Minggu, 28 Maret 2021

MENJAGA KESEHATAN MEMPERSIAPKAN RAMADHAN

 

OLeH: dr. Nurul Chairani

   💎M a T e R i💎

Baik, siang ini saya diamanahkan untuk sharing tips menjaga kesehatan menjelang bulan Ramadhan. 

💎MENJAGA KESEHATAN MEMPERSIAPKAN RAMADHAN

Alhamdulillah sebentar lagi kita berjumpa dengan bulan yang mulia. Semoga Alloh ﷻ izinkan kita menjumpai kembali bulan Ramadhan dan meraih keutamaan-keutamaan di dalam bulan Ramadhan. Karena bulan Ramadhan ini bulan yang istimewa, maka ada baiknya kita melakukan persiapan baik Jasmani maupun Rohani untuk menyambutnya.

◾Berikut beberapa tips menjaga kesehatan menjelang Bulan Ramadhan:

★ 1. Menjaga Pola Makan

Hampir sebagian besar penyakit dimulai dari perut atau makanan yang kita makan. Jadi untuk menjaga kesehatan dalam menyambut bulan suci ramadhan ini sebaiknya kita memakan makanan yang sehat dan tidak berlebihan. Makan makanan yang halal, bergizi dan dengan porsi yang cukup. Dalam islam diajarkan makanan yang halal dan thayyib ( halal dan begizi). Sedangkan porsi yg cukup sesuai sabda Nabi  ﷺ "Makan saat lapar dan berhenti sebelum kenyang." Dua ajaran Islam tentang makanan ini tidak hanya sesuai tuntutan agama, tapi juga sesuai dengan kesehatan. 

Selain itu tetap upayakan cukup minum air putih agar tubuh terhindar dari dehidrasi. Hindari minum-minuman bersoda dan minuman berpengawet lainnya. Hindari juga makanan cepat saji dan goreng-gorengan.

★ 2. Berolahraga

Dengan berolah raga maka jantung, pernafasan dan peredaran darah menjadi lebih stabil dan tidak cepat kelelahan. Caranya cukup memulai dengan olahraga ringan seperti jalan ditempat, jalan kaki, senam, jogging, bersepeda. Tapi rutin lah melakukan nya minimal 30 menit setiap hari.

★ 3. Mengurangi Kebiasaan Buruk

Hindari berbagai macam kebiasaan buruk seperti : merokok, ngobrol ngalor ngidul hingga tidur terlalu malam, atau juga berjalan-jalan terlalu jauh yang tidak perlu dan mengakibatkan fisik kelelahan.
Terlebih ibu-ibu pasien saya biasanya suka banget menonton sinetron atau drama di TV yang akhirnya mengakibatkan tidurnya menjadi larut malam.

★ 4. Mengatur Waktu

Menyelesaikan pekerjaan agar tetap berkonsentrasi ibadah dan tidak terganggu oleh pekerjaan yang menumpuk. Jangan sampai pekerjaan anda yang menumpuk hari ini deadline (batas akhir) nya pada bulan ramadhan nanti. Karena akan mengurangi konsentrasi membagi waktu antara pekerjaan dan ibadah.

Intinya, jangan menunda apa yang bisa kerjakan hari ini supaya pekerjaan kita di bulan Ramadhan lebih ringan dan tidak menumpuk. Sehingga kita bisa lebih konsentrasi untuk ibadah.

★ 5. Ibadah di Malam Hari

Mulai latihan ibadah di malam hari. Supaya tubuh menyesuaikan dengan jadwal kebiasaan baru. Karena jika berniat memperbanyak ibadah malam pada bulan Ramadhan, sementara di bulan-bulan sebelumnya tidak terbiasa, tubuh akan kesulitan untuk menyesuaikan dengan perubahan jadwal yang mendadak. Jadi berlatihlah mulai dari sekarang sebelum ramadhan datang.

★ 6. Biasakan Tidur Yang Cukup

Dengan tidur yang cukup dapat membuat tubuh bugar dan bersemangat. Jika tidak terbiasa tidur yang cukup, maka ketika bangun badan tidak merasa segar. Kekurangan tidur juga berdampak besar pada mental dan psikis seseorang.
Biasakan juga tidur siang sesaat sesuai Sunnah (qailulah).

★ 7. Menjaga Kebersihan

Dengan menjaga kebersihan tubuh maka kita bisa menghindar dari kuman dan bakteri yang menempel pada tubuh. Selain itu menjaga kebersihan dengan membereskan rumah juga dianjurkan agar ramadhan tiba dalam kondisi asri dan bersih. 
Persiapan lain juga adalah dengan membeli bekal untuk berbuka puasa dan sahur, namun tidak perlu memborong dengan berlebihan.

Demikian sedikit tips yang bisa saya sharing,  Semoga bermanfaat Silahkan jika ada yang ingin menambahkan atau berbagi.

Wallahu a'lam

🌷🌷🌷🔹🔹🔹🌷🌷🌷
        💎TaNYa JaWaB💎

0️⃣1️⃣ Na ~ Semarang
Assalamualaikum,

Dok, bagaimana cara mengatasi batuk kering saat berpuasa?

💎Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Batuk kering bisa disebabkan karena berbagai macam sebab, salah satunya tenggorokan yang kering dan dehidrasi. Usahakan meskipun sedang berpuasa minum air putih tetap minimal 8 gelas sehari ya. Hindari juga berbuka puasa langsung dengan minuman yang bersuhu dingin.

Wallahu a'lam

0️⃣2️⃣ Ulfa ~ Ciledug
Bu dokter bagaimana dengan ibu menyusui ya, apakah sama tipsnya secara si debay doyan nenen?

💎Jawab:
Alloh ﷻ sudah memberikan keringanan untuk ibu hamil maupun ibu menyusui untuk boleh tidak berpuasa. Saran saya tetap sesuaikan dengan kondisi masing-masing, baik itu kondisi kesehatan ibunya maupun anak yang sedang menyusu.

Wallahu a'lam

0️⃣3️⃣ iiN ~ Boyolali
Bu dokter, tentang olahraga joging, dokter bilang minimal 30 menit, yang saya ingin tanyakan, maximal olahraga khususnya jogging seberapa ya dok? Apakah dianjurkan juga olahraga atau khususnya joging dilakukan waktu pagi, bukan saat buka puasa?

💎Jawab:
Olahraga harus dilakukan rutin dan juga tidak boleh berlebihan. Biasakan mengukur denyut nadi sebelum berolahraga maupun setelahnya. Jangan sampai memforsir tubuh sehingga denyut jantung kita berdetak melewati batas normal. 

Saya tidak bisa bilang batas maksimalnya berapa, karena kondisi tubuh setiap orang berbeda-beda. Buat seorang atlit mungkin kondisi 1 jam olahraga itu baru sekedar pemanasan. Tapi buat yang tidak terbiasa, setengah jam saja mungkin sudah memacu denyut jantung yang berlebihan.
Waktu terbaik memang saat udara pagi hari. Pada bulan puasa hal ini tetap bisa dilakukan dengan tetap menjaga tubuh tidak menjadi dehidrasi ya.

Wallahu a'lam

0️⃣4️⃣ Nanda ~ Magetan
Dok, bagaimana cara menjaga kesehatan bagi bumil agar tetap berpuasa ketika ramadhan?

💎Jawab:
Tadi sudah sepintas dijawab tentang puasa pada ibu hamil dan menyusui. Intinya Alloh ﷻ sudah memberikan keringanan jika tidak kuat berpuasa pada ibu hamil dan menyusui. 
Kembali pada kondisi kesehatan masing-masing. Misal: jika kondisi hamil di trimester pertama, dan mengalami mual muntah berat maka tidak perlu memaksakan diri untuk berpuasa. Tapi misal jika kondisi hamil baik-baik saja, di trimester ke berapapun. Dan ibu ya juga secara fisik kuat, silahkan tetap berpuasa.

Wallahu a'lam

0️⃣5️⃣ Wahyuni ~ Sukoharjo
Bu dokter kalau baby masih umur 2 bulan boleh puasa tidak Bu?

💎Jawab:
Biasanya kalau kondisi masih ASI eksklusif agak susah ya untuk bisa berpuasa full. Silahkan nanti dicoba, bisa dicoba dengan berselang-seling, apakah berpengaruh terhadap kondisi kesehatan baby atau tidak. Berpengaruh terhadap jumlah ASI atau tidak.
 
Jika ya, saran saya ambil keringanan yang Alloh ﷻ berikan untuk tidak berpuasa. Ukhti bisa menggantinya dengan fidyah dan qadha puasa atau fidyah saja. Disesuaikan dengan alasan pada saat kita tidak berpuasa ya.

Wallahu a'lam

0️⃣6️⃣ Tia ~ Bandung
Assalamualaikum,

Bu dokter, saya busui (ibu menyususi) anak 1,5 bulan dan punya balita 2,5 tahun lagi aktifnya main, bagaimana caranya dibulan ramadhan nanti puasa saya tetep seterong (kuat) dan tidak mudah lelah hayati? Apakah harus minum vitamin juga untuk menjaga kesehatan tubuh?

💎Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Tetap cukup minum air putih supaya tidak dehidrasi dan produksi ASI lancar. Boleh vitamin dan lain-lain untuk meningkatkan imun. Tapi tetap perhatikan kondisi kesehatan tubuh dan bayinya ya, jika tidak memungkinkan ya tidak apa-apa tidak puasa dulu.

🌷Busui lagi suka uring-uringan tidak jelas ini bu, lagi haid bawaannya ingin ngomel (marah-marah) terus.
Faktakah kalau busui sedang tidak bagus moodnya alias rewel alias lagi suka marah-marah stres si bayi ikutan rewel bu dokter cantik?

💎Iya, tetapi secara psikologis nyambung ke bayinya. Ibunya gelisah, bayi nya juga makin gelisah. Secara medisnya, bisa dijelaskan karena ketika ibunya stress berpengaruh terhadap hormon oksitosin, sehingga produksi ASI juga menurun. Otomatis asupan baby nya berkurang, jadi baby lebih rewel.

Wallahu a'lam

🌷🌷🌷🔹🔹🔹🌷🌷🌷
 💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎

Baik sebagai penutup saya hanya mendoakan semoga kita semua Alloh ﷻ pertemukan dengan bulan Ramadhan yang mulia, dan Alloh ﷻ izinkan meraih keutamaan- keutamaan Ramadhan. Kembalikan ke niat untuk memperbanyak amal Sholeh dan selaraskan dengan upaya menyehatkan Jasmani dan Rohani dalam menyambut kedatangan Ramadhan. 
Mudah-mudahan apa yang saya sharing bisa bermanfaat buat semua. Apabila ada salah-salah kata saya mohon dimaafkan.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar