Selasa, 30 November 2021

MENDIDIK KE JALAN YANG HAQ

 


OLeH: Ustadz Mukhtar Azizi, S.Pd.I

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

🌸MENDIDIK KE JALAN YANG HAQ

Keluarga adalah pintu gerbang awal anak mendapatkan pendidikan tentang keimanan, akhlak dan kehidupan. Karena itu, perlu diketahui cara mendidik anak dalam Islam yang baik dan benar agar kelak anak tumbuh dengan karakter positif terutama dalam hal agama.

Cara mendidik anak dalam Islam sudah disebutkan dalam Al Qur'an, Surat Luqman. Alloh ﷻ berfirman:

{وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ (13) وَوَصَّيْنَا الإنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ (14) وَإِنْ جَاهَدَاكَ عَلى أَنْ تُشْرِكَ بِي مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ فَلا تُطِعْهُمَا وَصَاحِبْهُمَا فِي الدُّنْيَا مَعْرُوفًا وَاتَّبِعْ سَبِيلَ مَنْ أَنَابَ إِلَيَّ ثُمَّ إِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَأُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ (15) }

"Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya, "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Alloh ﷻ, sesungguhnya mempersekutukan (Alloh ﷻ) adalah benar-benar kezaliman yang besar.” Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang-orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan." (QS. Luqman: 13-15)

Nama Alloh ﷻ, Al Haqqu ( الحق ) dibaca Al Haq termasuk Al-Asma`ul Husna, firman Alloh ﷻ :

"Kemudian mereka (hamba Alloh ﷻ) dikembalikan kepada Alloh ﷻ, Penguasa mereka yang sebenarnya. Ketahuilah bahwa segala hukum (pada hari itu) kepunyaan-Nya. Dan Dialah pembuat perhitungan yang paling cepat." (QS. Al-An’aam: 62)

"Maka (Dzat yang demikan) Itulah Alloh ﷻ Tuhan kamu yang sebenarnya; Maka tidak ada sesudah kebenaran itu, melainkan kesesatan. Maka bagaimanakah kamu dipalingkan (dari kebenaran)?" (QS. Yunus: 32)

“Kebenaran, itu datangnya dari Tuhanmu, karena itu janganlah kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu (terhadap kebenaran Alloh ﷻ tersebut.” (QS. Ali Imran; 60). 
 
"Sebaliknya kebathilan itu datangnya dari syaithan musuh Alloh ﷻ dan musuh hamba Alloh ﷻ yang beriman, makanya Alloh ﷻ melarang kita untuk mengikuti syaithan karena sesungguhnya syaithan itu musuhmu yang nyata kata Alloh ﷻ." (QS. Al-Baqarah; 208).

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ Kiki ~ Dumai
Ustadz, seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa keluarga adalah pintu gerbang awal untuk seorang anak mendapatkan pendidikan keimanan dan ketakwaan.

Bagaimana jika orang tua saat itu masih dalam proses pembenahan diri juga ya ustadz?

🌸Jawab:
Maka orang tua agar bersungguh-sungguh mendalami Islam, agar terwujud anak yang shalih dan shalihah.

🔷Berarti tidak ada kata terlambat ya ustadz.

🌸Ya, tidak terlambat selama masih berada di alam dunia.

Wallahu a'lam

0️⃣2️⃣ Afni ~ Garut
Assalamualaikum ustadz.

Bismillah...
Bagaimana cara kita menuntun seorang anak untuk kembali pada jalan yang haq, sesuai pemahaman anak, supaya bisa diterima?

Terima kasih.

🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Anak akan selalu menerima dengan contoh yang terbaik barulah ke dalam pemahaman, arahkan sesuai dengan sumber ajaran Islam.

🔷Maaf, apabila kita sudah mengupayakannya, namun anak tetap tidak berubah karena pangasuhan yang sebelumnya kurang, apakah itu sebuah kegagalan?

🌸Tidak ada kegagalan, sebab mendidik anak perlu telaten dan kesabaran. Maka hiasi dengan rutin mengaji bersama. Hidayah akan sampai kepada-Nya.

Wallahu a'lam

0️⃣3️⃣ Kiki ~ Dumai
Ustadz, sebenarnya mendidik anak yang sangat berpengaruh kepada anak itu sendiri, mendidik saat usia berapa ya ustadz?

🌸Jawab:
Sangat berpengaruh berawal dari masa kehamilan, senantiasa berdzikir dan rutin membaca ayat suci Al-Quran dan serta beramal shalih.

Wallahu a'lam

0️⃣4️⃣ Win ~ Semarang
Untuk acara berapa bulankah (3 ataukah 4) bulanan yang benar saat seorang perempuan mengandung ustadz?

🌸Jawab:
Dalam Islam, sebgaimana dikatakan Imam Muslim dalam Hadis Riwayat (HR), usia 4 bulan kehamilan, bayi di dalam kandungan sudah punya bagian-bagian tubuh yang lengkap sebagaimana layaknya seorang manusia.

“Sesungguhnya setiap orang di antara kalian dikumpulkan penciptaannya dalam perut ibunya selama empat puluh hari (berupa sperma), kemudian menjadi segumpal darah dalam waktu empat puluh hari juga, kemudian menjadi segumpal daging dalam waktu empat puluh hari. Kemudian diutuslah seorang malaikat meniupkan ruh ke dalamnya dan diperintahkan untuk menuliskan empath al; rezekinya, ajalnya, amalnya dan apakah dia menjadi orang yang celaka atau bahagia.” (Muslim bin Hajjaj An-Naisaburi, Shahih Muslim)

Wallahu a'lam

0️⃣5️⃣ Aisyah ~ Riyadh
Assalamualikum warahmatullahi wabarakatuh. 

Ustadz, adakah doa khusus untuk melembutkan hati anak?

🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Di baca saat anak tidur dengan rutin membaca surah Al Fatihah, an Naas, Al Falaq dan Al ikhlas, di iringi dengan do'a,

يامقلب القلوب ثبت قلبي على دينك

"Ya muqallibal uluub issabbit qalbii ‘alaa diinika wa’alaa thoo’atik."

"Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu dan ketaatan kepada-Mu."

Semangat, bekal bagi yang belum. Bagi yang sudah, dapat di aplikasikan dalam mendidik.

Wallahu a'lam

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Mendidik dengan iman dan ilmu disatukan dengan adab akan terwujud kebenaran yang sejati, menjadikan manusia yang terbaik di hadapan Alloh ﷻ dan Rasul-Nya.

Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar