Minggu, 28 Februari 2021

MEMBUKA PINTU REZEKI (PART 2)

 


OLeH: Ibu Hj. Irnawati Syamsuir Koto

        🌀M a T e R i🌀

🌷MEMBUKA PINTU REZEKI PART 2

Assalamu'alaikum...
Sahabat-sahabatku...

Rezeki takkan pernah salah alamat dan yakinlah rezeki Alloh ﷻ itu sangat-sangat luas. Seluas mana kita menarik nafas udara, seluas itulah Alloh ﷻ berkehendak melebarkan rezeki-Nya.

Alloh ﷻ sudah berjanji. Siapa yang usaha, dia yang dapat.

Berusahalah menarik rezeki-Nya supaya datang kepada tanpa putus.
Karena Alloh ﷻ tidak akan memungkiri janji-Nya. Yakinlah rezeki itu jaminan Alloh ﷻ kepada hamba-Nya.

Ikhwahfillah...
Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengetuk pintu langit: 

◼️Memberi Makan Dhuafa Secara Rutin

Rutin artinya dilakukan setiap waktu, bisa setiap hari, setiap jam, setiap minggu, setiap bulan. Sama seperti orang yang rutin makan 3 kali sehari artinya setiap hari dia makannya pasti 3 kali. Begitu juga dengan sedekah rutin. Ada orang yang mengetuk pintu langit dengan cara tiap pagi membagi 40 nasi bungkus untuk kaum duafa. Kegiatan ini rutin dia lakukan setelah shalat subuh. Tidak pernah dia melewatkan hari tanpa membawa tentengan nasi bungkus dalam keranjang.

Jika tidak mampu 40 bungkus, cukup  sebungkus per hari dan kalau rutin dilakukan bukankah jadi 365 bungkus dalam setahun? Persoalannya soal kemauan saja.

◼️Berbakti Pada Orang Tua (ibu)

Kepada siapa Alloh ﷻ memerintahkan kita untuk berbuat baik? 
Kepada orang tuanya dan Rasulullah ﷺ menyebut ibu 3 kali lebih banyak dari bapak. 

Jika ingin mengetuk pintu langit jangan segan untuk jadi anak mama (berbakti setulus hati) pada ibu. Ada orang yang mengundang rezeki dengan cara mencium punggung tangan ibunya, lalu minta didoakan.

◼️Mengasihi Anak Yatim

Anak yatim itu bukan hanya tanggungan walinya ataupun panti asuhan tapi tanggung jawab kita semua. Anak yatim telah kehilangan haknya akan kasih sayang orang tua yang tidak dimilikinya. Rasulullah ﷺ adalah orang yang paling baik pada anak yatim karena beliau sendiripun yatim piatu sejak kecil.

Ada yang mengundang rezeki, dengan mendatangi anak-anak yatim setiap pekan, diusap-usapnya kepala mereka dengan penuh kasih sayang, dibelikan sesuatu yang diperlukan mereka. Untuk bukti silakan baca kisah rezeki datang bertubi-tubi setelah memelihara anak yatim.

◼️Rutin Berbuat Baik

Ada orang yang selalu memakai pakaian kebaikan setiap hari kemanapun dia pergi, dimanapun dia berada dan pada siapapun yang dia jumpai. 

Ada yang mengundang rezeki dengan melakukan kebaikan sepanjang jalan menuju tempat kerja. Dan ini dilakukannya setiap hari. Kebaikannya bisa berupa hal yang remeh saja seperti:

a) Turun dari motor menyingkirkan batu di jalan yang bisa menggelincirkan motor yang lain.

b) Menutupi ludah dengan pasir agar kumannya tidak beterbangan dan menulari orang lain.

c) Mengangkat kucing yang jatuh tergelincir masuk selokan.

d) Membantu nenek tua atau anak kecil menyeberang jalan yang padat kendaraan.

e) Menolong anak yang terjatuh dari sepeda.
Dan kebaikan-kebaikan kecil yang karena jiwa individualis (terutama di kota besar) orang sudah tidak terpikir atau tidak peduli untuk melakukannya.

◼️Menyantuni Gelandangan

Ada juga orang yang rutin melakukan sedekah di hari-hari tertentu seperti di hari kamis, malam jumat ataupun di hari jumat. Karena keutamaannya. Ada orang yang mengundang rezeki dengan membagi makanan kepada 100 orang gelandangan yang tidur di jalanan. Dia melakukannya sekali seminggu tapi jumlahnya yang dilipatgandakan (50 atau 100 bungkus makanan). Yang dia harapkan tentu saja doa para gelandangan yang merasa terbantu dengan santunan itu sehingga doanya tembus ke langit!

Ini adalah salah satu amalan menghadirkan orang keramat dalam hidup kita.

◼️Amalan Rutin

Ada orang yang mengundang rezeki, tiap setelah sholat subuh dia tidak tidur dia melakukan amalan tertentu yaitu, beristigfar 100 kali dan tadarus Al quran hingga terbit fajar, lalu menatap langit, menadahkan tangan, meminta langsung pada Alloh ﷻ. Setiap hari amalan dan doa itu terus dilakukannya sampai rezekinya benar-benar datang sejumlah yang dia inginkan. 

Dan setelah mendapatkan keinginannya amalan itu tidak berhenti malah bertambah intens.

◼️Membaikkan ibadah

Ada yang mengundang rezeki dengan memperbaiki ibadah yang tadinya setengah-setengah menjadi lebih sempurna. Misalnya jadwal sholat 5 waktunya selalu tepat waktu, berjamaah di masjid. Ditambah ba'diyah dan qabliyahnya, dilengkapi dengan shalat malam dan shalat dhuha. Baca qurannya ditartilkan, berusaha memahami artinya dan menghapalnya sedikit demi sedikit, satu hari satu ayat. Insya Allah, Dia pun memudahkan segala urusannya..

◼️Sedekah Pada Waktu Subuh

Pada waktu subuh, dikatakan bahwa 2 orang malaikat datang ke bumi untuk mendoakan orang-orang yang menafkahkan hartanya di hari itu. 

"Tiada sehari pun sekalian hamba memasuki suatu pagi, kecuali ada dua malaikat yang turun. Salah satu dari malaikat berkata, ‘Ya Allah, berikanlah rezeki kepada orang yang menafkahkan hartanya’. Sementara yang lain berkata, ‘Ya Allah, kurangkanlah dari yang dimiliki orang yang menahan hartanya’.” (HR Bukhari dan Muslim).

Demikian dari saya malam ini. Semoga bermanfaat.

Wallahu a'lam

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
        🌀TaNYa JaWaB🌀

0⃣1⃣ Yulia ~ Bekasi 
Assalamualaikum,

Bagaimana hukumnya jika sedekah subuh dikumpulkan di rumah (di tabung) setelah satu bulan baru disedekahkan?

🌀Jawab:
Wa'alaikumussalam,

Boleh sedekah dikumpulkan lebih dulu, apalagi sedekah subuh, tidak mungkin kita nyari-nyari orang saat subuh. Dikumpulkan lebih dulu, setelah banyak baru disalurkan. 

Wallahu a'lam. 

0⃣2⃣ Dwi ~ Bondowoso
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, 

Bunda, alhamdulillah penjelasan sangat jelas dan gamblang dan banyak sekali cara kita membuka pintu rezeki.

Yang saya tanyakan:
1. Kita punya saudara kandung yang ekonomi di bawah kita dan kita berusaha selalu membantu beliau dalam mencukupi kebutuhannya. Apa itu juga salah satu membuka rejeki atau memang itu kewajiban kita, Bun?

2. Dan maaf mungkin melenceng, andai kita keluarkan 2,5% gaji kita tiap bulan kepada saudara kandung kita apa itu sah atau kita harus berikan pada orang lain saja?

🌀Jawab:
Wa'alaikumussalam Warahmatullahi Wabarakatuh.

1. In syaa Allah, niatkan untuk sedekah dan infaq. Maka dia akan menjadi pembuka pintu rezeki, melancarkan urusan-urusan. 

2. Saudara itu bukan bagian dari orang yang wajib kita nafkahi. Jadi jika ingin berzakat dan dia merupakan termasuk penerima zakat maka itu sah. Dan itu lebih baik, karena memang dianjurkan ke orang-orang terdekat lebih dulu. 

Wallahu a'lam. 

🌷Berarti ibu kandung kita bukan salah satu penerima zakat ya Bun, melainkan kewajiban kita untuk mencukupi beliau?

🌀Benar, Mbak Dwi. Apalagi bagi anak laki-laki, memenuhi kebutuhan orang tua adalah kewajiban anak. 

Wallahu a'lam. 

0⃣3⃣ Riyanti ~ Yogja 
1. Kalau masalah prioritas amal bab sedekah, mana dan apa saja yang perlu didahulukan, Ustdzah?
Misal siapa saja yg perlu didahulukan untuk diberi sedekah?
Sedekah apa yang perlu diprioritaskan terlebih dahulu?

2. Ustadzah, adakah sedekah khusus atau amalan khusus agar Alloh ﷻ segerakan jodoh ?

Syukron. 

🌀Jawab:
1. Mengenai bab prioritas dalam berbuat baik, dalam hal ini mencukupi kebutuhan mereka, hendaknya kita mendahulukan orang-orang yang paling dekat dengan kita hubungan kekerabatannya, mulai dari keluarga orang tua, saudara dekat, saudara jauh, tetangga, teman sejawat dan seterusnya, hal ini sebagaimana firman Alloh ﷻ dalam surat al-Baqarah ayat 177 dan an-nisa ayat 36. 

Apa sedekah yang paling utama? Apa yang mereka butuhkan. Apa yang memudahkan urusan mereka. 

Wallahu taala a'lam.

2. Syech Ali Jabeer pernah menjelaskan perihal sedekah subuh yang sangat dahsyat. Sedekah subuh itu salah satu ikhtiar untuk dikabulkan segala hajat. 

Wallahu a'lam. 

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
🌀CLoSSiNG STaTeMeNT🌀

Banyak di antara manusia yang mendapatkan rezeki dengan sangat mudah, sebaliknya diantara mereka ada juga yang merasa sulit mendapatkan rezeki meskipun sudah berjuang keras untuk memperolehnya. 

Manusia diwajibkan untuk berusaha mendapatkan rezeki tersebut sesuai dengan kemampuan dan keahlian masing-masing, salah satu upaya mencari rezeki Alloh ﷻ adalah dengan bekerja, setelah bekerja ikhtiarkan dengan syari'at lain agar Alloh ﷻ mudahkan.

Berharaplah rezeki-rezeki dari Alloh ﷻ, terutama rezeki Iman Islam, yang akan menyelamatkan kita dunia akhirat. Keimanan terhadap ke Esaan Alloh ﷻ adalah rezeki paling besar yang tiada tandingannya. 

Gapai rezeki Alloh ﷻ dengan cara-cara yang sudah dianjurkan oleh Islam. Semoga Alloh ﷻ lancarkan semua urusan kita, Alloh ﷻ mudahkan rezeki kita.

Wallahu a'lam bishowab. 

assalamuu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar