Senin, 28 Februari 2022

VALENTINE BUDAYA KAFIR

 


OLeH: Ustadzah Tely Herliyani

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

🔷VALENTINE BUDAYA KAFIR

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Alhamdulillah, alladzi arsala rosulahu bil huda wa dinil haq.  Liyuzhhirohu 'alad dini kullihi. Wa kafa billahi syahida.

Asyhadu alla ilaha illallah, wahdahu laa syarikalah. Wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rosuluhu, ala dzilla nabiyallahulla

Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulli

Amma ba'du

Alhamdulillah akhwati fillah rahimakumulloh, pada malam hari ini kita bisa bersua kembali di dalam satu majelis ilmu yang in sya Allah diridhoi oleh Allah Subhana wa Ta'ala. 

Baik, pada kesempatan kali ini kita akan membahas sebuah tema berkaitan dengan valentine, bukan budaya dari Islam.

Akhwati fillah rahimakumulloh...

Sudah sejak lama begitu ya, setiap tanggal 14 Februari itu diperingati atau banyak orang yang memperingati sebagai hari Valentine, yaitu katanya hari kasih sayang, begitu ya, baik, kalau sekarang sudah berkembang, bukan hanya di generasi muda saja atau di kalangan remaja saja begitu ya, bahkan di kalangan orang tua, begitu ya, ini juga banyak yang kemudian merayakannya, kan begitu ya. 

Mereka merayakan dengan berbagai versi atau berbagai cara ya, ada yang hanya sekadar memberikan bunga, ada yang sekedar memberikan coklat, begitu ya, bahkan sampai ada yang lebih jauh lagi, begitu ya, untuk mengungkapkan rasa sayangnya itu sampai dengan melakukan hubungan intim.

Bahkan di Bali ada yang namanya pesta ciuman dan itu dilakukan saat menemui seseorang dalam pesta tersebut ini yang kemudian terjadi pada saat ini makanya ini merupakan luapan kasih sayang atau ungkapan kasih sayang pada orang-orang yang disayangi.

Nah, apakah sejarah dari  hari valentine itu sendiri, kalau menurut beberapa buku yang saya baca ada beberapa hal yang melatari terjadinya hari valentine itu.

◾1. Peringatan terhadap pendeta yang bernama Valentine

Itu di Roma di mana Raja yang berkuasa pada saat itu memberlakukan bahwa tidak boleh menikah. Karena dengan menikah, akan menyurutkan semangat berperang pada seorang laki-laki. Karena alasan itu akan meninggalkan istrinya atau orang yang disayanginya.

Yang terjadi adalah pendeta Valentino menikahkan sepasang muda-mudi dan hal ini diketahui Raja, akibatnya pendeta Valentino ditangkap dan disiksa hingga mati. Sedangkan masyarakat justru menganggap pendeta Valentino adalah pahlawan kasih sayang, karena itu pada hari kematian pendeta Valentino sebagai hari kasih sayang.

◾2. Ada juga yang mengatakan sejarah awalnya tentang loversia yang dianggap dewa cinta atau Dewa kesuburan untuk mendapatkan keberkahan atau penghormatan kepada dewa.

Nah dari dua peristiwa di atas, dapat kita ketahui, bahwa yang nama itu bukanlah untuk Islam atau kaum muslim, tapi untuk menyembah dewa, menghormati pendeta. Itu bukanlah hal yang dibolehkan dalam Islam, bahkan justru harus dihindari. Saat ini justru banyak yang memperingati terutama para remaja-remaja muslimah.

Mengapa hal ini terjadi? Karena adanya budaya-budaya kafir yang kemudian diemban kaum muslimin karena adanya upaya kaum kafir untuk menyusupkan ide-ide mereka ke tengah kaum muslim agar menjadi rusak. Sebuah catatan dari record dari sebuah Badan Intelijen di Amerika, yang mengatakan bahwa mereka menargetkan kerusakan akidah kita 50% di tengah kaum muslimin.

Nah ini kemudian yang kita lihat, berbagai upaya kaum kafir untuk merusak akidah kaum muslim. Atas dasar apa semua upaya ini mereka lakukan, karena mereka menyimpan dendam kesumat sejak kalahnya kaum kafir di perang salib itu. Kaum-kaum terus berusaha untuk merusak kaum muslim dari berbagai sisi, terutama dari sisi pemikiran, karena dengan rusaknya pemikiran, maka akan merusak pemahaman dan ini akan mempengaruhi Limbad pada kerusakan tingkah laku. Ini yang kaum kafir inginkan.

Kenapa mereka bertujuan merusak pemikiran? Karena memiliki satu keyakinan, kalau seandainya mereka berhadapan secara langsung dengan kaum muslim, mereka akan kalah. Kenapa? Karena dalam diri kaum muslimin itu ada Ruhul jihad. Semangat jihad yang diharapkan setiap muslim adalah mati syahid. Masuk ke dalam surga tanpa hisab. Ini yang diharapkan seorang muslim dan salah satu cara mendapatkan mati syahid adalah dengan jihad fisabilillah.

Nah ketika kaum kafir memerangi kaum muslim, mereka yakin akan kalah, karena semangat jihad menghilang pada seorang muslim. Ini cara yang kaum kafir pilih, adalah merusak dari dalam, secara perlahan. Merusak pemahaman dan ini terus mereka lakukan. Sisi kehidupan mulai dari remaja, hingga masuk ke ranah politik. Dan ini juga bertujuan agar kehidupan yang tanpa aturan dan serba bebas.

Apa yang harus kita pahami saat ini adalah pahami Islam secara Kaffah dan benar. Karena Alloh ﷻ yang mengatur semuanya. Alloh ﷻ lah yang paling tahu manusia, sehingga Alloh ﷻ memberi aturan pada manusia adalah sesuatu yang pas mengatakan dalam Al Quran, bahwa Alloh ﷻ tidak membebani kaum itu, kecuali sesuai dengan kesanggupannya. Artinya segala sesuatu yang Alloh ﷻ tetapkan insyaAllah akan sesuai dengan Alloh ﷻ dan ketika manusia keluar dari fitrahnya atau aturan Alloh ﷻ, maka banyak kerusakan moral pada manusia.

Contohnya hingga saat ini perzinaan dianggap hal biasa, juga dalam hal politik, dimana banyak para penguasa yang bertindak zalim pada rakyatnya.

Hal ini menunjukkan ketika manusia ingkar pada ketetapan Alloh ﷻ atau hukum-hukum Alloh ﷻ, maka Alloh ﷻ akan menimpakan adzab-Nya, sebagaimana Alloh ﷻ sampaikan dalam Al Quran surah ar-ruum ayat 41.

"Telah tampak kerusakan di daratan dan di lautan disebabkan perbuatan tangan manusia." Alloh ﷻ menghendaki 
agar mereka merasakan sebagian dari akibat perbuatan mereka mereka kembali ke jalan yang benar.

Makna dari surat tersebut adalah Alloh ﷻ akan memperlihatkan adzab nya pada manusia yang ingkar pada ayat-ayat Alloh ﷻ. Pahami Islam secara Kaffah, upaya menegakkan Islam yang Kaffah harus kita lakukan dan kita pahami kita harus kembali pada Islam. Jika menginginkan kesejahteraan semua permasalahan kehidupan selesai maka kembalilah kepada aturan-aturan yang Alloh ﷻ tetapkan.

Wallahualam.

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ Setyaningsih ~ Solo
Assalamu'alaykum Ustadzah.

Mengapa yang menjadi sasaran dari valentine day ini anak-anak ABG Ustadzah?
Mohon pencerahannya, Syukron, 

🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Akhwati Fillah rahimakumullah...
Masa remaja adalah masa pencarian jati diri. Dan remaja adalah generasi penerus peradaban. Maka, jika remaja hancur, peradaban kedepannya pun akan hancur. Jika remajanya baik, maka peradaban pun akan baik. Itulah kenapa yang dirusak adalah remaja.

Hanya saja, harus kita ketahui juga bahwa event valentine ini hanyalah satu cara dari sekian banyak cara yang dilakukan oleh orang kafir, untuk merusak Islam dan kaum muslimin. Lewat ide feminisme, sampai kepada moderasi, jadi mereka merusak dari berbagai sisi sampai ke ranah terkecil, yaitu keluarga dan generasi.

Wallahu a'lam

0️⃣2️⃣ Kiki ~ Dumai
Ustadzah, bagaimana tipsnya agar diri kita dan keluarga kita bisa terhindar dari merayakan valentine ini dzah?

🌸Jawab:
Akhwatifillah rahimakumullah setelah kita mengetahui bahwa Valentine ini adalah budaya kafir barat, yang justru ingin merusak Islam, maka apa ya namanya, kita sudah tidak boleh lagi kita mengikutinya, karena Rasulullah ﷺ bersabda, "Barangsiapa yang bertasabuh atau menyerupai orang-orang kafir, maka mereka termasuk kepada golongan orang-orang kafir."

Kalau kita tidak mau dikategorikan sebagai orang kafir, maka kita tidak boleh untuk mengikutinya dan kemudian kita juga wajib untuk menjaga keluarga kita dari budaya-budaya atau dari ide-ide atau dari pemahaman-pemahaman yang ada di luar Islam.

Alloh ﷻ berfirman di dalam surat At Tahrim ayat 6 : 

"Hai orang-orang yang beriman jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka yang bahan bakarnya batu dan manusia."

Nah sehingga memang kita harus membentengi keluarga-keluarga kita dengan memahamkan mereka, untuk kembali kepada Islam secara Kaffah. Pahamkan, bahwa kita sebagai orang yang beriman kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, maka konsekuensinya adalah harus senantiasa terikat oleh hukum-hukum Alloh ﷻ. 

Apapun yang kemudian diperintahkan oleh Alloh ﷻ, harus kita laksanakan dan apa yang dilarang oleh Alloh ﷻ, harus kita tinggalkan.

Wallahu a'lam

0️⃣3️⃣ Aisya ~ Cikampek 
Assalamualikum warahmatullahi wabarakatuh. 

Umm, bagaimana hukumnya kita mengais rezeki dari yang merayakan valentine, afwan umm ibu saya jualan toko, kalau hari valentine pasti coklat selalu sold out sebelum waktunya. Mohon penjelasan umm.

🌸Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Kalau kita melihat dari sisi hukum jualannya sendiri adalah mubah (boleh) selama yang kita jual adalah sesuatu yang halalkan oleh Alloh ﷻ dan Rasul-Nya, hanya saja ketika sesuatu yang mubah itu menghantarkan kepada keharaman maka menjadi haram, sebagaimana kaidah Ushul fiqh : wasilah atau jalan yang menghantarkan kepada keharaman, maka ia menjadi haram.

Ketika kita berjualan coklat, hukum asalnya mubah sebenarnya. Tapi ketika coklat itu dijual pada orang yang melakukan keharaman maka hukumnya menjadi haram.

Wallahu a'lam

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Baik... akhwati Fillah... 

Valentine bukanlah budaya dari Islam oleh karenanya wajib kita tolak. Bukan hanya valentine saja, tapi semua ide-ide kufur yang bukan dari Islam harus kita buang dan ganti dengan Islam. Karena sudah jelas bahwa ide kufur menghancurkan Islam dan kaum muslimin. Sedangkan Islam, insyaAllah akan membawa rahmatan Lil 'alamin.

Wallahu'alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar