Senin, 28 Februari 2022

KETIKA HIJRAHKU DI UJI ALLOH ﷻ DENGAN FUTUR

 


OLeH: Ustadzah Chichi Mulyaningsih

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

💎KETIKA HIJRAHKU DI UJI ALLOH ﷻ DENGAN FUTUR

الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ

Segala puji hanyalah milik Allah Subhanahu Wa Ta'ala,  Sang Penguasa alam semesta. 
Yang Melimpahkan rezeki dan karunia tidak terhingga kepada kita, hamba-Nya.

الَّذِيْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيٰوةَ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًاۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفُوْرُۙ

Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa, Maha Pengampun.

Yang saya cintai karena Alloh ﷻ Ustadzah Hanny DW founder komunitas Perindu Surga, Ustadzah Irnawati SK, Para ustadzah adminers Perindu Surga.

Tidak lupa yang saya cintai para member Perindu Surga.

Semoga Alloh ﷻ Rahmati dan berkahi kita semua aamiin aamiin Allahumma aamiin.

Shalawat serta keselamatan tercurahkan selalu kepada Nabi dan Rasul tercinta, Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam. 
Berserta keluarga dan sahabat-sahabatnya, semuanya. Semoga kita termasuk ummat yang akan Rasulullah ﷺ banggakan di Yaumil hisab nanti dan mendapat Syafaat Rasulullah ﷺ.

🔹Kali ini kita ngobrol tipis tipis masalah hijrah, ujian dan futur ya.

Sambil nostalgia lagi bagaimana awal hijrah kita begitu semangat.

Banyak dzikir nya, berasa sekali taqorub sama Alloh ﷻ begitu dekat. Sampai kita ingin rasanya hidup ini bersama Alloh ﷻ terus.

Banyak bisa jadi yang mengalami perasaan di atas.

Pada saat ini bagaimana??
Semakin kita banyak tau nilai Islam, kajian di manapun kita ikut, tapi seringkali jika ilmu tidak disertai amal Sholeh akan membosankan sampai akhirnya jenuh.

Malam ini muwajih kirim salam yang jawab salam cuma 10 Alhamdulillah, ini saya doakan lagi semoga Alloh ﷻ mudahkan dan lancarkan juga berkahi urusan kita semua, aamiin Allahumma aamiin.

Pemirsa Sholihah yang dirahmati Alloh ﷻ, ini kurang lebih arti hijrah.

✓ Hijrah Kepada Alloh ﷻ

Mencakup : Meninggalkan segala yang Dia benci, melakukan segala yang Dia cintai dan menerima semua itu. 

Sementara kalau pakai bahas yang asik juga boleh ya.

Namun itu hanya sebagian dari kisah hijrah, di samping kisah-kisah gemerlap ada kisah kisah lain. Ada yang setelah hijrah kemudian berseloroh "Mengapa hidup saya lebih susah ketika sudah hijrah?

Ada yang diuji dengan seretnya rezeki, ada yang mengalami konflik rumah tangga, ada juga yang diuji dengan gangguan dari keluarga dan teman-teman.

Saya katakan, memang begitulah Sunnatullah, yang siap hijrah akan di uji Alloh ﷻ. Allah ta'ala berfirman di surat al Ankabut ayat 2 :

اَحَسِبَ النَّاسُ اَنْ يُّتْرَكُوْٓا اَنْ يَّقُوْلُوْٓا اٰمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُوْنَ

"Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, “Kami telah beriman,” dan mereka tidak di uji?

Yang setelah hijrah diberi nikmat dan mudahnya rejeki itupun ujian, apakah ia bisa istiqomah dengan nikmat tersebut, ataukah menjadikannya luntur dan futur.

◾Ketika Hijrahku Diuji Alloh ﷻ Dengan Futur

Hijrah disini artinya meninggalkan kehidupan yang jauh dari Islam menuju kehidupan baru yang berusaha serius menerapkan ajaran Islam.

Mungkin banyak dengar cerita saudara saudara kita yang hijrah, meninggalkan riba, meninggalkan pekerjaan yang haram, meninggalkan bid'ah, meninggalkan maksiat, kemudian mereka diberi kemudahan-kemudahan setelah hijrah, rezeki lancar, hidup juga makmur.

Saya rasa disini sudah paham ya apa itu futur.

Males, lemah, lunglai, bahkan banyak lagi pasukan futur yang sampai tingkat maksiat.

Ketika belum tahu apapun tentang nilai Islam, kita semangat mencari, semangat mengkaji Al Quran dan ilmu Al-Qur'an.

Tapi kita lemah dalam amal Sholeh, akhirnya kebosanan yang menghinggapi kita.

Pemirsa Sholihah yang dirahmati Alloh ﷻ, saya yakin semua yang disini ingin stabil imannya, ingin tetap baik-baik saja kondisinya. Tapi tidak bisa kata Alloh ﷻ, kita akan tetap di uji Alloh ﷻ.

Lalu bagaimana futur kita tidak kelamaan?

Bagaimana kita bisa bahagia menjalankan amal sholihah kita, tanpa males, lemah, letih dan lunglai?

Cukup dengan imunitas takwa lagi yang harus kita kuatkan ya

Kita lihat jelasnya tentang futur.

Futur merupakan suatu penyakit yang bisa datang dan menyerang para ahli ibadah, para da’i, dan para penuntut ilmu. Seorang penuntut ilmu tidak boleh futur dalam usahanya untuk memperoleh dan mengamalkan ilmu. Futur yang dimaksud mencakup rasa malas, lamban, dan enggan, yang mana sebelumnya seseorang itu rajin, bersungguh-sungguh, dan bersemangat.

Orang yang terkena penyakit futur ini berada pada tiga golongan:

1) Golongan yang berhenti sama sekali dari aktivitasnya dengan sebab futur, dan golongan ini banyak.

2) Golongan yang terus dalam kemalasan dan patah semangat, namun tidak sampai berhenti sama sekali dari aktivitasnya, dan golongan ini lebih banyak lagi.

Golongan yang kembali pada keadaan semula, dan golongan ini sangat sedikit.
 
🔹Futur memiliki bermacam-macam sebab, diantaranya:

1. Hilangnya keikhlasan.
2. Lemahnya ilmu syar’i.
3. Ketergantungan hati kepada dunia dan melupakan akhirat.
4. Hidup di tengah masyarakat yang rusak.
5. Berteman dengan orang-orang yang mempunyai keinginan lemah dan cita-cita duniawi yang tinggi.
6. Melakukan maksiat dan dosa.
7. Tidak memiliki tujuan yang jelas.
8. Lemahnya iman dan pendidikan dan beberapa sebab lainnya.
 
Boleh ya saya bahas satu satu penyebab futur.

◾Yang pertama adalah hilangnya keikhlasan kita dalam beramal Sholih.

Masalah keikhlasan itu masalah amal hati yang akan berdampak pada amal gerak kita.

Artinya apa sih ujian futur kita dalam beramal yang jelas karena masalah kita masih hidup di dunia maka masalah dunia lagi ujian kita.

Dari kita kesulitan harta benda, kelaparan sampai kita mengalami kesulitan lainnya.

Padahal Alloh ﷻ mengisyaratkan atau mengatakan dalam Al-Qur'an kalau masalah harta dunia yang belom kita miliki maka terus saja mendekat ke Alloh ﷻ.

"Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezeki mu dan apa yang dijanjikan kepadamu." (QS. Az Zariyat: 22)

Tuh dan di langit lah sebab-sebab rezeki kita.

Atau kalau mau tambah yakin bahwa Alloh ﷻ lah yang memberikan kekayaan dan mencukupi kita.

"Dan sesungguhnya Dia lah yang memberikan kekayaan dan kecukupan." (QS. An Najm : 48)

Maka terus perbaiki takwa kita, agar Alloh ﷻ menolong tiap ujian hidup kita, baik masalah harta, masalah keturunan, juga masalah rejeki jodoh.

Indahnya takwa akan memperbaiki nilai keikhlasan dalam beramal Sholih.

🔹Kita Cheki Sudahkah kita:

•> Sholat wajib tepat waktu karena Alloh ﷻ akan mengubah nasib orang orang yang Sholat wajib tepat waktu.

•> Sholat Sunnah Rawatib alias sholat Sunnah qobla dan ba'da sholat fardhu, karena Alloh ﷻ mencintai orang orang yang tertib menjalankan sholat Sunnah.

•> Sedekah di pagi hari seikhlasnya, karena sedekah menjauhkan kita dari musibah, juga bisa mengobati orang yang sakit.

•> Dzikir matsurah nya pagi dan petang karena , jika kita ingin selamat hidup ayo menyebut Alloh ﷻ sebanyak-banyaknya, bahkan kalau kita beristighfar minimal 1000 kali Alloh ﷻ mudahkan jalan keluar masalah hidup kita.

•> Tilawah Al-Qur'an minimal 1 juz 1 hari sebab tilawah menenangkan hati hati orang yang berpenyakit dan Al-Qur'an juga petunjuk dan obat atas penyakit hati dan raga kita.

•> Shoum sunnah minimal Senin dan Kamis InSyaaAllah mematikan jalan darah syetan dalam tubuh kita, hingga kita tidak cinta buta pada dunia.

Ini tayang lagi sampai bosen slide ini tayang terus karena saya, kamu dan kita harus bisa beramal Sholih lebih baik lagi aamiin Allahumma aamiin.

★ Ikhlas

"Semua manusia akan rusak, kecuali yang berilmu. Orang yang berilmu pun akan rusak, kecuali yang beramal. Orang yang beramal pun akan rusak kecuali yang ikhlas." (Imam Al Ghazali) 

◾Penyebab futur yang kedua adalah lemahnya ilmu syariah kita. Maka akan membuat kita berbuat maksiat lebih brutal lagi.

Itulah makanya kita harus paham ilmu Al-Qur'an, karena akan memperbaiki kualitas hidup kita, sampai pada akhirnya kita paham berbagai ujian harus kita jawab dengan ilmu syar'i.

Uniknya ujian hidup sama persis kaya kita ujian di sekolah, selagi kita belom bisa menjawab ujian hidup dari Alloh ﷻ, maka akan Alloh ﷻ remedial terus alias Alloh ﷻ ulang.

Kita melakukan ujian disekolah kalau engga lulus kita tidak naik kelas. Begitu pun ujian dari Alloh ﷻ maka kunci jawaban kita harus mau belajar ilmu syar'i.

Ujian itu paham ya, pasti bikin dada kita sesek, hati kita galau, bikin air mati kita keluar lebih dari 1 ember.

Terutama ujian kehilangan harta, kehilangan anak, kehilangan jabatan atau kehilangan teman.

Berat bikin sesak dada kita, maka ingat ya firman Alloh ﷻ.

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi juga kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Alloh ﷻ mengetahui, sedang kamu kamu tidak." (QS. Al Baqarah : 216)

Itu, ya dengan ujian Alloh ﷻ melatih kesabaran kita, Alloh ﷻ ingin kita fafirruu Ilallah, kembali ke Alloh ﷻ. Jika kita sabar maka Alloh ﷻ akan buka tabir rahasia kesabaran kita kenapa kita diuji, ini yang disebut hikmah.

Maka kalau lagi di uji Alloh ﷻ cepat bangkit jangan futur agar kita menemukan hikmah juga jalan keluar yang indah dari Allah taala.

Semangat ya jangan futur...

Bangkit jangan futur...

"Setiap amal ada masa-masa semangat dan setiap semangat akan mengalami masa futur. Barang siapa ketika masa futur nya kembali kepada sunnah, maka ia telah mendapat petunjuk. Dan siapa yang ketika masa futurnya bukan kepada sunnah, maka ia binasa." (HR. Ahmad) 

Saya tidak bahas semua ya cukup 3, lainnya boleh tanya dalam diskusi.

◾Penyebab Futur Yang Ketiga Ketergantungan Hati Kita Dengan Dunia.

Ya itu terlalu cinta kita pada dunia hingga Alloh ﷻ cerai beraikan dunia kita, agar kita kembali kepada Alloh ﷻ.

Saya ibu rumah tangga wakil pemimpin di rumah tangga suami saya. Jika saya futur berasa, saya ingat hadits dan firman Alloh ﷻ.

Ini ya Sholihah

Keutamaan Niat : 

 عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوْ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ

Dari Umar, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan; barang siapa niat hijrahnya karena Alloh ﷻ dan Rasul-Nya, maka hijrahnya adalah kepada Alloh ﷻ dan Rasul-Nya. Barang siapa niat hijrahnya karena dunia yang ingin digapainya atau karena seorang perempuan yang ingin dinikahinya, maka hijrahnya adalah kepada apa dia diniatkan." (HR. Bukhari) [No. 54 Fathul Bari] Shahih.

Ini hadits di atas barang siapa hijrah nya karena dunia akan Alloh ﷻ kasih dunia tapi kita tidak dapat tempat di surga Alloh ﷻ.

Maka saya ketika malas saya akan memperbaiki niat hijrah saya dulu karena apa ya, jangan sampai saya tidak bisa masuk Surga karena dihari saya hanya dunia.

Lalu saya akan ingat lagi ayat ini.

QS. As Syura ayat 20 :

مَنْ كَانَ يُرِيْدُ حَرْثَ الْاٰخِرَةِ نَزِدْ لَهٗ فِيْ حَرْثِهٖۚ وَمَنْ كَانَ يُرِيْدُ حَرْثَ الدُّنْيَا نُؤْتِهٖ مِنْهَاۙ وَمَا لَهٗ فِى الْاٰخِرَةِ مِنْ نَّصِيْبٍ

"Barangsiapa menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambahkan keuntungan itu baginya dan barangsiapa menghendaki keuntungan di dunia Kami berikan kepadanya sebagian darinya (keuntungan dunia), tetapi dia tidak akan mendapat bagian di akhirat."

Ini ayatnya ketika saya hijrah karena mengharapkan dunia sekali lagi Alloh ﷻ kasih, tapi di akhirat Alloh ﷻ lempar ke neraka.

Serem ya...

Jadi ketika futur mendera maka saya ingat hadits dan ayat ini, InSyaaAllah kita tidak akan berlama-lama futur.

Atau kita ingat tips dan trik dari Rasulullah ﷺ ketika futur ya.

Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memberikan kepada kita sebuah tips bagaimana kita saat futur. Kata Rasulullah ﷺ:

فَمَنْ كَانَتْ فَتْرَتُهُ إِلَى سُنَّتِي فَقَدِ اهْتَدَى

“Siapa yang masa futur nya kepada sunnah lagi, ia sungguh dapat hidayah.”

وَمَنْ كَانَتْ فَتْرَتُهُ إِلَى غَيْرِ ذَلِكَ فَقَدْ هَلَكَ

"Dan siapa yang masa futur nya bukan kepada sunnah, sungguh ia telah binasa.

Ada yang paham kah maksud hadist di atas, baik saya jelaskan sedikit.

Jadi ketika kita futur akan suatu ibadah kebaikan hendaklah mencari ibadah sunnah lainnya yang lebih kecil sehingga dia akan tetap mendapat rahmatan hidayah dari Alloh ﷻ. Namun jika setelah kita futur lari dari sesuatu yang bukan sunnah sehingga kita benar-benar melalaikan amalan tersebut maka kenistaan yang kita dapatkan.

Nah, ketika kita futur. Misalnya kita lagi semangat baca Quran, baca Quran, baca Quran, dan ternyata qadarullah saat semangat, semangat, semangat, semangat, semangat naik terus, ada masa-masa futur nya.

Maka disaat itu yang kita lakukan coba kita berpindah kepada sunnah lagi. Kita futur dari membaca Al-Qur’an, coba kita pindah baca kitab-kitab yang bermanfaat. Ketika ada orang yang futur dari baca Qur’an pindah baca koran. Nah, seperti ini binasa.

"Bila seseorang menghabiskan waktunya untuk Alloh ﷻ, maka Alloh ﷻ akan mengurus semua kebutuhannya dan menghapus segala kekhawatirannya. Alloh ﷻ akan mengosongkan hatinya, supaya hanya dipenuhi dengan kecintaan kepadanya."
(Ibnu Qayyim) 

★ Pertolongan Terbesar

"Sholat adalah pertolongan yang paling besar untuk mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat, serta bisa menolak mudharat baik di dunia maupun di akhirat." (Al Imam Ibnu Qoyyim Rahimahullah, zaadul ma'ad 4/209)

Futur ini merupakan penyakit yang berbahaya. Namun, ingatlah Alloh ﷻ tidak menurunkan suatu penyakit tanpa ada penawarnya.

🔹Beberapa Obat Futur Diantaranya:
1. Memperbarui keimanan.
2. Ikhlas dan takwa.
3. Mensucikan hati.
4. Menuntut ilmu (dunia dan akhirat).
5. Mengatur waktu dan introspeksi diri.
6. Sabar dan belajar sabar.
7. Berdoa dan memohon pertolongan Alloh ﷻ.

Penuntut ilmu juga tidak boleh putus asa dan harus selalu waspada terhadap rasa bosan, Sebab, bosan adalah penyakit yang mematikan, membunuh cita-cita seseorang sebesar sifat bosan yang ada pada dirinya. Setiap kali seseorang menyerah terhadap rasa bosannya, maka ilmunya akan semakin berkurang.

​​Wallahua'lam.

Surga tidak diraih dengan badan yang malas. Syekh sholih al-fauzan berkata, "Surga tidak akan diraih dengan sifat malas, tidur, dan bersantai namun surga itu diraih dengan berletih-lrtih dengan amalan shalih." (Kalimatu romadhoniyah 07/09/1437 H)

Cobaan dan ujian bukanlah indikasi bajwa hidupmu telah berakhir, hancur, dan juga berantakan. 

Cobaan dan ujian ini adalah "sinyal" bahwa akan ada pelajaran, hikmah dan kebaikan-kebaikan yang banyak setelah semuanya dilalui dengan baik. 

Bersabarlah, karena hidup takkan pernah berhenti memberi pelajaran. 

★ Menjaga Iman

"Sesungguhnya, iman benar-benar bisa menjadi usang didalam tubuh seseorang diantara kalian sebagaimana usangnya pakaian. Maka memohonlah kepada Alloh ﷻ supaya memperbaharui iman di hati kalian." (HR. Al Hakim)

Maksiat itu berarti kufur nikmat, dalam maadarij assolikin (1:331) ibnul qoyyin rahimahullah berkata, 

"Segala maksiat termasuk kufur ashghar. Maksiat ini bertolak belakang dengan sikap syukur. Karena bentuk syukur adalah beramal ketaatan." 

"Rencana Alloh ﷻ kepadamu lebih baik dari rencanamu. Terkadang Alloh ﷻ menghalangi rencanamu untuk menguji kesabaranmu. Maka perlihatkanlah kepada-Nya, kesabaran yang indah. Tidak lama, kamu akan melihat sesuatu yang menggembirakan mu." (Shoidul khotir 1/205)

Wallahu a'lam

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ Kiki ~ Dumai
Michi, berarti dari materi kita di atas, tameng dari futur itu berarti amal shalih yang kita lakukan ya michi?

🔷Jawab:
Yup, benar disamping kita banyak memasukkan nilai positif yang bisa memotivasi hidup kita.

Karena sekali lagi, kadang ketika kita di uji yang satu atau tiap ujian ke ujian lainnya kita tidak berasa.

Contoh:
Lalai sholat wajib cuek babeh, seolah tidak masalah, padahal ini bahaya besar kematian iman kita.

Maka ingat lah firman Alloh ﷻ InnaShalaata tanha'anilfahsya iwal munnnkar walidzikrullahu Akbar...

Sholat bisa mencegah dari perbuatan buruk dan mungkar ya.

Dan Alloh ﷻ mencintai hamba-Nya yang bersegera menjawab panggilan Alloh ﷻ.

Wallahu a'lam

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Iya hijrah, ujian dan futur satu rangkaian kehidupan kita di dunia.

Rangkaian ketiga hal diatas sangat baik jika kita terus menjaga sabar dan syukur kita.

Semoga Alloh ﷻ selalu menjaga ikatan cinta pada akidah kita, sampai perjalanan cita-cita pada Husnul khatimah, menjadi hal yang terindah dalam hidup kita semua. 

Aamiin aamiin Allahumma aamiin.

Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar