Minggu, 25 April 2021

TANTANGAN PARTISIPASI MUSLIMAH DI LUAR RUMAH

 


OLeH: Bunda Vita Krisnadewi, S.Pt., M.Sc.

•┈•◎❀★❀◎•┈•
❀ M a T e R i ❀
•┈•◎❀★❀◎•┈•

🌸TANTANGAN PERAN PEREMPUAN DI RANAH PUBLIK

Special with 
Mrs. Vita Krisna dewi, S.Pt., M.Sc. CEO PT. SINATRIA AGROPERSADA

Mengenal lebih dekat. Pernah menjadi dosen di Universitas Mulawarman Kalimantan Timur, resign karena anak sakit. Berada di ranah publik untuk bela negara, memberi kemanfaatan dan membuat lapangan pekerjaan. Sesibuk apapun kegiatan publik, kegiatan domestik tetap yang utama. Karena Rumah adalah tempat kembali, maka ia harus menjadi surga di dunia.

Perempuan dari obyek menjadi subyek.
Peran kemanfaatan di ruang publik.
Tantangan perempuan di ranah publik.
Menyerah hanya untuk yang berputus asa.
Berkiprah tanpa akhir.

1) PEREMPUAN DARI OBJEK MENJADI SUBJEK

❖ Isu kesetaraan tidak pernah usai karena menjadikan perempuan sebagai obyek.

❖ Peran perempuan sebagai subyek dari masa ke masa sudah tertoreh dalam sejarah manusia.

❖ Pelembagaan sekolah pertama menjadi sebuah universitas adalah karya perempuan. Fatimah al Fihri namanya.

❖ Dalam sejarah Indonesia Aceh pernah memiliki 4 Raja yang dijabat perempuan. Pertama Sultanah Safiatuddin yang berhasil menjadikan rakyat Aceh Makmur sejahtera dan eksis di dunia internasional.

❖ Dan banyak sekali perempuan yang menjadi subyek peradaban.

2) PERAN KEMANFAATAN DI RUANG PUBLIK

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain Peran kontribusi dan kemanfaatan perempuan adalah: 
1) Amanah ilmu pengetahuan.
2) Tuntutan profesi.
3) Tuntutan keadaan.
4) Tuntutan keteladanan.

1) AMANAH ILMU PENGETAHUAN
➢ Tanggung jawab terhadap waktu, dana, doa, kerja keras dan kepercayaan orang tua selama menimba ilmu.
➢ Aplikasi ilmu pengetahuan untuk memakmurkan bumi. Jika ilmu pengetahuan tidak digunakan untuk kebaikan maka ia akan digunakan untuk kejahatan.
➢ Masyarakat luas menunggu hadirnya ilmu pengetahuan di tengah mereka.

2) TUNTUTAN PROFESI
➢ Ada banyak profesi yang lebih tepat dilakukan oleh perempuan karena kehalusan sifatnya, ketelitiannya, empatinya, misal guru, psikolog, dan lain-lain.

➢ Ada banyak profesi yang sebaiknya dilakukan perempuan untuk keamanan, kenyamanan dan terjaganya martabat kaum perempuan, misal bidan, specialis kandungan, polisi, sipir penjara, dan lain-lain.

3) TUNTUTAN KEADAAN
Perempuan seringkali dihadapkan pada kondisi harus menjadi tulang punggung keluarga akan tetapi memiliki skill yang tidak bertemu dengan peluang kerja. Sehingga ia dapat melakukan apapun demi kelangsungan hidup keluarganya.

4) TUNTUTAN KETELADANAN
Menjadi inspirasi kebaikan dapat dilakukan sebagai pribadi maupun peran yang terlembagakan.

3) TANTANGAN PEREMPUAN DI RANAH PUBLIK

🔸Tantangan Dari Dalam Diri Sendiri:
√ Tidak yakin dengan pentingnya berperan di ranah public.
√ Kurang percaya diri.
√ Manajemen diri.

🔸Tantangan Dari Luar:
√ Kultur social budaya yang tidak memberi ruang perempuan berperan di masyarakat.

√ Lingkungan pekerjaan atau social yang penuh kompetisi dan tuntutan target.

√ Bargaining yang lemah sehingga peran domestik terkalahkan.

4) MENGHADAPI TANTANGAN

🔸Perbaiki Mindset
Kita adalah apa yang kita pikirkan. Maka dunia ini menjadi gegap gempita jika di isi pikiran positif, sebaliknya dipenuhi kesedihan dan menua jika manusia dipenuhi pikiran negatif.

🔸Manajemen Diri
√ Atur waktu dengan baik. 
√ Miliki sikap dan tata bicara yang menyenangkan. 
√ Perbaiki penampilan di dalam dan di luar rumah.

🔸Tingkatkan Kapasitas Diri
√ Mengupgrade kemampuan.
√ Menjadi pembelajar cepat.
√ Menimba ilmu dimana saja kepada siapa saja.
√ Perkaya pikiran dengan memperluas pertemanan.

Perempuan dengan segala kelebihan dan kekurangannya diciptakan dengan tugas yang sama sebagai manusia Menjadi hamba Alloh ﷻ Dan menjadi pemakmur bumi Alangkah indah dunia ini jika dipenuhi perempuan baik yang mau menebar kebaikannya.

Setiap pilihan memiliki tantangannya. Dan setiap tantangan memiliki pundak yang siap memikul bebannya.

★ Selamat Berkarya

Perempuan adalah tiang negara. Baiknya perempuan maka baik pula negara.

Dengan komposisi jumlah penduduk Indonesia, di mana perempuan menempati 49% dari total jumlah penduduk atau setara dari sisi kuantitas, maka peran perempuan akan sangat signifikan dalam membangun peradaban bangsa kita.

Realitas sosial budaya kita kadang membentuk mindset bahkan belenggu bagi perempuan untuk berkarya di ruang publik. Eksistensinya pun kadang masih diragukan. 

Apakah perempuan akan menyerah dengan situasi ini atau akan memberdayakan dirinya untuk kontributif sebagai agen peradaban? 

Setiap pilihan memiliki tantangannya. Dan di setiap tantangan memiliki pundak yang siap memikul bebannya.

Wallahu a'lam

•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•
❀ TaNYa JaWaB ❀
•┈••◎◎❀★❀◎◎••┈•

0️⃣1️⃣ Riyanti ~ Yogja
Bunda, 
1. Bagaimana caranya mengukur kapasitas diri kita itu sudah meningkat?

2. Cara untuk mengetahui potensi diri kita itu bagaimana ya bund?

3. Apa tolak ukur bahwa peran-peran keperempuanan di atas sudah berjalan harmoni?

Maturnuwun sebelumnya.

🌸Jawab:
1. Kapasitas diri bisa diukur secara kualitas dengan pemahaman yang bertambah, aktualisasinya sejalan dengan zaman, makin baik manajemennya.

Ukuran kuantitas dari peningkatan kapasitas bisa dilihat dari bertambahnya jumlah relasi yang satu passion, makin luas komunitasnya, makin luas jangkauan kemanfaatannya.

2. Potensi diri dapat diketahui dengan memahami bakat, skill, kesukaan, dan kegiatan-kegiatan yang membuat kita bahagia saat kita lakukan berulang-ulang. Di situlah potensi kita 

Sebagian kadang lebih sulit menemukan potensi diri dibandingkan kekurangannya. Perlu talent mapping jadinya, bisa dibantu pihak lain melihat potensi kita.

3. Peran sudah harmoni saat sebagian besar tugas terselesaikan dengan baik. Tidak ada komplain baik dari keluarga maupun dari relasi di ranah publik yang kita geluti.

💎Untuk point nomor 2, apa Talents Mapping cukup akurat untuk memetakan potensi kita itu bunda?

🌸Yang paling tahu potensi adalah diri kita sendiri. Talent mapping adalah salah satu usaha untuk menemukannya. Kita ikuti hasilnya atau tidak kembali ke kita karena kita yang paling tahu tentang diri kita sendiri.

Wallahu a'lam

0️⃣2️⃣ iRna ~ Bukittinggi
Bu, untuk aplikasi ilmu itu sendiri, kadang kita tidak punya kesempatan dan tempat untuk mengaplikasikannya, sebenarnya keinginan itu ada tapi keberanian juga belum seutuhnya ada, berhubung tidak ada kesempatan dan tempat jadilah ilmu itu tersimpan begitu saja. 

Bagaimana kita mencari peluang dan celah agar bisa mengaplikasikan amanah ilmu ini dan bagaimana menumbuhkan keberanian dan rasa percaya diri? Seperti ibu sendiri yang berani memutuskan untuk berhenti jadi dosen dan membuka farm. 

Mohon motivasinya Bu. 
Syukran jazakillah Khair.

🌸Jawab:
Pilihan awal saya untuk aplikasi ilmu dimulai saat lulus dan ikut terlibat dalam riset keamanan pangan asal ternak. Karena ada lowongan dosen saya pun mendaftar dan bekerja di situ dalam rangka mengaplikasikan ilmu juga.

Qadarallah anak sakit yang mengharuskan saya intens di RS selama kurang lebih 1,5 tahun. Daripada saya tidak tenang karena tidak kerja tapi digaji, saya resign. 4 tahun kemudian anak saya mulai membaik, saya mulai ingin beraktivitas lagi. Maka saya membuka Sinatria Farm sebagai aktualisasi ilmu pengetahuan yang saya miliki.

Saat memulai apakah ada keraguan? Ada. Apalagi aktivitas saya membutuhkan modal yang tidak sedikit. Saya pelajari bagaimana caranya agar dengan modal semampu saya bisa memulainya. 

Saat saya coba mendalami apa kegiatan yang akan saya geluti, saya menemukan data yang membuat saya makin semangat untuk segera mulai.

Karena niat di awal memang ingin berkontribusi membangun bangsa, maka Alloh ﷻ mendekatkan segala sesuatu untuk mewujudkan niat itu.

Saran saya:
1) Pahami dan dalami apa yang ingin dilakukan, cari data-data pendukung untuk menguatkan ataupun gambaran tantangannya.

2) Perbanyak silaturahim dengan orang-orang yang lebih dulu berkegiatan sebagaimana kegiatan yang akan kita lakukan.

3) Kumpulkan semua daya dan upaya untuk mewujudkan.

4) Niatkan, maka Alloh ﷻ akan mudahkan dan dekatkan usaha kita dengan niat itu.

Wallahu a'lam

0️⃣3️⃣ Safitri ~ Banten 
Ustadzah, kita menghabiskan waktu diluar rumah karena pekerjaan. Dari dulu sampai sekarang fitri selalu dapat kerjaan itu yang menghabiskan waktu dari pagi sampai malam. Libur kerja cuma di hari minggu, fitri dapat kerjaan sesuai dengan bidang fitri tapi entah kenapa kerjaan fitri itu dapatnya full, dalam kasus seperti ini, apa kita boleh mengeluh sama Alloh ﷻ, fitri selalu dapat kerjaan full pulang malam tiap hari, kadang fitri mempertanyakan kenapa, fitri ingin dapat kerja yang bisa dibagi shif tapi tidak dikasih sama Alloh ﷻ.

🌸Jawab:
Apapun aktivitas kita harus kita jalani dengan bahagia dan tidak boleh mencabut kebahagiaan kita.

Ada pekerjaan yang itu adalah pilihan. Artinya kita bisa memilih mana pekerjaan yang akan kita geluti mana yang tidak akan kita ambil. Dalam hal ini jika pekerjaan tidak membuat kita bahagia, bahkan orang di sekitar kita tidak bahagia maka tinggalkan.

Tetapi....
Ada pekerjaan yang disitu kita tidak punya pilihan. Mungkin karena kita menjadi tulang punggung, atau mungkin karena tuntutan keluarga. Sehingga seberat apapun pilihan kita hanya dengan selalu menghibur diri dan yakin bahwa Alloh ﷻ punya rahasia yang akan indah pada waktunya.

Jika lelah dan tidak sanggup maka buatlah pilihan. Jika tidak ada celah memilih, maka yakinlah bahwa Alloh ﷻ Maha Luas kasih sayang-Nya lagi Maha Kaya.

Wallahu a'lam

0️⃣4️⃣ Erni ~ Yogja 
Assalamualaikum Ustadzah, 

Pertanyaannya boleh minta alamat rumahnya sama mi candran mananya? Saya tinggal di beluran sidomoyo godean, dalam proses punya rumah di tinom.

Kedua, saya ternak kelinci, sekarang pada majer. Tidak berkembang biak, dan kena gudex, anehnya, yang penyakitan cuma yang diberi pakan dari pabrik. Yang pakan alami wintolo. Dugaan kami peternak, biasanya sengaja virusnya di campur di pakan keluaran pabrik. Kalau benar begitu, biasanya diobati apa saja tidak mempan, tapi entar muncul sendiri vaksinnya. Adakah solusi untuk kelinci-kelinci dan ayam-ayam saya? 

Mohon pencerahan.

🌸Jawab: 
Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh

Saya candran barat MAN 1 sleman, belakang bidan annisa.

Scabies atau gudig disebabkan hewan kecil namanya tungau, cepat sekali menyebar. Biasanya mudah terserang di kandang dengan sanitasi rendah.

Kalau majer bisa karena kurang gizi, bisa juga karena terlalu gemuk.

Virus beda dengan bakteri. Penyebaran virus harus ada droplet. Kalau dicampur di pakan sepertinya sulit, karena selama proses pembuatan pakan virus akan mati.

💎Terima kasih. Ijin tanya lagi. Gudik muncul semenjak kandang pindah dari kayu beralas empring yang kumuh ke galvanis yang jauh lebih higenis. Tapi sepertinya urine memang ada yang nempel, kena telinga. Terus gudix. Apa ini bisa disebut salah satu penyebabnya? 
Untuk ayam kakinya seperti kurang kalex apa penyebabnya dan bagaimana solusinya? 

Terima kasih

🌸Kandangnya dekat dengan kandang sebelumnya? Dekat dengan kandang ayam juga?

Kalau ayam, ini jenis ayam apa? Dikasih pakan apa?

💎Tidak. Kandang ayam dan kandang kelinci sebelumnya depan rumah, dulu nzw, hayla dan haycol pembesaran. Terus  kandang kelinci pindah belakang rumah untuk pembiakan rex keluaran balitnak. Bawahnya marmut lokal, bersebelahan dengan marmut hias dan budikdamber (pelihara lele paksi ember) di canteli gelas aqua buat tanam sayur, medianya kohe kelinci, dan bersebelahan dengan tanaman sayur dalam poliback, untuk manfaatin urin kelinci. Masuk musim hujan semua hancur.

🌸Tungau penyebab gudik itu biasanya sembunyi disela-sela kayu, baju. Kandang galvalum relatif aman seharusnya.

Mungkin kandang lama perlu di disinfektan. Juga lingkungan sekitar kandang biar tungaunya mati. Cepat sekali berkembang biak bahkan bisa menular ke manusia.

Di indek kesejahteraan hewan selain kandang yang selalu bersih dan nyaman, pakan perlu diperhatikan harus memenuhi nutrisinya baik energi, protein, vitamin mineralnya biar daya tahan tubuh baik.

Wallahu a'lam

0️⃣5️⃣ Novita ~ Ambon
Bagaimana pandangan Islam yang benar tentang kesetaraan gender dan emansipasi wanita?

Terima kasih

🌸Jawab:
Pertanyaan ini lebih tepat ditanyakan ke yang lebih paham fiqh.

Sependek pemahaman saya, perempuan dan laki-laki setara dalam ibadah dan amalnya. Yang terbaik, yang paling banyak amal takwanya.

Wallahu a'lam

•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•
❀CLoSSiNG STaTeMeNT❀
•┈•◎❀★❀◎•★•◎❀★❀◎•┈•

Perempuan adalah tiang negara. Baiknya perempuan maka baik pula negara.

Dengan komposisi jumlah penduduk Indonesia dimana perempuan menempati 49% dari total jumlah penduduk atau setara dari sisi kuantitas, maka peran perempuan akan sangat signifikan dalam membangun peradaban bangsa kita.

Realitas sosial budaya kita kadang membentuk mindset bahkan belenggu bagi perempuan untuk berkarya di ruang publik. Eksistensinya pun kadang masih diragukan. 

Apakah perempuan akan menyerah dengan situasi ini atau akan memberdayakan dirinya untuk kontributif sebagai agen peradaban? 

Setiap pilihan memiliki tantangannya. Dan di setiap tantangan memiliki pundak yang siap memikul bebannya.

Selamat berkarya teman-teman semua. 
Baarakallaahu fiikum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar