Kamis, 30 Desember 2021

TAK SEINDAH YANG KUBAYANGKAN

 


OLeH: Bunda Nurhamida

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

🌸TAK SEINDAH YANG KU BAYANGKAN

Bayangan pernikahan yang sering terjadi.

Nikah itu semestinya:
~ Menyenangkan dan asyik.
~ Melaksanakan sunnah.
~ Menikah itu menyatukan.

Tapi ternyata:
~ Dia tak seperti yang kuduga.
~ Kenapa aku membenci kebiasaannya? Sekarang aku tau semua kebiasaan kebiasaan buruknya.
~ Keluarganya terlalu ikut campur, apa saja di urusi, sampai milih tempat tinggal pun di urus.
~ Kayaknya si fulan atau fulannah lebih menyenangkan untuk di jadikan pasangan.

◾Coba cek kembali definisi pernikahan yang harus di pahami

Pernikahan dalam Islam adalah penyatuan dua lawan jenis anak adam dalam sebuah ritual agama, yang menghalalkan hubungan biologis di antar keduanya. Serta menyatukan antara dua keluarga, suku, dan negara pasangan.

◾Apa landasan pernikahanmu?

1. Niat yang lurus karena menikah adalah ibadah.
2. Pernikahan adalah proses sepanjang masa.
3. Pahami karakter pasangan.
4. Memiliki visi yang sama.

◾Pahami posisi masing-masing dalam rumah tangga

Pijakan dalam menentukan posisi suami istri harus merujuk pada Al- Qur'an dan As-Sunnah, agar ketika ada pertikaian mudah dalam mengambil posisi.

★ SUAMI
Qowwam, yakni pemimpin yang bertugas meluruskan istri, mendidik dan mengajarkan istri untuk menjadi hamba Alloh ﷻ yang taat dan bersama mewujudkan tujuan pernikahan.

★ ISTRI
~ Dari `Abdullah bin `Amr bis `Ash ra. Bahwa Rasulullah ﷺ bersabda : "Dunia adalah perhiasan, dan perhiasan terbaik dunia adalah wanita sholiha." (HR. MUSLIM )

~ Kewajiban patuh dan taat pada suami dalam kebenaran, menjaga nama baik dan martabat suami serta melayani suami di tempat tidur.

◾Suami dan istri harusnya memiliki ilmu sebelum beramal

QS. Ar-Rum Ayat 21

وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةً ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ

"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Alloh ﷻ) bagi kaum yang berpikir."

QS. Al-Hujurat Ayat 13

يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ ذَكَرٍ وَّاُنْثٰى وَجَعَلْنٰكُمْ شُعُوْبًا وَّقَبَاۤىِٕلَ لِتَعَارَفُوْا ۚ اِنَّ اَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللّٰهِ اَتْقٰىكُمْ ۗاِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ

"Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Alloh ﷻ ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Alloh ﷻ Maha Mengetahui, Mahateliti."

QS. Az-Zariyat Ayat 49

وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ

"Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu mengingat (kebesaran Alloh ﷻ)".

Dengan memahami tuntunan Rasulullah ﷺ dalam membina mahlighai rumah tangga, ketentraman dan kebahagiaan akan mudah dicapai.

Wallahu a'lam

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ Bestiar ~ Pekanbaru
Ijin sharing. 
Alhamdulillah ana sudah menikah 21 tahun, sudah banyak hal-hal sulit yang dialami dalam berumah tangga, Alhamdulillah memang niat itu yang utama. Merubah niat menikah karena Alloh ﷻ, karena sudah mencakup semuanya dalam mengarungi rumah tangga, jika niat semua karena Alloh ﷻ, inshaAllah semua terasa mudah dijalani, karena ada pahala yang besar untuk kita sebagai istri. Jihad kita hanya berbuat baik kepada Suami. InshaAllah. Afwan.

🔷Jawab:
Masyaallah, sudah ada testimoni.

Syukron sudah berbagi Bunda Bestiar.

0️⃣2️⃣ Han ~ Gresik
Assalamu'alaikum,

Bunda, bagaimana tips atau cara menguatkan memantapkan hati agar para jomblo, baik ikhwan atau akhwat bisa segera menikah, sesuai dengan tuntunan agama, tanpa harus takut nanti bagaimana kalau sudah menikah atau menunggu siap dan mapan dulu.

🔷Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Belajar tauhid ya. Ini kuncinya. Duh, berat. Sebenarnya tidak. Paksakan diri mendatangi kajian, ikuti kajian sunnah dengan istiqomah. Materi yang didapat dan lingkungan yang baik, yang menyertainya, insyaallah akan mendorong mereka berbuat baik dan semakin yakin dengan pertolongan Alloh ﷻ.

Syaratnya ngga susah kok, asal mau saja menuntut ilmu. Membekali diri dengan ilmu agama yang memang itu syarat utama agar kita dapat hidup selamat di dunia dan akhirat. 

Hal ini seperti hal yang tidak terjangkau di kalangan jomblower sebab lingkungannya memang jauh dari nilai-nilai tersebut. Nilai agama sudah tergerus zaman sehingga sulit untuk bisa menempuh jalan ini.

Wallahu a'lam

0️⃣3️⃣ Han ~ Gresik
Assalamualaikum,

Bunda, bagaimana dengan banyaknya baik laki-laki atau perempuan yang menunda pernikahan, sampai usia lanjut tidak terasa dengan alasan nanti dulu biar lebih mapan, nanti biar bisa mencukupi keluarga, atau nanti dulu masih fokus kuliah atau kerja dulu.

Bagaimana bund dengan hal tersebut dan sampai kapan akhirnya nanti bisa benar berkeinginan menikah tanpa nunggu ini dan itu?

🔷Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Sikap menunda menikah yang terjadi saat ini, menunjukkan lemahnya tauhid. Mereka tidak yakin bahwa Alloh ﷻ yang akan mencukupi seluruh kebutuhan mereka yang sudah berumah tangga. Mereka tidak yakin dengan ayat Alloh ﷻ dalam Surat Hud:6 "(Dan tiada  satu pun makhluk bergerak di bumi  melainkan di jamin Alloh ﷻ rezekinya)."

Lemahnya tauhid disebabkan pendidikan keimanan yang minim pada saat balita hingga mereka beranjak dewasa. Sehingga pada saat seharusnya mereka mengambil keputusan untuk menikah, mereka tidak memiliki keberanian. Mereka memandang segala hal dari sisi materi.

Tentu saja jika hanya bergantung pada hitungan materi, tidak akan pernah ada yang sanggup memikul beban berumah tangga. Tetapi, ketika seseorang tumbuh dengan tauhid yang benar, maka tidak ada yang membuatnya takut selain murka Alloh ﷻ karena menunda kebaikan atau melakukan kemaksiatan.

Jika mereka selalu berpikir menunggu mapan, maka Alloh ﷻ akan kabulkan pemikiran mereka. Mereka tidak akan pernah merasa mapan meski usia sudah menjelang akhir dan penghasilan sudah lebih besar.

Wallahu a'lam

0️⃣4️⃣ Aisya ~ Cikampek 
Assalamualikum warahmatullahi,

Bunda bagaimana menyikapi empty love setelah mengarungi perjalanan panjang pernikahan?

🔷Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Empty love bisa terjadi karena ada sebab. Misal karena dipaksa menikah, atau semula saling mencintai, tetapi karena perjalanan panjang pernikahan, yang dipenuhi oleh konflik disertai krisis kepercayaan. 

Menghadapi situasi ini, perlu melakukan introspeksi dahulu, seberapa kuat keinginan kita untuk tetap berada dalam ikatan pernikahan. Kembalikan ke hakikat pernikahan, lalu tujuan hidup. Jika hanya karena mengalami empty love, tanpa diiringi upaya menyelesaikannya, maka akan sangat disayangkan. Karena  kita tidak pernah tahu Alloh ﷻ ingin memberikan kita apa dengan ujian yang diberikan.

Pada saat mengalami EL ini, setelah mengetahui mengapa terjadi, lalu mintalah kepada Alloh ﷻ agar dimudahkan untuk mencari jalan keluar. Mohon pada Alloh ﷻ agar pasangan diberi hidayah, agar bisa kembali merajut jalinan kasih sayang dengan istri. Kita harus yakin, yang bisa mengubah seseorang hanyalah Alloh ﷻ. Lalu, saran saya, alihkan rasa cinta yang semula cinta menggebu sebagai manusia, kepada cinta karena Alloh ﷻ. Mencintai karena Alloh ﷻ merupakan cinta tertinggi yang bisa dimiliki oleh manusia.

Justru ini yang seharusnya digapai. Dengan mencintai karena Alloh ﷻ semata, Alloh ﷻ akan bantu kita menerima pasangan dengan ridha. Dengan segala kelemahan dan keburukan menurut pandangan kita. Manakala berbakti dan taat pada suami, tidak lagi karena rasa cinta dan sayang semata, melainkan karena kita mengharap Ridha-Nya.

Insyaallah, jika Bunda bisa melakukan ini, Alloh ﷻ akan bukakan banyak hal yang tidak terduga yang dapat menambah keimanan pada Alloh ﷻ.

Wallahu a'lam

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Mari kita tingkatkan pemahaman pada agama, agar setiap langkah yang dilakukan, semuanya berdasarkan tuntunan.

Dengan demikian, kita akan masuk dalam golongan yang selamat. Pernikahan selamat, keluarga selamat, dan kita dapat menyelesaikan amanah dalam rumah tangga dengan ridha Alloh ﷻ.

Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar