Sabtu, 30 Januari 2021

SIMPANGAN JALAN


 

OLeH: Ustadz Mukhtar Azizi, S.Pd.I.

   💘M a T e R i💘

🌷SIMPANGAN JALAN 

Umat lslam di dunia seolah tak pernah sepi didera ujian. Ujian yang bertubi-tubi itu datang silih berganti. Namun seperti biasa, dunia internasional hanya bisa terbungkam melihat kezaliman ini.

Jika diibaratkan, umat Islam saat ini bagaikan makanan yang diperebutkan dan memang tidak bisa menjaga dirinya sendiri. Kita tahu bahwa tidak ada makanan yang bisa balas menggigit yang memakannya.

Maka sangat benar sabda Rasulullah ﷺ berabad-abad silam. Umat Islam akhir zaman akan seperti buih di lautan. Meski terlihat banyak, namun tidak berarti.

Rasulullah ﷺ bersabda, 

“Nyaris orang-orang kafir menyerbu dan membinasakan kalian, seperti halnya orang-orang yang menyerbu makanan di atas piring.” Seseorang berkata, “Apakah karena sedikitnya kami waktu itu?” Beliau bersabda, “Bahkan kalian waktu itu banyak sekali, tetapi kamu seperti buih di atas air. Dan Alloh ﷻ mencabut rasa takut musuh-musuhmu terhadap kalian serta menjangkitkan di dalam hatimu penyakit wahn.” Seseorang bertanya, “Apakah wahn itu?” Beliau menjawab, “Cinta dunia dan takut mati,” (HR. Ahmad, Al-Baihaqi, Abu Dawud).

Ketika membaca Al Qur’an dari depan, doa yang pertama kali dijumpai adalah: "Tunjukilah kami jalan yang lurus," (QS. Al Fatihah: 6).*

Kata shiratal mustaqim (jalan yang lurus) ini, paling tidak tersebar dalam 50 ayat di dalam Al Qur’an. Sesuatu yang perlu diperhatikan, apalagi setiap melaksanakan shalat kata shiratal mustaqim ini selalu dibaca. Bahkan sering didengar tentang cerita shiratal mustaqim ini sebuah jembatan menuju surga yang melewati neraka. Tetapi bukan jembatan itu yang akan dibahas dalam tulisan ini, melainkan shiratal mustaqim yang terkait dengan agama.

Ini penting diketahui mengingat banyaknya agama yang berlalu lalang tiap hari yang didaku sebagai agama langit atau berasal dari Tuhan dan bukan budaya manusia. Lalu dari berbagai agama tersebut, manakah yang termasuk agama yang lurus sebagai jawaban dari doa yang diajarkan lewat Al Qur’an itu.

Beberapa ayat-ayat yang terkait dengan shiratal mustaqim ini menunjukkan bahwa agama yang lurus adalah agama Ibrahim. Salah satu ayat yang menunjukkan hal ini adalah surat Al An’am ayat 161. Kemudian pada ayat berikutnya diterangkan sejumlah ciri-ciri agama Ibrahim yang lurus itu (QS. Al An’am ayat 162-163). 

Katakanlah : 

“Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang lurus, (yaitu) agama yang benar; agama Ibrahim yang lurus; dan Ibrahim itu bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik.” (161). 

Katakanlah : 

“Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam," (162). Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama (muslimin) menyerahkan diri (kepada Allah).” (163). (QS. Al An’am 161-163). 

★ Gambaran Singkat :
Simpangan jalan juga dapat berarti tidak sesuai jalan, seperti puasa untuk mencari jodoh, sebab tidak ada ketentuan secara syar'i puasa untuk mencari jodoh. 

Wallahu a'lam

🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
         💘TaNYa JaWaB💘

0️⃣1️⃣ Rustia ~ Bekasi
Assalamu'alaikum, Ustadz. 

Bagaimana caranya supaya tetap berpegang teguh pada tali Alloh ﷻ?

💎Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Dengan istiqamah mengkaji Islam dan istiqamah mengamalkan setiap yang dikaji. 

Wallahu a'lam

0️⃣2️⃣ Kiki ~ Dumai
Ustadz, bagaimanakah tipsnya agar kita tidak salah jalan, atau selalu kembali ke jalan yang benar, terutama di zaman sekarang ini, Ustadz? 

💎Jawab:
Selalu berada di jalan yang lurus dengan mengkaji Islam dan pusatkan pada isi yang tersampaikan, berada dalam majlis yang mulia. 

🌷Ooh, maksudnya kita puasanya diniatkan untuk cari jodoh begitu ya, Ustadz?

💎Na'am.
Contoh yang lain seperti  jampi-jampi dengan bahasa yang sulit dimengerti untuk menyembuhkan seseorang. 

Wallahu a'lam

0️⃣3️⃣ Yulya ~ Jambi
Bagaimana menyikapi orang yang mengeluh ketika menerima ujian dari Alloh ﷻ? Seakan-akan ujiannyalah yang paling berat. 

💎Jawab:
Bila datang ujian dibawa rileks dan optimist sebab akan lulus ujian bila hamba-Nya senantiasa tawakal kepada Rabb-Nya. 

Wallahu a'lam

0️⃣4️⃣ Safitri ~ Banten 
Namanya ya persimpangan yah Ustadz. 

Ketika kita memilih entah di ujung itu terdapat jurang atau pemandagan indah itu pilihan kita sendiri, makanya dalam memilih jalan kita harus benar-benar yakin dan minta petunjuk sama Alloh ﷻ. 

Iya tidak sih Ustadz? 

💎Jawab: 
Jalan lurus telah ada rambu-rambunya di dalam Al-Qur'an dan hadist. Ini yang diikuti maupun dijalankan. Maka berada di persimpangan jalan, kembali kepada sumber petunjuk jalan yang lurus. 

Wallahu a'lam

0️⃣5️⃣ Yayang ~ Padang
Ustadz, setelah kita yakin untuk hijrah, bagaimana caranya agar kita tetap istiqomah dalam menjalankan syari'at-syariat agama, Ustadz? 

Syukron, Ustadz. 

💎Jawab:
Bila telah yakin dengan hijrahnya, maka memulai dengan mendalami ilmu keislaman agar hijrahnya makin kokoh. 

Wallahu a'lam

🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
 💘CLoSSiNG STaTeMeNT💘

Persimpangan jalan berada dalam jalan yang lurus akan sampai ke dalam jalan yang mulia. 

Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar