Minggu, 25 April 2021

UNTUKMU PEMBURU SURGA

 


OLeH: Ummu Nadia A.

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

🌷UNTUKMU PEMBURU SURGA

Siapa yang tak ingin masuk surga? Semua kita pasti menginginkannya. Namun cobalah renungkan ayat ini:
Alloh ﷻ berfirman:

أَمْ حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ اللَّهُ الَّذِينَ جَاهَدُوا مِنكُمْ وَيَعْلَمَ الصَّابِرِينَ 

"Apakah kalian mengira akan masuk surga sementara Alloh ﷻ belum mengetahui siapa yang bersungguh-sungguh di antara kalian dan siapa yang bersabar." (QS. Ali Imron: 142)

Sebuah renungan untuk kita bersama. Sejauh apakah kesungguhan kita untuk mencari surga. Karena surga dikelilingi oleh sesuatu yang berat untuk hawa nafsu. Dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda,

حُفَّتِ الْجَنَّةُ بِالْمَكَارِهِ وَحُفَّتِ النَّارُ بِالشَّهَوَاتِ 

“Surga itu diliputi perkara-perkara yang dibenci (oleh jiwa) dan neraka itu diliputi perkara-perkara yang disukai syahwat.” (HR. Muslim).

Mentaati Alloh ﷻ dan menjauhi kemaksiatan amat tidak disukai oleh hawa nafsu dan syahwat. 

Maka kita harus memberikan semua kesungguhan untuk dapat istiqomah di atas ketaatan. Untuk dapat istiqomah meninggalkan kemaksiatan sampai akhir hayat.

Ujian pasti menerpa setiap orang yang mengatakan, "Aku beriman." Sebagaimana firman-Nya:

أَحَسِبَ النَّاسُ أَن يُتْرَكُوا أَن يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ. وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ ۖ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ

"Apakah manusia mengira akan dibiarkan untuk mengatakan, "Kami beriman." Sementara mereka tidak diberikan ujian?" 

"Sesungguhnya kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Alloh ﷻ mengetahui siapa yang jujur keimanannya dan siapa yang dusta." (QS. Al Ankabut: 2-3)

Ujian berupa perintah dan larangan. Ujian juga dapat berupa kesusahan dan kesenangan. Dengan perintah dan larangan akan terlihat siapa yang tunduk dan patuh dan siapa yang mengikuti hawa nafsunya. 

Dengan kesusahan akan terlihat siapa yang bersabar dan siapa yang tidak. Dan dengan kesenangan akan terlihat siapa yang bersyukur dan siapa yang kufur.

Ya Allah berikanlah kami kekuatan untuk senantiasa istiqomah di jalan-Mu dan mudahkan kami untuk menaati perintah-Mu dan menjauhi segala larangan-Mu.

Wallahu a'lam

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ Riyanti ~ Yogja
1. Di surga itu kan kita dipasang-pasangkan.
Kalau dalam kasus keluarga poligami. Suami dipasangkan dengan istri nomor berapa ya, dzah?

2. Kalau manusia ditakdirkan masuk neraka, apa dia punya kesempatan naik surga?

3. Beberapa waktu viral video Ustadz yang bilang, surga adalah pelampiasan pelepasan seks bagi laki-laki.

Menurut ustadzah bagaimana dengan pendapat ustadz tersebut? 

🔷Jawab:
1. Allahu a'lam shalihah, untuk pasangan tentunya dengan istri yang shalihah, dan tentunya yang berhasil ia bimbing bersama-sama menuju surga Alloh ﷻ. Untuk perihal poligami, misalnya istri 1, 2, 3, atau 4? Itu hanyalah ketetapan Alloh ﷻ di hari hisab nanti shalihah.

2. Balik ke perbuatannya dulu shalihah, pasti sudah tahu kan 11 golongan yang kekal hidup di neraka? Alloh ﷻ selalu menentukan takdir yang terbaik untuk semua hamba, tapi jika hamba-Nya memilih jalan syirik, itu ulah mereka sendiri shalihah. Jadi berprasangka baiklah terhadap Alloh ﷻ.

3. Ummu hanya berpendapat dari sudut pandang ummu saja ya, jadi jika ada yang tidak setuju maka itu di luar jangkauan ummu, karena kita hidup di negara demokrasi. Ummu tidak setuju pendapat beliau, tapi bukan berarti ummu melarang ia berpendapat. Hidup kekal di Surga bukan hanya terpaut dalam hal-hal, maaf misalnya "seks". Mungkin saja beliau salah artikan kata "di surga itu nikmat", nah nikmat itukan ada banyak ya shalihah, bukan hanya tentang pemuas nafsu birahi saja. Pertanyaan ini cukup sensitif, jadi ummu rasa cukup segini saja menjawabnya shalihah.

Wallahu a'lam

0️⃣2️⃣ Agustin ~ Purwodadi-Grobogan
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Ummu.

Apakah benar semua umat Islam kelak akan masuk surga meski harus ada yang disiksa dulu untuk dibersihkan dosanya di dalam neraka? 

🔷Jawab:
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarahkatuh shalihah

In syaa Allah semuanya akan masuk surga shalihah, dengan disucikan dosa-dosanya di neraka.

Kecuali 11 golongan yang kekal ya, Alloh ﷻ sudah menetapkan mereka kekal di dalam neraka.

🌸Apa sajakah umm 11 golongan tersebut?

🔷
1. Qabil
2. Qarun
3. Fir'aun
4. Abu Lahab
5. Ummu Jamil
6. Haman
7. Kan'an
8. Istri Nabi Nuh 
9. Istri Nabi Luth
10. Azar
11. Namrud

Wallahu a'lam

0️⃣3⃣ iiN ~ Boyolali
Ummu, kan pasti banyak yang sedang proses berhijrah, kalau masih setengah-setengah bagaimana umm? Takut beda dengan yang lain, mungkin ada juga sisi pakaian takut beda dengan yang lain, dan belum ajeg untuk istiqomah.

Pokoknya karena pikiran, takut tidak bisa bergaul, "sok" benar, "sok" tidak pernah berbuat hal buruk.

Bagaimana agar mudah menjalani keistiqomahan, mungkin ini pertanyaan yang berulang kali ditemui untuk ummu? 

🔷Jawab:
Setengah-setengah di sini seperti apa dulu shalihah? Misalnya, sudah hijrah tapi masih pacaran, begitu? Shalihah, yang namanya hijrah itu "berproses" jadi tidaklah instan, jika ia berpakaian syar'i karena fashion saja, tidak apa-apa. Setidaknya ia sudah berusaha menutup auratnya dengan baik, walaupun niatnya bukan untuk hijrah. Tenang saja shalihah, Alloh ﷻ maha membolak-balikkan hati hamba-Nya.

Ingat, hijrah itu kita yang memilih dan memutuskan. Jangan terpaut kan oleh ucapan orang, hijrah tidaklah mudah apalagi digunjing oleh orang sekitar, tapi itulah nikmat ujian dari Alloh ﷻ yang sebenarnya shalihah.

Seperti yang kita tahu shalihah, bahwa istiqomah itu tidaklah mudah, benar? Tapi, ketika kita menjalankannya dengan ikhlas, dikasih ujian tidak mengeluh, iman selalu di charger, bergaul dengan orang-orang shalihah, in syaa Allah istiqomah akan datang tanpa kita sadari shalihah.

Wallahu a'lam

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Baiklah shalihah semuanya, jazakillah khair sudah diberikan kesempatan untuk berbagi dan sharing ilmu yang in syaa Allah bermanfaat dan bernilai kebaikan untuk kita semua, jangan putus untuk selalu menuntut ilmu yaa, karena ilmu itu luas dan ada dimana saja.

Semoga bisa bertemu kembali, Aamiin allahumma aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar