CINTAILAH AKU

OLeH: Ibu Irnawati Syamsuir Koto

          💎M a T e R i💎

Assalamu'alaikum Shalihah Perindu Surga...

Segala puji bagi Allah yang telah mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar. Dia memenangkannya atas agama-agama, sekalipun orang-orang kafir membencinya.

Semoga shalawat dan salam tetap tercurah kepada sebaik-baik makhluk, yaitu Nabi Muhammad SAW dan kepada keluarganya, para sahabatnya serta para pengikutnya sampai akhir zaman.

Siapapun kita, pasti kita ingin, orang yang kita cintai mau dan bisa menerima dan mencintai semua kekurangan-kekurangan  kita dan mau dengan ikhlas, menerima kita apa adanya.

Karena siapapun kita, kita adalah manusia biasa yang  tidak sempurna dan pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan di sisi lainnya.

Dalam menjalin hubungan, kita tak perlu berpura-pura dan menutupi kekurangan kita hanya karena takut  tidak sempurna di hadapan orang yang kita cintai.

Karena jika orang yang kita cintai mengetahui hal ini, tentunya ia akan kecewa. Bukanlah lebih baik kita selalu tampil apa adanya, karena itu tidak akan membebani kita ?

Sungguh, jika seorang pria atau wanita yang kita cintai, benar-benar tulus mencintai kita, maka tentunya dia akan dapat menerima kita apa adanya, dan mau menerima serta mencintai semua kekurangan-kekurangan  kita.

Penerimaan dari orang yang dicintai sangat berarti, dan akan membuat seseorang merasa dihargai dan diakui keberadaannya.

Penerimaan itulah yang akan membuat kita mampu menunjukan ketrampilan atau bakat atau potensi atau kekuatan yang ada di dalam hidup kita.

Seseorang bisa bahagia menjadi dirinya sendiri, bila orang yang dicintainya mau dan bisa dengan ikhlas mencintai semua kekurangan-kekurangannya dan menerima dirinya apa adanya.

Dampak penerimaan memang sangat luar biasa, penerimaan mampu mengubah kehidupan seseorang, penerimaan bisa membuat orang bangkit kembali dan melanjutkan hidup dengan lebih baik dari sebelumnya.

Penerimaan membuat orang menjadi kuat dalam menjalani hidup yang berat sekalipun. Penerimaan keadaan diri kita apa adanya dan mengetahui bahwa orang yang kita cintai mau dan bisa menerima serta mencintai semua kekuarangan-kekurangan kita, adalah kebahagiaan terbesar dalam cinta, Percayalah...

🌸🌷🌸
Sahabat-sahabatku…..
Sejatinya, Allah menciptakan kita dengan kelebihan dan kekurangan.
Tak ada manusia yang benar-benar sempurna.
Baik dari segi fisik maupun karakternya.
Kehadiran orang lain seharusnya diterima dalam hidup kita untuk melengkapi diri kita.
Bukan untuk dipisahkan, apa lagi disakiti.

Mudah untuk menerima kelebihan orang yang kita cintai.
Namun sulit untuk menerima kekurangannya.
Jika kita benar-benar mencintai seseorang, cintai kelebihannya dan cintai kekurangannya.
Jangan jadikan kekurangannya sebagai alasan untuk berpisah.
Justru kita bisa menjadikan kekurangannya sebagai alasan untuk terus mencintainya, bertahan di sisinya, dan selalu ada untuknya.

Apa pun kekurangannya, tidak menghalangi seseorang untuk bahagia.
Setiap orang pantas dicintai dengan kelebihan dan kekurangannya.

Sekarang akan timbul pertanyaan; Bagaimana mencintai kekurangan orang yang kita cintai?

▪Langkah Pertama
Identifikasi kekurangan dia dan kekurangan diri kita. Coba identifikasi apa saja kekurangan dalam diri orang yang dicintai, lalu identifikasi kekurangan dalam diri kita.

Hal itu akan membantu mengenali diri kita dan dia yang kita cintai. Identifikasi pun dapat mencegah kita dari sifat sombong dan merasa diri lebih sempurna. Setelah diidentifikasi, bisa jadi kita mendapati fakta bahwa orang yang kita cintailah yang lebih sempurna.

▪Kedua
Lihat ke bawah, bukan ke atas. Jangan melihat orang-orang yang lebih sempurna dari orang yang kita cintai.

Hal itu akan menyakiti dirinya dan diri kita.
Sebaliknya, lihatlah orang-orang yang kualitasnya berada di bawah orang yang kita cintai.
Maka kita akan bersyukur.
Maka kita akan bangga memiliki dia.

▪Ketiga
Tutupi kekurangannya dari orang lain.

Saat kita mengajak orang yang kita cintai masuk ke dalam lingkungan kita, memperkenalkannya di depan publik, dan lain-lain, tutupi kekurangannya.
Banggakan dia, perlakukan dia dengan romantis dan penuh kasih.
Tunjukkan pada dunia bahwa kita bangga memiliki dia di hidup kita.

▪Keempat
Jangan ungkit kekurangannya saat konflik.

Ada kalanya dua orang yang saling mencintai terlibat konflik.
Dalam emosi yang memuncak, sadar maupun tidak mereka mengungkit kekurangan orang yang dicintai.
Hal ini berisiko menjatuhkan mentalnya.
Membuatnya merasa kecil, rendah diri, dan tak berguna.
Hindari menyebut kekurangannya saat terlibat pertengkaran dan konflik. Semarah apa pun kita padanya, janganlah sakiti perasaannya.

▪Kelima
Posisikan diri kita sebagai dirinya.

Siapa yang mau terkena penyakit semacam Celiac, SLE, Diabetes, atau kanker?
Siapa yang mau terlahir dalam keadaan disabilitas?
Siapa yang mau mengalami kemandulan?
Tidak ada. Bila orang boleh memilih, maka pilihannya adalah punya anggota tubuh yang sempurna.
Akan tetapi, kita tidak bisa memilih seperti apa kita akan dilahirkan.

Sebagai orang yang kita cintai, cobalah posisikan diri kita seperti dia.
Rasakan penderitaannya, rasa sakitnya, dan kesulitan-kesulitan yang dialaminya.
Belajarlah berempati pada kekurangan pasangan kita.
Empati akan membuat hati kita lembut.
Memposisikan diri kita dengan baikpun akan mencegah perpisahan.
Dengan demikian, orang yang kita cintai akan merasa dimengerti, dipahami, dan disayangi.

▪Keenam
Lihat sisi positifnya.

Jadikan kekurangan dia sebagai anugerah.
Cintai kekurangannya seperti kita mencintai kelebihannya.
Sisi positifnya, kita adalah orang yang dipilih Allah untuk mendampinginya. Allah menjadikan kita sebagai orang yang terpilih.
Bukankah yang terpilih itu istimewa?
Kita dipercaya Allah untuk mendampingi orang yang kita cintai dalam kekurangannya.
Indah sekali, bukan?

~ Ikhlas

Ada orang yang pernah mengatakan,"Aku tidak tahu mengapa aku tetap mencintainya, meskipun dia telah membuat hal-hal yang tidak aku sukai." Bisa jadi, orang itu telah mencintai orang yang dicintainya apa adanya, tidak pakai syarat dan alasan.  Lalu bagaimana agar kita mampu mencintai seseorang apa adanya? Kunci pertama adalah ikhlas dan tulus, artinya kita benar-benar mencintai orang yang kita cintai tanpa syarat atau alasan. Percuma mencintai jika tidak ikhlas, karena akan membuat hati kita masih merasakan sesak. Ikhlas itu kunci untuk menjadikan hati kita seluas samudera, bukan selebar daun kelor.

~Sabar

Mungkin, ada kalanya orang yang kita cintai, bersikap yang tidak sesuai dengan keinginan dan kemauan kita sehingga membuat kita kesal, maka disini diperlukan kesabaran, agar kita bisa memakluminya. Mungkin orang yang kita cintai itu belum mengerti jalan pikiran kita atau belum mengetahui apa yang kita mau dan apa yang kita tidak suka. Positive thinking dan persepsi yang baik-baik saja, karena tidak ada gunanya kalau pikiran dan hati kita berprasangka buruk

~Bersyukur

Mencintai adalah karunia terbesar dari Allah. Mumpung rasa cinta dan kasih sayang belum dicabut oleh Allah dari hati kita, yuk... Kita Bersyukur. 

Bersyukur karena telah mencintai orang yang yang kita sayangi, bersyukur atas pemberian rasa cinta dan kasih sayang dari-Nya, bersyukur karena hati kita tidak mati untuk mencintai.

Sholehah, rasa cinta dan kasih sayang yang hadir di dalam hati kita sesungguhnya berasal dari Allah, Yang Maha Kasih, Maha Penyayang, maka hal tersebutlah yang harus menjadi landasan, atau dasar kita mencintai orang-orang yang kita cintai.

Bukan karena wajahnya, bukan karena materinya, bukan karena sifatnya, tapi karena Allah.

Kenali Kekurangan Yang Ada Pada Diri Sendiri. Bukan hanya orang yang kita cintai yang memiliki kekurangan tetapi diri sendiri pun memiliki kekurangan. Oleh karena itu sebelum menilai kekurangan orang lain, lihatlah kekurangan yang ada pada diri sendiri. Jika sudah mengetahui kekurangan diri sendiri, terimalah kekurangan itu. Dan jika sudah dapat menerima kekurangan diri sendiri maka dapat menerima kekurangan orang lain termasuk kekurangan pasangan.

Lihatlah Kelebihannya, karena orang yang benar-benar  mencintai tidak akan melihat dan mempermasalahkan kekurangan oarang yang dicintainya. Jangan melihat kekurangan yang dimiliki orang yang kita cintai, tetapi lihatlah kelebihan yang dimilikinya dan jika sudah mulai ingat kekurangannya, coba ingat kelebihan yang dimilikinya.

Menerima Apa adanya. Tumbuhkan rasa cinta setiap hari dan biarkan bersemi. Jika cinta semakin tumbuh, maka kekurangan yang dimiliki pasangan pun akan diterima dengan sendirinya.
Karena cinta yang tulus adalah menerima apa adanya semua kekurangan-kekurangan orang yang kita cintai. Cintailah semua kekurangan-kekurangan  orang yang kita cintai secara utuh apa adanya.

Sungguh, tiada yang lebih membahagiakan seorang wanita, bila pria yang dicintainya, mau dan bisa mencintai semua kekuarangan-kekurangannya dan menerimanya secara utuh apa adanya.

Sebuah pernikahan tidak hanya menyatukan dua manusia berbeda tapi juga menyatukan dua perbedaan yang berupa kelebihan dan kekurangan sepasang anak manusia. Dimana masing-masing akan saling mengisi dan melengkapi kekurangan satu dengan yang lain. “Mereka itu adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka. (QS. Al Baqarah : 187)

Dengan memahami hal ini, Insya Allah kita dapat menerima semua kekurangan-kekurangan  orang yang kita cintai, dan siap membina kehidupan rumah tangga dengan orang yang kita cintai. Insya Allah, rumah tangga kita akan tenteram dan tenang jika dilandasi dengan keikhlasan menerima dan mencintai semua kekurangan-kekurangan  pasangan kita apa adanya, dan menjadikan semua kekurangan-kekurangannya sebagai suatu kelebihan, saling memahami dan menghargai satu sama lain.

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
        💎TaNYa JaWaB💎

0⃣1⃣ Bunda ~ Vina Cianjur
Ustadzah bagaimana pasangan kita yaitu suami kita agar lebih mencinta lagi sama kita dan anak-anaknya tidak akan pernah berpaling ke siapapun, hanya mementingkan keluarga nomor satu!

Mohon pencerahannya. 

Jazakillah khoiron ustadzah

🌸Jawab:
Layani saja sebaik-baiknya, perlakukan dia dengan kasih sayang, tarik ulur dalam menyelesaikan permasalahan. Kalau ada masalah jangan langsung ngegas sama suami. Kalau suami lagi cemberut sama kita jangan lansgung juga kita hakimi.

Jadilah teman yang baik baginya disaat dia lagi ada masalah. jangan malah nambah masalah dengan nyalah-nyalahin dia. Beri dia dukungan terbaik saat dia membutuhkan.

Jadilah penopang saat suami lagi goyah, jadi penawar saat dia lagi gundah. Pokoknya Pahami kondisinya.

Jika dia sudah temukan kenyamanan lahir batin, maka dia tidak akan berpaling.
Dan utamanya adalah minta sama Allah sang pemilik hatinya.

Bilang sama Allah kalau bunda bukan orang yang kuat untuk diduakan.

Wallahu a'lam

0⃣2⃣ Eta ~ Makasar
Assalamualaikum uni,

Bagaimana dengan cinta pada orang yang salah. Misal suami atau istri orang. Apa itu datangnya dari Allah atau dari syetan uni.
Dan bagaimana cara menyikapinya?

🌸Jawab:
Wa'alaikumussalamba Eta,

Cinta pada tempat yang salah.
Mohon bersabar ini ujian.
Kita harus sadari bahwa cinta yang datang sebelum pernikahan adalah cinta yang dihembuskan oleh setan.

Pliss lah sholehah, jangan kambing hitamkan cinta untuk hawa nafsu. Sibukkan dirimu untuk hal yang positif sampai imammu datang menjemputmu.

Jangan pikirin suami orang. tapi pikirkanlah bagaimana nanti bisa membahagiakan orang yang ijab kabul denganmu.

Wallahu a'lam

0⃣3⃣ Erni ~ Jogja
Bagaimana caranya agar bisa meraih cinta Alloh untuk menggapai cinta makhluknya termasuk suami anak-anak mertua orang tua dan segenap keluarga? Agar suami tidak mudah pindah kelain hati. Dan bisa dengan mudah menjadi orang tua ruhiyah bagi anak-anak?
Meraih mahabah untuk menggapai sakinah mawadah warohmah.

Untuk menciptakan suasana tarbiyah dalam keluarga. Agar ikatan pernikahan menjadi kokoh.

Mohon pencerahannya.

🌸Jawab:
Cara meraih Cinta Allah tentunya adalah mengerjakan suruhan-Nya, menghentikan larangan-Nya. Sering-seringlah rayu Allah disetiap doa-doa jangan lupa juga sedekah. 

Tingkatkan terus amal ibadah. Gali terus ilmu agama Islam yang benar dan lurus. 
In syaa Allah hidup akan Indah didalam ketaatan kepada Allah. 

Wallahu a'lam

0⃣4⃣ Safitri ~ Banten
Assalamualikum ustadzah, 

Jika kita dipertemukan dengan seseorang belum ada rasa suka bahkan cinta itu bagaimana ya?  Terus bagaimana sih biar kita srek dan mantep pokoknya klop deh sama orang ini?

🌸Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Kalau belum ada rasa sementara kita nikah, langkah pertama adalah Bersyukur atas anugrah yang Allah berikan. langkah berikuitnya adalah Ikhlas, ini jodoh dari Allah, maka terima dia karena Allah.

Tapi kalau belum nikah, masih ta'aruf, silakan cari jawabannya didalam istikharah. jika hasil akhirnya nanti adalah pernikahan, maka itu tadi caranya Syukuri dan ikhlas.

Wallahu a'lam

0⃣5⃣ Yeyen ~ Bandung Barat
1. Jika seorang pasangan hanya pura-pura cinta didepan kita bagaimana cara mengatasinya?

2. Kenapa sebuah kebohongan mudah sekali melunturkan rasa cinta?

3. Jika kita lebih menampakan kebaikan pasangan bukankah jadi lebih mudah masuknya orang ke-3 karena inginnya orang tersebut merasakan hal yang sama dengan kita?

4. Jika ada tipe orang yang sering menutupi kesalahan, tidak pernah cerita pada saat pasangan melakukan kesalahan, karena jika pasangan tersebut diomongin suka tidak didengar. Jadi pas sedang ada konflik diceritakanlah semua kekesalan itu. Itu bagaimana?

🌸Jawab:
1. Dalam sebuah hubungan jika sudah diawali dengan sebuah kepura-puraan dan kebohongan, yakinlah hubungan itu tidak akan bertahan lama, karena dibohongi itu sakit.

Silakan saja dibuat kesepakatan berdua sebelum hubungan itu berlanjut, kapan perlu buatlah perjanjian pra nikah, agar ada rambu-rambu yang harus diingat oleh kedua belah pihak.

2. Kenapa kebohongan mudah melunturkan cinta? Ya karena sakitnya dibohongi, tak ada pihak yang mau dikecewakan. bohong itu membuahkan kecewa dan rasa sakit. Kalau hanya rasa sakit orang masih bisa bertahan, tapi jika sudah kecewa, memang sulit untuk memperbaikinya. Makanya hati-hati sebelum bertindak.

3. Mengumbar, itu hal yang tidak boleh, tapi menampakkan kebaikkannya tanda kita menghargainya itu boleh. Asal jangan diumbar semuanya.

4. Ini tipe api dalam sekam, diluarnya adem ayem, tapi didalam sudah digerogoti oleh api. Ini tipe yang berbahaya sebenarnya, karena sewaktu-waktu bisa meledak bagai gunung berapi.
Menghadapi tipe seperti ini harus hati-hati, kalau kita sudah tahu pasangan kita seperti ini, maka jangan bermain api, legowolah untuk muhasabah diri, kesalahan apa saja yang telah kita lakuin. 
Minta maaflah sebelum dia meledak, kalau perlu sering-seringlah minta maaf meski kita merasa tidak ada salah.

Wallahu a'lam

0⃣6⃣ Rossalia ~ Bandung
Assalamualaikum Ustadzah,

Bagaimana menghadapi pasangan yang mempunyai sifat #Nrimo#, padahal kita menginginkan perubahan yang lebih baik lagi. Apakah ini termasuk tidak bersukurkah?

🌸Jawab:
Wa'alaikumussalam mba

Ingin perubahan itu wajar, dan kita malah disuruh oleh Allah untuk merubah nasib.
Jadi beda tidak bersyukur dengan inginkan perubahan. Silakan usahakan perubahan dengan cara-cara yang ahsan, dan ajak suami untuk berubah, jangan lupakan cara yang telah dituntunkan oleh Islam. Ada adabnya.

Wallahu a'lam

0⃣7⃣ Yuli ~ Jombang
Assalamualaikum ustadzah...

Bagaimana menata hati agar bisa melupakan kejadian di awal menikah, dimana suami malu mengakui dan memperkenalkan istri sebagai adiknya?
Padahal sudah belasan tahun, tapi masih ada rasa kecewa.

Terimakasih

🌸Jawab:
Wa'alaikumussalam,

Kesalahan terbesar kita adalah menyimpan sampah-sampah pikiran didalam diri sendiri yang akhirnya nanti akan menjadi racun mematikan.

Masa lalu bukan lagi hal yang perlu dipermasalahkan, apalagi disaat ini sudah ada perobahan besar yang dilakukan.
Pahami saja langkah masa lalu tersebut, mungkin dia belum punya kekuatan untuk mengakui.

Maafkan jika memang itu menurut kita salah. Tidak ada manfaatnya sama sekali untuk terus mengingat.  Orang lain saja kita bisa maafkan, masa orang yang telah hidup bersama kita, telah menyerahkan kehidupannya, waktunya, dirinya untuk kita, sulit untuk kita maafkan.

Sadarilah bahwa setan akan terus menghembuskan permusuhan kepada pasangan suami istri. Dia kan buat pasangan suami istri bertengkar dan berpisah, maka dia akan hembuskan terus kesalahan-kesalahan masa lalu suami atau istri, padahal kesalahan kita mungkin lebih besar lagi padanya tapi kita tak menyadarinya, tapi dia bisa memaafkan dan bertahan bersama kita.

Wallahu a'lam

0⃣8⃣ Tari ~ Bekasi
Alhamdulillah usia pernikahan sudah hampir 15 tahun dengan 3 anak.  Bagaimana tips agar tetap HARMONIS, mengingat "tugas kami di jaman sekarang" demi masa depan anak-anak makin lama bukan makin ringan tapi makin berat untuk menggapai Ridho-Nya.

🌸Jawab:
Alhamdulillah, mencapai 15 tahun bukan sesuatu yang mudah.

Tipsnya adalah mendekatkan diri kepada Allah Azza wajalla. Perkuat aqidah, tambah ilmu agama. Karena tanpa aqidah, tanpa ilmu agama, tanpa dekat dengan Allah, hati tak akan pernah tenang.

Wallahu a'lam

0⃣9⃣ Afnie ~ Garut
Assalamu'alaikum,

Bismilah...
Apa ada doa atau dzikir  khusus sesudah shalat sunah seperti Tahajud, Istikharah, Dhuha, Witir & Taubat secara Hadist & Sunah?

Terimakasih sebelmnya.

🌸Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Banyak tuntunan doa-doa dan dzikir setelah sholat, tinggal dibeli bukunya atau cari digoogle.  Sesuaikan dengan kebutuhan kita. 

Berdoalah dengan apa yang kita mengerti, boleh dengan bahasa kita, selama tetap memperhatikan adab-adab berdoa. 

Memohonlah, merataplah, merintihlah kepada Allah dengan ucapan yang kita pahami dan itu akan lebih khusyuk dan lebih terasa kedekatannya dengan sang Khalik.

Wallahu a'lam

1⃣0⃣ Atin ~ Pekalongan
Uni sayang ada titipan pertanyaan nih dari yang malu-malu.

Bagaimana menghadapi sikap suami yang suka tebar pesona terutama pada lawan jenis?
Dia tetep sayang pada keluarga dan penuh tanggung jawab tapi hobi juga berteman tapi mesra dengan perempuan lain.
Istri merasa capek tapi kasihan anak kalau harus pisah.

Mohon sarannya, istri harus bagaimana?

Maturnuwun sanget Uni.

🌸Jawab:
Jadi judulnya makan hati ya. Kasian istri yang diperlakukan seperti ini.

Seharusnya ada yang bisa menasehati sisuami. Bagaimanapun apa yang dilakukannya itu sudah menyalahi hukum agama, Islam memerintahkan para lelaki menundukkan pandangannya. Nah itu yang dia langgar.  Jelas itu suatu dosa jika dia memperturutkan hawa nafsunya. 

Suami yang seperti ini harus dinasehati dan terus didoakan agar Allah berikan hidayah-Nya. 

Tak ada yang bisa dilakukan selain bersabar menasehati dan mendoakan. Jangan pernah putus mendoakannya.

Wallahu a'lam

1⃣1⃣ Yeyen ~ Bandung Barat
Assalamualaikum...
Bolehkah seorang istri mendiamkan suaminya, karena istri sedang kesal pada suami? Apapun masalahnya?
Syukron

🌸Jawab:
Wa'alaikumsalam,

Saya belum menemukan adanya dalil yang membolehkan istri mendiamkan suami. 

Tidak layak bagi kita untuk mendiamkannya. Apapun permasalahannya, butuh diselesaikan, bukan diredam dengan mendiamkan.  Jika ada rasa kesal maka minta maaflah kepada suami meski istri tidak salah.
Kenapa harus dengan minta maaf? 
Karena dengan meminta maaf akan terjalin lagi komunikasi dan akan menumbuhkan rasa sabar. 

Wallahu a'lam

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
 💎CLoSSiNG STaTeMeNT💎

Sholehah Bidadari Perindu Surga...

Hargai dan cintai kekurangan pasanganmu sebagaimana kita menyanjung kelebihan. Ingatlah pasanganmu berjuang  menerimamu tanpa keluh kesah. 

Ikhlaskan hatimu untuk menyayangi kekurangan pasanganmu, sebagaimana relanya kamu menyayangi kelebihan pasanganmu.

Dia yang rela berkurban untukmu bukanlah bagian dari darah dagingmu. 
Tapi dia mau berkurban untukmu.

Jangan pernah bandingkan pasanganmu dengan orang lain. Karena orang lain itupun pasti punya kekurangan yang mungkin melebihi pasanganmu. 

Ikhlaslah... Ridholah...Cintailah...
Dia anugerah terindah dari Allah untukmu. 

Mohon maaf atas kesalahan malam ini. 

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

🌸🌸🌸🌟🌟🌟🌸🌸🌸
            💎PeNuTuP💎

Mari kita tutup dengan beristighfar...
Astaghfirullohal adzim...

Mengucap hamdallah bersama...
Alhamdulillahirabbil'alamiin...

Dan Do'a Khafaratul Majelis...

سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان
 لا إله إلا أنت
 ونستغفرك و نتوب اليه.

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu anlaaillaaha illa anta wa nastaghfiruka wa atuubu ilaik...

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, kami memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.