Selasa, 30 November 2021

NODA HITAM

 


OLeH: Ustadz Mukhtar Azizi, S.Pd.I

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

💎NODA HITAM

إن الإيمان يبدو في القلب  لمعة بيضاء ثم تزيد حتى يبيد القلب كله وإن النفاق يبدو في القلب نكتة سوداء ثم تزيد حتى يسود القلب كله

Sesungguhnya keimanan di dalam hati itu muncul seperti cahaya putih. Cahaya itu terus bertambah hingga memenuhi seluruh hati (ketika terus istiqamah dalam keimanan).

Sementara, kemunafikan itu seperti titik hitam di dalam hati. Titik hitam akan terus bertambah hingga akan menghitamkan hati seluruhnya (jika kita terus bertahan dalam dosa dan kemunafikan).

Lebih lanjut, menurut al-Imam al-Haddad, keimanan bisa bertambah dengan melakukan aneka amal salih disertai dengan perasaan ikhlas kepada Alloh ﷻ. Sementara kemunafikan akan terus bertambah dengan meninggalkan hal-hal wajib dalam agama serta melakukan hal-hal yang haram. 

Namun, menjadi hitamnya hati akibat terus menerus berbuat dosa bukan berarti tidak bisa berubah sama sekali. Ketika seseorang bertobat, maka segera titik hitam yang merupakan dosa tersebut menjadi hilang. 

Ini sesuai dengan firman Alloh ﷻ dalam surah Ghafir: 3, “(Alloh ﷻ) adalah pengampun dosa, menerima yang bertobat, keras siksanya, yang berkuasa atas segala nikmat, tiada Tuhan selain Dia, dan hanya kepada-Nya segala sesuatu akan dikembalikan.”

Banyak orang sangat memperhatikan penampilan lahiriah. Ketika baju terkena sedikit noda, akan segera kita cuci dan tidak rela membiarkan noda tadi membandel. Sejatinya perilaku seperti ini tidaklah mengapa, sebab Islam memang menyukai penampilan yang indah dan mencintai kebersihan.

Dalam sebuah hadis Sahih disebutkan:

إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ

“Sesungguhnya Alloh ﷻ Maha Indah dan mencintai keindahan.” [HR. Muslim dari Ibnu Mas’ûd radhiyallahu’anhu]

Namun amat disayangkan, kerap perhatian kita terhadap kebersihan luar tidak sebanding dengan perhatian kita terhadap kebersihan dalam. Alias kita lebih memerhatikan penampilan lahiriah dibanding penampilan batin. Padahal dampak buruk kotornya hati jauh lebih berbahaya dibanding dampak kotornya baju, sebab akan terasa hingga di Akhirat.

Perlu diketahui, bahwa sebagaimana noda di atas baju jika dibiarkan akan membandel, begitu pula halnya saat noda dalam hati tidak segera dibersihkan.

Rasulullah ﷺ menjelaskan:

إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا أَخْطَأَ خَطِيئَةً نُكِتَتْ فِي قَلْبِهِ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ، فَإِذَا هُوَ نَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ وَتَابَ سُقِلَ قَلْبُهُ، وَإِنْ عَادَ زِيدَ فِيهَا حَتَّى تَعْلُوَ قَلْبَهُ، وَهُوَ الرَّانُ الَّذِي ذَكَرَ اللَّهُ: {كَلَّا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ}

“Jika seorang hamba melakukan satu dosa, niscaya akan ditorehkan di hatinya satu noda hitam. Seandainya dia meninggalkan dosa itu, beristighfar dan bertobat; niscaya noda itu akan dihapus. Tapi jika dia kembali berbuat dosa, niscaya noda-noda itu akan semakin bertambah, hingga menghitamkan semua hatinya. Itulah penutup yang difirmankan Alloh ﷻ, “Sekali-kali tidak demikian. Sebenarnya apa yang selalu mereka lakukan itu telah menutup hati mereka.”

[HR. Tirmidzi dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu. Hadis ini dinilai Hasan Sahih oleh Tirmidzi]

Wallahu a'lam

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ Bestiar ~ Pekanbaru 
Apa saja yang mesti kita lakukan agar terhindar dari titik noda hitam itu ustadz? Afwan.

🔷Jawab:
Senantiasa istighfar dan bersama hamba yang shalih.

Wallahu a'lam

0️⃣2️⃣ Rustia ~ Bekasi 
Jika setelah bertaubat kemudian mengulangi kesalahannya lagi, kemudian bertaubat lagi, diulangi lagi, bagaimana ustadz?

🔷Jawab:
Ini belum masuk ke taubat, karena taubat sesungguhnya tidak mengulang kembali perbuatan yang buruk sebelumnya, dengan sungguh-sungguh memperbaiki jalan hidup menuju ridho ilahi secara istiqamah.

Wallahu a'lam

0️⃣3️⃣ Han ~ Gresik
Assalamu'alaikum,

Ustadz, bagaimana dengan pendosa yang sudah bertaubat tapi ternyata masih berbuat dosa lagi dan lagi. Apakah tetap akan terampuni dosanya jika bertaubat lagi?

🔷Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Dosa berlaku setiap dalam melakukan dosa. Maka pahala yang di dapat bila masuk taufiq dan hidayah sampai kepada nya, bila taubat nya lurus.

Wallahu a'lam

0️⃣4️⃣ Yulis ~ Bintan
Assalaamu'alaikum Ustadz.

Apabila telah melakukan dosa di masa lalu. Dan sudah berdoa memohon ampun. Dan sekarang tidak melakukan lagi. Tetapi terkadang masih teringat dosa di masa lalu itu.

Apakah setiap teringat dosa itu kita harus selalu memohon ampun pada Allah Ta'ala ya ustadz? Sementara kita sudah bertaubat tidak melakukannya lagi.

🔷Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Bila teringat masa lalu sebagai pelajaran yang dapat di ambil dan menyongsong kebaikan dalam masa yang akan datang. Dosa nya telah terhapus. Maka mulai lah meraih pahala dan ridho Alloh ﷻ dengan ikhlas.

Wallahu a'lam

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Noda hitam terhapus dengan taubat secara ikhlas.

Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar