Senin, 28 Februari 2022

AMAR MAKRUF NAHI MUNGKAR YANG TIDAK LAGI DIHARGAI

 


OLeH: Ustadz Syahrawi Munthe, S.Mn.,S.ST.,M.Ak

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

🌸AMAR MAKRUF NAHI MUNGKAR YANG TIDAK LAGI DIHARGAI

Segala puji bagi Alloh ﷻ atas segala karunia-Nya. Sholawat dan salam semoga tercurah pada Rasulullah Muhammad ﷺ. 

InsyaAllah tema kajian kita sore ini tentang amar ma'ruf nahi mungkar. Silahkan di baca materi berikut; AMAR MAKRUF NAHI MUNGKAR YANG TIDAK LAGI DIHARGAI.

Salah satu kewajiban setiap muslim dalam kehidupan adalah ber-amar ma'ruf nahi munkar. Alloh ﷻ berfirman: 

وَلۡتَكُن مِّنكُمۡ أُمَّةٞ يَدۡعُونَ إِلَى ٱلۡخَيۡرِ وَيَأۡمُرُونَ بِٱلۡمَعۡرُوفِ وَيَنۡهَوۡنَ عَنِ ٱلۡمُنكَرِۚ وَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡمُفۡلِحُونَ

"Dan hendaklah di antara kalian ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Ali 'Imran : 104) 

Rumus atau kaidah melaksanakan kewajiban ini seringkali berbeda ditataran pelaksanaan. Tidak banyak yang turut serta dalam penegakan nilainya. Mungkin karena efek dari dogma 'biarkanlah orang lain mengurus dirinya sendiri'. 

Tidak perlu ditanya bagaimana tantangan penegakan amar makruf nahi mungkar, sebab di era tanpa batas ini semua orang bisa menghujat dan menolaknya, dengan berbagai macam argumen. Dan tidak jarang, sekalipun ulama yang menyampaikan konsep kebenaran, tetap saja di caci maki dan di hina. 

Amar makruf nahi mungkar adalah seni berdakwah, tapi seninya bukan untuk kompromi dengan kemaksiatan dan kesesatan. 

Beramar makruf nahi mungkar, tentu banyak risiko. Risiko tertinggi adalah kematian, sedang terendah adalah caci maki, usiran, dan penyiksaan fisik dan pikiran. 

Karenanya, beramar makruf nahi mungkar yang tidak lagi dihargai, biarkan saja. Sudah menjadi sunnatullah menegakkan agama Alloh ﷻ harus siap dengan semua konsekuensinya.

Menegakkan agama Alloh ﷻ tidak perlu memang dihargai sebab dari sejak dulu memang sudah demikian, sampai pada titik Alloh ﷻ turunkan adzab untuk semuanya, hanya saja Alloh ﷻ yang mengenali hati siapa hamba-Nya yang ikhlas dalam menegakkan Amar makruf nahi mungkar dan siapa penentang alias durhaka. 

Wallahu a'lam

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ Setyaningsih ~ Solo
Assalamu'alaykum Ustadz, 

Apa kiatnya agar tetap bisa istiqomah dalam berdakwah amar ma'ruf nahi mungkar, meskipun sering dicuekin dan tidak dihargai?
Mohon pencerahannya Ustadz, syukron.

🔷Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh 

Untuk istiqomah itu sangatlah berat. Banyak juga yang akhirnya tergelincir dan tidak kuat dalam dakwah. Karenanya perlu amunisi, selain dari diri kita sendiri, yaitu ikut kelompok para aktivis dakwah, agar bisa saling menguatkan dan berbagi pengalaman. Selain itu, tentunya harus ikhlas dan siap berkorban  sebab jalan dakwah adalah jalan tidak biasa, penuh onak duri dan banyak tantangan yang harus dihadapi, termasuk cacian, makian, fitnah dan sebagainya. Orang-orang yang istiqomah di jalan dakwah, inilah yang termasuk generasi 5.54, yang disebut di QS. Al Maidah : 54.

{ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مَن يَرۡتَدَّ مِنكُمۡ عَن دِينِهِۦ فَسَوۡفَ يَأۡتِي ٱللَّهُ بِقَوۡمٖ يُحِبُّهُمۡ وَيُحِبُّونَهُۥٓ أَذِلَّةٍ عَلَى ٱلۡمُؤۡمِنِينَ أَعِزَّةٍ عَلَى ٱلۡكَٰفِرِينَ يُجَٰهِدُونَ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ وَلَا يَخَافُونَ لَوۡمَةَ لَآئِمٖۚ ذَٰلِكَ فَضۡلُ ٱللَّهِ يُؤۡتِيهِ مَن يَشَآءُۚ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ }

"Wahai orang-orang yang beriman! Barang siapa di antara kamu yang murtad (keluar) dari agamanya, maka kelak Alloh ﷻ akan mendatangkan suatu kaum, Dia mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, dan bersikap lemah lembut terhadap orang-orang yang beriman, tetapi bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Alloh ﷻ, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Alloh ﷻ yang diberikannya kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Alloh ﷻ Maha Luas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui."

Wallahu a'lam

0️⃣2️⃣ Aisya ~ Cikampek 
Amar makruf nahi mungkar dan dalam ilmu fikih klasik, perintah ini dianggap wajib bagi kaum Muslim ya tadz.

Nahh...
Tapi di era sekarang kita bisa lihat dengan mata terbuka banyaknya penguasa yang dzalim tadz, mereka seperti menyalahi aturan tersebut demi jabatan,
sebagai kaum muslimin. Bagaimana tadz cara memeranginya?

🔷Jawab: 
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh 

Bagaimana caranya? Memeranginya rasa tidak mungkin. Jika kita merasa paling lemah iman nya, cukup doakan saja supaya Alloh ﷻ berikan hidayah pada para pemimpin dzalim tersebut. Namun, jika ingin perubahan, cari cara yang diatur dalam sistem pemerintahan, ikuti saja dulu, ikut bergabung dalam ormas atau parpol, dengan lembaga atau institusi tersebut, semoga bisa menekan atau setidaknya bersuara atak kedzoliman pemimpin dzolim itu. Atau paling bagus,  menangkan parpol, supaya bisa mengganti mereka-mereka itu, lalu setelan di dalam berjuanglah keras agar kebijakan yang di ambil memihak pada kebenaran dan kemaslahatan umat. 

Wallahu'alam

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Semoga sehat-sehat semua ya, tetap semangat dalam ber amar makruf nahi mungkar.

Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar