Selasa, 30 November 2021

SOMATOFORM DISORDER

 


OLeH: Bunda Heradini Faizah, S.Psi

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

💎SOMATOFORM DISORDER

بسم الله الرحمن الرحيم
الســـلام عليــكم ورحــمة اﻟلّـہ وبركاته

إِنَّ الْحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَ نَتُوْبُ إِلَيْهِ وَنَعُوْذُ بلله مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ الله فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إله إلا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لا نَبِيَّ بَعْدَهُ

Alhamdulillah kita bertemu dalam majlis room Perindu Surga yang penuh berkah ini untuk bersama sama mengkaji tentang SOMATOFORM DISORDER.

Apa sih?
Siapa yang tahu ya.

Kalau dalam pelajaran kuliah saya dulu, disebut psikosomatis.

Kurang lebihnya sama.

Sakit fisik yang disebabkan oleh gangguan psikologis.

Diantaranya itu tadi, stress, cemas dan lain-lain.

Akhwati fillah penghuni room Perindu Surga yang dirahmati Alloh ﷻ.

Somatoform disorder atau Gangguan somatoform merupakan kelainan psikologis pada seseorang yang ditandai dengan sekumpulan keluhan fisik yang tidak menentu, namun tidak tampak saat pemeriksaan fisik. Munculnya gangguan ini biasanya disebabkan oleh stres dan banyak pikiran.

Orang yang mengalami gangguan somatoform dapat merasakan beragam gejala, seperti sakit dada, sakit punggung, lelah, pusing, atau tidak enak badan di bagian tubuh tertentu. Namun, setelah diperiksakan ke dokter, tidak ditemukan kelainan secara fisik.

Banyak keluhannya. Sakit di bagian-bagian tertentu. Atau malah sakit seluruh badan. Pegal-pegal. Kurang semangat. Sering capek. Tapi pas dilakukan general chek up, semuanya baik-baik saja.

Pernah ada teman saya. Dia sering merasa nyeri di dada. Merasa ada kelainan di jantungnya. Terus datanglah dia di sebuah rumah sakit swasta terbesar di kota pati. Di sana ada dokter jantungnya. Diperiksa EKG sana dokter. Sampai di rontgen juga. Dan semua baik-baik saja. Sama sekali tidak ada kelainan di jantungnya.

Tidak ada kelainan di pembuluh darahnya atau di otot jantungnya.

Sempat berdebat sama dokternya juga. Akhirnya sama dokter di suruh pulang. Tidak boleh periksa lagi.

Itu contoh kecil somatoform.

◾Gejala-gejala Gangguan Somatoform

Terdapat beberapa jenis gangguan somatoform, yaitu:

✓ Gangguan somatisasi. Penyakit ini ditandai dengan munculnya berbagai keluhan silih berganti, tetapi semua hasil pemeriksaan dokter normal.

✓ Hipokondriasis. Penderita meyakini bahwa ia memiliki satu diagnosis tertentu, misalnya meyakini bahwa dirinya mengalami kanker payudara, meski hasil pemeriksaan normal.

✓ Gangguan dismorfik tubuh. Penderita penyakit ini meyakini ada bagian tubuhnya yang cacat, padahal orang lain tidak ada yang memiliki persepsi yang sama.

✓ Gangguan otonom somatoform. Penyakit ini ditandai dengan munculnya gejala otonom seperti berdebar-debar atau keringat dingin, tanpa ada penyebab yang jelas.

✓ Gangguan nyeri somatoform. Penyakit ini memiliki gejala berupa nyeri yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya.

◾Penyebab Gangguan Somatoform

Berikut adalah beberapa faktor yang membuat seseorang lebih berisiko terkena gangguan somatoform dibandingkan orang yang normal:

~ Faktor genetik.
~ Riwayat keluarga yang sering mengalami penyakit.
~ Kecenderungan berpikir negatif.
~ Pernah menjadi korban kekerasan fisik. atau pelecehan seksual.
~ Lebih mudah merasakan nyeri.
~ Penyalahgunaan napza.

◾Cara Pengobatan Gangguan Somatoform

Untuk mengobati gangguan somatoform, hal yang utama dilakukan adalah memulihkan mental pasien. Mengutip dari WebMD, fokus pengobatannya adalah memperbaiki fungsi sehari-hari, alih-alih mengelola gejala fisik yang terjadi.
Dokter bisa saja meresepkan obat antidepresan, khususnya bagi mereka yang mengalami kondisi psikologis seperti depresi atau gangguan kecemasan berlebih. Setelah itu, pasien akan diyakinkan bahwa ia sebenarnya tidak sakit.
Konseling atau terapi perilaku kognitif dipercaya dapat membantu meringankan gejala yang terkait dengan gangguan somatoform.

Terapi tersebut akan berfokus untuk mengoreksi:

~ Pikiran yang terdistorsi.
~ Keyakinan yang tidak realistis.
~ Perilaku yang memicu kecemasan.

#disarikan dari berbagai sumber

Wallahu a'lam

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ Bestiar ~ Pekanbaru
Apakah penyakit itu bisa diobati dengan ruqyah Ustazah?

🔷Jawab:
Bisa. Jika ada indikasi bahwa dia terkena gangguan jin.

Biasanya ketika seseorang akan di ruqyah, si peruqyah akan menanyakan tentang beberapa hal. Diantaranya:
~ Apakah dia sering mimpi buruk seperti dikejar-kejar ular, singa, atau binatang-binatang lainnya.
~ Apakah dia pernah kencing di lubang atau dibawah pohon.
~ Apakah dia merasa berat di tengkuknya.
~ Apakah dia merasa malas atau mengantuk, atau nyeri di dada ketika membaca al Quran.
~ Apakah dia sering tindih an ketika tidur.
~ Pupil matanya besar ketika di sorot senter dan lain-lain.

Jika jawabannya banyak yang iya, maka dilakukan ruqyah syar'iyyah.

Wallahu a'lam

0️⃣2️⃣ Jenni ~ Depok
Apa perbedaan dan persamaan nya somatoform dan depresi?

🔷Jawab:
Somatoform itu merasa sakit secara fisik, tapi dideteksi tidak ada kelainan fisik.

Depresi itu salah satu gangguan psikologis termasuk kecemasan dan lain-lain.
Cemas-menimbulkan depresi atau perasaan tertekan.

Jadi bedanya adalah fisik dan psikis.

Wallahu a'lam

0️⃣3️⃣ Rustia ~ Bekasi 
Ustadzah, bagaimana cara mengatasi over thinking, rasanya sulit sekali untuk berpikir positif sampai-sampai timbul maag.

🔷Jawab:
Sulit berpikir positif itu ada sebabnya ya. Bisa jadi dia pernah mengalami trauma masa lalu. Atau ada pengalaman tidak menyenangkan sebelumnya, yang membuat dia kurang bisa berpositif thinking.

Maka yang perlu diatasi adalah memperbaiki mindsetnya, dan itu berhubungan dengan lingkungan terdekatnya. Setelah dia bisa memperbaiki mindsetnya, bisa jadi ditangani trauma masa lalunya, kemudian dia dilatih sedikit demi sedikit untuk berpositif thinking, maka akan sembuh lah sakit maag nya.

Kalau tidak ditangani dengan baik, maka maag nya akan lebih parah berubah menjadi GERD.

🌷Untuk mengulik penyebab trauma dan terapinya apakah perlu ke psikolog, ustadzah?

🔷Ketika seseorang tersebut tipikal extrovert, tidak usah. Karena dengan dia terbuka serta mau bercerita, akan mudah menemukan penyebabnya.

Namun orang-orang dengan tipikal intorvert, akan cenderung tertutup, maka diperlukan campur tangan ahlinya. Dalam hal ini psikolog. Untuk melakukan assasment atas apa yang menimpanya.

🌷Thoyyib ustazah, jazakillah khoir atas penjelasannya.

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Somatoform itu banyak berawal dari hati dan diri yang tidak tenang serta rasa kurang bersyukur. Maka solusi yang paling tepat agar kita tidak menderita hal tersebut adalah ketenangan diri, mendekat pada Ilahi.

Cara menenangkan diri bisa dilakukan dengan belajar mensyukuri semua kondisi yang dialami. Katakan terima kasih pada hal-hal baik walaupun sederhana tetapi sering terabaikan. Menggunakan cara ini, bisa membantu pikiran menjadi lebih siap menerima setiap kondisi yang ada. 

Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar