Sabtu, 30 Januari 2021

PAKAIAN HATI

 


OLeH: Ustadz Mukhtar Azizi, S.Pd.I.

      💘M a T e R i💘

💎PAKAIAN HATI

Berpakaian dan berhias merupakan keindahan tersendiri untuk manusia. Alloh ﷻ pun menyukai keindahan dan keserasian. Rasulullah ﷺ selalu menganjurkan umatnya untuk selalu berpakaian dengan rapi.

Sebagaimana firman Alloh ﷻ dalam Surah Al- A'raf, ayat 26 sebagai berikut:

"Wahai anak cucu Adam! Sesungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi pakaian takwa, itulah yang lebih baik. Demikianlah sebagian tanda-tanda kekuasaan Alloh ﷻ, mudah-mudahan mereka ingat."

Selain itu, Alloh ﷻ juga berfirman dalam Surah Al-A'raf, ayat 31 berikut:

"Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Alloh ﷻ tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan."

Berikut ini adab berpakaian bagi wanita dan laki-laki dalam Islam:

1. Membaca doa
"Segala puji bagi Alloh ﷻ yang telah memberiku pakaian ini sebagai rezeki ku tanpa upaya dan tanpa kekuatan dariku."

2. Memulai dengan anggota badan sebelah kanan.

3. Tidak sombong.

4. Tidak berpakaian dengan pakaian jahiliyah.

5. Tidak menyerupai pakaian laki-laki atau perempuan.

6. Tidak menyerupai pakaian pendeta.

7. Tidak memakai sepatu sambil berdiri.

Tentunya, adab berpakaian dalam Islam ini juga harus memperhatikan batas aurat. Aurat laki-laki yang wajib ditutupi adalah anggota tubuh antara pusar hingga lutut. Sedangkan aurat perempuan dalam adalah anggota tubuh kecuali wajah dan kedua telapak tangan baik luar maupun dalam hingga batas pergelangan.

Penjelasan mengenai cara berpakaian disampaikan Alloh ﷻ dalam firman-Nya:

"Dan katakanlah kepada wanita-wanita beriman. 'Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang biasa tampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan khumur (jilbab)nya ke dadanya'."  (QS. An-Nur: 31)

Wallahu a'lam

🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
         💘TaNYa JaWaB💘

0️⃣1️⃣ Sefty ~ Bogor
Assalamualaikum ustadz, 

Begini ustadz, kan kita harus menutup auratnya, Sefty kerja pakaian harus pakai celana terus kerudung harus dimasukkan kedalam bajunya. Sefty kan ada seragam kerja, seragamnya ketat sedangkan jilbab harus dimasukkan kedalam baju otomatis membentuk lekuk tubuh dan memperlihatkan aurat. 

Sedangkan didalam pabrik itu bukan hanya perempuan ada sebagian laki-laki. Jadi kira-kira bagaimana ustadz menanggapinya? 

🔷Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Sebaiknya diusahakan sesuai kondisi yang ada agar dapat secara utuh memakai pakaian syar'i.

Wallahu a'lam

0️⃣2️⃣ Mila ~Tegal
Assalamu'alaikum Ustadz, 

1. Perempuan bolehkah pakai celana?
Misal celana olahraga.

2. Untuk Perempuan yang bekerja di Bank atau menjadi SPG ( Sales Promotion Girl) atau sering bertemu dengan pelanggan bolehkan bermakeup dengan tujuan tidak terlihat lusuh? 

3. Kalau pakai sandal sambil berdiri bagaimana ustadz, boleh kah? 

Mohon penjelasannya.

🔷Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

1. Celana dalam Islam untuk wanita hanya di rumah.

2. Boleh selama tidak berlebihan.

3. Pakai sendal dibolehkan dalam berdiri, kecuali dalam makan dan minum posisi duduk yang di Sunnah kan.

Wallahu a'lam

0️⃣3️⃣ Safitri ~ Banten 
Ustadz kalau perempuan semasa hidupnya dia belum memakai hijab, dia orang yang sangat baik,  peduli sesama, suka membantu, semasa hidupnya dia melakukan kebaikan-kebaikan ketika dia nanti wafat apa amalan-amalan tersebut hilang karena dia tidak memakai hijab?

🔷Jawab:
Hijab bagian dari pakaian syar'i. Bagi yang punya amalan baik tanpa berhijab tidak bernilai.

Wallahu a'lam

🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
 💘CLoSSiNG STaTeMeNT💘

Hati pakaian sejati dengan adanya beramal shalih, maka pakaian hati menjadi mulia.

Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar