Sabtu, 27 Maret 2021

RAHASIA YANG TAMPAK



OLeH  :  Ustadz Syahrawi Munthe, S.Mn.,S.ST.,M.Ak

     💘M a T e R i💘

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh. 

Segala puji bagi Alloh ﷻ atas segala kekuasaan-Nya yang mengetahui segala rahasia. Sholawat dan salam semoga selalu tercurah kepada junjungan alam Muhammad ﷺ.  InsyaAllah tema kajian kita sore ini terkait dengan "Rahasia Yang Tampak".

🌷RAHASIA (YANG TAMPAK)

Rahasia adalah apa saja perkara yang tersembunyi di dalam diri atau dengan orang lain. Biasanya, selalu ada komitmen untuk menjaga rahasia, apalagi jika hal tersebut terkait dengan orang lain. Oleh sebab itu, dalam Islam terdapat kewajiban untuk menjaga rahasia terutama terkait dengan aib-aib saudaranya, apalagi yang sudah meninggal. 

مَنْ غَسَّلَ مَيتاً فَكَتَمَ عَلَيْهِ ، غَفَرَ اللهُ لَهُ أربَعِينَ مَرَّة

“Barangsiapa yang memandikan seorang mayit, lalu ia merahasiakan keburukan mayit itu, maka Alloh ﷻ ampuni dia sebanyak empat puluh kali.” (HR. Al Hakim)

Pada prinsipnya, tidak semua hal dapat dirahasiakan sebab Alloh ﷻ melarang untuk merahasiakan sesuatu yang terkait dengan dosa dan permusuhan. Firman Alloh ﷻ: 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَنَاجَيْتُمْ فَلَا تَتَنَاجَوْا بِالْإِثْمِ وَالْعُدْوَان....

"Hai orang-orang beriman, apabila kamu mengadakan pembicaraan rahasia, janganlah kamu membicarakan tentang membuat dosa dan permusuhan..." (QS. 58 : 9). 

Rahasia dibolehkan untuk kemaslahatan yang besar. Misal, dalam peperangan. Maka rahasia pasukan dan strategi termasuk amunisi harus dijaga super ketat agar tidak sampai ke musuh. Tapi jika sampai rahasia tersebut disampaikan ke musuh, maka ia telah berkhianat. Sedang orang yang berkhianat dalam Islam harus dibunuh. 

Kisah Ibunda Nabi Musa as, yang hampir saja menyebutkan rahasia anaknya Musa. Ia diliputi kerinduan yang sangat  dan hanya ingat pada Musa setelah dihanyutkan di sungai. Pikirannya kosong. Jika bukan karena beri kesabaran dan meneguhkan hatinya, bisa saja Ibunda Musa membuka rahasia dirinya, yang bisa berakibat dibunuhnya Musa oleh Fir'aun. 

وَأَصْبَحَ فُؤَادُ أُمِّ مُوسَىٰ فَارِغًا ۖ إِنْ كَادَتْ لَتُبْدِي بِهِ لَوْلَا أَنْ رَبَطْنَا عَلَىٰ قَلْبِهَا لِتَكُونَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ

"Dan menjadi kosonglah hati ibu Musa. Sesungguhnya hampir saja ia menyatakan rahasia tentang Musa, seandainya tidak Kami teguhkan hatinya, supaya ia termasuk orang-orang yang percaya (kepada janji Alloh ﷻ)." (QS. 28 : 10). 

Tentunya begitu banyak rahasia-rahasia yang disimpan oleh semua orang. Dan mungkin saja setiap orang punya rahasia. Tentang apa saja, tentang ilmu, harta, muamalah, dan sebagainya. Ditambah lagi rahasia peristiwa alam, yang belum terungkap. Semua ini disebut rahasia bumi. 

Lalu, bagaimana dengan rahasia langit. Para ilmuwan berusaha untuk mengungkap rahasianya, misalnya tentang langit yang tujuh lapis, makhluk luar angkasa dan kehidupan di planet lain. Namun, hanya sedikit yang terungkap sekalipun penelitian dilakukan bertahun-tahun. Tidak ada limuwan yang mengetahui secara pasti dan lengkap tentang langit dan isinya.

Apapun rahasia yang ada di bumi dan langit, yang pasti Alloh ﷻ mengetahui semuanya. 

قَالَ أَلَمْ أَقُلْ لَكُمْ إِنِّي أَعْلَمُ غَيْبَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَأَعْلَمُ مَا تُبْدُونَ وَمَا كُنْتُمْ تَكْتُمُونَ..

Alloh ﷻ berfirman: 
"Bukankah sudah Ku-katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?" (QS. 2 : 33). 

Namun, yang harus diketahui pasti, semua rahasia bumi dan langit akan diberitahukan Alloh ﷻ di akhirat kelak. Semua rahasia akan terungkap dan akan tampak. Tidak ada satupun yang bisa disembunyikan. Firman Alloh ﷻ:

يَوْمَ تُبْلَى السَّرَائِرُ

"Pada hari dinampakkan segala rahasia,..." (QS. 86 : 9). 

Ibnu Katsiir menjelaskan dalam tafsirnya bahwa pada hari kiamat semua rahasia ditampakkan sehingga menjadi jelas dan terang, dan tiada lagi rahasia karena semuanya menjadi tampak kelihatan dan semua yang tadinya tersembunyi di hari itu menjadi kelihatan. 

Semoga Alloh ﷻ menjaga kita agar dapat memegang rahasia-rahasia yang baik untuk kemaslahatan diri, keluarga dan agama. Serta terhindar dari rahasia yang mengarah pada perbuatan dosa dan permusuhan. Aamiin. 

Wallahu a'lam

🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
         💘TaNYa JaWaB💘

0️⃣1️⃣ Riyanti ~ Yogja
1. Saat keburukan mayit dibicarakan, Alloh ﷻ akan mengampuni sebanyak 40 kali. Apakah termasuk dosa besar juga diampuni, Tadz?

2. Saat di yaumil rahasia masing-masing kita dibuka, berarti manusia lain juga bisa melihat dan mendengar?

3. Adakah doa khusus agar Alloh ﷻ tutup aib dan dosa kita, Tadz?

4. Hukumnya bagaimana ya tadz kalau kita lihat tayangan tv atau baca medsos yang isinya buka buka aib artis?

5. Hikmahnya apa njih Tadz, Alloh ﷻ "ijinkan" setan mencuri rahasia langit?

Syukron

🔷Jawab:
1. Alloh ﷻ Maha Pengampun atas semua dosa baik dosa kecil maupun dosa besar. Tetapi harus ada kesungguhan untuk memohon ampun kepada Alloh ﷻ, yaitu taubat nasuha dan bertekad tidak mengulanginya kembali. 

2. Iya benar, di yaumil akhir nanti, semua rahasia terbuka, tidak ada yang tertutupi, yang berbuat dzalim kepada yang didzalimi akan di tampakkan Alloh ﷻ semuanya. Semua rahasia-rahasia yang tidak nampak di dunia, akan diperlihatkan Alloh ﷻ semuanya.  

3. Untuk doa agar ditutupi aib, mungkin bisa membaca doa ini:

 «اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِينِي، وَدُنْيَايَ، وَأَهْلِي، وَمَالِي، اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِي، وَآمِنْ رَوْعَاتِي، اللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِي، وَعَنْ يَمِينِي، وَعَنْ شِمَالِي، وَمِنْ فَوْقِي، وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي». (صحيح ابن حبان)                                                                                                                                                                  

Ya Allah, aku memohon keselamatan dunia dan akhirat pada-Mu. Aku memohon ampunan dan keselamatan agama, dunia, keluarga, dan hartaku. Tutupilah segala kekuaranganku, tenangkanlah hatiku, jagalah depan, belakang, kanan, kiri, dan atasku. Aku berlindung pada-Mu dari musibah yang tidak terduga.

4. Ya memang kita sebagai muslim atau muslimah yang baik, jangan mendengar atau menonton aib-aib orang lain, diabaikan saja, apa info yang lebih penting dari itu. 

5. Rahasia langit memang selalu ingin dicuri oleh setan, tetapi malaika selalu menghadang setan-setan itu. Jika ada rahasia yang sempat dicuri, maka itu akan diinfokan kepada manusia, yang kemudian menggunakan sihir-sihir, seolah apa yang disampaikan manusia itu benar adanya. Padahal itu dari setan yang mencuri rahasia langit. 

Wallahu'alam. 

0️⃣2️⃣ Safitri ~ Banten
Ustadz, kalau diri kita sendiri dijadiin tempat teman-teman bercerita tentang rahasia mereka itu artinya dia menceritakan aib dia sendiri kepada kita dong, itu bagaimana, Ustadz?

🔷Jawab:
Sebaiknya di luruskan kan saja, mana yang bisa dibahas, mana yang tidak. Karena sangat tipis membuka aib dengan minta nasihat. 

Wallahu'alam. 

0️⃣3⃣ Han ~ Gresik
Assalamu'alaikum. 

Tadz, sekarang ini banyak sekali para pengguna medsos baik yang single ataupun yang sudah berumah tangga sangat dengan mudah sekali curhat ataupun menceritakan masalah pribadi yang dihadapinya ke umum.

Bagaimana tadz, sejauh mana rahasia bisa tersimpan dan tersampaikan?

🔷Jawab:
Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh, 

Sebaiknya masalah keluarga tidak usah diumbar ke medsos, apalagi itu aib-aib keluarga. Jika harus bercerita, carilah pengaduan kepada orang-orang yang dipercaya untuk bisa dicarikan solusi terbaik dari masalah yang dihadapi. Jika diumbar ke medsos, maka sama saja menelanjangi diri kita. 

Tidak semua orang suka kepada kita, pasti ada yang benci dan tidak suka. Boleh jadi mereka yang dengki akan senang melihat 'drama' keluarga yang sudah jadi konsumsi publik. Jadi sebaiknya hindari mengumbar masalah keluarga ke medsos. 

Wallahu'alam. 

0️⃣4⃣ Tia ~ Bandung
Ustadz melanjutkan pertanyaan Bunda Han.

Bagaimana jika orang yang kita percaya dan mencarikan solusi malah orang itu menceritakannya kepada orang lain?

🔷Jawab:
Berarti tidak usah diceritakan, cukup mengadu kepada Alloh ﷻ, semoga diberikan kemudahan dan jalan keluar dari masalah tersebut.

Wallahu a'lam

0️⃣5⃣ Yulia ~ Bekasi 
Assalamualaikum Ustadz,

Ada seorang yang sudah meninggal, semasa hidupnya sering merahasiakan hutang dari keluarganya? Bagaimana hukumnya si mayit tersebut?

🔷Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Jika ia sempat melunasi, maka tidak masalah, selesai urusan muamalah dengan orang lain. Jika belum lunas hingga ia wafat, maka akan jadi tanggungan dia sampai di akhirat kelak. Makanya jika ada utang, sebaiknya sebelum meninggal disampaikan ke ahli warisnya, atau sebaiknya hindari berutang.

🌸Satu lagi Ustadz, maaf kalau KPR rumah sudah ada akadnya berberapa tahun namun sebelum masa selesai KPR si Fulan meninggal dunia, dan biasanya KPR-nya di bebaskan alias ahli waris tidak wajib membayarkan, bagaimana pandangan Islam sebagai ahli warisnya?

🔷Jika akadnya jelas tertulis lunas apabila yang bersangkutan meninggal dunia maka, InsyaAllah hutang itu lunas. 

Wallahu'alam. 

🌸Baik Ustadz, jazakallah penjelasan.

0️⃣6⃣ Tia ~ Bandung 
Assalamulaikum Ustadz,

Pasal hutang bank, sepasang suami istri berhutang ke bank mengatasnamakan suami dan mereka bercerai terus si istri membuat kebohongan bahwa si suami telah meninggal dunia supaya hutang di bank dianggap lunas karena hutangnya sangat besar itu bagaimana hukumnya, Tadz? 

Dan berita itu disebar ke medsos terus di aqiqah anaknya juga ayahnya di almarhumin (anaknya hasil perselingkuhan).

🔷Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Ya ini tidak benar caranya. Jika penyelesaian masalah dengan kebohongan, maka yang terjadi akan banyak masalah yang timbul. Karena itu memang, hindari berhutang, karena biasanya orang-orang berhutang banyak berbohong.

Wallahu'alam. 

0️⃣7️⃣ Yeni ~ Ngawi Jatim
Assalamu'alaikum Ustadz,

1. Bagaimana jika yang curhat dan minta saran itu justru teman saya, ketika saya memberi saran selalu dia tangkis atau di eyeli? Seakan saran-saran saya tidak pas dengan yang dia inginkan, apakah harus berhenti dan diam, kalau saya berhenti tidak komentar dia beranggapan saya tidak peduli dan tidak setia kawan, namun ketika saya ngasih saran lagi tidak srek dihatinya. 

2. Bagaimana menyikapi teman yang ingin curhat namun saya sendiri suasana hati sedang tidak enak, apakah dalam Islam boleh menolak orang yang ingin minta saran dan curhat? Bagaimana cara menolak yang benar? 

3. Bagaimana jika saya tau salah satu saudara berbuat salah namun saya tidak berani mengingatkan? Apakah berdosa apabila diam dan lebih memilih mendoakan yang terbaik?

Terima kasih. 

🔷Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

1. Seharusnya memang mengatakan yang benar saja sesuai yang kita paham, jika teman kita tidak berterima, ya dibiarkan saja, karena tugas kita hanyalah menasihati, bukan untuk memaksa. 

2. Jika kita tidak sanggup untuk memberi saran, cukup disampaikan saja dengan santun, mohon maaf saya belum bisa memberikan saran. Mungkin itu sudah cukup. 

3. Jika melihat saudara kita berbuat salah maka bisa diingatkan dengan mengajaknya bicara, dan menyampaikannya dengan baik, namun jika tidak sanggup maka cukup hati kita membenci perbuatan salah itu. Demikian itu adalah bagian terlemah dari iman. 

Wallahu'alam. 

0️⃣8️⃣ Tia ~ Bandung
1. Ustadz, bagaimana jika masa lalu buruk istri tidak diceritakan kepada suami? Misal kelakuan bejatnya dulu disimpan sendiri tanpa suami tahu apakah berdosa?

2. Ustadz, berapa bulan batas aqiqah untuk anak? Jika orang tuanya belum mampu? 

Ini banyak diperdebatkan di kampung saya, Tadz.

🔷Jawab:
1. Tidak dianjurkan dalam Islam untuk menceritakan aib sendiri kepada orang lain, termasuk kepada suami. Biarkanlah itu aib sendiri, dan Alloh ﷻ tutupi dari makhluk-Nya. 

2. Beberapa ulama berbeda pendapat yang hal ini, ada mengatakan 14 hari, 21 hari, atau 2 tahun. Jika tidak mampu maka setelah dia mampu maka diaqiqah kan tidak mengapa. 

Wallahu'alam. 

🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
 💘CLoSSiNG STaTeMeNT💘

Semoga kita sehat semua ya, dimudahkan rezeki dan dijauhkan segala mara bahaya, terutama wabah covid ini. Aamiin. 

Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar