Sabtu, 27 Maret 2021

GHOSTING

 


OLeH: Bunda Heradini Faizah,  S.Psi

           💎M a T e R i💎

بسم الله الرحمن الرحيم
الســـلام عليــكم ورحــمة اﻟلّـہ وبركاته

إِنَّ الْحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَ نَتُوْبُ إِلَيْهِ وَنَعُوْذُ بلله مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ الله فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إله إلا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لا نَبِيَّ بَعْدَهُ

Alhamdulillah kita bertemu dalam room Bidadari Perindu Surga yang penuh berkah ini untuk bersama sama mengkaji tentang 

🌷GHOSTING

Kata ghosting lagi hits dan jadi trending topik dibeberapa media sosial.
Siapa yang tahu apa itu ghosting?
Akhwati fillah penghuni room Perindu Surga yang dirahmati Alloh ﷻ....
Ada berita yang masih menghias laman-laman berita sampai hari ini.

Nih, beritanya...

"Kaesang Pangarep putra bungsu presiden Joko Widodo viral setelah dituduh melakukan  ghosting oleh ibu mantan kekasihnya. Siapa yang tahu namanya? Wuih. Rame banget ya.... Merasa sakit hati kemudian jadi curhat kemana-mana."

Lalu, apa sih sebenarnya pengertian ghosting?

Melansir dari Psychology Today, ghosting adalah fenomena yang dialami sekitar 50 persen pria dan wanita yang menjalani hubungan cinta.

Efek emosional karena ghosting dapat menghancurkan pasangan. Tidak hanya itu, pasangan bisa menjadi cemas dan merasa tidak dicintai.

Sementara menurut Psikolog Klinis sekaligus Co-founder Ohana Space Veronica Adesla, ghosting adalah tindakan tidak memberi kabar alias mendiamkan pasangan tanpa sebab.

Istilah ghosting mendadak viral di media sosial. Dalam sebuah hubungan, ghosting digunakan untuk menggambarkan praktik penghentian yang menutup semua akses komunikasi dengan individu lain, biasanya pasangan atau teman. Penghentian komunikasi ini juga muncul tanpa peringatan atau pembenaran yang jelas.

Mudahnya, ghosting dilakukan saat seseorang memilih pergi atau mengakhiri hubungan dengan menghindar dan tak dibicarakan secara baik-baik.

Arti ghosting erat kaitannya dengan hubungan cinta atau pertemanan anak muda yang pasang surut. Jika diartikan dari asal bahasanya yaitu dari bahasa Inggris, ghosting adalah bayangan. Ghosting bisa berarti hantu yang dapat menghilang secara tiba-tiba. Dari sinilah muncul makna ghosting yang populer digunakan oleh anak muda di media sosial.

Arti GHOSTING adalah menghilang secara tiba-tiba tanpa kontak sama sekali. Orang yang melakukan ghosting, yang biasanya adalah orang dekat kamu, tiba-tiba menghilang tanpa kabar dan tidak bisa dihubungi lagi. Hal inilah yang menyebabkan ghosting sering kali digunakan pada hubungan cinta dan pertemanan.

Kita tidak akan bisa menghubungi nomor ponsel, alamat email, media sosial, ataupun secara langsung orang yang ghosting ini. 
Sering kali seseorang yang melakukan ghosting dilabeli dengan label pengecut. Hal ini karena ghosting memicu rasa dendam, amarah, hingga penyesalan orang yang di-ghosting. Apalagi, jika kenangan-kenangan yang telah dibuat begitu mendalam dan sulit untuk dilupakan.

Apa tanda-tanda kalau seseorang mulai melakukan ghosting?

◾Berikut Tanda-tanda Yang Harus Kita Waspadai Saat Seseorang Hendak Memulai Ghosting.

1. Tidak pernah menanyakan kabar duluan.
Boro-boro mengirim pesan duluan, membalas pesan singkat kita saja ia malas. Lama atau bahkan tidak membalas pesan singkat adalah hobi barunya. 

2. Berusaha mempersingkat waktu saat bertemu dengan kita.
Setiap kali kita keluar bersamanya, ia akan selalu ‘pamit’ untuk pulang duluan, meski baru menikmati satu teguk minuman. Kemungkinan besar ia merasa risih, malas, atau bosan menghabiskan waktu bersama kita.

3. Sibuk… sibuk… sibuk!
“No one is always busy, it just depends on what number you are on their priority list.” Saat si dia sudah tidak memasukkan kita ke dalam prioritas hidupnya, jangan harap ia akan menyisihkan waktunya untuk kita.

4. Berpura-pura ‘tuli’ saat kita mengajaknya pergi keluar.
Sekali lagi, ini adalah salah satu modus yang ia lakukan agar bisa terbebas dari ajakan kita untuk menghabiskan waktu berduaan dengan kita.

5. Konsisten membatalkan janji di saat-saat terakhir. 
“Aduh, maaf, aku pusing nggak enak badan.  Aku enggak bisa ketemu kamu sekarang.” And so on, and so on… Alasan-alasan yang tidak masuk akal akan ia sebutkan demi menghindari pertemuan dengan kita.
 
6. Pesan singkatnya benar-benar SINGKAT.
Well, at least he replies back. Tapi… kalimatnya tidak hanya singkat, tapi juga tidak memuaskan.

Akhwati fillah....
Ghosting tidak hanya dalam bentuk percintaan ya.

◾Ghosting Bisa Dalam Bentuk Apa Saja. Diantaranya:

1. Pertemanan. Tiba-tiba teman yang sudah kita anggap dekat macam keluarga sendiri bisa dengan tiba-tiba melakukan ghosting.

2. Habis ta'aruf, tiba-tiba tidak berkabar. Bahkan kesannya menggantung.

3. Habis dipinjamin duit.

4. Dan lain-lain. Nanti bisa ditambah sendiri ya...

◾Terus Bagaimana Cara Mengatasinya?

1. Introspeksi, lihat ke diri sendiri dulu. Kita habis melakukan kesalahan apa?

2. Bertanya sama teman dekat, curhatlah kenapa tiba-tiba si A ngejauhin gue. Bisa jadi dia yang lenih tahu kalau kita punya salah.

3. Datangi si dia dan ajak bicara baik-baik.

Insyaa Allah ini yang bisa saya sampaikan malam ini.

Wallahu a'lam

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
        💎TaNYa JaWaB💎

0️⃣1️⃣ Widia ~ Bekasi
Assalamualaikum Ustadzah,

Bagaimana menemukan seseorang yang sudah ghosting? 

Jazakillah. 

🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Kalau dia sudah benar-benar ghosting, dia tidak pernah mau ditemukan. Karena semua akses dia untuk kita sudah ditutup rapat-rapat. Apalagi kalau seluruh keluarganya mendukung. Tambah susah ya. Kita bertanya ke dukun jua tidak mungkin.

Kalau akses belum ditutup, kita masih bisa kepoin Instagram, tweeter, Facebook, Telegram dan lain-lain. 
Atau kalau kita tahu rumahnya, datengin.

Wallahu a'lam

0️⃣2️⃣ iiN ~ Boyolali
Assalamu'alaikum Bunda,

Saya pernah baca di artikel, bila seseorang terghosting, orang itu akan mengalami "turun percaya diri", masih selalu bertanya-tanya "dimana letak kesalahan dirinya" dan merasa "tidak puas dengan apa yang dimiliki atau bentuk fisiknya sendiri."

Yang saya ingin tanyakan, bagaimana cara agar bisa kembali menumbuh hal-hal yang tidak baik itu tadi, yang saat itu belum bisa "move on"? 

🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Dia butuh teman. Teman untuk meyakinkan diri bahwa kita tidak seburuk yang dia katakan. Kalaulah sifat jelek itu ada di kita, minta tolong kepada teman kita tadi untuk membantu keluar dari kubangan keburukan sifat tadi.

Tapi pilih-pilih temannya. Jangan salah pilih. Alih-alih ikut membangkitkan, malah dia menjerumuskan kita.

Wallahu a'lam

0️⃣3️⃣ Fildzah ~ Tangerang 
Assalamualaikum bunda.

Yang 3 Fildzah ngalamin, sikap Fildzah harus bagaimana?

🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Kalau sudah menghilang ya ngapain lagi.
Ketika dia masih bisa mengubungi, tagih saja. Meski cuma sekali aja.
Karena kewajiban penghutang adalah menagih. Agar Alloh ﷻ tahu bahwa kita telah melaksanakan kewajiban.
Kalau dia tidak bayar atau menghilang, ya biarin aja.
Percayalah bahwa setiap hari itu kita dihitung oleh Alloh ﷻ telah mengeluarkan sedekah sebesar jumlah yang kita hutang kan.

Jadi santai saja. Punya tabungan akhirat lah, "bunda tidak ngerasain sih...."
"Siapa bilang, sudah puluhan juta melayang tanpa kabar."
Biarin. Nanti Alloh ﷻ ganti.

Wallahu a'lam

0️⃣4️⃣ iiN ~ Boyolali
Assalamu'alaikum Bunda.

1. Bagaimana jika ghosting ini dilakukan suami pada istri saat mereka menjalani rumah tangga jarak jauh? 
Jika ditanya ada apa selalu jawab tidak apa, tidak buka pesan tapi terlihat aktif online di sosial media. Padahal istri selalu berusaha menjaga diri. 

2. Salahkah istri jika merasa "malas" berhubungan dengan keluarga suami? Karena keluarga selalu membela suami dan selalu memaklumi kesalahan. 

Mohon pencerahannya. Terimakasih.

🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Ghosting sangat rentan pada orang yang mengadakan hubungan jarak jauh LDR (Long Distance Relationship) atau LDM (Long Distance Marriage). Sama-sama rawan ghosting.

Maka usahakan sekuat mungkin untuk tidak LDR an. Kalau memungkinkan, ikuti dia kemanapun dia pergi. Rasulullah ﷺ pun tidak pernah mengadakan hubungan jarak jauh. Begitu pula dengan para sahabat. Dalam kondisi perang sekalipun. Jadi tiap 4 bulan, pasukan akan ditarik dari medan juang, digantikan dengan orang lain. 

Karena akan banyak setan yang datang mengganggu. 

1. Tanyain kenapa. 
2. Malas atau tidak itu semua ada alasan dan bisa dibicarakan.

🔹Jadi semacam harus ditegasin begitu nggih bun? Tidak boleh LDR kalau kelakuan seperti itu?

🌸Benar. 
Benar-benar usahakan, kalau sudah menikah jangan LDR an.
Prinsip orang jawa "mangan ora mangan asal kumpul atau makan gak makan asal kumpul" benar-benar dijaga.
"Seperti saya sama suami. Meski saya sudah diterima jadi dosen fakultas psikologi, tetap saya tinggal untuk memilih menemani suami dalam suka dan duka."

Ada balasan tersendiri dari Alloh ﷻ meski bukan nikmat duniawi.

🔹Bunda, kalau suaminya kerjanya di laut yang pulangnya 3 bulan sekali tidak bisa menemani bun.

🌸3 bulan masih bisa ditolelir bunda, biasanya 3 bulan di laut, 2 bulan di darat. Jadi tidak sampai bertahun-tahun tidak ketemu macam TKI (Tenaga Kerja Indonesia) itu.

🔹Sepertinya asal suami tidak masuk kategori ghosting it's OK bun. Komunikasi dan nafkah lancar.

🌸Harus dijaga terus komunikasinya.

🔹Kalau cuman dibaca saja, bun?

🌸Jadinya cuma searah dong. Tidak efektiflah.
Buat komitmen dulu sebelum LDR an.

Wallahu a'lam

0️⃣5️⃣ Na ~ Semarang
Assalamualaikum, Bunda. 

Semoga Bunda dan sekeluarga selalu dalam lindungan-Nya.

Bun, sebenarnya ghosting itu dosa tidak, sih?
Jadi, beberapa tahun lalu. Saya menjadi pelaku ghosting.
Benar-benar tidak ada kontak sama teman-teman lama. Niat awal saat itu karena ada fitnah menghampiri. Karena saya tidak dapat membuktikan dan lelah dengan cemooh orang. Akhirnya saya menghilang dari semua teman-teman.

Saya kembali muncul sekitar 3 tahun lalu. Fitnah itu masih ada. Malah ada teman yang langsung nanya sama saya tentang hal itu.

Akhirnya jaga jarak sama orang-orang yang maaf punya mulut tidak tahu aturan. Saya mulai memilah, mana teman yang benar peduli dengan saya dan mana yang hanya "kepo".

Saya jadi pelaku lagi untuk teman-teman yang kurang baik. Dosa tidak, ya? Salah tidak, ya?
Bukan maksud untuk putus tali silaturrahim. Akan tetapi, saya hanya menjaga hati biar tidak ngedumel dan jaga pikiran biar tidak mikirin omongan orang. 

Saat ghosting juga ada trauma untuk kenal sama orang baru. Sempat depresi juga. 
Saya nyaman jauh dari orang-orang seperti itu. Nyaman sendiri, tidak punya teman. Tidak ada yang ngajakin hank out kenalnya cuma kerja sama rumah.

Saya harus bagaimana ya, Bun? Apakah langkah saya sudah baik?

Maaf, Bunda jika banyak ketikannya.

Terima kasih untuk MC malam ini, Kakak Agustin yang syantik dan insyaAllah sholehah. Salam kecup dari saya. 

Wassalamualaikum.

🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Ini masukkan ke "tToxid relationship."
Untuk teman-teman toxid seperti begini ya memang harus kita jauhi. Mulutnya tidak ada akhlaknya.
Kalau bisa kita hadapi untuk meluruskan fitnah, hadapi. Tapi kalau kita tidak punya kekuatan lebih, malah akan menghancurkan diri kita, lebih baik memang menjauh saja. Setiap orang bisa mengukur kekuatan diri ya.

Wallahu a'lam

0️⃣6️⃣ Ratnah ~ Cikarang
Assalamualaikum Bunda,

Apakah pelaku ghosting itu mempunyai penyakit atau kelainan misalnya dia suka baperin perempuan setelah perempuannya baper dia menghilang sudah itu dia begitu lagi sama perempuan lain? 
Bagaimana cara mengingatkan dan menghadapi orang seperti itu? 

Mohon pencerahan,
Terimakasih. 

🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Kalau perilaku ghosting itu sudah jadi kebiasaan, itu memang kelainan jiwa. Arahnya tidak ke gangguan jiwa ya. Tapi lebih ke suka saja jadi orang yang dipuja. Kalau sama model beginian, kita harus hati-hati.

Wallahu a'lam

0️⃣7️⃣ Novita ~ Ambon
Assalamualaikum,

Bu, bagaimana jika pasangan sah kita yang melakukan ghosting? Diajak musyawarah selalu diam saja. Bicara dengan lembut maupun tegas tetap beliau bersikap diam.

Mohon nasihat.
Terimakasih. 

🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Wah, Ini susah. Nampaknya kita perlu ilmu kebatinan.
Cari tahu dari orang sekitar ya.
Kenapa si dia begini dan begitu? Macam detektiflah. Atau di DM (Direct Message) saja Instagram nya. Pakai nama samaran.

Wallahu a'lam

0️⃣8️⃣ Yulis ~ Balikpapan
Ustadzah, bagaimana menghadapi seorang yang berhutang dengan kita? Setelah kami menanyakan tentang hutangnya, setelah itu seolah seperti mengindar dan kadang pun sulit dihubungi. Apakah juga termasuk ghosting ya ustadzah?

Jazakillah khoir pencerahannya ustadzah.

🌸Jawab:
Masuk ghosting. Apalagi sampai di blokir nomor kita. Benar-benar tuh.
Ikhlasin saja, anggap saja sedekah.
Nanti ada hitungannya sendiri di akhirat. Kita jadi  kaya disana.
Karena setiap hutang kita dianggap sebagai sedekah setiap harinya. Yang penting kita sudah menagih.

Saya kalau menagih hutang cuma sekali saja.
Dia tidak bayar, ya sudah biarin saja. Paling dia tidak mau pinjam lagi. Malulah.

Wallahu a'lam

0️⃣9️⃣ iiN ~ Boyolali
Assalamu'alaikum bunda.

Bila seseorang terghosting, dan lawannya yang mengghosting tahu-tahu kembali lagi, tapi merasa tidak ada hal apa-apa yang terjadi.

Apakah hanya dengan merelakan, mengikhlaskan segala perbuatannya itu sudah menyelesaikan masalah sebelumnya?

🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Merelakan dan mengikhlaskan memang menyelesaikan masalah, tapi menimbulkan bekas. Bekas itu tidak serta merta hilang ketika dia kembali. 

Luka karena dighosting tetap menganga. Apalagi dia tidak merasa berbuat salah. Tidak merasa harus minta maaf.
Bekas itu mengajarkan kita untuk memiliki mindset "oh, dia seperti begini ternyata." Jadi sudah tidak begitu sakit lagi ketika dia tiba-tiba ghosting.

🔹Bunda, perlu atau tidak jika kita melabeli seseorang untuk meyakinkan diri, bahwa dia tidak baik untuk kita, misalkan "pengecut dan lain sebagainya."

🌸Boleh. 
Tapi terbatas hanya untuk diri sendiri ya. Tidak boleh disyiarkan.

Wallahu a'lam

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
 💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎

Dalam setiap hubungan, baik dalam percintaan, rumah tangga ataupun pertemanan, kadang ada masalah. Karena masalah itu bumbu agar hubungan terjalin makin erat dan akrab. Namun dalam menyelesaikan masalah bukanlah dengan diam, mengabaikan atau menyalahkan orang lain. Tetapi memberikan ruang untuk saling intropeksi diri, saling mendengarkan dan memaafkan, serta menciptakan komunikasi yang efektif bukan hanya mementingkan kemauan sendiri.

Yuk stop ghosting agar kita tidak abai pada perasaan orang-orang sekitar.

Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar