih punya rasa cemburu meski cenderung posesif, berarti cintanya masih besar. Dan sebaiknya kita sebagai wanita atau istri menghindari japri meski itu adalah seorang ustadz.

Wallahu a'lam

0️⃣5️⃣ Afni ~ Garut
Assalamu'alaikum,

Ada yang nitip pertanyaan.
Apakah ketika seorang suami memberi pinjaman uang kepada wanita lain di belakang istrinya itu bisa di sebut berkhianat?

Wasalam.

🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Sebaiknya dalam berumah tangga ada keterbukaan dalam hal apapun termasuk keuangan. 
Berkhianat atau tidaknya tergantung niat si suami. Apakah memang berniat untuk menarik simpati wanita tersebut atau murni kasihan atas nama kemanusiaan.

Wallahu a'lam

0️⃣6️⃣ Evi ~ Jaksel
Assalamualaikum ustadzah,

Bagaimana cara mengingatkan suami yang kerja di lingkungan seperti mall karena banyak teman-teman wanita SPG yang "seksi" dalam berpenampilan (karena tuntuan kerja)?
Bagaimana sikap kita sebagai istri mengetahui lingkungan kerja suami seperti itu? 

Terimakasih.

🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Selain meminta suami menjaga pandangan, sebagai istri tidak ada salahnya kita tampil seksi di depan suami, sehingga suami terpuaskan pandangannya.

Wallahu a'lam

0️⃣7️⃣ Riyanti ~ Yogja
Ustadzah, kira-kira bila suami tergoda, adakah sumbangsih dari istri yang bikin suami seperti itu. Terlepas dari faktor iman suami ya dzah.

Syukron sebelumnya.

🌸Jawab:
Sedikit banyak memang ada peran dari istri, maka ketika suami tergoda yang harus dilakukan istri adalah introspeksi, kemudian berusaha berubah.

Wallahu a'lam

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
 💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎

Kekuatan dan ketangguhan tidak datang tiba-tiba. Dia hadir bersama ujian. Warna-warni rasa itulah yang akan menempa kita menjadi wanita bermental baja. Dan jangan pernah lupa, Alloh ﷻ sebaik-baik pelindung dan tempat bersandar. Semoga DIA senantiasa memberikan berkah serta hidayah-Nya pada keluarga kita untuk tetap lurus di jalan-Nya. Aamiin.

Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar