Minggu, 31 Juli 2022

RUH YANG STABIL


OLeH: Ustadz Mukhtar Azizi, S.Pd.I

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

🌀 RUH YANG STABIL

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Dikisahkan ketika Alloh ﷻ menciptakan ruh dan kemudian ditanya; siapa Aku dan siapa kamu? Ruh itu menjawab; "Anta Rabbi wa ana 'abdi" (Engkau Tuhanku dan aku hamba-Mu).

Hal ini berbeda ketika Alloh ﷻ menciptakan nafsu, selanjutnya ditanya; "Siapa Aku dan siapa engkau?" Dengan angkuhnya nafsu itu menjawab; "Ana ana anta anta" (saya ya saya kamu ya kamu). Kemudian nafsu disiksa dibakar, tetapi tetap tidak berubah. Selanjutnya nafsu dipenjara. Tidak diberi makan dan minum dalam waktu yang lama. Baru setelah itu nafsu insaf dan menyatakan; "Anta Rabbi ana 'abdi" (Engkau Tuhanku dan aku hamba-Mu).

Kisah di atas memberi pengajaran bahwa puasa mempunyai pengaruh yang besar untuk menundukkan nafsu. Mengapa nafsu harus ditundukkan? Karena menurut Al-Qur'an, nafsu itu menyeret pada keburukan. Ini jadi pesan, jangan sampai nafsu mendominasi pikiran, sikap, dan langkah kita. Jangan dibiarkan nafsu menguasai potensi dan energi spiritual kita. Sebab nafsu itu mengubah ke arah yang lebih buruk. 

Sesuatu yang positif ketika dimasuki nafsu akan berubah menjadi negatif. Seperti tahta, sesuatu yang positif. Karena itu Alloh ﷻ memberikan tahta pada Nabi Sulaiman dan Nabi Daud untuk mengatur kemaslahatan manusia. Tetapi ketika dihinggapi oleh nafsu, maka tahta itu akan berubah menjadi monster pemangsa manusia.

Fir'aun adalah simbol nyata tahta yang didominasi oleh nafsu ammara dan lawwama. Dalam perspektif Al-Qur'an, harta adalah hal yang positif. Disebut dalam Al-Qur'an sebagai anugerah Alloh ﷻ dan juga disebut sebagai kebaikan. 

Tetapi ketika harta itu bercampur dengan nafsu, maka harta itu akan berubah menjadi fitnah dan bahkan menjadi sumber malapetaka dan kehancuran.

Wallahu a’lam bishawab

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0⃣1⃣ iiN ~ Boyolali
Ustadz, mengapa nafsu itu identik dengan hal yang kurang ustadz? Apakah memang sudah dari penciptaanya?

💎Jawab:
Nafsu bagian jiwa yang melemahkan kehidupan, hal ini tidak dari penciptaan melainkan dari kontrol dari jiwa dan raga agar stabil menjadi positif.

🌷Ustadz, bila nafsu dikontrol berarti tidak masalah ya ustadz, ada nafsu dalam diri?

💎 Ya karena ada nafsu baik dan nafsu yang buruk, kembali kepada fungsi dari nafsu tersebut.

Wallahu a’lam bishawab

0⃣2⃣ Kiki~ Dumai
Ustadz, bagimana caranya untuk mengontrol nafsu tersebut tadz?

💎Jawab:
Lewat akal dan hati, nafsu akan dapat terkontrol senantiasa berpikir positif dan dengan senantiasa berbuat baik.

Wallahu a’lam bishawab

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Ruh dapat stabil bila di hiasi kehidupan dengan amal shalih.

Wallahu a’lam bishawab

Tidak ada komentar:

Posting Komentar