Rabu, 13 Januari 2021

DAMPAK DAN PENGARUH KEMARAHAN ORANG TUA TERHADAP KARAKTER DAN PERKEMBANGAN ANAK

 


OLeH : Bunda Ifat Latifah, S.Pd.           

💎M a T e R i💎

Bismillahirohmanirohim 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh 

Malam ini kita akan sharing tentang dampak dan pengaruh kemarahan orang tua terhadap karakter dan perkembangan anak. 

Baik Bunda-bunda semuanya... 
Sebelum memasuki dampak pengaruh kemarahan orang tua terhadap anak, sebelumnya saya akan menyampaikan tentang pembentukan karakter anak di lingkungan keluarga. 

Kenapa siih...
dibutuhkan pendidikan karakter untuk anak?
Seberapa pentingnya yaah? 
Pastinya sangat penting yaah bun...
Karena kita memiliki anak pasti juga memiliki keinginan dan tujuan, pastinya ya. 

Baiklah bunda-bunda sholehah...

Seperti kita ketahui anak adalah mutiara kehidupan yang diamanahkan oleh Alloh ﷻ kepada kita sebagai orang tua, kehadirannya sangat dinanti dan senantiasa memberi arti untuk menggoreskan catatan  kehidupan kita dan kehidupan anak dimasa mendatang, sejatinya anak adalah pemilik masa depan.

Setiap anak dilahirkan dianugerahi oleh Alloh ﷻ berupa sifat Fitrah (suci), maka orang tua dan lingkungan keluarga mempunyai peran yang sangat penting dan bertanggung jawab penuh dalam dalam penentuan masa depan anak.

Dalam hadis Rasulullah ﷺ dikatakan "Setiap anak yang dilahirkan dalam keadaan fitrah, orang tuanya lah yang menentukan anak itu akan dijadikan orang Yahudi Nasrani atau majusi."
(HR. Bukhari) 

Disini tanggung jawab orang tua tidak hanya sebatas pemenuhan kebutuhan materi saja, tetapi mencakup seluruh aspek kehidupan manusia termasuk didalamnya adalah pembentukan karakter anak sejak usia dini atau ketika anak-anak masih dalam masa pertumbuhan. Anak-anak yang diasuh dengan pola asuh yang baik dan dibekali dengan pendidikan yang memadai termasuk didalamnya adalah pembentukan karakter yang baik kelak ia akan menjadi anak yang sholeh dan Sholihah.

Apa saja sih yang kira-kira diperlukan untuk pembentukan karakter di lingkungan keluarga yang tentunya dapat dilakukan oleh orang tua.
Yuks coba kita ingat-ingat kembali. 

1) KETELADANAN
Pastinya keteladanan orang tua lah sangat berpengaruh bagi perkembangan anak karena karena setiap anak mempunyai kecenderungan untuk meniru perilaku orang yang disukai terutama di lingkungan keluarga terdekat. 

2) KONSISTENSI 
Dalam pembentukan karakter anak sangat dibutuhkan konsistensi dan sikap yang dilakukan di lingkungan keluarga,
konsistensi dalam perkataan, perbuatan dan sikap yang diterapkan pada anak dengan cara melihat mendengar. 

3) PEMBIASAAN 
Anak adalah peniru ulung. Apa yang dilihat dan didengar itulah yang ditiru, pembiasaan yang dilakukan orang tua akan sangat mudah diikuti anak. 

4) KOMUNIKASI 
Komunikasi yang baik akan sangat berpengaruh pada ada pembentukan karakter anak. 

5) DISIPLIN
Disiplin adalah salah satu pondasi dasar anak dalam pembentukan karakter yang baik. 

🌸🌷🌸
Baik Bunda Bunda Sholihah...

Sekarang kita akan memasuki materi inti yaitu tentang dampak dari kemarahan orang tua terhadap karakter dan perkembangan anak.
Diberbagai literatur buku  banyak sekali buku-buku yang berbicara tentang pendidikan anak atau tentang mendidik anak tanpa marah, atau buku tentang bagaimana mendidik anak, dan banyak lagi.

Kenapa kemarahan perlu dibahas dan diketahui...?  
Benar... SANGAT WAJIB diketahui oleh kita sebagai orang tua.
Karena memang dampak kemarahan orang tua terhadap anak sangat berpengaruh terhadap karakter anak dan masa depan anak, baik terhadap perkembangan psikis ataupun perkembangan fisik.

Sekarang kita bahas satu persatu ya... 

◾Dampak Fisik Kemarahan Orang Tua Terhadap Perkembangan Anak:

🔸Kerusakan Atau Adanya Kematian Sel-sel Otak Anak.

Dalam ilmu neurosains tentang otak anak dikatakan bahwa suara keras dan bentakan yang keluar dari mulut orang tua dapat merusak atau menggugurkan pertumbuhan sel otak anak 1 bentakan atau perkataan kasar saja dapat membunuh lebih dari 1 miliar sel otak anak lebih parahnya lagi satu pukulan atau cubitan yang disertai dengan bentakan bisa menjadi pembunuh dan membunuh bermilyar-milyar sel otak anak. 

🔸Jantung Menjadi Lelah.

Pernyataan seorang ahli dokter gode Rifa Maria Merry, Msi., Mengatakan, membentak anak menyebabkan kinerja jantung anak berdetak lebih cepat akibatnya jantung anak lebih lelah daripada kondisi normal. 

🔸Bermasalah Pada Lambung.

Lambung anak yang sering dimarahi oleh orang tua akan lebih sensitif, karena sering mendapatkan ancaman dan bentakan dari orang tua, cenderung mengalami stres-stres ini dapat menyebabkan lambung lebih sensitif terhadap jumlah asam dan nyeri. Oleh sebab itu anak yang kerap mendapat bentakan sering beresiko mengalami nyeri di bagian ulu hati.

🔸Kepercayaan Diri Anak Menurun Dan Menjadi Penakut.

Anak yang sering dimarahi cenderung menganggap bahwa dirinya menjadi penyebab kemarahan orang tuanya  adalah kesalahan yang mereka lakukan. Saat semakin sering dimarahi, mereka semakin yakin bahwa tindakan atau perbuatan yang dilakukan keliru sehingga mereka tidak lagi memiliki rasa percaya diri untuk melakukan tindakan atau berinisiatif dan anak-anak menjadi mudah takut.
 
🔸Introvert. 

Karena takut salah anak akan lebih memilih menjadi pribadi yang pendiam karena sering dimarahi cenderung menutup diri serta menarik diri dari lingkungan.

🔸Depresi.

Anak mudah depresi, karena Ketika anak merasa orang tua atau lingkungan tidak lagi menerimanya kondisinya. Dan menjadi lebih berbahaya bagi  anak-anak bisa merasakan hal itu ketika selalu mendapatkan tekanan atau kemarahan orang tua. 

Depresi pada anak didorong rasa stres yang sangat tinggi, rasa takut yang berlebihan dan rasa cemas yang tidak berkesudahan, sehingga anak mudah menjadi depresi.
 
🔸Konsentrasi Menurun.

Perasaan tidak percaya diri hingga selalu murung dapat mengganggu konsentrasi anak di berbagai hal termasuk belajar. Kondisi ini jelas merugikan anak karena menjadi sulit menerima pelajaran. 

🔸Sulit Menjadi Pendengar Yang Baik. 

Karena seringnya anak mendengarkan kata-kata kasar dan bernada bentakan sehingga anak jadi cenderung malas mendengarkan apa yang disampaikan orang tua. 

🔸Selanjutnya Anak Menjadi Pribadi Yang Emosional.

Karena anak mencontoh perilaku orang tua yang berada di sekelilingnya. 

🔸Kepercayaan Kepada Orang Tua Menjadi Turun. 

Kemungkinan juga tingkat kepercayaan anak terhadap orang tua dianggap sebagai angin lalu saja.

🔸Anak mudah mencari pelampiasan sebagai efek marah yang berlebihan karena anak sering dimarahi oleh orang tua atau orang-orang yang berada disekelilingnya.

Baiklah Bunda-bunda Sholihah...

Demikianlah materi tentang dampak atau pengaruh kemarahan pada perkembangan karakter anak. Semoga dapat bermanfaat dan dapat mengingatkan kita kembali untuk menjadi orang tua yang lebih bijaksana dan lebih arif dalam menghadapi anak-anak kita dan menjadikan anak-anak kita pribadi-pribadi dengan karakter yang baik dan sesuai dengan tuntunan agama.

Jazakumullah Khoir sampai ketemu kembali di lain kesempatan.

Bilahitaufik walhidayah

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
        💎TaNYa JaWaB💎

0️⃣1️⃣ AnnaKiky ~ Solo
Assalamualaikum Umi Ifat, 

Um, bagaimana menyikapi kalau anak sudah terlanjur kejadian mengalami kekerasan verbal apa yang harus dilakukan Um? 

Terimakasih untuk waktunya.

Wassalamualaikum

🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh 

Kiki yang sholehah di Solo. 

Jika ada ananda yang sudah terlanjur mengalami kekerasan verbal, perlu diberikan atau dicarikan  lingkungan yang lebih baik sehingga ananda dapat termotivasi untuk merubah sikap dan kata-katanya. 

Wallahu a'lam

0️⃣2️⃣ Novita ~ Ambon
Assalamualaykum, 

Bentakan bisa menggugurkan pertumbuhan milyaran sel otak. Sebaliknya, apakah dengan pelukan, sentuhan fisik dan perhatian bisa menumbuhkan sel otak yang baru Bu?

Jazakillaah khoir

🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Benar bunda novita, InshaaAllah dengan adanya perubahan sikap dalam melakukan bonding kepada ananda akan dapat menyambungkan kembali sinaps-sinaps yang ada di otak, walaupun tidak secara maksimal. 

Wallahu a'lam

0️⃣3️⃣ Yulia ~ Bekasi
Assalamualaikum umi, 

1. Bagaimana menumbuhkan rasa percaya diri pada anak yang  sudah terlanjur sering dimarahi orang tuanya? 

2. Dari kecil sudah ditakut-takuti orang tuanya (maksud orang tua agar berhati-hati) sehingga si anak sekarang menjadi penakut atau cemas dalam memilih atau mengambil keputusan, bagaimana cara menghilangkan rasa cemas?

🌸Jawab:
Waalaikumussalam 
Bunda Yulia yang sholehah di bekasi.

1. Untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak yang sudah terlanjur sering dimarahi adalah dengan cara: Perbaikan sikap orang tua kepada ananda, kemudian jangan sungkan-sungkan orang tua meminta maaf kepada ananda, ajak ananda diskusi dan berikan ananda kepercayaan-kepercayaan dalam tugas sehingga ananda menjadi lebih percaya diri. 

2. Untuk menghilangkan rasa cemas, banyak berlatih untuk menarik nafas dalam-dalam dan selalu diberikan motivasi kepada ananda. 

Wallahu a'lam

0️⃣4️⃣ Safitri ~ Banten 
Assalamualaikum, 

Nanti kalau anaknya mendapatkan perilaku buruk sama orang tuanya selalu dimarahin dan lain-lain sehingga berbeda terhadap karakter si anak apa nanti kelak dia besar karakter tersebut bisa dirubah menjadi lebih baik lagi?

🌸Jawab:
Waalaikumussalam safitri dari banten. 

Yaa Allah... 
semoga ananda kelak menjadi anak yang sholeh. 

Anak akan berubah jika ananda dipindahkan kepada lingkungan yang baik dan mendorong ananda untuk mau merubah sikap menjadi lebih baik dan memiliki karakter yang baik. 

Wallahu a'lam

0️⃣5️⃣ Safitri ~ Banten
Aamiin ya Allah 
Bun, banyak yang bilang jika orang tuanya ustadz belum tentu anaknya menjadi ustadz belum tentu anaknya berada di jalan yang lurus pasti ada saja melenceng orangnya ustadz tapi anaknya tidak mencerminkan anak yang baik dan sholeh atau sholehah jika dalam kasus seperti ini itu bagaimana bun? 

Setiap anak pasti mempunyai garis tangan dan takdir masing-masing kan bun. 

🌸Jawab:
Bunda safitri yang sholehah.

Kita bisa lihat sejarah para Nabi. Kita lihat Nabi Luth yang anak dan istrinya malah menjadi pengikut kaum sodom pada masa itu, Nabi Nuh yang anaknya tidak mau ikut kedalam perahu.

Anak adalah amanah bagi kita sebagai orang tua, dan kita berusaha untuk menjaga amanah yang diberikan Alloh ﷻ sebaik mungkin, jika nanti ada jalan salah yang dilaluinya, qodarullah kita sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menjaganya. 
Oleh sebab itu pastikan bahwa anak-anak kita mendapatkan pendidikan dan lingkungan yang baik. 

Wallahu a'lam

0️⃣6️⃣ iBel ~ Pontianak
Assalamualaikum bunda, 

1. Jadi dampaknya orang tua marah-marah terhadap anak itu sangat membahayakan bagi anak-anak ya. Nah jadi permasalahannya, bagaimana cara orang tua memberikan nasihat kepada anaknya tanpa memarahi, apalagi sampai dipukul itu bagaimana bunda?

2. Bunda apakah ada tips dan trik untuk menjaga komunikasi orang tua dengan anak?

🌸Jawab:
Waalaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh

1. Cara memberikan nasihat kepada anak.
Ajak bicara anak layaknya kita berteman, ajak ngobrol beritahu kenapa  adek harus begini dan kenapa harus seperti itu, sampaikan juga jika anak kita jika tidak melakukan apa yang kita inginkan, sampaikan dengan cara santai, duduk sejajar dengan mata sejajar dengan anak kita, tersenyum dan berikan pujian kepada anak jika anak mengikuti apa yang kita inginkan.
Tanamkan dalam hati bahwa kita bisa menasihati anak tanpa marah. 

2. Menjaga tips komunikasi yang baik kepada ananda:
(1) Beri kesempatan ananda untuk berbicara banyak. 
(2) Kita hanya menjadi pendengar yang baik. 
(3) Komunikasi dengan badan sejajar dengan ananda dan kontrol mata yang sejajar. 
(4) Bicara dengan jelas dan singkat. 
(5) Pakai bahasa yang positif dan membangkitkan ananda ya. 
(6) Mampu menyampaikan maksud hati 
(7) Jangan lupa perhatikan bahasa tubuh anak. 

🔹MasyaAllah. 
Nggih bunda Jazakillah Khairan pencerahannya.

Nah, kalau misalkan kita menyikapi orang tua yang suka marah-marah itu bagaimana bunda?

🌸Untuk menyikapi orang tua yang suka marah adalah bersabar dan banyak berdoa, berikan doa yang terbaik bagi kedua orang tua kita. 

🔹Kalau kita menegurnya bagaimana bunda?

🌸Boleh saja, tapi dengan cara baik-baik yaah, dan tanpa menggurui. 

🔹Contohnya seperti apa bunda?

🌸Dengan sikap kita yang terus baik kepada mereka. 

Wallahu a'lam

0️⃣7️⃣ Shofia Nur ~ Ponorogo
Assalamualaikum,  

Bagaimana cara kita menghadapi anak autis ketika melakukan kesalahan, sedangkan kita tidak boleh terlalu kasar nanti juga pasti tindakan mereka di luar pikiran kita. Karena anak autis itu kalau diberi nasihat suka mengalihkan dengan tingkahnya. Lalu bagaimana cara kita untuk menegurnya?

🌸Jawab:
Walaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh...

Anak autis adalah tipe anak yang permanen dan konsisten. 
Jika kita memberitahu anak autis cukup dengan contoh yang konsisten dan jangan berubah-ubah.
Tipe anak autis adalah tipe anak yang kaku dan baku. Jika sekali kita memberikan contoh yang tidak baik, maka anak tersebut akan mengikutinya, jadi sebaiknya berikan pembiasaan yang konsisten dan disiplin kepada anak autis,
InshaAllah bisa. 

Wallahu a'lam

0️⃣8️⃣ Ridha ~ Bekasi
Bunda, sulung saya 11 tahun pendiam, kurang respon jika panggil atau ditegur, bahkan sering bingung cara komunikasi sama dia. Alhamdulillah ala kulli. 

Bagaimana menyikapi pribadinya yang tertutup, karena khawatir malah terbuka ke orang lain atau salah ambil sikap.

Alhamdulillah sangat jaga bund. Tidak bentak. Walau marahpun.

🌸Jawab:
Ummi Ridha di Bekasi. 

Coba cari tahu mengapa ananda bersikap seperti itu?
Apakah memang dari kecil atau tiba-tiba jadi pendiam?

Saat ini sebaiknya terus berkomunikasi dengan ananda secara perlahan dan pasti, ajak ngobrol santai sambil jalan-jalan atau ajak ngobrol sambil mengerjakan pekerjaan yang di sukai ananda.

Di usia 11 tahun adalah masa peralihan anak dari masa kanak-kanak kepada masa remaja, mungkin ada sesuatu yang terjadi pada ananda.

Di ajak ngobrol santai yah bunda, ngobrol sambil mengerjakan pekerjaaan yang ananda sukai, atau ajak jalan-jalan. Naik sepeda, duduk-duduk santai, yang akhirnya ananda dapat bercerita. 

🔹Pendiam sejak kecil bunda. Bahkan telat bicara, karena jarang mengeluarkan kata. 

Baik bunda, saya coba. 
Mohon doanya juga bunda. 

Oiya, kalau disekolah anaknya berprestasi, hanya saja individual begitu. 
Alhamdulillah.

🌸Baik... 
Bisa jadi ananda tipe anak kinestetik. 
Tetap saja ajak ngobrol santai yah. 

Wallahu a'lam

0️⃣9️⃣ Serra ~ Malang 
Bagaimana membuat konsisten ketika ada tamu? Karena takut anak merasa akan berhasil merayu ketika ada tamu. 

Terima kasih

🌸Jawab:
Bunda serra di malang.

Anak-anak memiliki keunikan dan kecerdasan yang luar biasa. 
Mereka akan pandai memanfaatkan setiap kelemahan orang tua dalam hal disiplin dan konsisten.

Permasalah diruang tamu ketika ada tamu pun, kita orang tua harus konsisten sampai kapanpun.
Buat perjanjian bersama dengan ananda jika di rumah ada tamu. 
Hal-hal apa yang boleh dilakukan dan hal-hal apa saja yang tidak boleh dilakukan.

Dan itu dilaksanakan permanen jangan sampai berubah-ubah, jika peraturan berubah-ubah maka konsisten itu akan berubah pula dan tidak berjalan dengan baik. 

🔹Berarti harus tidak ada pembenaran, pemakluman juga kompak dengan suami?

🌸Untuk anak autis harus disiplin dan tegas bunda, terutama kata-kata dan sikap. 

Wallahu a'lam

1️⃣0️⃣ Ummu Ghooziyah ~ Lamongan
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. 

Ustadzah, apakah dalam Islam itu ada luka pengasuhan? Bagaimana jika sebagai orang tua kita tanpa sadar telah menorehkan luka pengasuhan kepada anak-anak. Apa yang harus kita lakukan ustadzah? 

Jazakillahu khoyron

🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Dalam Islam tidak ada luka pengasuhan. 

Luka pengasuhan atau dalam bahasa psikologis di sebut dengan Inner child atau trauma masa kecil. Iiner child atau luka pengasuhan ini timbul karena adanya ketidaktenangan mental anak karena perilaku orang tua yang berubah menjadi Monster dalam pengasuhan anak, bahkan inner child ini kadang-kadang timbul juga dari orang terdekat seperti kakek nenek atau paman bibi. 

Banyak yang harus dilakukan jika kita anak-anak kita mengalami trauma pengasuhan, kita harus melihat permasalahannya dan cari tahu masalahnya. 

🔹Misalnya kalau sering mendapat perlakuan kasar, pemukulan begitu bagaimana bunda?

🌸Kalau seperti ini harus diberikan penguatan kepada ananda. Dan yang melakukan pemukulan juga harus diberikan edukasi. 

🔹Khan banyak tuh bund sekarang orang tua kadang tanpa sadar atau terbawa emosi tidak bisa mengendalikan diri akhirnya anak melakukan salah di pukul. 

Bagaimana caranya bund agar anak itu tidak trauma nantinya juga dendam ke orang tuanya? 

🌸Agar anak tidak trauma, ini harus ada kerjasama yang baik antara orang tua dan lingkungan agar anak dapat berubah. Dan terus diberikan penguatan juga suport agaar anak bisa lebih kuat lagi. 

Wallahu a'lam

🔹Baik bunda, jazakillah.

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
 💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎

PESAN KATA UNTUK ORANG TUA:

★ Jika anak dibesarkan dengan celaan, maka ia belajar memaki. 

★ Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia belajar berkelahi. 

★ Jika anak dibesarkan dengan cemoohan, maka ia belajar rendah diri. 

★ Jika anak dibesarkan dengan penghinaan, maka ia belajar menyesali diri. 

★ Jika anak dibesarkan dengan toleransi, maka ia belajar menahan diri. 

★ Jika anak dibesarkan dengan dorongan motivasi, maka ia belajar percaya diri. 

★ Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan, maka ia belajar keadilan. 

★ Jika anak dibesarkan dengan penuh kasih sayang dan persahabatan, maka ia belajar menemukan cinta dalam hidupnya.

√ Berikanlah lingkungan yang terbaik untuk anak-anak kita dalam membentuk karakter yang baik. 

√ Anak adalah penolong bagi kedua orangtuanya di akhirat kelak. 

√ Manusia terputus dengan dunia, kecuali 3 hal, yaitu doa anak yang sholeh, Ilmu yang bermanfaat dan amal jariah yang terus mengalir. 

Wallahu a'lam

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
            💎PeNuTuP💎

Mari kita tutup dengan beristighfar...
Astaghfirullohal adzim...

Mengucap hamdallah bersama...
Alhamdulillahirabbil'alamiin...

Dan Do'a Khafaratul Majelis...

سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان
 لا إله إلا أنت
 ونستغفرك و نتوب اليه.

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu anlaaillaaha illa anta wa nastaghfiruka wa atuubu ilaik...

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, kami memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar