Senin, 19 November 2018

WANITA PENGHUNI NERAKA



OLeH: Ustadz Endang Mulyana

           💎M a T e R i💎

Assalamualaikum warahmatullahi wabaarakaatuh
Alhamdulillah
Haturnuhun Bunda Yudith...

Oge bunda-bunda anu aya di lebet ieu kumpulan...
Mugia urang sadayana aya dina pitulung sareng rahmat Allah Azzawajalla
In syaa allah malam ini kita bahas materi yang sangat penting.
Yaitu ciri-cirinya wanita yang diancam oleh Allah dan rosul masuk neraka.
Mugia ieu kajian ngajantenkeun washilah kanggo urang supados ulah dugi ka janten istri sapertos kitu...

Bismillah
Pada dasarnya...
Manusia yang paling mudah masuk surga itu adalah salah satunya para wanita atau istri.
Mereka diberikan kemudahan oleh Allah memasuki surga dengan cara yang tidak seperti para laki-laki.

Namun demikian untuk mendapatknnya semuanya membutuhkan taufik dan pertolongan dari Allah.
Salah satu hadits yang menunjukan hal itu sebagaimana yang di sampaikan oleh Rosul...

Apabila seorang wanita,
1. Sholat pada waktunya
2. Puasa di bulannya (Romadhon)
3. Menjaga kehormatannya
4. Mentaati suaminya..

Silahkan masuk surga dari pintu mana saja yang dia suka...

Nampaknya sederhana bukan....?
Namun kenapa yang disampaikan oleh Rosul bahwa penghuni Neraka kebanyakan adalah para wanita.
Walaupun laki-laki juga tidak sedikit yang menjdi penghuninya.
Semoga Kita semua termasuk menjadi Ahli Surga.....  Aamiiin.

Nah para bunda yang dimuliakan Allah....
Saya sudah menyusun 15 ciri wanita yang terancam masuk neraka.
Silahkan bunda semuanya menyimak dengan seksama. Semoga Allah memberi kefaham kepada kita semua...

🌸💎🌸
◼1. Keluar rumah tanpa izin suami

Seorang wanita yang hendak keluar rumah wajib meminta izin kepada suaminya. Sebab keluarnya seorang wanita tanpa didampingi mahramnya bisa menimbulkan fitnah. Bahkan di akhirat kelak, ia akan disiksa dengan diikat kaki dan tangannya.

“Menetaplah di rumah kalian (para wanita), dan jangan berdandan sebagaimana dandanan wanita-wanita jahiliyah. Dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat,dan patuhilah (wahai para wanita) Allah dan rasul-Nya." (QS. Al-Ahzab: 33)

Rasullulah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : ”Hak suami terhadap isterinya adalah isteri tidak menghalangi permintaan suaminya sekalipun semasa berada di atas punggung unta, tidak berpuasa walaupun sehari kecuali dengan izinnya, kecuali puasa wajib. Jika dia tetap berbuat demikian, dia berdosa dan tidak diterima puasanya. Dia tidak boleh memberi, maka pahalanya terhadap suaminya dan dosanya untuk dirinya sendiri. Dia tidak boleh keluar dari rumahnya kecuali dengan izin suaminya. Jika dia berbuat demikian, maka Allah akan melaknatnya dan para malaikat memarahinya kembali, sekalipun suaminya itu adalah orang yang alim.” (HR Abu Daud Ath-Thayalisi)

◼2. Wanita yang suka mengumpat dan fitnah

Fitnah adalah perbuatan yang sangat kejam. Bahkan disebut-sebut lebih kejam dari tindakan pembunuhan. Dan wanita-wanita yang gemar menyebar fitnah semasa hidunya kelak di akhirat akan diazab dengan sangat pedih. Begitupun dengan mereka yang suka mengumpat, mereka tidak akan diperlihatkan pintu surga.

Dari Hudzaifah r.a, dia telah berkata : Rasulullah saw telah bersabda: “Tidak akan pernah masuk surga orang yang suka mengumpat.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a: bahwasahnya Rasulullah saw pernah berjalan melewati 2 (dua) kuburan, kemudian beliau bersabda : “Sesungguhnya 2 (dua) orang ahli kubur itu disiksa dan keduanya tidak disiksa karena dosa besar. Ya, benar. Sesungguhnya dosa itu adalah besar. Salah seorang di antara keduanya adalah berjalan di muka bumi dengan menyebarkan fitnah (mengumpat). Sedang salah seorang yang lain tidak bertirai ketika kencing.” (HR. Bukhari dan Muslim)

◼3. Berzina

Zina termasuk salah satu dosa besar. Seorang istri yang gemar melakukan zina maka ia akan ditimpa azab yang pedih. Sebagaimana firman Allah Ta’ala:

“Dan janganlah kalian mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra: 32)

Diriwayatkan oleh Samurah bin Jundub, bahwasahnya Rasulullah SAW didatangi oleh malaikat Jibril dan Mikail. Beliau bercerita, “Kami berangkat pergi sehingga sampai di suatu tempat semisal ‘tannur’ bagian atasnya sempit sedangkan bagian bawahnya luas. Dari situ terdengar suara gaduh dan ribut-ribut. Kami menengoknya, ternyata di situ banyak laki-laki dan perempuan telanjang. Jika mereka dijilat api yang ada di bawahnya mereka melolong oleh panasnya yang dahsyat. Aku bertanya, ‘Wahai Jibril, siapakah mereka?’ Jibril menjawab, ‘Mereka adalah para pezina perempuan dan laki-laki. Itulah adzab bagi mereka sampai tibanya hari kiamat.” (HR.Al-Bukhari, Ibnu Hibban, Ath-Thabrani, dan Ahmad).

◼4. Tidak pernah sholat

Secantik apapun wanita, setinggi apapun pendidikannya, bahkan walaupun ia taat dengan suaminya namun tidak pernah sholat maka ia tetap menjadi calon penghuni neraka.

Rasulullah SAW, diperlihatkan pada suatu kaum yang membenturkan kepala mereka pada batu, Setiap kali benturan itu menyebabkan kepala pecah, kemudian ia kembali kepada keadaan semula dan mereka tidak terus berhenti melakukannya. Lalu Rasulullah bertanya: “Siapakah ini wahai Jibril”? Jibril menjawab: “Mereka ini orang yang berat kepalanya untuk menunaikan Sholat fardhu.”  (HR. Ath Tabrani).

◼5. Sombong

Sifat sombong juga sangat membahayakan. Seseorang yang memiliki sifat sombong dalam hatinya dan berbangga diri dengan apa yang dimiliki maka Allah akan membenci mereka.

Allah Ta’ala berfirman: “Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong.” (QS. Al Mu’min: 76)

◼6. Suka iri hati dan dengki (hasad)

Sikap iri hati atau dengki dengan kenikmatan orang lain juga menjadi salah satu sifat yang menyebabkan seorang wanita terjerumus ke dalam lubang neraka.

Allah Ta’ala berfirman: “Orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit, maka dengan surat itu bertambah kekafiran mereka, disamping kekafirannya yang telah ada dan mereka mati dalam keadaan kafir.” (QS. At Taubah: 125)

◼7. Suka mengadu domba orang lain

Sifat adu domba atau membuat sesama muslim saling berselesih paham dan bertengkar dapat menyebabkan murkanya Allah SWT. Wanita-wanita yang gemar melakukan adu domba kelak diakhirat akan berwujud seperti binatang, kepalanya mirip babi dan tubuhnya mirip kedelai.

◼8. Gemar pamer (Riya’)

Sifat gemar pamer atau riya’, melakukan kebaikan agar dipuji orang lain juga bisa mendatangkan azab di akhirat. Menurut suatu dalil, wanita-wanita yang suka riya’ kelak akan dimasukkan ke dalam neraka, dan mereka akan memotong-motong tubuhnya sendiri dengan gunting.

◼9. Membuka aib orang lain

Ciri-ciri wanita penghuni neraka selanjutnya adalah wanita yang gemar membuka aib orang lain. Mereka akan disiksa di neraka dan kelak mereka akan memakan daging tubuhnya sendiri. Allah Ta’ala berfirman:

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka ‘memakan daging’ saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah SWT. Sesungguhnya Allah SWT Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hujurat : 12)

◼10. Berkata tidak baik

Wanita- wanita yang tidak bisa menjaga lisannya dan kerap mengumbar perkataan jelek. Bahkan melukai perasaan kerabat dan suaminya tanpa alasan, maka kelak ia akan diazab dengan cara lidahnya digantung dan kerongkongannya disiram oleh cairan aspal yang mendidih.

◼11. Tidak wudhu dan tidak pernah mandi junub

Islam mewajibkan seorang wanita untuk melakukan mandi wajib setelah masa menstruasinya dan setelah nifas. Apabila perintah ini tidak dilakukan, maka ia bisa ditimpa azab di neraka. Tidak hanya itu saja, solat tanpa berwudhu pun juga tidak diperbolehkan dalam islam. Suatu dalil menjelaskan bahwa seorang wanita yang tidak pernah bersuci kelak di akhirat akan diazab dengan cara kaki dan tangannya diikat, sementara tubuhnya dililit oleh kalajengking dan gerombolan ular.

◼12. Menyusui anak orang lain tanpa izin suami

Menjadi seorang wanita itu bisa dibilang susah-susah gampang. Hmmm banyak larangan bagi wanita, salah satunya menyusui anak orang lain. Berhati-hatilah, jika Anda berniat memberikan ASI bagi anak yang bukan lahir dari rahim Anda, mintalah izin kepada suami terlebih dahulu. Jika Anda nekat melakukannya maka bisa saja Anda ditimpa azab di neraka kelak. Menurut sebuah dalil, seorang wanita yang menyusui anak orang lain tanpa izin suami, di nekara akan digantung tubuhnya diatas payudaranya sendiri.

◼13. Memamerkan aurat

“Wahai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang Mukmin, “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh merek. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allâh adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Ahzab: 59)

Ayat diatas menjelaskan bahwa Allah Ta’ala memerintahkan wanita untuk menutup aurat dengan mengenakan jilbab dan pakaian longgar (dalam artian tidak membentuk lekak-lekuk tubuh). Sayangnya, kebanyakan wanita sekarang kurang memahami perintah tersebut. Mereka malah memamerkan aurat dengan terang-terangan. Bahkan ada yang berjilbab namun pakaiannya ketat seumpama orang yang telanjang. Wanita-wanita yang gemar memamerkan aurat inilah yang mejadi calon penghuni neraka.

◼14. Wanita yang bersolek berlebihan saat keluar rumah

Wanita jaman sekarang tampaknya tidak bisa hidup tanpa make-up. Mulai dari yang masih ABG sampai yang berusia tua selalu berpenampilan kece (full make up, aksesoris dan baju mahal) tiap keluar rumah agar terlihat lebih menarik. Berhati-hatilah saudariku, terutama untuk kalian yang sudah berstatus istri. Sebaiknya hindari bersolek berlebihan saat keluar rumah. Sebab hal itu bisa mengundang syahwat pria untuk melirik dan memandangmu. Selain itu, islam juga tidak memperbolehkan wanita bertabarruj berlebihan, kecuali di hadapan suaminya. Sebagaimana firman Allah Ta’ala:

“Dan tinggallah kalian di rumah-rumah kalian dan janganlah kalian bertabarruj dengan tabarrujnya orang-orang jahiliyah dulu,” (QS. Al-Ahzab: 33).

“Dan janganlah mereka menampakkan perhiasan-perhiasan mereka,” (QS. An-Nur: 31).

Dari Abu Hurairah dan Ibnu ‘Umar, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah melaknat perempuan yang menyambung rambut, perempuan yang meminta disambungkan rambutnya, begitu pula perempuan yang membuat tato dan yang meminta dibuatkan tato.” (HR. Bukhari dan Muslim).

◼15. Durhaka terhadap suami

Ciri-ciri wanita penghuni neraka yang paling besar yakni mereka yang durhaka terhadap suaminya. Ketika seorang wanita menjadi istri, maka ia harus patuh kepada suaminya. Patuh disini berarti menuruti perkataan suaminya dalam hal kebaikan dan sesuai syariat agama. Apabila ia mampu menjalakan hal tersebut maka Allah akan membukakan delapan pintu di surga, dan ia bisa memilihnya sesuka hati.

Sebaliknya, seorang istri yang durhaka kepada suaminya maka Allah akan mengazabnya dengan azab yang pedih di akhirat. Misalnya saja, ia mengungkit-ungkit keburukan si suami dan melupakan kebaikannya. Kemudian mengumbar-umbar kejelakan suami di hadapan masyarakat, berkata kasar dengan suami tanpa alasan (seperti membentak) dan berbagai macam perbuatan lain yang menyakiti hati suami. Balasannya adalah neraka.

Diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas RA, dia berkata, Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Saya diperlihatkan Neraka. Saya tidak pernah melihat pemandangan yang sangat mengerikan. Dan saya melihat kebanyakan penghuni Neraka adalah para wanita. Mereka bertanya, ‘Kenapa wahai Rasulullah SAW? Beliau bersabda, Dikarenakan kekufurannya. Lalu ada yang berkata, ‘Apakah kufur kepada Allah?’ Beliau menjawab, ‘Kufur terhadap pasangannya, maksudnya adalah mengingkari kebaikannya. Jika anda berbuat baik kepada salah seorang wanita sepanjang tahun, kemudian dia melihat anda (sedikit ) kejelekkan. Maka dia akan mengatakan, ‘Saya tidak melihat kebaikan sedikitpun dari anda.” (HR. Bukhari)

Dalam hadits lain, Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda: “Tidak seorang wanita pun yang boleh menyakiti hati suaminya melalui kata-kata kecuali Allah SWT akan membuat mulutnya kelak di hari kiamat selebar tujuh puluh dira’, kemudian akan mengikatkannya di belakang lehernya.”

Para bunda itulah 15 ciri wanita yang terancam masuk ke dalam neraka.
Semoga Allah menghindarkan kita dan keluarga kita darinya.

Aamiiin

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
        💎TaNYa JaWaB💎

0⃣1⃣ Sinda
Ustadz, saya masih penasaran kenapa wanita tidak boleh menyusui anak orang tanpa seijin suami?

Afwan

🌷Jawab:
Karena anak yang disusui mengandung konsekwensi hukum kepada suaminya.

Umpamanya,
Seorang wanita menyusui seorang bayi perempuan, lalu anak ini dewasa,  maka suami ibu seandainya menginginkannya mau mau menikahinya menjadi terhalang sebab hukumnya sudah seperti anak sendiri.
Begitupun buat anak-anak kita.
Singkatnya anak susuan itu hukum mahramnya sama dengan anak kandung,  hanya tidak mendapat waris.

0⃣2⃣ Rita
Ustadz, suami yang bagaimana yang tidak boleh disakiti oleh istri?

🌷Jawab:
Bismillah...

Subhanallah..
Pada dasarnya suami apapun keadaanya punya hak kita taati dan kewajiban istri mentaatinya.
Namun adakalanya seeorang memiliki suami dengan sifat yang istimewa.
Umpanya pemarah, malas ibadah dan lain-lain.
Bagaimana mensikapinya?
Maka seorang istri tidak terhalang keburukan suami untuk melayaninya dengan sebaik-baiknya.
Walaupun suaminya kasar, pemarah, malas beribadah.

Istri hanya boleh tidak taat kalau suami memerintahkan berbuat dosa.

0⃣3⃣ iNdah
Istri tidak boleh keluar rumah tanpa seijin suami, bagaimana jika kondisinya suami tidak bekerja lalu istri harus keluar rumah jualan dengan membawa anak dan suami tidak mengijinkan apakah istri seperti ini dianggap tidak patuh terhadap suami? Kalau istri tidak jualan ya tidak bisa penuhi kebutuhan sehari-hari karena suami tidak kerja.

🌷Jawab:
Bismillah..
Subhanallah,
Sulit sekali nampaknya kondisinya...

Suami tidak kerja istri berusaha dilarang..
Yang terbaik adalah suami kerja istri di rumah.
Istri boleh bekerja dengan izin suami atau dalam bidang kerja yang hanya wanita atau wanita boleh dengan pekerjaan itu. Bidan, perawat, guru, bekam wanita dan lain-lain.
Namun kalau suami melarang asalnya harus patuh.
Memang perlu di musyawarahkan ya.

Namun dalam kasus ini harus ada orang tua yang ikut menyelesaikannya.
Wallahu 'alam

0⃣4⃣ Uswatun
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Terkait poin 14, jika menggunakan kosmetik untuk tujuan perawatan (karena kulit sensitif), harganya sedikit lebih mahal dibandingkan dengan yang pasaran, jika digunakan tidak menampakkan perubahan yang mencolok (warna, dan lain-lain). Apakah termasuk tabarruj?

🌷Jawab:
Wa'alaikumsalam,
Bismillah..

Kalau memang demikian keadaanya in syaa Allah tidak apa-apa.
Karena amalan mengikuti niat....

0⃣5⃣ Evi
Assalamualaikum,

Pada poin 9 membuka aib orang lain. Apabila kita yang memiliki aib lalu teman kita yang bergunjing tentang aib kita ke orang lain bagaimana sikap kita sebaiknya menghadapi dia?
Jika kita telah tahu aib si A misalnya dia suka meminjam uang tapi untuk bayar lama sekali nanti-nanti janjinya, lalu ada teman kita Si B yang uangnya dipinjam si A bagaimana tindakan kita apakah kita beri tahu tentang aib si A apakah kita diam saja menghindari berkata-kata tidak baik pada poin 10 dan 9 membuka aib orang lain. Ini sering terjadi dalam kehidupan kita bersosialisasi dengan orang lain, bagaimana sikap kita?
Terimakasih jawabannya
Maaf kepanjangan

🌷Jawab:
Wa'alaikumsalam,
Bismillah..

Pada pokonya kita tidak punya hak menyebarkan keburukan orang lain.
Apabila kita mengetahui aib seseorang namun kita mampu menyimpan serapat-rapatnya di hadapan manusia, maka Allah akan menutupi aib kita di hadapan manusia.

Namun dalam kasus ada orang, umpamanya pinjam uang kepada kita lama bayar. Dengan kondisi yang bersangkutan tidak mau membayar atau mampu membayar namun melambat-lambatkan bayarnya, tidaklah mengapa kita peringatkan orang yang kita tau mau meminjamkan sama orang itu untuk berhati-hati. Tanpa berlebih mengingatkannya.
Semoga Allah rahmati kita semua.

0⃣6⃣ Bund Adek
Assalamu'alaykum ustadz..

Terkait point no 1. Bagaimana jika kita ingin melakukan amalan sunnah tetapi suami yang masih belum paham merasa keberatan. Dan ingin kita mengurusi rumah tangga saja. Sedang kita sangat ingin mencari amalan yang lain. Apakah kita harus ikuti suami ustadz. Afwan. Saya masih fakir ilmu ustadz.

🌷Jawab:
Bismillah..
Waalayakumussalaam..

Kalau amalan sunnah yang di maksud seperti puasa sunnah, wajib seorang istri minta izin sama suaminya, karena khawatir suaminya berhajat kepadanaya.
Namun kalau sunnah yang di maksud adalah amalan wajib sesuai sunnah, misalnya bebusana muslimah yang sesuai syar'i tidak butuh izin dari makhluq untuk mengerjakannya..

Kondisional ya bunda. Tergantung kasusnya apa....?

0⃣7⃣ Yani
Saya pernah di tanya sama murid saya diantaranya :
1. Apakah kalau pernah berbuat dosa besar (selain syirik) masih di ampunkan dosanya apabila dia bertaubat?

2. Apabila seseorang berbuat dosa ketika di yaumil jaza' (ditimbang amal baik dan buruk) kemudian amalan-amalan baik kita bisa menganulir amalan-amalan buruk atau dosa kita?
Maksudnya apakah amalan baik bisa menutupi dosa sehingga tidak dihukum karena memiliki amal baik (misal sedekah dan lain-lain).

3. Apakah orang yang banyak melakukan dosa (termasuk dosa besar) masih punya harapan di ampunkan dosa-dosanya?
Maksutnya apakah tetap akan dihukum di akhirat dengan apa-apa yang telah dilakukan sewaktu di dunia meski sudah beramal baik atau tobat?

🌷Jawab:
Bismillah....

1. Semua dosa, yang ditaubati saat pelakunya masih hidup, Allah berjanji mengampuni seluruh dosa-dosa itu tanpa kecuali.

2. Ya, timbangan menentukan selamat atau celakanya seorang hamba.
Kalau kebaikannya lebih banyak maka selamatlah ia,  karena kesalahannya tertutupi kebaikannya.
Misalnya pahalanya 1000, dosanya 900 in syaa Allah dia selamat dengan yang 100 sisa kebaikannya itu.

3. Tidak ada adzab atas dosa besar yang sudah di taubati in syaa Allah.

Wallahu A'lam

0⃣8⃣ Bund Lisa
Afwan ustadz, jika sudah tidak bersuami, apakah seorang wanita harus menurut kepada ibunya? (Yatim sejak smp, ibunya kurang dalam pengetahuan agama)

🌷Jawab:
Bismillah,

Bagi seorang istri, Prioritas ketaan ada pada suami.
Namun tidak terhalangi mentaati orang tua selama tidak diperintahkan menentang suami.
Mentaati suami mutlak dalam hal ketaatan kepada Allah.
Namun jika memerintahkan berbuat dosa maka tidaklah ada kewajiban taat.
Umpamanya memerintahkan melepas hijab.
Kepada orang tua wajib berbuat baik, syukur kalau suami juga memerintahkan kita berbuat baik kepada orang tua kita.

Wallahu a'lam

0⃣9⃣ July
Afwan ustadz,

Jika seorang wanita pernah berbuat dosa sebelumnya, kemudian menyesal dan bertaubat, adakah tandatanda bahwa taubatnya diterima?

🌷Jawab:
Bismillah,

Tanda taubat nashuha ada tiga,
1. Menyesali perbuatan itu.
2. Meninggalkan perbuatan itu.
3. Tidak mengulanginya lagi.

Tanda taubat diterima,
1. Ketiga hal itu telah kita lakukan.
2. Ada ketenangan di hati setelah bertaubat.
3. Bersemangat melakukan amal sholeh untuk menutupi perbuatan yang kita taubati.

1⃣0⃣ Yuli
Assalamualaikum ustadz,

Astaghfirullah... Sungguh ustadz, sebagai wanita saya merasakan sangat susah menghindari ciri-ciri yang berkaitan dengan lisan (no 2, 5, 6, 7 dan seterusnya)...
Apalagi kalau sudah berkumpul dengan tetangga atau komunitas.
Bagaimana cara menghindarinya ustadz?

2. Apabila kita dalam suatu komunitas sedang membicarakan keburukan orang lain, kemudian mengajak rekan-rekan untuk berbaik sangka terhadap orang tersebut, apakah kita masih termasuk ghibah, bagaimana baik ya?
Terimakasih.

🌷Jawab:
Wa'alaikumsalam,

1. Islam memerintahkan Pemeluknya selektif memilih kawan dan sahabat.
Masuk neraka atau masuk surga bisa Karena sebab kawan atau sahabat.
Pilihlah teman bergaul yang saling mendukung dalam kita beragama.
Semoga bunda mendapat kemudahan dari Allah untuk mendapat kawab bergaul dengan sahabat-sahabat dunia akhirat.

2. Memang agak susah kalau sudah berada dalam keadaan begitu. Kita sebaiknya segera menghindari majelis-majelis yang ada ghibah didalamnya.
Syukur-syukur bisa menghentikan ghibah itu.
Kalau tidak bisa keluar dari sana, diamlah dan perbanyak istighfar.

Ghibah adalah, engkau membicarakan aib atau keburukan orang lain, sedang yang dibicarakan tidak mengetahui dirinya sedang dibicarakan buruknya.
Ghibah seakar kata dengan Ghoib. Artinya tidak ada,  tidak ada orangnya.

Wallahu'alam

1⃣1⃣ Ria
Assalamualaikum ustadz,

Bagaimana menyusui anak kakak kandung dikarenakan ibunya sakit dan anaknya disusui tanpa izin (bilang) tapi suami mengetahui. Dan bagaimana bila kita keluar seperti jemput anak sekolah tapi mampir ke pasar dan lain-lain.

🌷Jawab:
Wa'alaikumsalam,
Bismillah..

Semoga suaminya ridho akan hal itu.
Pada dasarnya menyusui anak orang lain adalah menolong.
Namun ada konsekwensi fiqih.
Anak orang lain yang kita susui statusnya anak susuan kita.
Artinya haram untuk dinikahi oleh anak-anak kita,  dan kalau dia perempuan menjadi mahram bagi suami kita selama-lamanya.
Sebaiknya kedepan kalau akan menyusui lagi minta izin sama suami terlebih dahulu.

Wallahu 'alam

1⃣2⃣ July
Maaf bertanya lagi ustad, terkait jawaban ustad pada pertanyaan no. 9 (pertanyaan titipan teman).

Tanda taubat diterima no. 2, adanya ketenangan di hati. Maksudnya bagaimana ustadz?
Karena hati pasti tidak tenang walau sudah taubat, karena belum yakin taubat nya diterima atau tidak.

🌷Jawab:
Ketenangan hati adalah salah satu tanda kita dekat dengan Allah.
Tanda iman di hati adalah dengan adanya ketenangan di hati.
Hubungan dengan taubat adalah orang yang bertaubat itu mendapatkan ketenangan dari Allah sebagai tanda diterima taubatnya.

Tanda dosa itu hati gelisah.
Gelisahnya hati adalah adzab atau hukuman yang Allah berikan di dunia.
Maka ketika Allah menerima taubat kita, Allah akan mengganti kegelisahan itu dengan ketenangan.
Ketenangan Adalah ganjaran yang Allah berikan kepada hambaNya di dunia.

1⃣3⃣ Pipit
Assalamu'alaikum.

Apakah boleh curhat tapi tidak menyebut nama si fulan? Apakah curhat disebut ghibah juga? Dan membuka aib?

🌷Jawab:
Bismillah
Waalayakumussalaam..

Boleh., Orang di samarkan.
Sehingga tidak ada satupun yang tahu siapa orang yang dimaksud.
Tidak menyebut tempat tinggalnya, umurnya, dan lain-lain hal yang akan membuat orang menebak-nebak.

🔷Berarti yang mendengarkan curhat juga tidak boleh kepo.... ya. Hehehehhe. Jazaakallahu khair ustadz.

🌷Betul..  Jangan mancing-mancing pertanyaan untuk tahu siapa orangnya.

1⃣4⃣ Yuli
Bertanya lagi ustadz...
Apabila kita melakukan atau meninggalkan suatu amalan (taat kepada Allah) karena mengharap surga dan takut dengan nerakanya Allah, apakah termasuk syirik?
Karena ada yang bilang begitu ustadz...

🌷Jawab:
Bismillah

Boleh beramal karena mengharap surga atau takut neraka.
Bahkan rasul mengajarkan kita minta masuk surga dan minta dijauhkan neraka.

Sama sekali bukan syirik.

1⃣5⃣ Pipit
Titipan pertanyaan dari teman.
Adakah doa untuk melunakkan hati manusia?
Suami teman saya tidak mengijinkan teman saya bertemu ibu kandungnya. Sampai teman saya berbohong untuk diam-diam mengunjungi ibunya. Dan saya membantunya. Memang suami harus diutamakan tapi hati teman saya belum ikhlas kalau harus tidak bisa bertemu dengan ibunya. Apa yang harus dilakukan?

🌷Jawab:
Bismillah

Maa syaa Allah,
Semoga segera Allah berikan jalan keluar terbaik atas masalah keluarga temannya.

Pada pokoknya haram seorang istri mendurhakai suaminya.
Termasuk apabila suaminya melarang bertemu keluarganya, Ayah atau ibu atau saudarinya.
Dan wajib bagi istri menataatinya walaupun sangat berat.

Suami punya alasan tersendiri melarang ini atau itu kepada istrinya.
Ini pernah terjadi dimasa nabi,

Ceritanya panjang sekali..
Wanita ini mentaati suaminya agar tidak keluar rumah.
Pas ada kabar ibunya sakit minta dijenguk.
Tapi karena suaminya melarang keluar rumah ia pun memilih taat sama suaminya, hingga ibunya wafat dia tidak mendatanginya.
Kata rosul, doa ibunya di ampuni Allah sebab ketaan wanita itu kepada suaminya.

Maa syaa Allah, ujian terbesar wanita adalah taat suaminya.

Doanya...
Pakai bahasa indonesia saja atau bahasa yang bunda fahami.
Agar seseorang dilunakkan hatinya untuk maksud kebaikan.

1⃣6⃣ Yani
Adakah dalil yang menegaskan bahwa apabila sudah bertobat tidak akan di azab ustadz?

🌷Jawab:

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ (53) وَأَنِيبُوا إِلَى رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنْصَرُونَ (54)

“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi).” (QS. Az Zumar: 53-54).

1⃣7⃣ Dwi retnoyani
Mohon solusinya ustadz :  bagaimana jika kita ingin menghindari atau menjauhi larangan Allah dari 15 hal diatas. Apakah ada doa dan kiat-kiat khusus?

🌷Jawab:
Bergaullah dengan orang-orang sholeh, sholehah. Perbanyak menghadiri majelis tak'lim, takutlah pada hukuman Allah.
Niatkan dalam hati untuk istikomah di jalan Allah.

1⃣8⃣ Dewi
Bagaimana hukumnya istri bersedekah dari uang hasil jerih payah istri sendiri (bukan nafkah dari suami)?
Jazakallah jawabannya

🌷Jawab:
Bismillah

Bagus sekali..
Sangat bagus sekali

Harta suami adalah harta istri.
Sedangkan Harta istri adalah milik istri yang sesuka hati dia gunakan menurut keinginannya dalam hal kebaikan.

🔷Berarti dalam hal ini istri tidak perlu izin untuk bersedekah atau memberinya ... Alhamdulillah jazakallah ustadz.

🌷Tidak perlu izin.
Tapi kalau mau kasih tahu lebih baik ada pahala juga kasih tahu suami.
Mungkin suami bisa kasih pilihan terbaik shodaqohnya ke siapa-siapa.
Namun kalau tidak kasih tahu pun tidak apa-apa.


🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎

Alhamdulillah bunda-bunda semua yang mulia,
Kita sudah menyelesaikan kajian kita pada kesempatan ini.
Semoga Allah limpahkan hidayah dan kekuatan kepada kita agar senantiasa istiqomah dalam mengibadahiNya.

Dan kita di jauhkan dari azabNya yang pedih.

Di dekatkan kepada Rahmat dan Ridho Nya.

Di masukan kedalam surgaNya yang luas.

Aamiin...

Terimakasih atas perhatian semuanya.

Wassaalamualaykum warahmatullahi wabaarakaatuhu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar