Minggu, 31 Juli 2022

JANGAN DZALIMI HATIMU


OLeH: Ibu Hj. Irnawati Syamsuir Koto

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

🌸 JANGAN DZALIMI HATIMU

Sahabat-sahabatku yang dicintai Alloh ﷻ... 

Mendapatkan perkataan yang menyakitkan dari orang lain memang hal yang sulit untuk diterima.
Berhadapan dengan perasaan sendiri dan mencoba mengenali dan mengendalikannya memang bisa menjadi hal yang sulit.

Jangan menghakimi diri sendiri dengan penilaian orang lain. Mereka tidak akan pernah tahu sekeras apa engkau telah berjuang, seberapa banyak bekas luka yang tertinggal ataupun yang belum sembuh. 
Bercerminlah. Lalu muhasabah.

Konsep self love atau yang biasa disebut mencintai diri sendiri saat ini sedang menjadi topik yang hangat dibicarakan oleh banyak pihak. 
Bagi umat muslim mencintai diri sendiri merupakan suatu kewajiban sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat Alloh ﷻ. 
Namun pada kenyataannya masih banyak yang belum memahami konsep mencintai diri sendiri.  Self love sendiri adalah cinta dan kasih sayang tanpa syarat yang diarahkan pada diri sendiri, apapun bentuk dan situasinya. “Mencintai diri sendiri bukanlah suatu kesombongan dan keegoisan, namun hal itu terjadi secara alamiah atau dalam Islam disebut kodrat."

Dengan adanya konsep mencintai diri sendiri kita tidak akan mengambil keputusan yang akan merusak apa yang telah Alloh ﷻ berikan pada kita. Hal ini bisa terjadi karena kita akan menghargai dan menjaga kesehatan fisik dan mental diri sendiri. Mencintai diri sendiri juga merupakan bentuk cinta kepada Alloh ﷻ. “Logika sederhananya jika kita tidak mencintai diri sendiri, kita juga tidak mencintai Alloh ﷻ.”

Kita harus selalu berterimakasih kepada Alloh ﷻ dan diri sendiri atas apa yang telah dilakukan hari ini. Karena setiap bagian badan kita merupakan nikmat dari Alloh ﷻ. “Kalimat yang sering dilupakan anak-anak sekarang adalah berterimakasih kepada setiap bagian badan kita yang telah melakukan banyak hal.”

Pandangan Islam sudah dijelaskan tentang konsep mencintai diri sendiri, sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ. “Barangsiapa mengenal dirinya, maka ia mengenal Tuhannya.” Hadist tersebut sangat relevan dengan konsep self love. konsep self love bukan sekedar budaya barat, namun Islam juga membahas hal tersebut.

Selain itu, self love juga merupakan pondasi dalam setiap hubungan, bagaimana seseorang bisa mencintai kita kalau kita tidak mencintai diri sendiri. “Mencintai diri sendiri artinya menerima diri sendiri sebagai mana adanya, artinya anda memiliki harga diri, citra diri yang positif dan penerimaan diri, hal ini menjadi kunci hubungan yang sehat dan bahagia.”

Konsep self love juga harus dilihat dari berbagai sisi, tidak lantas kita selalu membenarkan diri sendiri padahal salah. Maka dari itu ilmu agama juga diperlukan agar tidak salah kaprah. “Self love yang benar haruslah didasarkan pada cinta kita kepada Alloh ﷻ dan Rasulnya, karena itulah cinta tertinggi dan sebenar-benarnya cinta.”

Trauma akibat pelecehan seksual atau fisik, toxic relationship atau toxic parenting, ekspektasi yang terlalu tinggi terhadap diri sendiri, ambisi untuk memenuhi harapan orang lain, dan sifat yang terlalu perfeksionis bisa menjadi penyebab seseorang tidak mencintai dirinya sendiri.

Selain itu, sikap terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain juga bisa menjadi salah satu penyebab seseorang lupa akan segala hal yang perlu di syukuri dalam dirinya. Alih-alih menjadi dorongan untuk berkembang lebih baik, sikap ini membuat seseorang jadi tidak suka dengan dirinya maupun hidupnya.

Nah, agar kita bisa mencintai diri sendiri dan mendapatkan manfaatnya. Yuk, terapkan cara berikut ini:

1) Perlakukan diri sendiri sama seperti memperlakukan orang lain.

Kedengarannya mungkin sederhana, tapi banyak orang yang tidak melakukan hal ini karena menganggap kebutuhan diri sendiri bukanlah yang utama. Mulai sekarang, cobalah untuk belajar memperlakukan diri sendiri sama seperti kamu memperlakukan orang lain.

Jika kita selalu berbicara lembut dan memuji orang lain, lakukanlah hal yang sama pada diri sendiri. Selain itu, bila kita sering memberikan hadiah atas pencapaian orang lain, berikan juga hadiah pada diri sendiri saat berhasil melakukan sesuatu.

2) Pahami diri sendiri.

Buatlah daftar hal-hal yang membuat kita merasa bahagia dan sedih. Hal ini akan membuat kita lebih memahami diri sendiri sendiri, sehingga bisa fokus untuk mencari kebahagian dan menghindari hal-hal yang membuat kita sedih.

3) Lakukan hal yang  disukai.

Jangan hanya mendaftar apa saja yang membuat bahagia, jadikan mereka ceklis kegiatan yang perlu DIlakukan sebagai bentuk mencintai diri sendiri. Luangkanlah waktu di akhir pekan untuk melakukan apapun yang disukai, misalnya makan enak, pergi ke pameran seni, bersantai di kedai kopi, atau liburan ke pantai.

Menyisihkan waktu untuk diri sendiri atau me time dan melakukan hal yang disukai bisa menjadi bentuk penghargaan atau hadiah yang dapat meningkatkan mood dan membuatmu merasa lebih bahagia.

4) Latih diri untuk memaafkan setiap kesalahan yang dilakukan.

Rasa malu karena melakukan kesahalan bisa membuat kita merasa bersalah dan kesal terhadap diri sendiri. Bukannya menyelesaikan masalah, menyalahkan diri sendiri justru bisa membuat kita merasa insecure dan terhambat untuk berkembang.

Demikian dari saya, semoga bermanfaat. 

Wallahu a’lam bishawab

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ Widia ~ Bekasi
Assalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh Bun,

Bagaimna cara menghilangkan trauma pelecehan seks di masa lalu, karena trauma tersebut mengganggu hubungan seks pasutri.

Jazakillah khairan.

🌸Jawab:
Wa'alaikumussalam warahmatullahi Wabarakatuh 

Untuk hal ini, traumanya cukup berat yaa, nah butuh tenaga ahli, bisa mendatangi psikiater untuk membongkar rasa trauma tersebut dan membenahi kembali semua pikiran-pikiran yang ada, selain itu kedekatan dengan Alloh ﷻ juga sangat perlu ditingkatkan, dan belajar untuk menumbuh rasa ikhlas menerima takdir.  Tapi kembali lagi, butuh tenaga ahli, dan butuh teraphy biasanya. 

Wallahu a’lam bishawab

0️⃣2️⃣ Ridha ~ Bekasi
1. Ustazah, apakah benar membacakan Al-fatihah untuk diri adalah salah satu self love juga?

2. Terkadang diri ingin jadi ibu atau istri idaman ketika ada persoalan terjadi, gagal misalnya, maka otomatis merasa diri sangat merasa bersalah, merasa kecewa dengan diri dan lain-lain. Apakah ini baik? Bagaimana cara menghargai diri ketika menghadapi situasi tidak baik tersebut?

🌸Jawab:
1. Wallahu a'lam, katanya seperti itu, tapi itu tergantung juga kepada diri pribada, apakah kita bisa merasakan kedamaian atau tidak, dan dalam teraphy diri sendiri, ada juga istilah Tune In, jika kita sukses Tune In nya, dan kita paham makna dari apa yang kita lakukan, insyaaAllah akan bermanfaat, surah apa saja yang kita yakini bisa membuat nyaman, maka akan terjadi, apalagi Al Fatihah, karena memang Al Qur'an adalah obat bagi hati. 

2. Merasa kecewa itu manusiawi, nah disinilah pentingnya memaafkan diri sendiri, terhadap kesalahan yang telah dilakukan, baik kepada orang, ataupun kepada diri sendiri. Memaafkan orang lain itu penting, dan yang tidak kalah penting adalah memaafkan diri sendiri, karena diri sendiri sangat berhak atas sebuah kenyamanan. 

Wallahu a’lam bishawab

0️⃣3️⃣ Cucu Cudliah ~ Tasikmalaya
Syukron Ustadzah juga moderator.

Hati tidak bisa terbagi maka Hati-hati dengan hati. Itu moto ku ya Bun.
InsyaaAlloh. 

Pertanyaannya. 
Bolehkah hati mencintai hati yang sudah punya hati? 

Bila boleh ataupun tidak boleh, bagaimana memanaje hati supaya tidak jatuh hati pada hati yang sudah punya hati?

🌸Jawab:
Kenapa bisa berlawanan dengan motto sendiri? 

Jatuh cinta kepada siapapun sebelum halal, itu tidak dibenarkan, disaat ada rasa tertarik dengan orang lain, maka kita harus bisa melawan rasa tersebut, jangan membiarkannya. Rasa cinta itu tumbuh, karena membiarkan rasa tertarik tersebut. tidak menghentikannya. Tidak berusaha melawan rasa tersebut. Jangan berusaha mencari tahu kehidupan, sibukkan diri terhadap hal-hal positif lainnya. 

Wallahu a’lam bishawab

0️⃣4️⃣ Han ~ Gresik
Assalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh 

Bagaimana bu dengan orang yang tertutup sekali. Selalu merasa minder dengan yang lain padahal punya kemampuan dan tidak pedulikan diri sendiri. Apakah bisa berpengaruh sikapnya ke pasangan dan bagaimana cara membukanya biar tidak tertutup sekali?

🌸Jawab:
Wa'alaikumussalam warahmatullahi Wabarakatuh 

Orang yang minderan, jika dia tidak mampu keluar dari zona nyamannya tersebut, yang terus bersembunyi dari orang lain, suka menyendiri, maka sulit baginya untuk berkembang, enegi yang ada di dirinya adalah energi negatif, hingga membuat dia tidak ingin bersosialisasi dengan orang lain, dia hanya akan peduli kepada orang yang ada di sekeliling dia yang memang dia sudah kenal, sedangkan dengan pasangannya juga dia akan terlihat cuek, tidak peduli meski sebenarnya dia peduli, tapi karena tertutupnya itu dia terkesan membiarkan. dan ini sebenarnya cukup berbahaya, karena pasangannya akan berpikir bahwa tidak ada ikatan rasa apa-apa diantara mereka. 

Untuk berubah, dia perlu merubah mindset, pola pikir dia sendiri, dan dia harus sadari bahwa dia tidak akan bisa hidup sendiri selamanya, dia harus memperlihatkan kepedulian kepada lingkungan sendiri ataupun lingkungan luarnya. 

Wallahu a’lam bishawab

0️⃣5️⃣ Fatimah ~ Bandung 
Assalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh 
 
Bagaimana dengan me timenya berkumpul bersama teman-teman tanpa anak dan  pasangan. Apakah dibolehkan ustadzah?

🌸Jawab:
Wa'alaikumussalam warahmatullahi Wabarakatuh 

Jika pasangan mengizinkan, dan tidak ada mudharat yang ditimbulkan oleh me timenya tersebut, ya boleh-boleh saja. 

Wallahu a’lam bishawab

0️⃣6️⃣ Tia ~ Bandung
Assalamu'alaikum warahmatullahi Wabarakatuh 

Ummi kalau kita menerapkan semua point di atas lalu dibilang oleh keluarga, suami, orang tua mertua katanya pemborosan egois kita harus bagaimana menanggapinya?
Jadi harus selalu berlawanan dengan hati dan diri hati tidak diri harus mengiyakan agar tidak menimbulkan keributan.

🌸Jawab:
Wa'alaikumussalam warahmatullahi Wabarakatuh 

Egois disini, tentu juga ada batas-batasnya, dilihat juga dari kondisinya, soal pandangan orang lain, sebenarnya kita tidak perlu terlalu memikirkan, karena kita tidak mungkin bisa membuat semua orang puas, jadi hanya butuh pertimbangan dan kebijaksanaan dari diri kita sendiri. Kita yang tahu dengan kehidupan sendiri, kita yang tahu mana yang berlebihan, mana yang tidak, mana yang utama, mana yang tidak. 

Wallahu a’lam bishawab

🔹Karena kita tinggal mertua jadi keuangan mertua yang pegang ummi kita sebagai istri tidak pernah pegang uang sepeserpun.

🌸Duh, dapat anak mama? Ini sih ribet. Sebenarnya untuk rumah tangga seorang anak, orang tua tidak boleh lagi ikut campur.

Wallahu a’lam bishawab

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Sahabat-sahabatku... 

Mencintai diri sendiri adalah hal yang perlu dilatih. Tidak sedikit pula orang yang membutuhkan bantuan untuk bisa menyayangi dirinya sendiri. Jika  merasa seperti ini dan cara-cara yang tadi kita bahas terasa sulit untuk dilakukan, jangan ragu untuk meminta bantuan orang lain, setidaknya untuk berkeluh kesah.

Wallahu a’lam bishawab

Mohon maaf lahir batin.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar