Senin, 28 Februari 2022

DIABETES PADA ANAK

 


OLeH: dr. Barry Army Bakry, Sp.A

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

💎DIABETES PADA ANAK

Diabetes Mellitus (DM) pada anak makin sering ditemukan seiring dengan kemajuan dalam ilmu kedokteran. DM merupakan penyakit metabolik utama pada anak yang sifatnya kronik dan potensial mengganggu tumbuh kembang anak. Pada anak dikenal 2 jenis diabetes, yaitu DM tipe-1 dengan jumlah kadar insulin rendah akibat kerusakan sel beta pankreas, dan DM tipe-2 yang disebabkan oleh resistensi insulin, walaupun kadar insulin dalam darah normal. Faktor penyebab utama DM tipe-1 adalah faktor genetik, sedangkan pada DM tipe-2 biasanya disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat dan kegemukan.

Sebelum tahun 1980 kasus DM tipe-1 baru pada anak di seluruh Indonesia tercatat di bawah 100 kasus, namun jumlah ini terus meningkat, hingga tahun 2014 mencapai lebih dari 1.000 kasus Peningkatan jumlah kasus yang pesat ini terjadi karena meningkatnya ketelitian tenaga medis dalam mendeteksi kasus dan meningkatnya pengetahuan orangtua pasien tentang DM pada anak.

Gejala klinis DM yang khas adalah anak cenderung banyak makan, sering buang air kecil, terkadang hingga mengompol disertai dengan penurunan berat badan yang drastis (bisa sampai 6 kg dalam 2 bulan). Gejala lainnya, seperti sering lapar, mudah lelah, infeksi jamur, luka yang sulit sembuh, penglihatan kabur, kulit yang sering terasa gatal-gatal dan kering, rasa kebal dan sering merasa kesemutan di kaki. Namun, pada kenyataannya gejala-gejala tersebut tidak timbul jelas sehingga diagnosis DM sering terlewatkan. Selanjutnya, mungkin saja anak dapat mengalami ‘Kedaruratan DM’ dengan keluhan seperti nyeri perut, sesak napas, muntah berulang, dehidrasi, bahkan hingga penurunan kesadaran.

Pada anak, DM tipe-1 merupakan jenis DM yang paling sering ditemukan. DM tipe-1 sangat tergantung pada penggunaan insulin sebagai terapi utama, di samping tindakan penunjang seperti pengaturan makan, menjaga perubahan berat badan, olahraga yang teratur, dan sebagainya. DM tipe-1 memerlukan pengobatan seumur hidup sampai dewasa, sehingga perlu pemahaman orang tua dan pasien agar anak dapat tumbuh kembang secara optimal. 

Berbeda dengan DM tipe-1 yang tidak bisa dicegah, kejadian DM tipe-2 pada anak dapat dicegah atau ditunda dengan pola diet seimbang dan olahraga yang teratur.

Dengan penyebaran informasi tentang DM pada anak, diharapkan kewaspadaan orang tua terhadap DM semakin meningkat sehingga penanganan penyakit ini dapat dilakukan secara cepat dan tepat. Pada akhirnya, anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik layaknya anak sehat lainnya. 

Wallahu a'lam

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ Ofie ~ Bukittinggi
Dokter, bagaimana mengontrol anak yang terkena DM tipe 1, kan bisa dikatakan seumur hidup dengan insulin?

Apakah tidak bisa mengunakan obat tablet seperti meformin?

🔷 Jawab:
Intinya kita kontrol agar gula darah selalu normal terus. Obat-obat yang diberikan adalah tergantung jenis tipenya. Kalau tipe 1 ya obatnya insulin karena  pada tipe 2, insulin benar-benar tidak ada.

Wallahu a'lam

0️⃣2️⃣ Sasi ~ Depok
Bismillah... 

Pak dokter, jika anak remaja dengan gangguan pompholyx, memang kulit cenderung kering, tapi termasuk rajin berolahraga basket dan lain-lain, apa juga bisa pertanda DM ya, dok, karena faktor keluarga banyak yang DM. 

Terima kasih.

🔷 Jawab:
Untuk mengetahui definitif apakah seseorang itu sakit DM, ya mesti diperiksakan kadar gula darahnya.

Wallahu a'lam

0️⃣3️⃣ Kiki ~ Dumai
1. Dok barry, apakah gejala DM tipe 1 dan DM tipe 2 sama ya, dok? 

2. Kalau DM tipe 2 bisa ditunda atau dicegah dengan pola diet sehat, nah apakah DM tipe 1 juga bisa dicegah terjadinya, dok? Bagaimana penanggulangannya ya, dok?

🔷 Jawab:
1. Untuk gejala sama saja, yang beda penyebabnya. 

2. Tipe 1 itu genetik; bawaan sifatnya. 
Jadi tidak bisa dicegah.

Wallahu a'lam

0️⃣4️⃣ Ulfa ~ Ciledug
Dokter, apakah darah yang keluar dari luka jatuh terus langsung disemutin, itu termasuk didalamnya, dok? 

🔷 Jawab:
Hal ini jelas tidak bisa dijadikan patokan. Tetap pemeriksaan darah adalah yang terpenting untuk memastikan diagnosis.

Wallahu a'lam

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Penyakit diabetes pada anak, terutama tipe 2 adalah masalah yang seharusnya bisa kita kurangi angka kejadiannya dengan memperbaiki life style dan pola makan dari anak.

Semoga bermanfaaat. 

Wassalamualaikum warahmatullohi wabarakatuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar