Minggu, 28 Maret 2021

LIVE A NOBLE LIFE WITH SHARI'AH

 


OLeH: Ustadz Mukhtar Azizi, S.Pd.I.

  💘M a T e R i💘

🌷HIDUP MULIA

🔸Setiap orang pasti menginginkan hidup secara mulia, hidup dengan kebahagiaan, dan hidup dengan penuh kekhusuan. Tapi apakah kita tahu, hidup yang mulia itu seperti apa? Berikut merupakan salah satu dari artikel yang saya baca tentang ciri-ciri orang yang hidup secara mulia:

Orang yang bermanfaat bagi orang lain. Karena sebaik-baiknya manusia ialah yang bermanfaat bagi orang lain.
Orang yang keadaan hidupnya lebih baik dari hari kemarin.
Orang yang apabila berbuat salah, segera bertaubat kepada jalan yang benar.
Orang yang suka memberi.
Orang yang mementingkan kehidupan akhirta di bandingkan dunia.
Pemaaf kepada sesama manusia dan lain-lain.

◼Versi Inggris
🌷NOBLE LIFE

Everyone would want to live in a noble, happy, and special life. But do we know what a glorious life is like? Here is one of the articles I read about the characteristics of people who live a noble life:

People who are useful to others. Because the best human being is the benefit of others.
People whose living conditions are better than yesterday.
People who when they do wrong, immediately repent to the right path.
A person who loves to give.
People who place importance on the afterlife compared to the world.
Forgiving fellow humans.
etc

🔸Pemaknaan syariat atau definisi syariat antar ulama memiliki redaksi yang cukup berbeda. Imam al-Qurthubi misalnya, beliau mendefinisikan syariat islam sebagai agama yang Alloh ﷻ syariatkan kepada hamba-hamba-Nya. Definisi ini dituliskan dalam kitab Al-Jami’ li Ahkamil Qur’an.

Sedangkan Ibnu Taimiyah dalam kitab Majmu’ Fatawa mendefinisikan syariat Islam sebagai mentaati Alloh ﷻ, mentaati Rasul-Nya, dan para pemimpin dari kalangan orang beriman. Dan Imam Ibnu Atsir Al-Jazari menyebutkan bahwa definisi syara’ dan syariat lebih menitikberatkan kepada agama yang Alloh ﷻ syariatkan atas hamba-hamba-Nya. Yaitu agama yang Alloh ﷻ tetapkan bagi mereka dan wajibkan atas mereka. Definisi Imam Ibnu Atsir al-Jazari ini disampaikan dalam kitab an-Nihayah fi Gharibil Hadits wal Atsar.

◼Versi Inggris

The meaning of sharia or the definition of sharia among scholars has quite different editors. Imam al-Qurthubi, for example, he defined Islamic law as the religion that Allah sheds on His servants. This definition is written in the book Al-Jami 'li Ahkamil Qur'an.

Meanwhile, Ibn Taymiyyah in the book Majmu 'Fatawa defines Islamic law as obeying Allah, obeying His Messenger, and leaders from among the believers. And Imam Ibn Atsir Al-Jazari stated that the definition of syara 'and sharia focuses more on the religion that Allah has shed upon His servants. That is the religion which Allah ordained for them and obliged upon them. This definition of Imam Ibn Atsir al-Jazari is conveyed in the book an-Nihayah fi Gharibil Hadith wal Atsar.

🔸Jaminan bagi orang yang bertakwa adalah mendapatkan kemuliaan dan kehormatan dalam kehidupanya, baik di dunia maupun akhirat. Selain dalam hidupnya senantiasa mendapat petunjuk dan bimbingan dari Alloh ﷻ, juga kelak di akhirat akan dihapuskan dosanya dan dilipatgandakan pahalanya sehingga berhak mendapatkan surga-Nya yang penuh dengan kenikmatan.

◼Versi Inggris

The guarantee for a godly person is to get glory and honor in his life, both in this world and in the hereafter. Apart from always getting guidance and guidance from Allah in his life, his sins will also be eliminated and his rewards will be multiplied in the end so that he has the right to receive His heaven which is full of enjoyment.

Wallahu a'lam

🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
         💘TaNYa JaWaB💘

0️⃣1️⃣ Neni ~ Yogja
Ustadz, ikhlas itu untuk saya koq masih susah ya, karena ada saudara atau ipar sakit terus dari Rumah Sakit minta pulang ke rumah kami, okelah boleh. Padahal numpangnya 1 keluarga 4 orang.
Tapi koq kalau lama saya juga ngeluh ustadz, karena jadi tidak bebas dirumah sendiri, awalnya saya ikhlas.
Apa saya termasuk orang tidak ikhlas ustadz?

🔷Jawab:
If you are sick, come to a healthy house by using natural medicines that are around us ... it is better for you and your family to understand it.

Jika anda sakit datanglah ke rumah yang sehat dengan menggunakan obat-obatan alami yang ada disekitar kita. Alangkah baiknya saudara dan keluarga memahaminya.

0️⃣2️⃣ Mila ~ Makassar 
Bismillah...
Jadi begini ustadz, apakah sholat kita sah, jika menjadi makmum tapi sholatnya bukan di masjid bersama imam, melainkan sholat di kosan ustadz. Dan suara imam di masjid terdengar jelas mulai dari takbir sampai salam.

🔷Jawab:
Prayers from a distance are not valid ... because the priest and ma'mum will validly pray if they are directly close together.

Sholat dari kejauhan tidaklah sah, karena imam dan ma'mum akan sholat menjadi sah jika mereka berdekatan secara langsung.

Wallahu a'lam

0️⃣3️⃣ Mila ~ Makassar  
Bismillah...
Afwan, bagaimana hukumnya makan bersama teman (ikhwan) dengan maksud ditraktir dan hanya berdua dalam 1 meja, tapi tempatnya tempat yang Alhamdulillah terbuka. Dan mau tidak mau harus makan berdua karena pernah janji untuk siap makan bersama.

🔷Jawab:
It's best to eat together .. if you want to take a female friend .. of course a man will keep his distance .. to always keep his heart.

Sebaiknya makan bersama. Jika ingin mengajak teman wanita, tentunya pria akan menjaga jarak, untuk selalu menjaga hati.

🍓Alhamdulillah, akhirnya dapat jwaban dari sesuatu yang belum saya paham sebelumnya. Sekali lagi syukron ustadz. 

🔷Alhamdulillah, sama-sama, semoga adanya keberkahan.

Wallahu a'lam

0️⃣4️⃣ Na ~ Semarang
Assalamualaikum, 

Ustadz, kenapa kalau ketakwaan orang semakin tinggi, maka banyak pula setan yang menggoda.

Iman itu naik turun ya, Tadz. Kalau konsistennya bagaimana?

Lalu kalau orang yang takwa kan jarang curhat sama orang. Itu cara konsisten memendam semua masalah bagaimana, Ustadz?

🔷Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Of course, because there is a test, if you pass it, you will pass the test, yes ... faith is stable, fluctuating, lust ... the talk that keeps the trust will be safe so that true devotion is established.

Tentunya karena ada cobaannya, kalau lulus pasti lulus ujian ya, iman itu stabil, yang naik turun ada dalam hawa nafsu. Curhat dapat menjaga amanah akan aman sehingga terjalin ketakwaan yang sejati.

🍓Maaf, Ustadz. Kalau kalau memang watak pendiam begitu. Supaya terjaga mental dan hati biar lebih lapang menyimpan sendiri. Adakah doa khusus, Ustadz?
Maksudnya biar tidak depresi begitu ustadz.

🔷Only with dhikr and always reading Asmaul Husna will be confident.

Hanya dengan berdzikir dan membaca Asmaul Husna akan menjadi percaya diri.

Wallahu a'lam

0️⃣5️⃣ Agustin ~ Purwodadi-Grobogan 
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Ustadz.

How to face a person who always said that religion must be conform to common sense? Which is as we know that religion must comply with shari'ah..

Please enlighten me, jazakallah khair.

Bagaimana menghadapi orang yang selalu bilang bahwa beragama itu harus sesuai akal sehat? Padahal kita tahu bahwa beragama itukan harus sesuai syariat.

Mohon pencerahannya, jazakallah khair.

🔷Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh 

Common sense that is actually subject to shari'ah .. because what is noble is the revelation that guides the mind to be in a path that Allah is pleased with.

Akal sehat yang sebenarnya tunduk pada syari'at. Karena yang mulia adalah wahyu yang membimbing pikiran untuk berada di jalan yang diridhoi Alloh ﷻ.

Wallahu a'lam

0️⃣6⃣ Erni ~ Yogja
Assalamualaikum Ustadz,

Bagaimana caranya agar menempuh perjalanan hidup ini dengan penuh rasa syukur. Bersyukur atas kesabaran yang Alloh ﷻ anugerahkan. Bersyukur atas cobaan hidup yang Alloh ﷻ berikan karena setelah itu ada hikmahnya, sehingga nantinya di saat menjemput kematian dibatas kehidupan pun dengan penuh rasa syukur? Husnul khotimah. Mohon pencerahannya.

🔷Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Always think positively and equip oneself with religious knowledge to be strong in the journey of life and spread kindness to fellow human beings.

Selalu berpikir positif dan membekali diri dengan ilmu agama untuk menjadi kuat dalam perjalanan hidup dan menebarkan kebaikan kepada sesama manusia.

0️⃣7⃣ Fifi ~ Malang
Assalamualaikum ustadz,

Kenapa saat kita memutuskan semakin mendekat dengan Alloh ﷻ semakin banyak pula ujian yang datang. Ibaratnya bungkus permen yang datang terus bertubi-tubi.

Bagaimana menjadi hati supaya tetap dalam iman dan yakin akan segala janji Alloh ﷻ. 
Bahwa kesulitan itu beriring dengan kemudahan.

🔷Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Live life in a relaxed and optimistic manner along with our souls with good deeds, it does not have to be centered on the tests that are coming. stay focused on good deeds, be sure that Allah blessed him will pass the test.

Menjalani hidup dengan santai dan optimis bersama jiwa kita dengan amalan yang baik. Tidak mesti berpusat pada ujian yang akan datang. Tetap fokus pada amal shalih. Yakinlah bahwa Alloh ﷻ memberkatinya akan lulus ujian.

Wallahu a'lam

0️⃣8⃣ Erni ~ Yogja 
Ustadz, bagaimana caranya saat mendengar dan melihat kedengkian orang kepada kita, tidak langsung masuk ke emosi agar tidak masuk ke amalan yang dilarang, tapi masukan ke pikiran dulu agar saat masuk ke hati sudah berupa hikmah dan hidayah?

Mohon pencerahannya.

 🔷Jawab:
It's best to remember it with kindness ... if something goes wrong, remind him with kindness through good communication.

Yang terbaik adalah mengingatnya dengan kebaikan. Jika terjadi kesalahan, ingatkan dia dengan kebaikan melalui komunikasi yang baik.

🍓Jaga pikiran baik nggih Ustadz, sekarang kalau kita tidak mau dihina orang. Dan berusaha tidak menghina orang. Tapi kenyataannya ada yang menghina. Bagaimana caranya agar bisa berpikir kalau dihina itu disisi Alloh ﷻ lebih menguntungkan asalkan bisa ngolahnya? 
Mohon pencerahannya.

🔷Keep thinking positive and ask back with confirmation so that there is no mis communication.

Tetaplah berpikiran positif dan tanyakan kembali dengan konfirmasi agar tidak terjadi mis komunikasi.

Wallahu a'lam

🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
 💘CLoSSiNG STaTeMeNT💘

Sangat mulia untuk berserah diri dan mentaati syari'at. Alloh ﷻ pun ridho kepada  hamba-Nya.

Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar