Rabu, 13 Januari 2021

KESEHATAN MENTAL

 



OLeH : dr. Merta Arum Prastika         

💎M a T e R i💎

💎 KESEHATAN MENTAL

Kesehatan mental yang baik adalah kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tentram dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar.

Seseorang yang bermental sehat dapat menggunakan kemampuan atau potensi dirinya secara maksimal dalam menghadapi tantangan hidup, serta menjalin hubungan positif dengan orang lain.

Sebaliknya, orang yang kesehatan mentalnya terganggu akan mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berpikir, serta kendali emosi yang pada akhirnya bisa mengarah pada perilaku buruk.

Penyakit mental dapat menyebabkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya dapat merusak interaksi atau hubungan dengan orang lain, namun juga dapat menurunkan prestasi di sekolah dan produktivitas kerja, oleh sebab itu, sudah saatnya kita menjalankan pola hidup sehat.

◾STRES

Stres adalah keadaan ketika seseorang mengalami tekanan yang berat, baik secara emosi maupun mental.

★ Berikut Ini Adalah Contoh Dampak Stress Terhadap Perilaku Seseorang:

1. Menjadi penyendiri dan enggan berinteraksi dengan orang lain.

2. Enggan makan atau makan secara berlebihan.
Marah-marah, dan terkadang marah itu sulit dikendalikan.

3. Menjadi perokok atau merokok secara berlebihan.

4. Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.

5. Penyalahgunaan obat-obatan secara berlabihan.

★ Berikut Ini Adalah Masalah Kesehatan Yang Dapat Timbul Akibat Stres:

✓ Gangguan tidur. 
✓ Lelah. 
✓ Sakit kepala. 
✓ Sakit perut. 
✓ Nyeri dada. 
✓ Nyeri atau tegang pada otot. 
✓ Penurunan gairah seksual. 
✓ Obesitas. 
✓ Hipertensi. 
✓ Diabetes. 
✓ Gangguan Jantung. 

◾MANAJEMEN STRESS

1. Belajar menerima sesuatu masalah yang sulit diatasi atau hal-hal yang tidak dapat diubah.

2. Selalu berpikir positif.

3. Meminta saran dari orang terpercaya untuk mengatasi masalah yang dialami.

4. Belajar mengendalikan diri dan selalau aktif dalam mencari solusi.

5. Melakukan aktivitas fisik, meditasi, atau teknik relaksasi.

6. Melakukan hal-hal baru yang menantang dan lain dari biasanya.

7. Menyisihkan waktu untukmelakukan hal-hal yang disukai.

8. Melibatkan diri dalam kegiatan social atau membantu orang lain.

9. Menghindari cara-cara negatif untuk meredakan stress, misalnya merokok, mengonsumsi minuman beralkohol atau narkoba.

10. Bekerja dengan mengedepankan kualitas bukan kuantitas.

◾GANGGUAN KECEMASAN

Ganguan kecemasan adalah kondisi patologis ketika seseorang mengalami rasa cemas berlebihan secara konstan dan sulit dikendalikan, sehingga berdampak buruk terhadap kehidupan sehari-harinya.

Bagi sebagian orang normal, rasa cemas biasanya timbul pada suatu kejadian tertentu saja, misalnya saat akan menghadapi ujian disekolah atau wawancara kerja. Namun pada penderita gangguan kecemasan, rasa cemas ini kerap timbul pada tiap situasi. Itu sebabnya orang yang mangalami kondisi ini akan sulit merasa rileks dari waktu ke waktu.

Selain gelisah atau rasa takut yang berlebihan, gejala psikologis lain yang bisa muncul pada penderita gangguan kecemasan adalah berkurangnya rasa percaya diri, menjadi mudah marah, stress, sulit berkonsentrasi dan menjadi penyendiri.

★ Sementara Itu, Gejala Fisik Yang Mungkin Menyertai Masalah Gangguan Kecemasan Antara Lain:

✓ Sulit tidur. 
✓ Badan gemetar. 
✓ Mengeluarkan keringat secara berlebihan. 
✓ Otot menjadi tegang. 
✓ Jantung berdebar. 
✓ Sesak napas. 
✓ Lelah. 
✓ Sakit perut atau kepala. 
✓ Pusing. 
✓ Mulut terasa kering. 
✓ Kesemutan. 

Faktor risikonya adalah stress berkepanjangan, gen yang diwariskan dari orang tua, dan ketidakseimbangan hormon Serotonin dan Noradrenalin didalam otak yang berfungsi mengendalikan suasana hati. Gangguan kecemasan juga dapat dipicu oleh penyalahgunaan minuman keras dan obat-obatan terlarang.

Sebenarnya, gangguan kecemasan dapat diatasi tanpa bantuan dokter melalui beberapa cara, seperti: mengonsumsi makanan bergizi tinggi, cukup tidur, mengurangi asupan kafein, minuman beralkohol, atau zat penenang lainnya, tidak merokok, berolahraga secara rutin, dan melakukan metode relaksasi sederhana, seperti yoga atau meditasi.

Jika pengobatan mandiri tidak memberikan perubahan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Penanganan dari dokter biasanya meliputi pemberian obat-obatan antiansietas serta terapi kognitif.

◾DEPRESI

Depresi merupakan gangguan suasana hati yang menyebabkan penderitanya terus-menerus merasa sedih. Berbeda dengan kesedihan biasa yang umumnya berlangsung selama beberapa hari, perasaan sedih pada  depresi bisa berlangsung hingga berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

Selain memengaruhi perasaan atau emosi, depresi juga dapat menyebabkan masalah fisik, mengubah cara berpikir, serta mengubah cara berperilaku penderitanya. Tidak jarang penderita depresi sulit menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Bahkan pada kasus tertentu, mereka bisa menyakiti diri sendiri dan mencoba bunuh diri.

★ Berikut Ini Adalah Beberapa Gejala Psikologi Seseorang Depresi:

1. Kehilangan ketertarikan atau motivasi untuk melakukan sesuatu.

2. Terus-menerus merasa sedih, bahkan terus-menerus menangis.

3. Merasa sangat bersalah dan khawatir berlebihan tidak dapat, menikmati hidup karena kehilangan rasa percaya diri.

4. Sulit membuat keputusan dan mudah tersinggung.

5. Tidak acuh terhadap orang lain.

6. Memiliki pikiran untuk menyakiti diri sendiri atau bunuh diri.

★ Berikut Ini Adalah Dampak Depresi Terhadap Kesehatan Fisik:

✓ Gangguan tidur dan badan terasa lemah. 

✓ Berbicara atau bergerak menjadi lebih lambat.

✓ Perubahan siklus menstruasi pada wanita.

✓ Libido turun dan muncul sembelit.

✓ Nafsu makan turun atau meningkat secara drastis.

✓ Merasakan sakit atau nyeri tanpa sebab.

Ada beragam hal yang dapat memicu terjadiya depresi, mulai dari peristiwa dalam hidup yang menimbulkan stres, kehilangan orang yang dicintai, merasa kesepian.

Dianjurkan untuk berkonsultasi kedokter jika merasakan gejala-gejala depresi selama lebih dari dua minggu dan tidak kunjung mereda. Apalagi jika gejala depresi tersebut sampai menggangu proses pendidikan, pekerjaan, dan hubungna sosial. Penanganan depresi oleh dokter akan disesuaikan dengan tingkat keparahan depresi yang diderita masing-masing pasien. Bentuk penanganannya bisa berupa terapi konsultasi, permberian obat-obatan antidepresan, atau kombinasi keduanya.

Wallahu a'lam

🌷🌷🌷🔹🔹🔹🌷🌷🌷
        💎TaNYa JaWaB💎

0️⃣1️⃣ Widias ~ Semarang
Assalamualaikum dok,  

Bagaimana cara mengatasi seseorang yang mudah sekali emosi dan sering menyakiti dirinya sendiri ketika sedang down dan banyak masalah.

💊Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Jika sekiranya sudah butuh bantuan psikiater atau psikolog atau dr.Sp.KJ sebaiknya segera dikonsultasikan untuj mendapatkan terapi yang tepat.

Wallahu a'lam

0️⃣2️⃣ Fildzah ~ Tangerang
Assalamualaikum dok,  

Kalau kita mendam masalah sendiri apa bisa menimbulkan depresi?

💊Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Bisa, jika pertahanan jiwa kita tidak kuat. Biasanya ada ditahap denial (menolak keadaan) sehingga tidak mampu menemukan solusi dari masalah itu.

Wallahu a'lam

0️⃣3️⃣ Uni ~ Ambon
Assalamualaikum dok,  

Bagaimana cara mengatasi kecemasan berlebihan?

💊Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Bisa dengan cara meditasi atau afirmasi positif. Minta bantuan orang terdekat untuk menenangkan & meyakinkan bahwa semuanya akan baik-baik saja, dan semua sudah diatur Alloh ﷻ sesuai kemampuan kita. Yakinkan pada diri bahwa semua yang terjadi pasti ada hikmahnya & yang terbaik dari Alloh ﷻ.

Wallahu a'lam

🌷🌷🌷🔹🔹🔹🌷🌷🌷
 💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎

Bersyukur kunci dari bahagia dan kesehatan jiwa.

Wallahu a'lam



Tidak ada komentar:

Posting Komentar