Senin, 07 Desember 2020

MENYIAPKAN HATI UNTUK TERSAKITI

 



OLeH: Ustadz Undang Suherlan

 💘M a T e R i💘

بِسْــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمن الرَّحِيْمُ
السلام عليكم و رحمة الله و بركاته

 الحمد لله 
نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ...
ام بعد

Segalanya milik Alloh ﷻ apa yang ada di langit dan bumi, kenikmatan dan kesusahan asalnya dari Alloh ﷻ sudah selayaknya kita panjatkan puji dan syukur hanya kepada Alloh ﷻ. 

Agama Islam adalah agama yang mengangkat dan membebaskan manusia dari zaman jahiliah zaman kegelapan menuju ke zaman yang terang benderang, sudah selayaknyalah kita sebagai umatnya senantiasa menghaturkan sholawat dan salam hanya kepada Nabi Muhammad ﷺ. 

🌷MENYIAPKAN HATI UNTUK TERSAKITI

Sakit hati hanya akan menimbulkan dampak buruk tidak hanya bagi diri sendiri. Terkadang, ada orang yang berbuat salah kepada kita. Alhasil, kita menjadi sakit hati karena perbuatan orang tersebut.

Sakit hati adalah bagian dari perasaan buruk.
Jika dipendam, dapat menimbulkan dampak negatif hingga sampai pada upaya berbuat kerusakan.

Tidak hanya itu, sakit hati juga bisa memutus tali persaudaraan. Yang lebih parah, sakit hati bisa memicu perkelahian hingga pembunuhan.

Dalam hidup ini tentu kita tidak selalu mendapatkan apa yang diinginkan. 
Ada saja kejadian yang membuat kita kecewa dan berujung sakit hati. Ketika sakit hati, kita dapat merasa sangat merana. Apalagi bila yang menyakiti hati kita adalah orang terdekat, mungkin semakin tidak karuan rasanya. 

Alih-alih berusaha menyembuhkan, kita malah cenderung menyimpan rasa dendam. Namun ingat, kita harus berteguh diri untuk tidak menjadi seseorang yang memberikan orang lain kesulitan. Balas dendam bukan solusi yang tepat. 

Selain itu kita juga bisa mengingat sabda Rasulullah ﷺ mengenai tiga golongan manusia yang doanya cepat dijabah.

"Ada tiga golongan manusia yang doa mereka tidak akan ditolak: Orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doanya orang yang dizalimi. Alloh ﷻ akan mengangkat doanya sampai di atas awan dan dibukakan pintu-pintu langit untuknya, dan Alloh ﷻ berfirman: Demi keagungan-Ku, Aku benar-benar akan menolongmu meskipun tidak serta merta."
(HR. Tirmidzi dan yang lainnya, hadits ini dishohihkan oleh Syaikh Al-Albani).

Jadi bila kita sedang disakiti, memintalah kepada Alloh ﷻ untuk diberikan kekuatan agar bisa memaafkan. Mendapatkan hikmah agar kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Serta limpahan pahala atas kesabaran menghadapi rasa sakit hati, tanpa membalasnya.

Allahuma ajurni fi mushibati wa akhlifli khaira minha.

Artinya:
"Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku ini dan berilah ganti yang lebih baik daripadanya."

Bagaimanapun, dalam Islam tidak disarankan untuk membalas dendam. Memaafkan adalah sifat mulia, dan menghapus rasa sakit hati adalah ikhlas.
Berat mengobati sakit hati, tapi kita harus melaluinya dengan cara yang diajarkan Rasulullah ﷺ. Ini semua dilakukan agar hati kita menjadi lapang, memiliki keselamatan di dunia dan di akhirat.

Rasulullah ﷺ bersabda, 
“Tidaklah seseorang memaafkan kedzaliman (terhadap dirinya) kecuali Alloh ﷻ akan menambah kemuliaannya.” 
(HR. Ahmad, Muslim dan Tirmidzi).

Karena dampaknya yang begitu merugikan, 
Rasulullah ﷺ mengajarkan kita untuk menghilangkan perasaan sakit hati.

▪️Membiasakan Bermuhasabah Atau Instropeksi Diri

Kesalahan yang kita terima dari orang lain bisa jadi karena faktor diri kita sendiri. Kita mungkin lalai berbuat baik pada orang lain. Selain itu, mungkin kita terlalu sensitif dengan perkataan orang lain sehingga mudah sakit hati.

▪️Berusaha Menjauhi Sifat Iri Hati

Kondisi tiap orang tentu berbeda. Oleh sebab itu, kita patut bersyukur atas kondisi yang terjadi pada diri sendiri. Iri hati hanya akan menjerumuskan kita pada kedengkian.

▪️Menekan Amarah Dan Keras Hati

Amarah hanya akan membutakan pikiran seseorang. Alhasil, orang yang bersangkutan akan bertindak tanpa memikirkan dampaknya.

▪️Meningkatkan Sifat Pemaaf Dalam Diri Kita

Memaafkan kesalahan orang lain akan menghilangkan dendam. Perasaan sakit hati pun akan hilang bila kita mau memaafkan orang lain. 

Demikian paparan kali ini, 
Yang benar datangnya dari Alloh ﷻ. 
Yang salah dari setan karena ane tidak salah apa-apa. 

Mohon maaf jika ada salah-salah kata dalam penulisan. 

 العلم بلاعمل كا لشجر بلا ثمر

Ilmu itu apabila tidak diamalkan bagaikan pohon yang tidak berbuah.

 جزاكم الله خير جزاء شكرا وعفوا منكم...
فا استبقوا الخيرات...
والسلام عليكم ورحمة الله و بر كاته

🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
         💘TaNYa JaWaB💘

0️⃣1️⃣ Adhry ~ Makassar
Assalamu'alaikum, 

Ustadz, bagaimana caranya mengobati hati yang sering disakiti apalagi terhadap orang yang begitu kita percaya dan sayangi mengecewakan kita berulang kali? 
Maaf sepertinya sudah sering saya lontarkan dan berikan untuk dia tapi tidak ada perubahan. 

Dan bagaimana menghadapi pemimpin yang tidak adil dan selalu ingin mencari kesalahan kita dan senang jika kita mendapat masalah dan disalahkan? 

🔷Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Dekati Alloh ﷻ, Sang Pemilik hati, agar diberikan samudera kesabaran, dan meminta Alloh ﷻ memberi hidayah kepada orang tersebut. 

Wallahu a'lam

0️⃣2️⃣ Titin ~ Jambi
Assalamu'alaikum Ustadz, 

Bagaimana caranya kita untuk cepat memaafkan orang yang menyakiti hati kita, Ustadz? 
Agar tidak menjadi dendam, dan bagaimana cara menyadarkan teman yang berkata lain di depan kita dan lain di belakang kita, itu selalu membuat sakit hati, Ustadz. 

Terima kasih.

🔷Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Peluk erat rasa sakit, sampai kita bisa tersenyum ketika mengingatnya, sehingga tidak ada lagi dendam. 

Jadikan yang dibicarakan di belakang sebagai kritik buat kita agar kita bisa lebih baik lagi ke depannya. 

Wallahu a'lam

0️⃣3️⃣ Hesti ~ Surabaya
Saya pernah dengar bahwa jika akan keluar rumah dan baca doa bismilah tawakaltu....., maka keperluannya akan dicukupi oleh Alloh ﷻ. 
Tapi kadang hasil tidak sesuai dengan rencana. 

Apakah karena kita banyak dosa sehingga Alloh ﷻ tidak mengabulkan doa kita atau karena salah cara melakukan doa itu atau hal lain? 
Kan Alloh ﷻ sesuai prasangka hamba-Nya, tapi kenapa kadang tidak sesuai rencana kita? Bukan bermaksud mendikte Alloh ﷻ tapi bingung letak salahnya dimana. 

🔷Jawab:
Keperluan sama dengan kebutuhan, bukan keinginan ya. 

Coba renungkan, dari hal keci-kecil saja, makan masih 3 kali kah, anak-anak masih sekolah dan lain-lain. 
Tidak ada yang salah dengan keinginan, tetapi ketika kita sudah memaksimalkan ikhtiar dan berdoa, dan hasilnya ternyata tidak sesuai dengan keinginan kita, maka yang pertama introspeksi apakah ada langkah-langkah yang menghambat hasil, bagaimana dengan ibadah baik kuantitas maupun kualitas. Terakhir senantiasa hadirkan husnudzon pada Alloh ﷻ, bahwa yang kita dapatkan itulah yang terbaik menurut Alloh ﷻ. 

Wallahu a'lam

0️⃣4️⃣ iiN ~ Boyolali
Assalamu'alaikum Ustadz, 

Begini Ustadz, kita tidak boleh mengharapkan kepada makhluk, tapi sebagai manusia biasa kita pasti mengharapkan dan kecewa bila tidak sesuai harapan. 

Bagaimana jika sikap kita masih bertanya-tanya, 
"Apa salahku ke dia, kenapa dia tega?"

Hal apakah yang seharusnya dilakukan sebagai seorang muslim yang kadang imannya masih terombang ambing dan masih tergoda?

🔷Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Itu sebagai pelajaran buat kita bahwa tidak boleh berharap kepada manusia, karena akhirnya pasti akan kecewa.

Boleh saja bertanya seperti itu, tapi langsung introspeksi hari-hari kebelakang, kalau ada yang tidak disukai diperbaiki. 

Menguatkan iman salah satunya bergaul dengan orang-orang beriman atau komunitas-komunitas da'wah seperti RAK Perindu Surga. 

Wallahu a'lam

🔷🔷🔷🌟🌟🌟🔷🔷🔷
 💘CLoSSiNG STaTeMeNT💘

Bersyukurlah jika ada yang memberi luka dan air mata. Karena dari merekalah kita belajar memaknai arti ketulusan dalam mengampuni dan melupakan.

Memaafkan orang yang telah mendzalimi dan menyakiti kita akan menolong diri kita sendiri agar bisa melepaskan diri dari rasa marah
kecewa benci dan dendam.

Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar