Senin, 28 Februari 2022

CAHAYA HATI

 


OLeH: Ustadz Mukhtar Azizi, S.Pd.I

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

🔷CAHAYA HATI

“Dan (ingatlah), ketika Rabb-mu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Alloh ﷻ mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): Bukankah Aku Rabb-mu, Mereka menjawab: Benar (Engkau Rabb kami), kami menjadi saksi. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan, Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Rabb).” (QS. al-Araaf: 172)

Ketika ruh masuk ke dalam jasad, maka beragam tuntutan jasad pun memberikan perubahan yang berpengaruh langsung kepada hati. Bila cahaya menyinari hati begitu kuat, maka seseorang dapat menahan beragam desakan tubuh yang diharamkan.

Wallahu a'lam

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ Kiki ~ Dumai
Ustadz aziz, bagaimana ciri nya bahwa seseorang itu hatinya disinari cahaya?

🔷Jawab:
Dengan ceria dan ikhlas dalam beramal shalih.

Wallahu a'lam

0️⃣2️⃣ Bestiar ~ Pekanbaru
Ustadz, hati seseorang itu terlihat dari lisannya, apakah benar ustadz? Afwan

🔷Jawab:
Hati yang tepat ada dalam lisan dan perbuatannya. 

Soalnya, Iman bila yakin dengan Alloh ﷻ, tentu perbuatannya benar-benar mengikuti Alloh ﷻ dan Rasul-Nya dalam beribadah dan beramal shalih.

Wallahu a'lam

0️⃣3️⃣ Kiki ~ Dumai
Ustadz, bagaimana agar hati kita selalu disinari cahaya ustadz? Apa yang harus dilakukan ya ustadz?

🔷Jawab:
Agar hati senantiasa bersinar dengan senantiasa membaca ayat suci Al-Qur'an dan ringan dalam beramal shalih, yang mesti dilakukan dengan giat dalam beribadah dan beramal shalih.

Wallahu a'lam

0️⃣4️⃣ Ofie ~ Bukittinggi
Ustadz, bagaimana cara membersihkan hati dari orang yang toxic untuk kita....?

🔷Jawab:
Toxic dibersihkan dari hati dengan dzikir dan berlapang dada ikhlas dengan kebaikan, agar menjadi ibadah.

Wallahu a'lam

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Hati yang bersinar hanya dapat di raih dengan ikhlas setiap beramal shalih.

Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar