Minggu, 28 Maret 2021

QANAAH RESEP HIDUP BAHAGIA

 

OLeH: Ustadzah Chichi Mulyaningsih

         💘M a T e R i💘

🌷QONAAH SALAH SATU RESEP HIDUP BAHAGIA

◼️I. Fitnah Dunia Bisa Lebih Berbahaya

Setiap umat memiliki fitnah. Suatu keadaan yang membuat mereka jadi rusak agamanya.

Ada yang fitnahnya Alloh ﷻ letakkan pada kekuatannya, seperti kaum Ad yang di dakwahi Nabi Luth, Ada yang fitnahnya berada pada wanita, seperti Bani Israel. Sementara fitnah umat Muhammad ﷺ, Alloh ﷻ letakkan pada harta.

Inna Likulli ummatin fitnatan wa fitnatu ummatii mall
Setiap umat memiliki fitnah dan fitnah umatku adalah harta. (HR. Turmudzi 2507 dan Ahmad 17934)

Banyaknya harta yang Alloh ﷻ berikan kepada ummat Muhammad ﷺ, membuat mereka saling berebut dan saling memusuhi. Alloh ﷻ berfirman :

۞ وَلَوْ بَسَطَ اللّٰهُ الرِّزْقَ لِعِبَادِهٖ لَبَغَوْا فِى الْاَرْضِ وَلٰكِنْ يُنَزِّلُ بِقَدَرٍ مَّا يَشَاۤءُ ۗاِنَّهٗ بِعِبَادِهٖ خَبِيْرٌۢ بَصِيْرٌ

"Dan sekiranya Alloh ﷻ melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya niscaya mereka akan berbuat melampaui batas di bumi, tetapi Dia menurunkan dengan ukuran yang Dia kehendaki. Sungguh, Dia Maha Teliti terhadap (keadaan) hamba-hamba-Nya, Maha Melihat." (QS. As-Syuro: 27)

Karena itulah , yang ditakutkan Nabi ﷺ pada ummatnya bukan kemiskinan, tapi kekayaan, yang membuat mereka berebut dunia.

Dari Abu Ubaidah bin Jararah RA, Nabi Shallahu 'alaihi wa salam, bersabda,
"Demi Allah, bukanlah kefakiran yang aku takutkan menimpa kalian. Namun yang lebih aku takutkan, ketika dunia dibentangkan untung kalian, sebagaimana dibentangkan untuk umat sebelum kalian. Lalu kalian berlomba mendapatkannya, sebagaimana dulu mereka berlomba. Lalu dunia itu membinasakan kalian, sebagaimana dunia membinasakan mereka." (HR. Bukhari 3258 dan Muslim 7614)

Setiap Nabi punya ujiannya masing-masing untuk kaumnya.... 
Ujian umat Rasulullah ﷺ itu ada di harta?
Kok bisa begitu ya? Ya bisa karena kita mengalami perkembangan zaman yang di iringi dengan perkembangan tekhnologi tentunya.

◼️II. Contoh Bahaya Dunia Bagi Agama

Nabi Shalallahu 'alaihi wa Salam memberi gambaran sebagai berikut,
Dari Ka'ab bin Malik RA, Nabi Shallahu'alaihi wa salam bersabda,

Dua Serigala lapar yang dilepas dikandang kambing, tidaklah lebih merusak dibandingkan ketamakan seseorang terhadap dunia dan jabatan, yang bisa merusak agamanya. (HR Ahmad 16198, Turmudzi 2550, Ibn Hibban 3228 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).

Orang liberal berharap agar setiap karyanya dihargai dengan dolar. Karena alasan harta, mereka menampakkan benci kepada Islam.

Ulama su'u (jahat) berharap kekayaan dari dakwahnya. Karena alasan harta, dia lebih memilih kesesatan daripada hidayah.

Pengusaha yang tidak memiliki takwa, berharap bisa untung besar. Karena alasan harta, dia harus melanggar semua aturan selama target tercapai, risywah (sogok), menipu, riba, bahkan sampai harus membunuh.

Termasuk di antara bukti bahaya harta, manusia tidak peduli masalah halal haram di akhir zaman.

Dari Abu Hurairah RA, Nabi Shallahu'alaihi wa salam mengingatkan,
"Akan datang suatu zaman di tengah manusia, di mana orang tidak lagi memperdulikan apa yang dia ambil, apakah yang halal ataukah yang haram." (HR. Bukhari 2059)

Dalam Al-Qur'an, Alloh ﷻ kisahkan, bahwa salah satu sebab Fir'aun dan bala tentaranya membangkang kepada Nabi Musa adalah karena mereka memiliki kekayaan. Sehingga untuk melemahkan hal ini, Nabi Musa berdoa kepada Alloh ﷻ, agar Fir'aun dan pengikutnya dibuat jadi miskin, dibinasakan hartanya. Nabi Musa berdoa,

وَقَالَ مُوْسٰى رَبَّنَآ اِنَّكَ اٰتَيْتَ فِرْعَوْنَ وَمَلَاَهٗ زِيْنَةً وَّاَمْوَالًا فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۗ رَبَّنَا لِيُضِلُّوْا عَنْ سَبِيْلِكَ ۚرَبَّنَا اطْمِسْ عَلٰٓى اَمْوَالِهِمْ وَاشْدُدْ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ فَلَا يُؤْمِنُوْا حَتّٰى يَرَوُا الْعَذَابَ الْاَلِيْمَ

"Dan Musa berkata, “Ya Tuhan kami, Engkau telah memberikan kepada Fir‘aun dan para pemuka kaumnya perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan dunia. Ya Tuhan kami, (akibatnya) mereka menyesatkan (manusia) dari jalan-Mu. Ya Tuhan, binasakanlah harta mereka, dan kuncilah hati mereka, sehingga mereka tidak beriman sampai mereka melihat azab yang pedih.” (QS. Yunus : 88)

Musa berharap, ketika potensi harta Fir'aun dilemahkan Alloh ﷻ, tingkatan kejahatannya bisa lebih berkurang.

◼️III. Harta Mengancam Kebahagiaan

Banyaknya harta bisa mengancam kebahagiaan dan ketaatan seorang muslim. Dengan banyaknya harta, berpotensi membuat seseorang melampaui batas, melanggar syariat, akhirnya saling khianat.

Alloh ﷻ berfirman ingatkan ini dalam Al Qur'an,

كَلَّآ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَيَطْغٰىٓ ۙ

"Sekali-kali tidak! Sungguh, manusia itu benar-benar melampaui batas,"

اَنۡ رَّاٰهُ اسۡتَغۡنٰىؕ

"Apabila melihat dirinya serba cukup." (QS. Al'alaq : 6-7)

"Alloh ﷻ menyebutkan bahwa manusia menjadi sombong sehingga melampaui batas ketika melihat dirinya serba cukup dan hartanya banyak." (Tafsir Ibnu Katsir, 8/437)

Alloh ﷻ juga berfirman,

۞ وَلَوْ بَسَطَ اللّٰهُ الرِّزْقَ لِعِبَادِهٖ لَبَغَوْا فِى الْاَرْضِ وَلٰكِنْ يُنَزِّلُ بِقَدَرٍ مَّا يَشَاۤءُ ۗاِنَّهٗ بِعِبَادِهٖ خَبِيْرٌۢ بَصِيْرٌ

"Dan sekiranya Alloh ﷻ melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya niscaya mereka akan berbuat melampaui batas di bumi, tetapi Dia menurunkan dengan ukuran yang Dia kehendaki. Sungguh, Dia Maha Teliti terhadap (keadaan) hamba-hamba-Nya, Maha Melihat." (QS. As-Syura : 27)

Ibnu Katsir menyebutkan, ayat ini turun terkait keberadaan sebagian muslim miskin, yang berangan-angan bisa mendapatkan kekayaan dan dilapangkan rezekinya. Kemudian Alloh ﷻ ingatkan bahwa jika rezeki mereka dilapangkan seluas-luasnya, justru memicu mereka untuk banyak berbuat maksiat, termasuk saling mendzalimi.
Bermusuhan, saling khianat, saingan dalam hal dunia, tidak akan pernah ada nikmatnya. Ibarat kata pepatah, menang jadi arang, kalah jadi abu.

Ya, InSyaaAllah boleh kita memperbanyak harta asalkan kita tetap sabar menjaga ketaatan kita kepada Alloh ﷻ.
Harta ditangan Muslim yang kaffah akan lebih berguna karena bisa membangun peradaban Islami baldatun thayyibah...
Banyak harta tapi berkah hartanya, bisa sedekah, bisa buka pesantren Tahfidz untuk dhuafa, bisa membuka sekolah Islam, bisa membantu korban bencana dan sebagainya.
Intinya harta takkan jadi fitnah jika sang muslim bisa menggunakan untuk ketaatan kepada Alloh ﷻ dan juga bisa untuk membangun agama Alloh ﷻ.
Semoga Alloh ﷻ menjadikan Muslim yang kaya ya...
Kaya hati dulu baru kaya harta.

Sementara itu, kehidupan yang baik dan ketenangan bagi manusia, Alloh ﷻ janjikan bagi mereka yang mukmin, dan melakukan amal Sholeh. Alloh ﷻ berfirman:

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهٗ حَيٰوةً طَيِّبَةًۚ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ اَجْرَهُمْ بِاَحْسَنِ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

"Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." (QS. An-Nahl: 97)

"Al Hafidz Ibnu Katsir menjelaskannya, bahwa janji kehidupan yang baik diberikan ketika di dunia. Sementara balasan berupa pahala yang lebih baik diberikan ketika diakhirat." (Tafsir Ibnu Katsir,4/601)

Sebagaimana cinta harta bisa mengancam kebahagiaan individu, cinta harta juga mengancam kebahagiaan masyarakat muslim. Disebabkan cinta dunia, mereka dibuat semakin terhina dihadapan musuh musuhnya (orang kafir).

Dari Tsauban RA, Nabi Shallahu'alaihi wa salam, bersabda,
Hampir saja seluruh umat kafir berebut menjajah kalian sebagaimana berkumpulnya orang-orang yang mau makan mendekati wadah makanannya.

Lalu ada orang yang bertanya, "Apakah kami (kaum muslimin) pada saat itu jumlahnya sedikit?"

Rasulullah ﷺ menjawab, :
Tidak, bahkan jumlah kalian pada saat itu banyak, akan tetapi kalian itu buih seperti buih banjir, dan Alloh ﷻ akan menghilangkan dari diri musuh musuh kalian rasa takut terhadap kalian, dan menimpakan ke dalam hati kalian penyakit wahn.

Seseorang bertanya, "Wahai Rasulullah ﷺ, apakah wahn itu?
Jawab beliau : Cinta dunia dan takut mati. (HR. Abu Daud 4297)

Waspadalah....

◼️IV. Inti Kaya Adalah Qana'ah

Ada beberapa doa Nabi Shallahu'alaihi wa salam yang isinya meminta al-ghina (kekayaan). Diantaranya, beliau memohon kepada Alloh ﷻ,

Allahumma innii asalukal Huda wattuqa wal 'afaafa wal ghanii
"Ya Alloh ﷻ, aku memohon kepada-Mu petunjuk, ketakwaan, iffah (penjagaan kehormatan), dan kekayaan." (HR. Muslim)

Makna beliau minta kekayaan dalam hadits di atas adalah minta kecukupan batin, dan Qana'ah.
Sebagaimana ditafsirkan dalam hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, Nabi Shallahu'alaihi wa salam bersabda,

Hakekat kaya bukanlah kaya harta, tapi hakekat kaya adalah kaya batin. (HR. Bukhari dan Muslim)

Karena itulah, Alloh ﷻ letakkan ketenangan dan kebahagian itu ketika seseorang memiliki perasaan yang selalu merasa cukup (Qana'ah).

Dari Abdullah bin Amr bin Ash RA, Rasulullah Shalallahu'alaihi wa sallam bersabda,
"Sungguh beruntung orang yang masuk Islam, diberi Rezeki yang cukup, dan Alloh ﷻ buat dia Qana'ah terhadap apa yang Alloh ﷻ berikan untuknya." (HR. Muslim)

"Jika anda ingin keberkahan harta, jika anda ingin jiwa yang qanaah, jika anda ingin jiwa yang lapang, fokuslah ketika beribadah kepada Allah."

Alloh ﷻ berfirman dalam hadist qudsi "Wahai anak adam! Fokuslah dalam beribadah kepadaku maka akan kupenuhi hatimu dengan kecukupan dan kuhilangkan kefakiran mu."

Wallahu a'lam

🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
         💘TaNYa JaWaB💘

0️⃣1️⃣ iiN ~ Boyolali
Ummi, sebagai perempuan kadang tidak ada habisnya kalau membahas harta, karena perempuan pasti ingin hidup enak, nyaman dan memperbaharui apa yang di miliki.

Sebatas apa sih ummi, hidup hedon itu? Kenapa harus ada rasa malu bila saat kita menemani teman belanja, lantas kita tidak membeli apa-apa. Padahal juga ingin selalu qonaah.

🔷Jawab:
Iya mba iiN sayang, saya peluk ya. Tetap semangat sabar dan syukur ya yang harus kita kuatin. Ingat ayat takwa at-Tholaq ayat 2 dan 3 ya.
Kita jaga hati kita dengan takwa, sholat wajib tepat waktu, sholat Sunnah, shoum untuk mematikan jalan darah setan dalam tubuh kita, dzikir tilawah Al-Qur'an, berdoa tiap sholat minta dicukupkan hati kita, rajin sedekah. Jika kita sudah mengerjakan amalan sunnah dan wajib tepat waktu InSyaaAllah Alloh ﷻ yang akan kasih hadiah sakinah dalam hati kita, untuk merasa qonaah cukup saja apa yang Alloh ﷻ kasih. Coba deh nanti sama dunia tidak terlalu bernafsu ingin ini itu jika kita tertib ibadahnya.

Ikhtiar lainnya biasakan kita membeli barang yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan. 

Wallahu'alam

0️⃣2️⃣ Dewi ~ Bekasi
Setiap umat ada fitnahnya masing-masing. Kira-kira perbedaan itu terletak pada apa ya?

🔷Jawab:
Alloh ﷻ memberikan fitnah di dunia itu ada banyak fitnah, fitnah harta, fitnah tahta dan fitnah wanita, fitnah keluarga dan sebagainya. 
Fitnah harta sudah ya terjadi di masa kita maaf baca pelan-pelan ya slide saya di atas.
Begitu juga fitnah harta akhirnya manusia menganggap diri kuat dan digjaya seperti umat Nabi hud yang membangun gedung-gedung tinggi tapi mempersekutukan Alloh ﷻ, hingga menyukai sesama jenis karena harta bisa menganggap mereka kuat bisa apapun.

Ada lagi fitnah wanita, seorang yang sudah punya harta biasanya mengejar kesukaan yang lain yaitu wanita. Wanita yang tidak Sholihah banyak menyebabkan fitnah dengan istilah pelakor dan sebagainya. 

Begitu juga fitnah tahta lihatlah Firaun berawal dari banyak harta maka dirinya merasa kuat akhirnya dia menyebut dirinya Tuhan.

Begitu juga ibroh jika kita merasa kaya atau kuat lalu kita menindas si miskin atau menindas yang lemah kita sama saja dengan umat terdahulu. Sejarah akan sama hanya pelakunya saja yang berbeda.

Wallahu'alam

0️⃣3️⃣ Erni ~ Yogja
Assalamualaikum Ustadzah. 

Bagaimana caranya bisa qonaah dan bersyukur ketika mendapati suami lebih memanjakan hartanya untuk kakak ipar, sementara kakak ipar punya gaya hidup di atas kami? 

Mohon pencerahannya.

🔷Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Kita mulai dulu dengan diri kita ya mba Erni sudahkah hubungan kita diperbaiki ke Alloh ﷻ karena apapun masalah rumah tangga biasanya berawal dari komunikasi yang macet.

Uniknya lagi komunikasi kita ke Alloh ﷻ macet juga, dari maaf sholat wajibnya tepat waktu kah? Sholat Sunnah rawatib nya kita kerjakan kah? Sholat tahajud plus witir nya bagaimana lancar? Dhuha nya bagaimana, shoum nya, dzikir pagi dan petang nya bagaimana? Tilawah 1 juz nya bagaimana lagi khalas kah, kalau semua sudah kita kerjakan sambil terus berdoa InSyaaAllah Allah yang memiliki hati suami mau di ajak diskusi, pelan-pelan ngobrol kondisi rumah tangga tuh begini adanya, harusnya begini dan begini.

Jadi semangat memperbanyak doa, dzikir ke Alloh ﷻ akan Alloh ﷻ berikan solusinya, suami mau diskusi dengan kita. 

Wallahu'alam.

0️⃣4️⃣ Safitri ~ Banten 
Umm, berarti Alloh ﷻ itu menguji keimanan hambanya dengan memberikan harta yang berlebih, dan kadang manusia itu lupa bahwa harta yang mereka miliki itu justru ujian buat mereka iya kah umm.

🔷Jawab:
Sebenarnya kita hidup di dunia ini hidup dengan ujian ke ujian, seperti di sekolah saja jika kita mau naik tingkat pasti kita diuji sama yang sudah diajarkan.

Dan uniknya ujian hidup itu berbeda dengan ujian di sekolah, kalau ujian di sekolah sudah kita pelajari dulu, kalau ujian hidup itu dasarnya adalah Alloh ﷻ menguji pada sesuatu yang kita tidak sukai dan sesuatu yang kita sukai. Dan manusia yang cerdas dan banyak belajar disini akan paham bahwa senantiasa Alloh ﷻ menguji kita tiap harinya. Maka perhatikan kepada siapa kita kuat. Syukurnya? Harus ke Alloh ﷻ ketika kita diuji harta atau tidak punya harta.

Yang hartanya sedikit tetap diuji Alloh ﷻ, apakah dengan miskin atau sedikitnya harta bisa tetap banyak syukurnya kepada Alloh ﷻ, tidak pernah bergeser dari sajadah nya untuk sholat wajib tepat waktu juga melakukan amalan sunnah-Nya, sebab ada juga yang miskin tidak bersyukur akhirnya bisa pindah keyakinan demi Indomie. (maaf nyebut merek).

Begitu juga ketika si kaya diuji Alloh ﷻ dengan kekayaannya masihkah bersyukur lebih banyak ke Alloh ﷻ, dulu para sahabat Rasulullah ﷺ itu kaya-kaya hanya kekayaannya digunakan untuk membangun peradaban Islam.

Contoh banyak orang kaya yang sombong seperti qorin yang hartanya ditenggelamkan Alloh ﷻ ke bumi karena tidak mau membayar zakat, tidak mau sedekah. Seolah harta yang diperoleh karena pintarnya berniaga, ini di zaman Nabi Musa.

Ternyata ada lagi orang kaya saking kaya nya sombong, sampai menganggap dirinya Tuhan yaitu Fir'aun yang Alloh ﷻ tenggelamkan di sungai Nil. Jadi ingatlah pelajaran dari ummat Nabi terdahulu banyak, sampai hanzolah sahabat Rasulullah ﷺ pun begitu katanya kaya karena kerja keras.

Jadi kita diingatkan di slide di atas kaya akan menyengsarakan kita jika tidak banyak syukurnya ke Alloh ﷻ.
Uniknya ujian harta ini jika kita paham cara mengelola harta yang baik sesuai kaidah syariah maka akan berkah untuk membantu sesama, sampai sekarang ada sumur zam-zam yang dibeli dari yahudi oleh Sayyidina Usman, atau bank Usman untuk membiayai dakwah sampai sekarang masih ada.

Kita kaya bisa bangun masjid, bangun pesantren, menolong korban bencana. InSyaaAllah akan mengalir terus pahalanya sampai kita meninggalkan dunia ini.

InSyaaAllah kaya harta oke banget asal dipakai untuk berjihad dijalan Alloh ﷻ.

Wallahu'alam 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar