Sabtu, 16 November 2019

DEPRESI MENGHAMPIRI REMAJA MASA KINI



OLeH: Bunda Heradini F.,S.Psi

         💎M a T e R i💎

ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﻭﺭﺣﻤﺔ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺑﺮﻛﺎﺗﻪ


اعوذبالله من الشيطان الرجيم
بسم الله الرحمن الرحيم
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَسْتَهْدِيْه
ِ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَهَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى بِهُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.

Puji syukur kehadirat Allah ﻋﺰّﻭﺟﻞّ  atas segala nikmat dan karunia-Nya sehingga kita bisa berjumpa  di kajian malam hari ini, dalam kafaah keilmuan kita untuk menjadi seorang yang lebih baik lagi dalam bertaqarrub kepada Allah, menguatkan Azzam dalam jamaah, memaksimalkan potensi dakwah, menyemaikan syariah dalam bermuamalah hingga dunia bersemai indah.

Shalawat dan salam kita haturkan pada baginda Rasulullah ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ , yang berahklak mulia, uswatun hasanah.
Semoga terus memotivasi kita untuk terus menjadi lebih baik.

Semoga pada malaam hari yang barokah ini, insyaAllah mampu menerangi kita untuk selalu dekat dengan-Nya untuk menuju Jannah yang Abadi...
Aamiin ya robbal alaamiin.

Mari kita mulai materi malam ini yakni
DEPRESI MENGHAMPIRI REMAJA MASA KINI.

Siap yang masih berusia remaja disini ya?
Kalau saya sih sudah emak-emak. Yang punya anak remaja.
Tua sekali yaa...

Pertama mari kita kenali apa itu DEPRESI.
DEPRESI adalah gangguan suasana hati (mood) yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam dan rasa tidak peduli. Semua orang pasti pernah merasa sedih atau murung sesekali, hal tersebut normal. Namun seseorang dinyatakan mengalami depresi, jika sudah 2 minggu merasa sedih, putus harapan, atau tidak berharga.

Kondisi ini bisa menyebabkan efek yang lebih buruk pada penderitanya, yaitu produktivitas kerja menurun, hubungan sosial terganggu, hingga keinginan untuk bunuh diri.
Depresi bisa menyerang siapa saja.
Mulai dari anak-anaj, remaja, dewasa, hingga orang tua.

Sebagai periode transisi dari masa awal anak-anak hingga masa awal dewasa, masa remaja tidak jarang menjadi waktu yang sulit bagi remaja.
Dengan emosional yang belum matang, mereka cenderung memberontak pada apa yang mereka tidak sukai atau setujui sehingga mereka tidak jarang mengalami gejolak emosi.

Batasan usia remaja yang umum digunakan oleh para ahli adalah antara 12 hingga 21 tahun. Rentang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan atas tiga, yaitu 12 – 15 tahun = masa remaja awal, 15 – 18 tahun = masa remaja pertengahan, dan 18 – 21 tahun = masa remaja akhir.

Masa remaja memang terlihat menyenangkan, karena di masa itu mereka tidak perlu memikirkan tagihan, pekerjaan, dan sebagainya. Di masa remaja, mereka mungkin lebih banyak menghabiskan waktu untuk sekolah dan bermain dengan teman.

Namun, tahukah bahwa remaja justru rentan mengalami depresi?

Karena apa?
Banyaknya tekanan yang mereka rasakan dari lingkungan sekitar. Apalagi sekarang lagi musim perbullyan
Banyak remaja yang melakukan bullying terhadap temannya. Baik didunia nyata. Maupun nyinyiran yang diterima lewat medsos.
Itu salah satu faktor penyebab remaja dihampiri oleh depresi.

Sebagai orang tua kita harus peka terhadap gejala-gejala remaja yang mengalami depresi.
Ada ciri-ciri psikologi dan fisik yang menunjukkan seseorang terkena depresi.

🔶CIRI-CIRI PSIKOLOGI SESEORANG YANG MENGALAMI DEPRESI ADALAH:

1. Mengalami kecemasan dan kekhawatiran yang berlebihan.

2. Tidak stabil secara emosional.

3. Merasa putus asa atau frustasi.

🔶CIRI-CIRI FISIK DARI SESEORANG MENGALAMI DEPRESI ADALAH:

1. Selalu merasa lelah dan tak bertenaga.

2. Mengalami pusing dan rasa nyeri tanpa penyebab yang jelas.

3. Menurunnya selera makan.

Tidak ada hal spesifik yang menyebabkan seorang remaja depresi.
Penyebab depresi bisa karena beberapa faktor:

▪1. Faktor Genetik

Memiliki orang tua atau saudara kandung pengidap depresi dapat meningkatkan risiko seseorang juga mengalami depresi.

▪2. Faktor Biologis

Depresi bisa terjadi akibat kadar serotonin dalam otak yang tidak mencukupi. Kondisi ini dikenal sebagai depresi klinis.

▪3. Pola Makan Buruk

Kekurangan vitamin dan mineral tertentu dapat memicu gejala depresi.

▪4. Mengidap Penyakit Fisik Kronis

Pikiran dan tubuh kita saling terikat. Pada kebanyakan kasus, stres dan rasa sakit berkelanjutan dari penyakit kronis dapat menjadi penyebab depresi berat. Selain itu, penyakit tertentu, seperti gangguan tiroid, penyakit Addison dan penyakit hati, juga dapat memunculkan gejala depresi.

▪5. Trauma Psikis Yang Terjadi Saat Masa Kanak-kanak

Seperti pelecehan seksual, kehilangan orang tua, atau perceraian orang tua.

▪6. Penyalahgunaan Obat

Obat-obatan dan alkohol dapat memicu depresi. Bukan cuma golongan narkoba, tapi juga obat resep. Beberapa obat resep yang terkait dengan gejala depresi termasuk antikonvulsan, statin, stimulan, benzodiazepine, kortikosteroid, dan beta-blocker.

▪7. Stres Berat Dan Kronis

Para peneliti menduga kadar hormon kortisol yang terus-terusan tinggi dapat menekan kadar serotonin dan akhirnya memicu gejala depresi.

▪8. Memendam Emosi

Memendam emosi setelah kehilangan orang yang dicintai atau dikhianati bisa membuat seseorang menjadi depresi.

Ketika remaja kita sudah menunjukkan gejala depresi, sebaiknya sebagai orang tua kita mengambil tindakan untuk membantu mereka terlepas dari gejala-hejala depresi diatas. Yakni:

1) Pelajari Tentang Depresi.

Langkah pertama adalah dengan mempelajari depresi agar membantu kita mengetahui tentang tanda atau gejala, pengobatan, dan perawatan remaja yang mengalami depresi.

2) Perhatikan Tanda Atau Peringatan.

Setelah kita mengetahui tentang gejala depresi, kita harus lebih peka terhadap apa yang mereka tunjukkan baik perasaan dan perilakunya.
Mengetahui tanda depresi lebih awal dapat mengurangi risiko terjadinya depresi yang lebih buruk.

3) Komunikasi Dengan Anak  Remaja Kita.

Ketika kita melihat anak memiliki tanda-tanda depresi, cobalah ajak  berkomunikasi untuk mengetahui apa yang sedang mereka rasakan dan pikirkan. Hal tersebut membuat anak kita  merasa tidak sendirian dalam mengalami masa-masa sulit.

4) Bantu Anak Kita Melewati Masa-masa Sulit.

Ketika mereka mengalami depresi, mereka akan mengalami beberapa gejala yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Oleh karena itu, kita harus membantunya melewati masa-masa sulit, salah satunya dengan membantunya berperilaku hidup sehat yang dapat mengurangi depresi.

5) Ikuti Pengobatan Dan Perawatan Dengan Teratur.

Kita juga harus memastikan bahwa mereka mengikuti pengobatan dan perawatan dari dokte. Termasuk memastikan dia minum obat yang dianjurkan oleh dokter.

In syaa Allah ini yang bisa saya sampaikan. Silakan dibaca-baca dulu.

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
        💎TaNYa JaWaB💎

0⃣1⃣ Erni ~ Jogja
Assalamualaikum,

Kalau anak kecanduan gedget apakah bisa masuk kategori depresi? Soalnya semenjak sering nge game berjamaah saya jadi kesulitan untuk bisa berbicara dari hati ke hati.
Mohon pencerahannya. 
Nuwun.

🌷Jawab:
Waalaikum salam,

Baru disebut depresi manakala ketika dia tidak pegang HP menjadi  marah, sulit dikendalikan dan seperti orang bingung.

Selama tidak menunjukkan gejala tersebut berarti aman. Namun sebagai orang tua kita harus membatasi pemakaian. Misal cuma dihari ahad dan itupun setiap 1 jam harus istirahat diselingi kegiatan lain.

💎Syukron.
Kalau berhubungan intim dengan suami tidak sampai klimaks terus paginya bisa uring-uringan. Apa ini bisa disebut depresi?

🌷Tidak, itu stress.
Depresi itu stres yang berkepanjangan. Ditumpuk dan akhirnya meledak.

0⃣2⃣ Ulfa ~ ogor
Ustadzah bagaimana mensiasati adik yang sudah kecanduan game, warnet, merokok dan kongkow.
Sehingga sulit sekali bisa bicara secara tatap mata atau dari hati kehati, lebih nyaman diluar rumah daripada di dalam rumah.

Secara anak ini pendiam dan orang tua yang melihat kelakuan anak yang sudah tidak bisa di atur, yang ada malah ngomel-ngomel saja.
Bagaimana ya ustdazah penanganannya?

🌷Jawab:
Kita membuka diri denganya dulu. Tanpa menjudge macam-macam. Kalau perlu kita pelajari apa game kesukaan dia. Pelajari Mobile Legend dan bagaimana cara naik rank. Biar kita jadi teman game yang asyik. Biar bisa diajak mabar.

Habis itu baru dia bisa mau terbuka sama kita.
Kalau sudah begitu, mulai masuki nilai-nilai positif sedikit demi sedikit.
Lama prosesnya. Karena diapun berproses lama untuk jadi pecandu game.

💎Bagaimana ya ustdzah, saya tidak suka main game.
Adakah cara lain untuk  menempuh hal ini ustdzah.
Pernah saya pergoki isi HPnya ternyata ia memiliki video orang dewasa karena HPnya memakai sandi pas terlihat oleh saya langsung syok dan hapus video itu.
Ia berani sama ibu saya saja.

🌷Iya,
Memang harus sedikit demi sedikit didekati.
Atau kirim surat.
Bisa dicoba.

0⃣3⃣ Lisa ~ Malang
Afwan ustadzah, apakah gaya hidup hedonisme juga termasuk depresi?
Jika iya, bagaimana cara menyembuhkannya?

Jazakillah khayiran atas penjelasannya.

🌷Jawab:
Tidak, namun bisa menyebabkan depresi ketika keinginannya tidak tercapai dan dipikirkan terus menerus.

0⃣4⃣ Safitri ~ Banten
Assalamualaikum ustadzah,

Jika seseorang yang mengalami deprsei sama saja kan dengan seperti tekanan batin seperti peperangan batin sendiri.  Jika orang seperti ini dan dia menutup diri dari lingkungan dan orang-orang sekitar dia tidak memperlihatkan bahwa dia sedang kacau dia bersikap seakan-akan dia tidak mempunyai masalah, lalu bagaimana cara dan tindkaan yang kita ambil agar bisa membantu dia agar terlepas dari semua itu?

Mohon penjelsanya ustadzah. 

Terimakasih.

🌷Jawab:
Waalaikum salam,

Kita bisa memposisikan diri sebagai teman curhat. Biarkan dia menumpahkan seluruh beban hidupnya ke kita. Berkeluh kesah panjang lebar.

Ketika depresinya semakin parah, kita bisa membantunya untuk mengunjungi psikolog atau dokter klinis yang direkomendasikan.

💎Tapi dia menutup diri ustadzah benar-benar tertutup sekali dia bersikap sewajarnya saja, jadi bagaimana tuh?

🌷Jawab:
Dari sekian banyak temannya, ada tidak yang jadi teman dekatnya?
Minta tolong ke dia saja.

0⃣5⃣ Afnie ~ Garut
Assalamu'alaikum,

Jadi benar bahwa salah satu tanda depresi itu mudah marah atau emosional ya bund?
Yang kadang terkendali, yang kadang juga tidak?

🌷Jawab
Waalaikum salam,

Iya benar mbak afni.
Sebagian besar mereka tidak bisa mengendalikan emosi.

0⃣6⃣ Han ~ Nganjuk
Bund, mengapa Remaja sekarang itu lebih berani-berani dan nekat-nekat ya bund?

Nanti ujung-ujungnya kalau ada masalah larinya ke hal yang negatif.

🌷Jawab:
Karena mereka tidak tersibukan oleh dakwah.
Bisa jadi karena mereka enggan untuk mendekat karena kita sendiri yang menutup diri, bisa pula tidak banyak da'i yang menggarap lahan remaja.

Padahal zaman Rosululloh, para remaja ini yang menjadi garda depan perjuangan islam
Keadaan ini yang membuat remaja terperosok lebih dalam kearah kemaksiatan.

Maka mari diawali dari keluarga, dakwah islam yang kaffah harus mulai menyentuh ranah ini.

💎Lha ya ini bund, kadang orang tua itu seolah sudah lepas tangan dan menyerahkan tanggungjawab ke sekolah. Orang tuannya pada sibuk bekerja.

🌷Orang tua hanya mencukupi kebutuhan jasmani mereka. Tanpa memikirkan kebtuhan rohani.

💎Akhirnya sang anak mencari pelarian ke yang lainnya ya bund.

🌷iyuppp... Benar sekali.

0⃣7⃣ Helmi Azizah ~ Bandung
Bund, ketika melihat gejala yang sepertinya depresi pada anak sendiri, kadang serba salah. Diajak bicara, malah tertutup. Diberi sedikit nasihat, malah marah. Didiamkan, anggapannya cuek.

Harus bagaimana kalau begini?

🌷Jawab:
Beberapa kasus, saya rekomendasikan ke hipnotheraphis.
Disana anak akan ditenangkan dan setelah itu bercerita semua yang dia rasakan.
Sesekali boleh dibawa kesana.

0⃣8⃣ Dara ~ Jambi
Terkadang saat sedang stres kita juga tidak stabil emosinya, kalau depresi lebih parah ya ustadzah? Atau bagaimana?

🌷Jawab:
Iya...
Depresi lebih parah dan lebih kompleks lagi dari stress. Stress yang berkepanjangan bisa menyebabkan depresi.

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎

Alloh ﷻ berfirman, "Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)-Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." (Qs. At Talaq : 3)

Tawakkal sepenuhnya pada Alloh ﷻ dan segala apa yang diputuskan oleh Alloh ﷻ adalah obat depresi paling manjur.
Maka berserah dirilah kepda Alloh ﷻ.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar