Minggu, 29 November 2020

BE A GOOD MUSLIMAH, WANNA BE SHALIHAH


OLeH  :  Teh Rina Muhamiatillah 

 💘M a T e R i💘

Bismilaahirrahmaanirrahiim... 

Asyhadu alla ilaaha illallaah wa asyhadu anna Muhammad Rasulullah. 

Allahummashalli'alaa sayyidina Muhammad wa'alaa aalii sayyidina Muhammad. 

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Alhamdulillahirabbil'aalamiin, segala puji bagi Alloh ﷻ atas segala rahmat nikmat karunia serta ridho-Nya hingga malam ini kita kembali berkumpul di kajian online Perindu Surga. 

Shalawat dan salam kita panjatkan pada Rasulullah ﷺ beserta keluarganya sahabatnya, tabi'in dan tabi'itnya. Semoga kita dan keturunan kita menjadi umat beliau hingga akhir hayat kita dan mendapat syafaat dari beliau dan Al Qur'an yang kita baca, aamiin. 

Jazakillah khair teh Fildzah, teh Han dan semua sahabat-sahabat Perindu Surga.  

Alhamdulillah kita ketemu lagi ya, tentunya dengan semangat tinggi berthalabul'ilmi. MaasyaaAllah grup ini benar-benar grup yang aktif sekali tiap hari kajiannya super duper. Semoga menjadi ladang dakwah dan pahala berlimpah.

InsyaaAllah malam ini saya mendapat tugas untuk menyampaikan materi tentang tema Be A Good Muslimah, Wanna Be Shalihah. 

Materinya lebih kepada penyemangat, bukan tentang bagaimana menjadi shalihah, tapi setidaknya bisa menjadi Mood Booster kita dalam berpikir. Silakan dibaca dulu materinya, nanti kita lanjut sesi tanya jawab dan diskusi.

🌷BE A GOOD MUSLIMAH, WANNA BE SHALIHAH

Wahai Muslimah…

Anggunkan dirimu dengan akhlak yang baik.

Cantikkan dirimu dengan ilmu yang baik.

Jadilah muslimah elegan yang tidak mudah ditaklukkan.

Jadilah muslimah elegan yang hanya bisa didapat dengan mahar bukan dengan koar.

Jadilah muslimah elegan yang hanya menjaga kehormatan dan kesucian untuk yang halal bukan yang nakal.

Jika saja kau menyadari betapa banyak yang menginginkanmu, apakah kau tidak merasa hina lantaran kau menjadi asbab timbulnya fitnah bagi kaum Adam?

Apa itu menjadi sebuah kebanggaan untukmu?

Bukankah muslimah yang baik adalah muslimah yang taat pada Rabbnya?

Setialah pada titah Tuhanmu.

Bersabarlah atas setiap apa yang ditakdirkan untukmu.

Bersyukurlah atas setiap apa yang dijatahkan untukmu.

Ikhlaslah atas setiap apa yang diberikan padamu.

Jika kau memilih atas dasar Rabbmu, percayalah Ia tidak akan mengecewakanmu.

Berdo’alah, lantas tenangkan diri dengan dzikrullah. Jadikan shalawat sebagai teman dalam setiap sepi yang mengusik khalwatmu dengan kesendirian.

Bahkan Ia mengatakan “Fainniy qariib… (Sesungguhnya Aku adalah DEKAT…)”

Jangan risau!

Muslimah yang dirindu surga, aku yakin tidak mudah memang, tapi ketahuilah bidadari pun cemburu padamu jika kau melakukan tugasmu dengan baik!

◼️Saat Pilihan Itu Datang, Dicintai dan Mencintai

Apa yang kamu pilih?

Meng-IYA-kan dan membenarkan kemelut hatimu atau justru mengatakan “tidak” hanya karena kau lebih memilih Tuhanmu, karena kau takut pada Tuhanmu?

Lebih baik kehilangan daripada kau harus mengkhianati Tuhanmu.

Biarkan ia pergi jika ia tidak mengerti dengan apa yang kau pilih atasnya.

Bertahanlah dalam kesendirianmu, ini hanya sementara hingga Tuhan jatuhkan takdir atasmu dengan mendatangkan teman setia yang menemani perjalananmu sebagai sang musafir ditengah luasnya gurun pasir.

Bersabarlah sayang…

Sungguh, perbaiki kualitasmu. Penuhi harimu dengan karya dan prestasi. Isi luangmu dengan perbanyak belajar dan menggali ilmu. Karena setiap keturunanmu berhak lahir dari rahim seorang wanita cerdas nan shalihah.

Akan tiba saatnya, saat kau menangis haru.

Tertebus sudah semua lelah dalam penantian. Semua penat dalam kesendirian. Semua rindu dalam keterdiaman. Semua kata yang diam dibalik labial.

Kata manismu, dan semua apapun romantisme itu hanya berhak kau ungkap pada dia yang telah berani memberimu mahar. Pada dia yang telah diamanahkan untuk menjaga sepenuh dirimu dari ayahmu untuknya.

◼️Istimewakan Dirimu, Untuk Dia Sesosok Adam Yang Istimewa.

Perihal kehilangan, jangan takut. Ada Tuhan yang mengganti setiap kehilangan dengan keberhargaan yang menanti untuk dilepaskan dari tangan Tuhan ke tanganmu.

Tentunya pada masa yang tepat, saat kamu sudah merasa benar-benar siap.

Jaga diri. Menjadi muda memang tidak mudah diatas nafsu yang terus menari memainkan perannya. Lakukan hal yang lebih bermanfaat. Sibukkan diri dalam hal yang positif. Dan ingat selalu Tuhanmu dengan berdzikir. Tiada celah untuk tidak merasakan kehadirannya.

Inni Akhafullah...

Sesungguhnya aku takut pada Tuhanku.

Ubah mindset, bahwa semua akan baik-baik saja hingga masanya tiba.

~ Salam semangat selalu untuk para muslimah tangguh.

~ Be a good muslimah, wanna be shalihah.

★Disalin oleh Teh Rina
★Sumber : https://bit.ly/2U74veu

Demikian materinya, mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan.  

Wallahu a'lam bishshawaab. 

🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷

         💘TaNYa JaWaB💘

0️⃣1️⃣ Safitri ~ Banten 

Assalamualaikum Ustadzah, 

Kadang diri ini ngerasa iri sama teman-teman yang cantik dan banyak dikejar-kejar sama cowok-cowok. Sepertinya mudah sekali bisa dekat atau di dekatin sama cowok-cowok.

Cowok-cowok pada suka, kadang diri ini mempertanyakan kok sepertinya tidak ada tuh cowok yang dekatin saya, suka sama saya, padahal diri ini punya niat yang tulus yaitu hanya ingin serius di jalan Alloh ﷻ tapi kenapa tidak ada cowok yang dekat begitu, Ustadzah.

🔷Jawab: 

Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Kalau cowok yang deketin tanpa ada niat serius, ya bukan cowok serius atuh, ngapain diharapin buat nikah. Cowok jodoh itu nanti datang sendiri. Biar datang bagaimana? IKHTIAR DIRI.

Caranya? 

Persiapkan diri menjadi calon istri, calon ibu, calon menantu terbaik dengan banyak-banyak cari ilmunya, biar nanti tinggal praktik. 

Cari calon jodohnya ke tempat-tempat kajian, komunitas-komunitas ibadah. Kasih info ke keluarga, teman atau siapa yang dipercaya untuk mencarikan jodoh. 

★ Yang Utama adalah berdoa pada Alloh ﷻ, minta dijadikan wanita terbaik agar mendapatkan lelaki terbaik. 

★ Sisanya : Tawakkal, tenang aja, kalau sudah waktunya, pasti menikah. hehee...

Semangaaaattt... 

Wallahu a'lam. 

0️⃣2️⃣ Adhry ~ Makassar 

Assalamu alaikum,  

Ustadzah, bagaimana kalau ada lelaki yang ngajak poligami, di umur yang tidak muda lagi bagi perempuan. Sementara si istri pertama belum ridho. 

Apakah yang harus diperbuat? Menjauhi atau menjalani? 

Alasan si lelaki tidak punya keturunan dari istri pertama yang sudah tua.

Pernah Ustadz mengatakan kita tuh selalu dikasih signal jodoh, cuma kitanya yang rewel. Dikasih dekat yang ini mau yang begini. Terus bagaimana ini, Ustadzah? Apakah ini termasuk signal jodoh? Dan apa dengan menjauhi si lelaki itu jalan terbaik?

🔷Jawab: 

Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Kalau perempuannya siap dipoligami, dengan segala resikonya, sampaikan pada keluarga, diskusikan bersama sampai ada hasil dari keluarga. 

Kalau semuanya lancar menerima, insyaaAllah itu signal jodoh. 

Tapi kalau semuanya tidak setuju, dan ada kekhawatiran di hati, berarti belum jodoh. 

Perbanyak istikharah, mohon doa pada Alloh ﷻ dengan maksimal. 

Pelajari cara berpoligami, pelajari resiko berpoligami, pelajari sikap-sikap menjadi istri kedua dan sebagainya. Apakah sudah siap atau belum? 

Tawakal pada Alloh ﷻ. 

Wallahu a'lam. 

0️⃣3️⃣ Ratih ~ Dumai

Assalamu'alaikum Teh, 

Lantas bagaimana caranya jika seorang muslimah yang sudah bersuami meningkatkan dirinya menjadi istri dan ibu yang shalihah? 

Bagaimana seandainya justru suaminya yang menjadi cobaan dalam hidupnya?

🔷Jawab: 

Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Banyak belajar tentang kualitas diri, kalau ada yang masih kurang, tingkatkan. Kalau ada yang masih salah, perbaiki. 

Ujian setiap manusia akan selalu datang dari berbagai penjuru. 

Bukankah Nabi Luth diuji dengan istrinya? 

Lalu Nabi Nuh diuji dengan anaknya? 

Lalu Asiyah diuji dengan suaminya? 

Maka ujian itu akan meningkatkan keimanan kita pada Alloh ﷻ, kuatkan tauhid dan ilmu, maka apapun yang dihadapi, tidak membuat luluh keimanan pada Alloh ﷻ, bahkan semakin kuat, semakin kuat, semakin kuat berpegang hanya pada Alloh ﷻ. 

Wallahu a'lam. 

🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷

 💘CLoSSiNG STaTeMeNT💘

Bismillah... 

Selalu niatkan untuk menjadi lebih baik, lebih baik, lebih baik. 

Tekad kan pada diri untuk menjadi wanita shalihah terbaik. 

Doa dan ikhtiar maksimal, lalu tawakal. 

Jazakillah khair. Selamat berjuang di jalan Alloh ﷻ. 

Wassalaamu'alaikum warahmatullah wabarakaatuh. 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar