Minggu, 11 November 2018

HEDONISME



OLeH: Ustadz Dodi Abu El

          💎M a T e R i💎

🌷Bahaya Hedonisme
Kajian Kasuistik
Oleh: Dodi AbuEl


Pada zaman sekarang, rasa gengsi yang tinggi akan menimbulkan sifat hedonisme.
Padahal, bahaya hedonisme akan merugikan diri sendiri dan juga orang lain.

Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa kesenangan dan kenikmatan materi adalah tujuan utama untuk hidupnya.

Bagi para penganut paham ini, bersenang-senang, pesta, dan pelesiran merupakan tujuan utama hidup entah itu menyenangkan bagi orang lain atau tidak.
Mereka beranggapan hidup hanya sekali, sehingga mereka merasa ingin menikmati hidup senikmat-nikmatnya.
Mereka menjalani hidup dengan sebebas-bebasnya demi memenuhi hawa nafsu yang tanpa batas.

Biasanya, pandangan hedonisme dianut oleh beberapa orang yang tidak berpegang teguh akan keyakinannya. Dalam Islam sendiri, mencari kesenangan dan kebahagiaan bukan berati dilarang.
Allah ﷻ  berfirman,

“Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka akan mendapat surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, itulah kemenangan yang agung.” (QS. Al-Buruj : 11).


🌷🌸🌷
Lantas, apa saja bahaya hedonisme menurut Islam?
Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini, ya.

1. Muncul Sifat Materialistik

Sifat keduniaan yang terkandung dalam paham hedonisme sudah pasti akan menyebabkan kemunculan sifat matrealistik pada individu yang menganutnya.
Sifat ini merupakan sifat yang memandang segala sesuatu berdasarkan materi atau harta.

Sifat ini sangat dibenci oleh Allah ﷻ  dan Rasulullah ﷺ  Sebagaimana dalam firman Allah ﷻ :

“Barangsiapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, pasti Kami berikan (balasan) penuh atas pekerjaan mereka di dunia (dengan sempurna) dan mereka di dunia tidak akan dirugikan. Itulah orang-orang yang tidak memperoleh (sesuatu) di akhirat kecuali neraka dan sia-sialah di sana apa yang telah mereka usahakan (di dunia) dan terhapuslah apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Hud : 15-16).

2. Mementingkan Urusan Duniawi

Allah ﷻ  telah memprediksikan bahwa suatu masa akan datang di mana manusia lebih mementingkan sifat dan kepentingan duniawi. Bisa jadi era modern dan milenial seperti saat ini telah menjadi bagian dari masa ini.

Allah ﷻ  mengisyaratkan keadaan mayoritas keadaan ini dalam firmanNya,
“Mereka mengetahui yang lahir (tampak) dari kehidupan dunia; sedangkan terhadap (kehidupan) akhirat mereka lalai.” (QS. Qr-Rum : 7).

3. Bergaya Hidup Mewah

Penganut hedonisme selalu menonjolkan kesan yang glamour. Hal ini tidak lain karena mereka tidak mau bahwa harta yang diperoleh  tidak dapat dilihat dan dipamerkan pada orang lain.

Padahal ajaran Rasulullah ﷺ  yang utama ialah hidup sederhana.

Sebagaimana Rasulullah ﷺ  bersabda,
“Jauhilah gaya hidup bermewahan. Sesungguhnya hamba-hamba Allah itu bukan orang-orang yang bermewah-mewahan.”

4. Menjadi Pribadi Yang Sombong

Penganut paham hedonisme akan memiliki sifat sombong, karena merasa bahwa ialah yang paling banyak harta dan terhormat.
Ia tidak percaya bahwa apa yang ia peroleh memiliki sumber yaitu pemberiaan Allah ﷻ
Ia beranggapan bahwa harta benda yang dimiliki adalah hasil kerja kerasnya sendiri.

Sebagaimana kisah Qarun pada zaman Nabi Musa AS, Karena itu, Al-Quran menyebutnya,

“Sesungguhnya Qarun termasuk kaum Musa, tetapi dia berlaku zalim terhadap mereka...” (QS. Al-Qasas : 76).

5. Menimbulkan Sikap Congkak Dan Angkuh

Selain sombong, sifat yang pasti alan muncul juga ialah congkak dan angkuh. Kedua sifat ini sendiri sangat dibenci oleh Allah ﷻ

Sebagaimana firman Allah ﷻ
“...(Ingatlah) ketika kaumnya berkata kepadanya, “Janganlah engkau terlalu bangga. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang membanggakan diri.” (QS. Al- Qasas : 76).

6. Tidak Menyukai Kesederhanaan

Cenderung mementingkan kemewahan, maka tentu bagi mereka yang terpengaruh paham hedonisme tidak menyukai bentuk-bentuk kesederhanaan.
Yang ada dalam benak mereka adalah kemewahan, kekayaan, dan kejayaan. Budaya hidup sederhana telah diajarkan oleh Rasulullah ﷺ  Sebagaimana juga Allah ﷻ  berfirman,

“Wahai anak cucu adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebihan.” (QS. Al-A'raf : 31).

Rasulullah ﷺ  bersabda,
“Sesungguhnya hidup sederhana termasuk cabang dari iman.”

7. Foya-Foya

Dalam islam berfoya-foya merupakan hal yang sama sekali tidak dianjurkan dan termasuk kedalam akhlak yang tidak terpuji.

Secara langsung pengaruh paham hedonisme akan berpengaruh pada individu dalam memanfaatkan uang yang diperoleh.

Mereka akan cenderung menghambur- hamburkannya, karena bagi mereka kenikmatan dan kesenangan dunia ialah segala-galanya.

Rasulullah ﷺ  telah menegaskan dalam sabdanya,
“Makanlah, bersedekahlah, dan pakailah dalam keadaan tanpa menghamburkan uang dan kesombongan.”

Ikhwafillah, kita harus selalu tingkatkan kadar keimanan dengan cara bersyukur dan selalu mengingat kuasa Allah ﷻ  agar kita tidak termasuk dalam penganut hedonisme. Karena sesungguhnya rezeki, jodoh, dan maut adalah ketentuanNya.

‎والله أعلم بالصواب


🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
        💎TaNYa JaWaB💎

0⃣1⃣ Lisa
Apakah orang yang terkena hedonisme bisa sembuh tanpa kena ujian atau musibah dulu? Orang sekarang cenderung sulit dinasehati, ujub riya sudah biasa... Naudzubillahimindzalik

💎 Jawab:
Agak sulit. Walaupun ada peluang.
Memang istilah zaman now, harus kepentok dulu baru sadar

0⃣2⃣ Serra
Assalamualaikum...

Bagaimana Kita menghadapi orang  yang beranggapan hidupnya untuk menyenangkan diri sendiri atas kerja kerasnya selama ini? Makanya hedonist.
Terima kasih

💎Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Boleh menikmati hasil dari kerja keras kita, tapi ya tidak berlebihan.

0⃣3⃣ Han
Ayah, bagaimana dengan orang tua sekarang yang masih ada juga memilihkan atau menyetujui anaknya bila calonnya itu kaya, dan masih menganggap bahwa dengan harta atau kekayaan akan membahagiakan anaknya?

💎 Jawab:
Tugas kita menasehati orang tua. Jika tidak mampu, pinjam kekuatan mulut orang lain yang disegani oleh orang tua.

🌷Kalau yang muda menasihati yang lebih tua apalagi orang tua kebanyakan kita malah di bilang sok pintar. Bagaimana tuch ayah?
Kan tidak selamanya yang tua itu benar, begitu juga sebaliknya..

💎Makanya bisa pinjam kekuatan mulut orang lain kan. Abangnya Bapak, Abangnya Ibu dan seterusnya yang disegani orang tua kita.

0⃣4⃣ Yanti
Ukuran mewah dan sederhana masing masing individu kan berbeda ustadz,
Misal buat si A baju harga 500rb itu sederhana, tapi buat si B harga segitu udah mewah sekali.

Jadi, bagaimana kita tahu bahwa yang kita anggap sederhana itu, menurut Allah juga sederhana?

💎 Jawab:
Betuuull!!!

Maka ini indikatornya ada di diri sendiri. Terlalu memaksakan diri atau memang sesuatu yang wajar dibandingkan pendapatan dan harganya.

0⃣5⃣ Fari
Assalaamualaikum, Yaa Ustadz..

1. Bagaimana cara melembutkan hati ketika kami sedang berada dalam ujian kenikmatan?
Misalnya: kalau sudah sering makan enak dan mahal, kadang ada terbesit di benak kritik ke makanan yang sederhana walaupun tidak sampai terucap ke perkataan.

2. Bolehkah bila melakukan syiar kepada sesama dengan menunjukkan aktivitas sosial kita? Dan bagaimana agar tidak terjerumus menjadi riya'?

💎 Jawab:
Wa'alaikumsalam,

1. Selalu down to earth, lihat orang orang sekeliling kita yang makan saja susah.

2. Buat apa..? Kalau tujuannya menggugah dan akhirnya berpartisipasi dipersilahkan. Jika tujuannya ingin dianggap hebat maka jangan lakukan.

0⃣6⃣ iDha
Assalamu'alaikum ustadz.

Yang ingin saya tanyakan mengenai orang yang suka bersedekah namun dia juga mengeluarkan banyak uang untuk kuliner dan travelling. Apakah termasuk hedon juga?

💎 Jawab:

Wa'alaikumsalam,

Tidak. Masing masing ada porsinya bukan.

Jika kuliner dan travelling menghabiskan 50% dari pendapatannya maka ini berlebihan

0⃣7⃣ Hamba Allah
Assalamu'alaykum ustadz.

Saya hidup di sekitar banyak orang kafir dan orang-orang yang semua sibuk bekerja, karena kami hidup di rantau, jika saya berbuat sesuatu sedekah kecil kecilan dengan membagi makanan pada mereka, bagaimana hukumnya ustadz bersedekah untuk orang kafir dan untuk orang yang bukan fakir karena saya tidak tahu bagaimana cara mengetahui orang yang kurang mampu di negeri orang?
Sekian dan syukron ustadz jawabnya..

💎 Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Boleh bermuamalah dengan siapapun di muka bumi ini.


🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎


Tujuan hidup didunia ini bukanlah merupakan tujuan akhir.

Maka ingatlah buat apa kita diciptakan dimuka bumi ini. Buat bersenang senangkah...?

Maka lembutkan hati dengan selalu mengingat kematian.

والله أعلم بالصواب

Tidak ada komentar:

Posting Komentar