Senin, 05 November 2018

MELATIH SIKAP DISIPLIN PADA ANAK



OLeH: Ustadz Asyari S.

           💎M a T e R i💎

🌷Hikmah Sikap Disiplin Pada Anak
Asy'ari Suparmin, MA


Allah telah menyuruh kita untuk taat kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, disiplin adalah salah satu bentuk taat pada peraturan, terutama aturan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.

◼Menghindari Sifat Lalai
Dengan disiplin, tentunya kita akan selalu berusaha mengerjakan segala sesuatunya dengan tepat waktu. Dengan begini, berarti kita telah menghindari diri dari sifat lalai terhadap waktu. Imam Ali Ra. berkata, “Seorang muslim harus memetakan waktunya dalam satu hari menjadi tiga bagian: waktu untuk menyembah Allah, waktu untuk mencari nafkah, dan waktu untuk kepentingan pribadi dalam hal materi.” Seperti pepatah yang mengatakan ‘waktu adalah uang’, maka kita harus menggunakan waktu dengan sebaik mungkin karena waktu yang hilang tidak akan pernah bisa kembali.

◼Mudah Dalam Mencari Rezeki
Sikap disiplin merupakan jalan mendapatkan keberuntungan, sebagaimana firman Allah SWT:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا نُودِىَ لِلصَّلَوٰةِ مِن يَوْمِ ٱلْجُمُعَةِ فَٱسْعَوْا۟ إِلَىٰ ذِكْرِ ٱللَّهِ وَذَرُوا۟ ٱلْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِن كُنتُمْ تَعْلَمُونَ

Artinya: “Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al Jumuáh: 9).

فَإِذَا قُضِيَتِ ٱلصَّلَوٰةُ فَٱنتَشِرُوا۟ فِى ٱلْأَرْضِ وَٱبْتَغُوا۟ مِن فَضْلِ ٱللَّهِ وَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ كَثِيرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Artinya: “Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” (QS. Al Jumuáh: 10)

Jika kita disiplin, terutama dalam hal ibadah, maka Allah akan memudahkan jalan kita dalam mencari rezeki. Tidak perlu takut untuk kehilangan pelanggan saat sholat, karena Allah akan memberikan jalan rezeki yang jauh lebih baik bagi mereka yang sholat tepat waktu. Allah juga tidak memerintahkan kita untuk beribadah secara terus-menerus, Allah juga menyuruh kita untuk mencari karunia-Nya sebanyak mungkin.

◼Dunia Akhirat Yang Seimbang
Dengan disiplin, kita dapat menyeimbangkan kepentingan dunia dan kepentingan akhirat dengan baik. Sebagaimana firman Allah SWT:

وَٱبْتَغِ فِيمَآ ءَاتَىٰكَ ٱللَّهُ ٱلدَّارَ ٱلْءَاخِرَةَ ۖ وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ ٱلدُّنْيَا ۖ وَأَحْسِن كَمَآ أَحْسَنَ ٱللَّهُ إِلَيْكَ ۖ وَلَا تَبْغِ ٱلْفَسَادَ فِى ٱلْأَرْضِ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلْمُفْسِدِينَ

Artinya: “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.” (QS. Al Qashash: 77)

◼Menjadi Ahli Dalam Bidangnya
Orang yang sukses dalam bidangnya adalah orang yang disiplin dalam mengejar kesuksesannya. Jika Anda punya keahlian dalam bidang tertentu, maka gunakan dan asahlah dengan baik karena keterampilan tanpa kedisiplinan hanya kaan menjadi sia-sia. Sebagaimana firman Allah SWT:

قُلْ كُلٌّ يَعْمَلُ عَلَىٰ شَاكِلَتِهِۦ فَرَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَنْ هُوَ أَهْدَىٰ سَبِيلًا

Artinya: “Katakanlah: “Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing”. Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya.” (QS. Al Isra’: 84).

Dari ayat di atas, dapat kita ketahui bahwa Allah memerintahkan kita untuk melakukan sesuatu yang memang menjadi kemampuan atau keahlian kita.

◼Hidup Menjadi Lebih Teratur
Al-Quran yang merupakan kalam Allah yang juga pedoman hidup kita telah mengajarkan kedisiplinan agar membuat hidup menjadi lebih teratur.

وَأَنَّا لَمَّا سَمِعْنَا ٱلْهُدَىٰٓ ءَامَنَّا بِهِۦ ۖ فَمَن يُؤْمِنۢ بِرَبِّهِۦ فَلَا يَخَافُ بَخْسًا وَلَا رَهَقًا

Artinya: )“Dan sesungguhnya kami tatkala mendengar petunjuk (Al Quran), kami beriman kepadanya. Barangsiapa beriman kepada Tuhannya, maka ia tidak takut akan pengurangan pahala dan tidak (takut pula) akan penambahan dosa dan kesalahan.”_ (QS. Al Jinn: 13).

وَهَٰذَا كِتَٰبٌ أَنزَلْنَٰهُ مُبَارَكٌ فَٱتَّبِعُوهُ وَٱتَّقُوا۟ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

Artinya: “Dan Al-Quran itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat.” (QS. Al Anáam: 155).

◼Menumbuhkan Rasa Percaya Diri
Jika kita sudah terbiasa disiplin, maka kita tidak akan ragu untuk menunjukkan keahlian kita. Kita akan jauh lebih percaya diri dalam melakukan segala sesuatu tanpa takut akan pendapat orang. Percaya diri dalam Islam sangat dianjurkan. Sebagaimana firman Allah SWT:

وَلَا تَهِنُوا۟ وَلَا تَحْزَنُوا۟ وَأَنتُمُ ٱلْأَعْلَوْنَ إِن كُنتُم مُّؤْمِنِينَ

Artinya: “Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.” (QS. Ali Imran: 139).

وَإِن تُطِعْ أَكْثَرَ مَن فِى ٱلْأَرْضِ يُضِلُّوكَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ ۚ إِن يَتَّبِعُونَ إِلَّا ٱلظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلَّا يَخْرُصُونَ

Artinya: “Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (QS. Al Anaam: 116).

◼Jauh Dari Maksiat
Disiplin menjadikan kita pribadi yang jauh lebih baik karena selalu taat pada perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Sebagaimana dalam sebuah riwayat Imam Malik: “Aku tinggalkan dalam kalangan kamu dua perkara yang kamu tidak sekali-kali akan sesat selagi kamu berpegang teguh kepada keduanya, yaitu kitab Allah dan sunnah Rasulullah.”

◼Memupuk Rasa Kepedulian
Orang yang disiplin akan selalu menjalankan tanggung jawabnya dan memecahkan masalah dengan baik sehingga tidak akan menjadi beban bagi orang lain. Rasa  kepedulian terhadap sesama juga tumbuh bersamaan dengan tanggung jawab sosial yang dijalankannya dan menjauhkan sifat sombong dalam Islam. Hal ini terlihat dalam ayat Al-Quran tentang tanggung jawab, seperti berikut:

إِنَّآ أَعْطَيْنَٰكَ ٱلْكَوْثَرَ

Artinya: “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak...” (QS. Al Kautsar: 1).

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَٱنْحَرْ

Artinya: “Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah...” (QS. Al Kautsar: 2).

إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ ٱلْأَبْتَرُ

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.” (QS. Al Kautsar: 3).

◼Menjadi Pribadi Yang Mandiri
Kedisiplinan akan mengasah seseorang menjadi pribadi yang jauh lebih mandiri. Disiplin menuntut seseorang harus terus berjuang dalam mencapai kesuksesan.
Dari Abu Ubaid, hamba Abdurrahman bin Auf. Ia mendengar Abu Hurairah berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Sungguh, pikulan seikat kayu bakar di atas punggung salah seorang kamu (lantas dijual) lebih baik daripada ia meminta-minta kepada orang lain, entah itu diberi atau tidak diberi,’” (HR. Bukhari).

Dari Miqdam, dari Rasulullah SAW. Beliau bersabda, “Tiada sesuap pun makanan yang lebih baik dari makanan hasil jerih payahnya sendiri. Sungguh, Nabi Daud AS itu makan dari hasil keringatnya sendiri,” (HR. Bukhari)

Baca juga: waktu terkabulnya doa, doa agar keinginan tercapai, sombong dalam islam, hukum wanita melamar lelaki dalam islam., shalat istikharah, kisah cinta ali bin abi thalib, keutamaan cinta dalam islamm, makna cinta dalam islam, jatuh cinta dalam islam, cara menghilangkan rasa cinta.

◼Meningkatkan Perkembangan Otak Anak
Jika Anda mempunyai seorang anak, maka hendaknya mulai ajarkan sikap disiplin pada anak Anda. Selain berbagai keutamaan di atas yang bisa didapatkan oleh anak, otak anak juga akan jauh lebih berkembang. Hal ini dikarenakan disiplin membuat otak terus distimulasi untuk menemukan jalan paling baik.

◼Jiwa Yang Tenang
Disiplin tentunya membuat kehidupan kita jauh lebih teratur sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan atau diburu karena semuanya telah sesuai dengan jalannya. Hidup pun menjadi lebih tenang.

◼Menjadi Lebih Peka
Orang yang terbiasa disiplin akan selalu tahu jika ada hal yang janggal atau salah, meskipun hal tersebut adalah hal kecil. Hal ini karena sudah terbiasa dengan segala sesuatu yang teratur sehingga jika ada yang aneh akan langsung diketahui.

Itulah beberapa keutamaan disiplin dalam Islam. Menjadi pribadi yang disiplin bukanlah hal yang terlalu sulit jika Anda mempunyai kemauan yang besar.

🌷🌸🌷
Berikut adalah beberapa saran untuk mengajarkannya kepada anak-anak.

🔹1. AJARI ANAK UNTUK DATANG KETIKA MEREKA DIPANGGIL

Ketika orang tua memanggil anak, anak yang seharusnya tidak berteriak, “Apa?” dari semua tempat di seluruh rumah, tempat parkir atau taman bermain. Ajari mereka untuk datang kepada orangtua, mendekat untuk melakukan memiliki dialog dengan orang tua. Ini membantu anak-anak belajar bahwa displin kadang-kadang berarti bahwa kita harus menyerah dari apa yang kita ingin lakukan untuk melakukan sesuatu yang lain.

🔹2. AJARI ANAK UNTUK MERESPON SECARA POSITIF

Kebanyakan anak tidak suka diingatkan dan menanggapi negatif baik secara agresif (kemarahan) atau pasif (sikap buruk). Hal ini tidak bisa diterima dan menjadi kesempatan yang baik untuk mengajarkan disiplin. Salah satu fakta kehidupan adalah bahwa orang sering harus mengikuti arah yang tidak mereka pilih. Ajari anak untuk merespon dengan sikap yang baik serta perilaku yang tepat. Hal ini membutuhkan disiplin dan membantu anak-anak belajar untuk mengendalikan dorongan keinginan mereka. Sebuah respon yang baik untuk mau berubah dan dikoreksi kadang-kadang sulit, tetapi jika terus dilatih maka akan membantu anak mengembangkan keterampilan yang akan membantu mereka selamanya.

Inilah Cara Menghadapi Anak Yang Nakal, Bandel Dan susah diatur.
Inilah Pentingnya Peran Seorang Ayah Untuk Kecerdasan Anak.
Orang Tua Wajib Tahu! Inilah Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menyiapkan Dana Pendidikan Anak.
Setiap Anak Memiliki Bakat yang Beragam, Begini Melihat Bakat Dan Membimbing Potensi Anak.

🔹3. SEJUMLAH KETERAMPILAN SOSIAL MEMBUTUHKAN DISIPLIN

Pujilah anak-anak ketika mereka menunjukkan disiplin secara spesifik pada hal yang telah ia lakukan. Mendengarkan, mengetahui kapan dan bagaimana cara berbicara, mengendalikan amarah, melaporkan kembali setelah menyelesaikan tugas, semua memerlukan disiplin diri.

🔹4. MENDORONG ANAK-ANAK UNTUK MENGAMBIL KEGIATAN YANG MEMBANGUN DISIPLIN DIRI

Kegiatan-kegiatan seperti olahraga, bahasa asing, origami, bertanggung jawab merawat hewan peliharaan, menghafal kitab suci, ruang bersih, atau sejumlah kegiatan lainnya sangat membantu melatih disiplin.

🔹5. BERI IMBALAN EDUKATIF

Ketika seorang anak menerima imbalan ata pekerjaan dicapai, seperti tanda bintang di dindind atau perlakuansetiap mereka melakukan sendiri tanpa disuruh, ternyata menumbuhkan disiplin diri. Imbalan eksternal memberikan kesempatan besar untuk berbicara tentang imbalan internal. Katakan pula kalimat seperti “Kamu kebat ya, selalu bangun pagi.” atau “Wah, kamu menggantikan waktu menonton kartun favoritmu untuk membersihkan kamar. Ibu banga sekali.” Atau kalimat-kalimat lain yang menunjukkan disiplin diri.

🔹6. AJARKAN TIDUR TEPAT WAKTU

Beberapa anak memiliki waktu tidur yang tidak berpola. Cobalah untuk mengaturnya demi untuk mengajarkan disiplin diri untuk anak-anak. Tidur tepat waktu membutuhkan banyak kontrol diri bagi seorang anak untuk tinggal diam-diam di tempat tidur sementara orang tua masih terjaga. Mengatur waktu tidur, menyiapkan hal-hal yang diperlukan esok, sangat berpengaruh pada pola keteraturan anak.

🔹7. BERI RUTINITAS

Setiap pagi, berikan tugas dan jadwal keluarga untuk memberikan peluang bagi anak-anak belajar tanggung jawab dan disiplin diri. Tanggung jawab “melakukan hal yang benar bahkan ketika tidak ada yang melihat.” Hadiah untuk bertanggung jawab disebut dengan hak. Anak yang bertanggung jawab untuk bersiap-siap dan sarapan tepat pukul 7:30 diberikan hak melek sampai waktu tidur mereka hari itu. Hadiah seperti, memilih pakaian sendiri adalah hak istimewa untuk berpakaian sebelum batas waktu. Manfaat hidup sederhana dipandang sebagai hak yang terkait dengan tanggung jawab dasar.

🔹8. PASTIKAN ANDA TAHU MENGAPA ANDA MENGATAKAN TIDAK

Sebagai orang tua, anda harus menjaga anak-anak Anda sehat dan aman. Anda harus membantu anak-anak Anda belajar untuk bergaul dengan orang lain. Dan Anda harus tetap berpegang pada apa yang Anda percaya. Jelaskan alasan Anda untuk mengatakan tidak. Pastikan anak Anda mengerti alasan Anda.

🔹9. BERIKAN ANAK-ANAK SUARA

Anak membutuhkan eksistensi dalam menetapkan batas. Mereka membutuhkan kesempatan untuk memberitahu Anda apa yang mereka pikirkan dan rasakan. Bahkan seorang anak lima atau enam dapat berbicara dengan Anda dan membantu Anda menetapkan batas kata disiplin. Ketika anak-anak membantu Anda membuat aturan, mereka lebih cenderung untuk mematuhi mereka. Sangat penting untuk memahami sudut pandang mereka, tetapi hanya karena Anda mendengarkan mereka, tidak berarti bahwa Anda harus setuju dengan mereka dan mengubah aturan Anda. Anda dapat mengatur banyak batas bersama-sama, meskipun beberapa mungkin harus diatur oleh Anda sendiri.

🔹10. KATAKANLAH APA YANG ANDA MAKSUD

Jelaskan dengan jelas tentang batas yang Anda maksud. Sebagai contoh, katakan hal yang spesifik, misalkan jam berapa Anda ingin anak Anda untuk menjadi rumah. Katakan  “jam 12” bukan “Jangan terlambat.”


🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
        💎TaNYa JaWaB💎

0⃣1⃣ iNdika
Saya punya keponakan yang selalu tidur malam diatas jam 12 malam. Bagaimana cara mendisiplinkan keponakan saya, supaya tidur jam 9 malam? Kedua keponakan saya berumur 3,5 tahun dan 2 tahun.

🌸Jawab:
Jelaskan keutamaan tidur di awal waktu. Ajak dengan baca buku atau cerita dongeng hingga tertidur.

0⃣2⃣ Lisa
Bagaimana menjelaskan kepada anak tentang perpisahan orang tua?
Jazakallah khyair sebelumnya.

🌸Jawab:
Jelaskan dengan bijak setelah dewasa biasanya SMP atau SMA. Berikan pengertian dengan bijak
Karena saat itu sudah bisa di ajak diskusi dan bisa faham.

🍓Bagaimana jika masih SD, ustadz? Tapi berbohong pun tidak baik.
Juga suka baca wa ayahnya ke saya.

🌸Berikan pengertian bijak, anak SD belum bisa faham. Boleh dengan bahasa santun.

0⃣3⃣ Yayi
Bagaimana memberitahukan kepada anak yang sudah dewasa tentang contoh yang tidak baik dari ayahnya yang sekarang diikutinya agar tidak menjadi contoh yang tidak baik juga untuk adiknya?
Afwan...

🌸Jawab:
Ajak diskusi ayah hal mendidik anak. Berikan pengertian anak taat pada orang tua. Ambil contoh baiknya.

0⃣4⃣ Serra
Ketika ponakan tantrum dan Kita sedang PMS Sindrome, mendidik disiplin bagaimana?

🌸Jawab:
Afwan. PMS apa ya, secara umum sama. Mulai saja ajak dialog baik dan buruknya sesuatu.

0⃣5⃣ Han
Assalamu'alaikum ustadz.

Apa dampaknya pada anak bila dalam pembelajaran selalu di kasih hadiah (bila berhasil) ataupun hukuman (bila tidak bisa mengerjakan)? Apakah nanti tidak menimbuklan ketagihan dan trauma ustadz?

Jazakallah ustadz

🌸Jawab:
Boleh saja hadiah dan hukuman hanya harus bijak dan seimbang.

0⃣6⃣Bunda W.
Assalamualaikum ustadz.

Bagaimana cara pemetaan waktu yang konkrit untuk keluarga. Apalagi bagi orang tua yang bekerja shift!

Jazakallah ustadz

🌸Jawab:
Wa'alaikumsalam wr.wb.

Atur jadwal dengan baik bersama dengan patner sepakati hal-hal yang urgent misalnya dalam hal komunikasi.

0⃣7⃣ Dyah
Saya sudah kasih pengarahan ke anak saya tapi susahnya kalau sudah sama mbah. Dan saya memang sudah pisah sama mertua. Tapi tempat usaha masih ikut mertua. Kadang saya bingung dengan saya dia sudah bisa terarah. Kalau pas sama mbahnya dia di manja. Apa-apa dibiarin aja. Kalau saya cegah mbahnya marahin saya.

🌸Jawab:
Tetap sabar dan beri contoh yang baik. Belikan buku cara mendidik anak untuk bahannya. Tetapi karena sayang kita ikhtiar saja, doakan.

0⃣8⃣ Nanik
Bagaimana melatih sikap disiplin pada anak?

🌸Jawab:
Awali dengan mengajak hidup tertip. Berikan contoh baik.

0⃣9⃣ Rosfy
Bagaimana menghadapi anak yang diberi tahu tapi suka membantah?

🌸Jawab:
Hadapi dengan sabar jelaskan dengan tenang dan rasional.

1⃣0⃣ iDha
Bagaimana apakah ada do'a khusus agar anak penurut?

🌸Jawab:
Doa bisa untuk anak bisa dengan bahasa kita atau rabbana hablana min azwajina wadzuriyatinsqurrataayyun..

Doa untuk anak
Doa Agar Anak Sholeh dan Sholehah

 اَللهم اجْعَلْ اَوْلَادِي مِنْ اَهْلِ الْعِلْمِ وَاَهْلِ الْخَيْرِ وَلَا تَجْعَلْهُمْ مِنْ اَهْلِ السُّوْءِ وَاَهْلِ الضَّيْرِ . اَللهم بَارِكْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي وَاحْفَظْهُمْ وَلَاتَضُرَّهُمْ وَارْزُقْنِي بِرَّهُمْ اَللهم اَتِنِي رِضَاكَ فِي الدُّنْيَا وَالْاَخِرَةِ وَاخْتِمْ لَنَا بِالسَّعَادَةِ وَالشَهَادَةِ وَالْمَغْفِرَةِ

Artinya: "Yaa Allah jadikan anak-anakku ahli ilmu dan ahli kebaikan dan jangan jadikan mereka ahli keburukan dan ahli madhorot .Yaa Allah berikanlah keberkahan pada keturunanku dan peliharalah mereka dan jangan timpakan keburukan kepada mereka dan karuniakan aku dengan kebaikan mereka. Yaa Allah berikan aku ridhomu di dunia dan dan di akherat dan akhirilah hidup kami dengan kebahagiaan dan bacaan syahadat dan ampunan."

1⃣1⃣ Nuni
Kalau reward pasti anak-anak menerima dalam bentuk apapun.  Yang saya tanyakan apa punishment yang bersifat mendidik?

🌸Jawab:
Reward dan punishmen sebaiknya buat kesepakatan.  Misalnya: Sholat jama'ah reward apa kalau rutin satu pekan, hafal jus 30 reward apa, sama dengan punishmen kalau melanggar ini apa dan sebagainya. Reward boleh spontan atau surprize.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar