Selasa, 30 November 2021

HATI YANG TERBUKA

 


OLeH: Ustadz Mukhtar Azizi, S.Pd.I

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

💎HATI YANG TERBUKA

 Alhamdulillah, yuk membuka hati,
 Agar hidayah dan Taufiq sampai.

Hidayah yang didapatkan seseorang dapat menuntunnya ke jalan yang benar. Lalu apa sih makna hidayah dan bagaimana cara mendapatkannya?

Hidayah adalah terbukanya hati untuk menerima Allah Subhanahu Wata'ala dan lapangnya dada untuk meyakini kebenaran agama (Islam).

Firman Allah Subhanahu Wata'ala:

إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ ۚ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ

“Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Alloh ﷻ memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Alloh ﷻ lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.” (QS. Al-Qasas: 56).

Maksud ayat ini adalah: sesungguhnya kamu (wahai Rasul) tidak bisa memberikan hidayah taufik kepada orang yang kamu inginkan memperoleh hidayah. Akan tetapi, urusan itu berada di tangan Alloh ﷻ, Dia memberikan hidayah kepada orang yang dikehendaki-Nya untuk Dia beri hidayah menuju keimanan dan memberikan taufik kepadanya menuju hidayah itu. Dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang pantas menerima hidayah dan kemudian Dia menunjukkannya kepadanya.

Hidayah selalu sampai bila bersungguh-sungguh mengkaji Islam dan istiqamah dalam mengamalkannya.

Wallahu a'lam

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ Bestiar ~ Pekanbaru
Ustadz, hidayah hanya Alloh ﷻ yang memberi kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya. Bolehkah kita berdoa untuk orang-orang yang kita sayang supaya Alloh ﷻ memberi hidayah. Dan apakah Alloh ﷻ mau mengabulkannya? 

🔷Jawab:
Tentu sangat boleh, maka rutinkan dalam do'a setelah shalat dan ikhlas, karena hidayah Alloh ﷻ izin kan sampai kepada-Nya.

Wallahu a'lam

0️⃣2️⃣ Rahmah Rusli ~ Cisalak
Assalamualaykum wr.wb. ustadz.

Bismillah...
Bagaimana caranya agar dapat hidayah yang dikehendaki Alloh ﷻ?

Jazaakallahu khayran katsiiran.
Wassalam.

🔷Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Dengan bersungguh-sungguh meraih ridho Alloh ﷻ, dalam mengkaji Islam dan berusaha mengikuti jalan yang telah Alloh ﷻ Ridhoi.

Wallahu a'lam

0️⃣3️⃣ Rustia ~ Bekasi
Ustadz, karena apa Alloh ﷻ mencabut hidayah dari seseorang?

🔷Jawab:
Musyrik dan murtad serta kemaksiatan. Hidayah dicabut kembali, karena Alloh ﷻ tidak ridho dengan perkara tersebut.

Wallahu a'lam

0️⃣4️⃣ Aisya ~ Riyadh 
Assalamualikum warahmatullahi wabarakatuh. 

Selamat malam Ustadz. 
wal maqbuulin kullu 'ammin wa antum bi khair.

Ustadz, apakah hidayah itu akan selamanya pada hamba yang Alloh ﷻ kehendaki atau kapanpun Alloh ﷻ akan mencabutnya?
Bagaimana agar kita mampu istiqomah dalam menjalan hidayah tersebut?

🔷Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Hidayah hanya dapat di jemput dengan selalu mendalami ilmu keIslaman dan Istiqomah dalam mengamalkan. Caranya dengan bersungguh-sungguh, selalu mengikuti jalan yang telah Alloh ﷻ Ridhoi, tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Bila tidak bersungguh-sungguh, maka hidayah sangat mudah bagi Alloh ﷻ akan di cabut kembali.

Wallahu a'lam

0️⃣5️⃣ Ayu ~ Jambi
Assalamualaikum ustadz,

Bagaimana ketika kita diberi cobaan dan kita merasa itu teguran bagi kita, karena selama ini kita terlena dan kita hijrah serta mencoba istiqomah tadz, namun banyak sekali godaan yang datang, agar kita tetap konsisten terus sedang godaan itu terkadang bikin mental hampir down tadz.

🔷Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Dalam menghadapi berbagai ujian tersebut, ada beberapa sikap yang harus dilakukan seorang mukmin.

~ Pertama, tetap merasa yakin atau optimistis bahwa akan datang pertolongan Alloh ﷻ kepada kita. 

~ Kedua, segera membaca istighfar dan ayat suci Al-Qur'an. Sikap selanjutnya adalah bertawakal kepada Alloh ﷻ.

Mental akan selalu stabil, bila pikiran dan hati selalu terisi dengan ilmu keIslaman. Maka bersungguh-sungguh dalam mengkaji dan mengikuti jalan yang telah Alloh ﷻ Ridhoi dalam jalan kebaikan.

Wallahu a'lam

0️⃣6️⃣ Aisya ~ Riyadh
Ustadz, shodaqoh harta dan infak Al Qur'an mana dulu yang harus di dahulukan?

🔷Jawab:
Infak hanya berada dalam harta, tetapi dalam shodaqoh, tidak terbatas oleh harta. Karena apapun bentuknya dapat menjadi shodaqoh.

Hal nya ibadah shalat dhuha saja, bagian dari shodaqoh setiap anggota tubuh, agar dapat beribadah kepada Alloh ﷻ. Yang sederhana saja, shodaqoh lewat senyum, bagian dari shodaqoh, bila dengan ikhlas. Maka shodaqoh barulah masuk ke dalam infak.

🌸Masyaallah tabarakallah. 
Jazakallahu khair ustadz.

Tapi di arab senyum itu musibah. Kita senyum di sangka suka genit.

🔷Alhamdulillah, senyum bagian dari ibadah.

Dalam hadits riwayat At-Tirmidzi juga disebutkan bahwa Aisyah ra. mengatakan, "Aku tidak pernah melihat seseorang yang paling banyak senyumannya selain Rasulullah ﷺ." (HR. At-Tirmidzi)

Pokok utama dalam shodaqoh,

تَبَسُّمُكَ فيِ وَجْهِ أَخِيْكَ لَكَ صَدَقَة وَأَمْرُكَ بِالمـعْرُوفِ وَنَهْيُكَ عَنِ المـنْكَرِ صَدَقَة وَإِرْشاَدُكَ الرَّجُلَ فيِ أَرْضِ الضَّلاَلِ لَكَ صَدَقَة وَبَصَرُكَ لِلرَّجُلِ الرَدِيْءِ البَصَرِ لَكَ صَدَقَة وَإِمَاطَتُكَ الحَجَرَ وَالشَّوكَ والعِظَمَ عَنِ الطَّرِيقِ لَكَ صَدَقَة

"Senyummu pada wajah saudaramu adalah sedekah, amar makruf dan nahi munkar adalah sedekah, menunjuki orang yang tersesat adalah sedekah, matamu untuk menunjuki orang buta adalah sedekah, membuang batu, duri atau tulang dari jalanan adalah sedekah." (HR. At-Tirmizi)

Dalam berinfak berawal dengan shodaqoh.

Jadi ketika akan berinfak berikan dengan secara ikhlas. Sebab ikhlas bagian dari shodaqoh, agar amal ibadah ya diterima di sisi Alloh ﷻ.

🌸InshaAllah.
Semoga Alloh ﷻ permudahkan.

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Hidayah hanya dapat diterima dengan hati yang ikhlas.

Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar