Selasa, 29 Desember 2020

MUHASABAH DIRI

 


OLeH  : Ustadzah Nimas

 💎M a T e R i💎

Bismillahirrahmanirrahim... 

Muhasabah artinya perenungan diri untuk menghitung apa yang telah kita lakukan sebelum Alloh ﷻ menghisab amal kita pada Hari Pembalasan.

Merenung, mengintrospeksi, mawas diri dan kemudian melakukan perbaikan dan meningkatkan prestasi serta perilaku semaksimal mungkin. Tuntunan Alloh ﷻ menjadi dasar seseorang melakukan muhasabah.

Dalam Al Qur'an Alloh ﷻ berfirman dalam Surah Al-Hasyr (59): 18 yang berbunyi:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Alloh ﷻ dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Alloh ﷻ, sesungguhnya Alloh ﷻ Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."

Muhasabah merupakan salah satu sifat seorang muslim yang bertakwa. Dan hasil dari kita bermuhasabah diri adalah taubat.

Dengan muhasabah kita tahu sudah banyak dosa yang dilakukan, sehingga ke depannya kita akan memperbaiki hal tersebut. Selain itu, muhasabah juga akan memberimu perspektif baru dalam melihat peristiwa.

Dengan melakukan muhasabah diri, manusia akan membuka hati dan menyadari segala dosanya. Setelah itu, muslim yang taat akan bertaubat dan tidak mengulangi kesalahannya. Sebab taubat adalah bentuk penyesalan seorang muslim. Sebagimana dalam hadits, Rasulullah ﷺ bersabda "Menyesal adalah taubat." (HR. Ibnu Majah)

Kemudian dalam surah At Taubah ayat 126. "Dan tidakkah mereka (orang-orang munafik) memperhatikan bahwa mereka diuji sekali atau dua kali setiap tahun, kemudian mereka tidak (juga) bertaubat dan tidak (pula) mengambil pelajaran?" (QS. At-Taubah: 126)

Umar bin Khattab pernah mengatakan, "Hisablah diri kalian sebelum kalian dihisab, itu akan memudahkan hisab kalian kelak. Timbanglah amal kalian sebelum ditimbang kelak. Ingatlah keadaan yang genting pada hari kiamat." Kemudian dia mengutip surah Al Haqqah ayat 18. "Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Rabbmu), tiada sesuatupun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah)." (QS. Al-Haqqah: 18) 

Apa yang dikatakan Umar bin Khattab juga sesuai dengan sabda.  Nabi dalam hadits yang diriwatkan Syadad bin Aus, bahwa Nabi Muhammad ﷺ bersabda, "Orang yang cerdas (sukses) adalah orang yang menghisab (mengevaluasi) dirinya sendiri, serta beramal untuk kehidupan sesudah kematiannya. Sedangkan orang yang lemah adalah orang yang mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Alloh ﷻ."

◾Cara Muhasabah Diri

1. Mengevaluasi soal niat, amalan, dan dosa-dosa. 

Lakukan hal ini menjelang tidur juga jangan lupa untuk cari cara memperbaiki kesalahan siang tadi.

2. Mendirikan sholat taubat. 

3. Menerima masukan dan saran dari orang lain 

4. Menghindarkan manusia dari sikap merasa paling suci. 

5. Menghindarkan manusia dari sikap sombong 

6. Menyadarkan untuk memanfaatkan waktu dengan baik. 

7. Menenangkan hati dan mendapatkan petunjuk. 

◾Keutamaan Muhasabah Diri

Apa keutamaan dan manfaat yang akan didapatkan ketika melakukan muhasabah diri yaitu :

1. Menghindarkan manusia dari sikap merasa paling suci. "Maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa." (QS. An-Najm: 32)

 2. Menghindarkan manusia dari sikap sombong. Sebagaimana yang dicontohkan oleh Muhammad bin Wasi "Andaikan dosa itu memiliki bau, tentu tidak ada dari seorang pun yang ingin duduk dekat-dekat denganku." Menyadarkan untuk memanfaatkan waktu dengan baik. Ibnu Asakir pernah menceritakan tentang Al-Faqih Salim bin Ayyub Ar-Razi bahwa ia terbiasa mengoreksi dirinya dalam setiap nafasnya. Ia tidak pernah membiarkan waktu tanpa faedah. Kalau kita menemuinya pasti waktu Salim Ar-Razi diisi dengan menyalin, belajar atau membaca.

3. Menenangkan hati dan mendapatkan petunjuk. Imam Al-Baidhawi dalam tafsirnya bahwa seseorang bisa terus berada dalam petunjuk jika rajin mengoreksi amalan-amalan yang telah ia lakukan. (Tafsir Al-Baidhawi)

Wallahu a'lam

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸

        💎TaNYa JaWaB💎

0️⃣1️⃣ Widia ~ Bekasi

Assalamualaikum ustadzah, 

Waktu yang paling baik untuk muhasabah kapan? 

Jazakillah

🌸Jawab:

Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Menjelang tidur

adalah waktu paling baik karena pada saat itu otak dalam keadaan mendekati Alfa sehingga mudah dicerna dan bisa dibawa tidur sehingga akan bisa tertanam dalam otak. 

Wallahu a'lam

0️⃣2️⃣ Nurbaiti ~ Turki

Jika ada seseorang  sering muhasabah,  merasa diri belum pantas saat dimintai nasihat.  Dan akhirnya selalu menolak jika dimintai nasihatnya. Apakah ini diperbolehkan?

Jazakillah khayr.

🌸Jawab:

Jika memang belum punya ilmu memang seharusnya menyarankan pada ahlinya dan dapat dipercaya.

Wallahu a'lam

0️⃣3️⃣ Safitri ~ Banten 

Assalamualaikum ustadzah, 

Jika kita ingat dulu mungkin itu dosa entah dengan sikap dan perilaku, terus kita berusaha untuk meminta maaf dengannya apa harus dengan melakukan shalat taubat juga ustadzah?

🌸Jawab:

Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Jika kesalahan itu berhubungan dengan manusia lain silahkan meminta dengan orang tersebut.

Sholat taubat disarankan setiap saat. 

💎Ustadzah jika dalam hidupnya belum pernah melaksanakan sholat taubat bagaimana?

🌸Disarankan lakukan itu walau hanya sekali seumur hidup. 

Wallahu a'lam

0️⃣4️⃣ Han ~ Jatim

Assalamu'alaikum, 

Bund, bagaimana memuhasabahkan penguasa yang sangat dzolim kepada rakyatnya?

🌸Jawab:

Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Doakan saja supaya Alloh ﷻ berikan hidayah-Nya kepada dia. 

Wallahu a'lam

0️⃣5️⃣ Lilis ~ Depok 

Ustadzah kenapa ya ada orang yang punya hafalan qur'an, rajin muhasabah, punya ilmu agama.

Tapi tidak ngeh kalau dia melakukan maksiat?

🌸Jawab:

Wallahu'alam, bisa saja sholat nya kurang khusuk karena sholat menghindarkan kita dari perbuatan keji. 

Dan sekali-kali manusia adalah tempatnya salah. 

Wallahu a'lam

0️⃣6️⃣ Na ~ Semarang

Assalamualaikum warahmatullah, Ustadzah. Salam kenal dari saya.

Kadang orang muhasabah diri dengan meluangkan waktu berlama-lama untuk berdzikir dan sholawat sampai nangis. Namun kadang ada saja orang yang beranggap 'lebay.' Bahkan ada yang mengira, "itu orang dzikir lama sampai nangis, pasti dosanya besar tuh."

Bagaimana sih supaya istiqomah untuk melakukan hal di atas meski banyak prasangka buruk dari orang-orang. 

Wassalamualaikum warahmatullah.

🌸Jawab:

Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Supaya istiqomah itu mesti dipaksain awalnya lama-lama jadi biasa. 

Sahabat Rasulullah ﷺ saja awalnya juga dipaksa dirinya sendiri. 

Kalau mau nurutin kemauan orang mah tidak ada habisnya. 

Jadi, selama itu sesuai perintah Alloh ﷻ dan Rasulullah ﷺ lakukan saja tidak usah mikirin orang lain saja kalau kita sengsara mereka sering kali hanya diam saja itu minimal yang terbaik.

Wallahu a'lam

0️⃣7️⃣ Han ~ Jatim

Assalamu'alaikum

Bund, adakah tahapan untuk muhasabah diri agar bisa benar-benar bermuhasabah?

🌸Jawab:

Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Tahapan muhasabah adalah evaluasi yang kita lakukan siang tadi baik itu perbuatan baik maupun perbuatan buruk.  Lalu kita evaluasi bagaimana seharusnya menurut Alloh ﷻ dan Rasulullah ﷺ yang benar sehingga besok kita perbaiki akhlak menjadi lebih baik.

Demikian pula dengan dosa dosa yang lalu

💎Bunda jika ada merasa berbuat dosa terus bertaubat, berbuat dosa lagi dan bertaubat lagi karena merasa Alloh ﷻ pasti mengampuni. Apakah berarti itu tidak maksimal dan sungguh-sungguh dalam bermuhasabah atau memang imannya yang ada masalah.

🌸Karena manusia itu tempatnya salah karenanya Alloh ﷻ tidak pernah putus asa dalam mengampuni dosa umat-Nya.

Karena itu jika kita ingin bertaubat dan ingin mengulangi lagi perbuatan itu jangan lupa berdoa "ya Allah jangan Engkau sesatkan hamba setelah Engkau berikan petunjuk."

Itu diantaranya. 

Wallahu a'lam



Tidak ada komentar:

Posting Komentar