Selasa, 29 Desember 2020

PINTU-PINTU LANGIT YANG TERTUTUP

 


OLeH  :  Ustadz Syahrawi Munthe, S.Mn.,S.ST.,M.Ak

 💎M a T e R i💎

Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh. 

Segala puji bagi Alloh ﷻ atas segala karunia-Nya. Sholawat dan salam semoga tercurah pada Rasulullah ﷺ, keluarga dan sahabatnya. 

InsyaAllah tema kajian kita sore tentang tertutupnya pintu langit. 

🌷PINTU-PINTU LANGIT YANG TERTUTUP

Ini adalah tentang kematian. 

Ruh yang dicabut dari jasad, lalu naik ke langit, kepada pemiliknya tetapi pintu langit tertutup. Malaikat mencium bau busuknya dan melaknat ruh itu. Amat tragis dan menyedihkan, sebab ketika langit tertutup dan penduduk langit melaknatnya, maka bisa dipastikan bahwa orang tersebut adalah orang kafir atau pendosa yang tidak bertaubat kepada Alloh ﷻ, yang kelak jadi penghuni neraka. 

Tertutupnya pintu langit karena ruhnya tidak layak mendapat kasih sayang Alloh ﷻ. Sebagaimana dulu mereka di dunia mendustakan ayat-ayat Alloh ﷻ dan menyombongkan diri.  

إِنَّ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا وَاسْتَكْبَرُوا عَنْهَا لَا تُفَتَّحُ لَهُمْ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَلَا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّىٰ يَلِجَ الْجَمَلُ فِي سَمِّ الْخِيَاطِ ۚ وَكَذَٰلِكَ نَجْزِي الْمُجْرِمِينَ

"Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak (pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lubang jarum. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan." (QS. 7 : 40)

Ibnu Katsiir menjelaskan bahwa makna yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah tiada suatu amal saleh pun dan tiada suatu doa pun bagi mereka yang dinaikkan ke langit (yakni tidak diterima). Menurut pendapat yang lain, makna yang dimaksud ialah tidak dibukakan pintu-pintu langit bagi arwah mereka.

Diriwayatkan dari Ibnu Jarir, dan juga oleh Imam Abu Daud, Imam Nasai, serta Imam Ibnu Majah dalam hadist yang cukup panjang, bahwa Rasulullah ﷺ pernah menceritakan perihal pencabutan nyawa orang yang ahli maksiat. Lalu ruhnya dibawa naik ke langit, dan mereka (para malaikat) yang membawanya tidak sekali-kali melewati segolongan malaikat, melainkan mereka yang dijumpai mengatakan, "Siapakah yang ruhnya seburuk itu?" Maka para malaikat yang membawanya menjawab, "Ruhnya si Jahat anu," dengan menyebut nama julukannya yang paling buruk ketika di dunia. Setelah mereka sampai di pintu langit dengan ruh tersebut, mereka minta izin untuk dibukakan pintu bagi ruh itu. Tetapi ternyata ruh itu tidak di izinkan masuk, pintu langit tidak dibukakan untuknya. Kemudian Rasulullah ﷺ membacakan firman-Nya: sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit. (QS. Al-A'raf: 40), hingga akhir ayat.

Sebaliknya, ruh orang beriman tercium bau wewangian minyak kesturi yang paling harum di muka bumi. Lalu malikat membawanya naik ke langit. Maka tidak sekali-kali mereka yang membawanya melewati sejumlah malaikat, melainkan mereka bertanya, "Siapakah ruh yang harum ini?” Mereka menjawab, "Si Fulan," yakni dengan menyebutkan nama terbaiknya yang biasa dipakai untuk memanggilnya ketika di dunia Hingga sampailah mereka ke langit yang paling rendah, lalu mereka memintakan izin masuk untuknya, dan pintu langit dibukakan untuknya. Maka ia diiringi oleh semua malaikat penghuni setiap lapis langit untuk mengantarkannya sampai kepada lapis langit yang lainnya, hingga sampai kepada langit yang ketujuh. 

Alangkah buruknya nasib ruh yang ditolak langit itu.  Pintunya tidak sudi terbuka untuk menerimanya. Tidak hanya itu,  penduduk langitpun mengutukinya dan melaknatnya hingga kiamat. Mungkin ini jugalah penyebabnya, ruh itu tidak bisa bertemu dengan ruh orang-orang yang beriman yang masih hidup.  

Na'udzubillahi mindzalik...  

Maka beramal shalih dan beriman kepada Alloh ﷻ serta taubat kepada-Nya adalah kunci pembuka pintu langit, agar diterima amal shalih, agar saat ruh dicabut dari jasad, naik ke langit, pintu langit terbuka. Penghuni langitpun memujinya. Ini pulalah sebenarnya rahasia, mengapa orang beriman tidak perlu pujian manusia. Orang beriman hanya butuh pujian dari penduduk langit. Apalah arti namanya disebut-sebut di bumi,  tapi tidak pernah disebut di langit.  

Wallahu'alam. 

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸

        💎TaNYa JaWaB💎

0️⃣1️⃣ Yanti ~ Jakarta

Ustadz, secara kasat mata, apakah kita bisa melihat tanda-tanda seorang matinya suul khatimah atau husnul khatimah?

🌸Jawab: 

Sebenarnya secara kasat mata sebenarnya ciri-ciri dari  seseorang yang husnul khatimah itu sering kali kita dengar dari tausiyah para Ustadz dan Ulama, diantaranya mengucapkan kalimat syahadat, meninggalnya di hari Jumat atau malam jumat, meninggal di medan perang saat berjihad dan mengeluarkan keringat di dahinya. 

Tanda-tanda ini tentunya ada dalil-dalil yang disebutkan dalam beberap hadist. Semoga kita termasuk mati dalam keadaan husnul khatimah.

Wallahu'alam. 

🔹Aamiin ya rabbal aalamiin. 

Bagaimana dengan suul khatimah, Ustadz? Apakah ada tanda-tandanya yang kasat mata juga?

🌸 Ya banyak tandanya, misal meninggal dalam keadaan meninggalkan sholat, percaya kepada dukun dan takhayul, durhaka kepada kedua orang tua, dan seterusnya. 

Wallahu'alam. 

0️⃣2️⃣ Tatik ~ Sidoarjo

Apakah kita boleh mendoakan orang agar su'ul khotimah karena kedzalimannya pada orang lain?

🌸Jawab:

Seharusnya tidak boleh demikian, yang dianjurkan oleh Rasulullah ﷺ adalah mendoakan teman kita dalam kebaikan agar dapat hidayah dan semakin taat kepada Alloh ﷻ. 

Wallahu'alam. 

0️⃣3️⃣ Hesti ~ Yogya

Ustadz, dalam keseharian kadang bahkan sering terdengar kalimat : Rejeki anak shalih atau Siapa dulu atau Kan aku yang.. dan sebagainya. 

Padahal kalimat tadi bisa dikatakan bercanda. Apakah kalimat di atas bisa dikategorikan sebagai rasa sombong? Dan bagaimana menyikapinya?

🌸Jawab: 

Jika hanya sekadar bercanda sebenarnya tidak mengapa, namun perlu dikhawatirkan jika hal tersebut dibenarkan oleh hati, sebab bisa jadi riya' dan sombong. Rahasia hati hanya Alloh ﷻ yang tahu dan dirinya. Sebab itu, jika memang khawatir, ucapan-ucapan tersebut dihindarkan saja. 

Wallahu'alam. 

0️⃣4️⃣ Yanti ~ Jakarta

Ustadz, apakah seorang yang dzalim terhadap manusia lain kemudian tertimpa musibah di dunia, seperti sakit, tertimpa bencana dan lain-lain bisa menghapuskan dosa atas kedzalimannya?

🌸Jawab:

Jika dalam sakitnya dia bertaubat dan minta maaf kepada orang yang didzalimi, insyaAllah menghapuskan dosanya, tapi jika tidak demikian maka tetap saja dia berdosa. 

Wallahu'alam. 

🔹Jika dia bertaubat saja tapi tidak minta maaf?

🌸Taubat diterima jika sudah minta maaf, jika yang memberi maaf sudah meninggal, tetap saja taubat minta ampun pada Alloh ﷻ, serahkan urusannya sama Alloh ﷻ. 

Wallahu'alam. 

0️⃣5️⃣ AnnaKiky ~ Solo

Assalamu alaikum Ustadz, 

Jika seseorang menyadari semua kesalahan dan dosa serta khilaf yang di perbuat selama perjalanan hidupnya, namun belum sepenuhnya bertobat, sampai akhirnya Alloh ﷻ ijinkan dia mengalami sakit hingga menghambat segala aktifitasnya, dalam sakitnya ia bertobat dan memperbaiki hubungannya dengan Alloh ﷻ, apakah bisa menghapus dosa di masa lalu, minimal meringankan?

Terimakasih untuk waktunya. 

Wasaalamualaikum. 

🌸Jawab: 

Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh. 

Yang harus diyakini Alloh ﷻ Maha Pengampun atas kesalahan hamba-Nya. Jika hamba-Nya datang berjalan, seolah Alloh ﷻ datang berlari padanya, sebab Alloh ﷻ sangat suka jika ada hamba yang mendekat kepada-Nya. 

Jika orang tersebut benar-benar taubat nasuha, insyaAllah diampuni dosanya. Kadang memang teguran-teguran dan musibah itu bisa membuat orang ingat kepada Alloh ﷻ, dan mendekat kepada-Nya. 

Wallahu'alam. 

0️⃣6️⃣ Ocha ~ Bekasi

Assalamu’alaikum, Ustadz.

Jika yang berbuat dzalim sampai akhir hayatnya tidak meminta maaf dengan orang yang didzalimi. Namun orang yang didzalimi sudah memaafkan beliau. Apakah orang tersebut sudah diampuni semua kesalahahannya oleh Alloh ﷻ? 

Terima kasih atas jawabannya.

Wassalamualaikum. 

🌸Jawab: 

Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh

Idealnya memang urusan manusia sebagai bentuk muamalah diselesaikan antar manusia, itulah sebabnya kita diminta segera minta maaf jika melakukan kesalahan kepada orang lain. 

Yang dianjurkan adalah minta maaf, dan mohon ampun kepada Alloh ﷻ. Perlakukan dzalim ini juga tergantung tingkatannya, jika sampai membunuh, maka berlaku hukum qishas, yang membunuh harus dibunuh, nyawa dengan nyawa, darah dengan darah dan seterusnya. 

Terkesan sadis memang, tetapi begitulah keadilan yang Alloh ﷻ sebutkan dalam Al Qur'an. Itulah mengapa kita sebagai muslim dilarang membunuh orang lain tanpa alasan yang sah.  Terkait dengan hal tersebut di atas, jika sudah dimaafkan, InsyaAllah dosanya sudah diampuni Alloh ﷻ. 

Jika nanti di akhirat dihisab oleh Alloh ﷻ dan ditanya kepadanya, maka saat di dunia sudah dimaafkan oleh yang dizhalimi. 

Wallahu'alam. 

0️⃣7️⃣ Novita ~ Ambon

Assalamualaykum.

Ustadz, bagaimana caranya supaya bisa ikhlas setelah dikhianati dan difitnah saudara sepupu? Secara lisan saya bilang sudah memaafkan saat beliau minta maaf, tapi setelah itu seringkali merasa sakit hati yang tiba-tiba datang dan pergi, belum sepenuhnya ikhlas.

Mohon nasihatnya.  Jazakallaah khoir. 

🌸Jawab:

Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Terkadang memang sakit hati itu sulit terobati, apalagi jika sangat dalam dan perih dan bertahun-tahun. Banyak peristiwa, gara-gara sakit hati terjadi pertumpahan darah, terutama karena fitnah dan penghiatan. Tetapi, memaafkan dengan ikhlas adalah hal lain. Butuh kebesaran jiwa dan kelapangan dada yang begitu tulus. 

Jika ini bisa dilakukan, sungguh Alloh ﷻ menyiapkan pahala yang besar baginya, bisa memaafkan. Namun, agar tidak trauma atas sakit hati itu, mungkin sejenak bisa menjauh darinya dan menjaga jarak, serta memilih momen-momen komunikasi yang selektif, yang penting tidak memutus silaturahim. 

Wallahu'alam. 

0️⃣8️⃣ Dewi ~ Bekasi

Ustadz, saya ingin mengenali jiwa-jiwa yang langit terbuka untuknya semasa ia masih hidup di dunia, apa tanda tandanya?

Begitupun sebaliknya tanda tanda jiwa-jiwa yang langit tertutup untuknya. 

Jazakallahu khairan katsiran. 

🌸Jawab:

Ciri-cirinya jiwa yang shalih, yang banyak ibadah, dekat dengan Al Qur'an, dermawan dan bersikap baik kepada semua orang. Mendawamkan sunnah-sunnah Rasulullah ﷺ, misal puasa, sedekah dan lain-lain.

Wallahu'alam. 

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸

 💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎

Semoga kita bisa menjadi pribadi-pribadi yang shalih, yang dalam dirinya ada jiwa-jiwa yang dirindu oleh langit, dan saat nantinya ruh terpisah dari badan, ia akan disambut oleh malaikat dan pintu-pintu langit terbuka. Aamiin. 

Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar