Kamis, 30 Desember 2021

MENATAP LANGIT

 


OLeH: Ustadz Mukhtar Azizi, S.Pd.I

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

🌀MENATAP LANGIT

Langit menatap akan meraih masa depan yang gemilang.

Menatap Langit, Ibadah yang Terlupakan—Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam hijrah ke Madinah, Alloh ﷻ memerintahkannya untuk shalat menghadap Baitul Maqdis. Orang-orang Yahudi, sebagai penduduk mayoritas di Madinah, merasa senang melihat Nabi Muhammad dan para pengikutnya beribadah menghadap kiblat yang mereka suci kan. Tetapi, Rasulullah ﷺ lebih mencintai Kakbah karena di sana terdapat Maqam Ibrahim.

Maka setiap selesai shalat, Rasul menengadahkan wajahnya ke arah langit sambil berdoa agar kiblat dialihkan kembali dari Baitul Maqdis ke arah Kakbah. Rasul tidak pernah berhenti melangitkan asa. Beliau terus menunggu turunnya wahyu pemindahan kiblat selama kurang lebih enam sampai tujuh belas bulan. Kemudian Alloh ﷻ mengabulkan permohonan tersebut dalam firman-Nya yang berbunyi:

قَدْ نَرَىٰ تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ ۖ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا ۚ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۚ وَحَيْثُ مَا كُنْتُمْ فَوَلُّوا وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُ ۗ وَإِنَّ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ لَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ ۗ وَمَا اللَّهُ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُونَ

“Sungguh Kami  (sering)  melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al-Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Alloh ﷻ sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.” (QS Al-Baqarah: 144)

BEBERAPA bulan telah kita lewati, namun ada beberapa hal yang bisa kita ambil hikmahnya. Tetap bersyukur atas semua nikmat yang ada sekarang. Tetaplah menjadi orang yang baik, saleh, dewasa, berprestasi dan bermanfaat. Tetaplah untuk menjaga sikap simpati dan empati dengan menolong kepada orang yang membutuhkan. Jagalah diri kita dari sikap buruk sangka dan mendzolimi diri sendiri maupun orang lain. Bekali diri dengan ilmu dan beramalah di manapun kita berada. Kesulitan, kesusahan, sakit hati, dan permasalahan-permasalahan lainnya yang merupakan tantangan yang harus kita hadapi dan selesaikan adalah ujian-ujian yang pasti ada pada diri seorang manusia. Karena inilah perjalanan menuju jalan kesuksesan dunia dan akhirat.

Wallahu a'lam

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0⃣1⃣ Han ~ Gresik
Assalamu'alaikum,

Ustadz, bagaimana saat sudah hijrah tetapi selalu teringat masa lalu? Apakah ada tipsnya agar hijrah bisa terus istiqomah.

🌀Jawab:
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Hanya dengan giat beribadah dan beramal shalih, maka masa depan yang gemilang akan di raih nya.

Wallahu a'lam

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Masa depan jalan ya panjang, maka hiasi kehidupan dengan amal shalih.

Wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar